Anda di halaman 1dari 8

Muqoddimah Jazariyyah

USTADZAH HAMNAH
Muqoddimah

Kitab Matan Al-Jazariyah merupakan salah satu kitab yang membahas


ilmu Tajwid yang terdiri dari 109 bait. kitab ini dikarang oleh
Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhammad bin Muhammad
bin 'Ali bin Yuusuf Al-Jazariy Ad-Dimasyqi.
Muqoddimah
Beliau memulai bait ini dengan memuji Allah subhaanahu wata'ala
serta , shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam,
keluarganya, sahabatnya, dan orang orang yang mencintai Alquran.
Makna shalla ( ‫ )صىل‬:
1.Kepada Allah artinya pujian
2.Kepada Nabi Muhammad artinya doa
3.Kepada malaikat artinya istighfar
Muqoddimah

Bait bait ini menjelaskan tentang hal hal yang harus diperhatikan atau
dipelajari oleh pembaca Alquran.
Yang pertama wajib kita ketahui adalah Makhorijul huruf dan shifat
shifat huruf. Agar dapat mengucapkan dengan bahasa yang fasih.
Muqoddimah

Kemudian selanjutnya yang harus diketahui adalah hukum hukum


tajwid, waqaf ibtida', penulisan (rosm) pada mushaf dengan huruf
yang terpisah/maqthu’ atau yang tersambung/maushul, dan ta ta’nist
yang tidak ditulis sebagaimana semestinya (ta terbuka atau ta
marbuthoh).
‫المقدمة‬
‫ُمَحَّمُد ْبُن اْلَجَزِرِّى الَّشاِفِعي‬ ‫َيُقوُل َراِجي َعْفِو َرٍّب َساِمع‬
Akan berkata seseorang yang mengharap ampunan dari Allaah ‫ ﷻ‬Rabb yang
Maha Mendengar: Muhammad bin Al-Jazariy Ad-Dimasyqi Asy-Syaafi’i

‫َعَلى َنِبِّيِه َوُمْصَطَفاُه‬ ‫اْلَحْمُد ِلَّلِه َوَصَّلى الَّلُه‬


atas nabi-Nya dan manusia ‫ ﷻ‬dan shalawat (rahmat) dari Allaah ‫ ﷻ‬segala puji bagi Allaah
,pilihan-Nya

‫َوُمْقِرِئ اْلُقْرآِن َمْع ُمِحِّبه‬ ‫ُمَحَّمٍد َوآِلِه َوَصْحِبه‬


Yaitu Rasuulullaah Muhammad bin Abdullaah juga seluruh keluarga dan para sahabatnya,
serta para Muqriil Quran dan para pecintanya.
,
‫فيمَا َعَلى َقاِرِئِه َأْن َيْعَلمْه‬ ‫َوَبْعُد ِإَّن َهِذِه ُمَقِّدَمه‬

Kemudian setelah itu, sesungguhnya kitab ini merupakan Muqaddimah (pendahuluan) yang
berisi mengenai apa-apa yang wajib dipelajari oleh para pembaca Al-Quran.
,
‫المقدمة‬
‫َقْبَل الُشُروِع َأَّوًال َأْن َيْعَلُموا‬ ‫إْذ َواِجٌب َعَلْيِهُم ُمَحّتُم‬
Maka wajib secara mutlak bagi para pembaca Al-Quran, sebelum mereka mulai membaca Al-
Quran, hendaklah terlebih dahulu memahami,

‫ِلَيْلِفُظوا ِبَأْفَصِح الُلَغاِت‬ ‫َمَخاِرَج اْلُحُروِف َوالِّصَفاِت‬


Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah serta sifat-sifat yang mengiringinya, agar mereka bisa
mengucapkan huruf demi huruf tersebut dengan bahasa yang paling fasih.

‫َوما اَّلِذي ُرِّسَم في الَمصَاِحِف‬ ‫ُمَحرِري الَّتْجِويِد َوالَمَواِقف‬


Menguasai dan mampu menerapkan kaidah-kaidah tajwid juga kaidah-kaidah waqaf ibtida dengan
baik dan benar, serta memahami apa-apa yang tertulis pada mushaf-mushaf ‘Utsmani,
,
‫َها‬: ‫َو َتاِء ُأْنَثى َلْم َتُكْن ُتْكَتْب ِبـ‬ ‫ِمْن ُكِّل َمْقُطوٍع َوَمْوُصوٍل ِبَها‬

Yaitu dari mulai mengenai dua kata yang tertulis disambung atau dipisah, juga mengenai
penulisan huruf Ta ta’nits
,
‫و هللا أعلم‬

Anda mungkin juga menyukai