Mutu Pendidikan
[S3 Ilmu Pendidikan: Sms III/XXXII-C/3 SKS]
Sekolah Pascasarjana
Universitas Islam Nusantara
Perjalanan Presentasi
KULIAH HARI INI
Sepintas tentang
Supervisi Mutu
PEMBUKAAN PENUTUP
Sepintas tentang
MUTU PENDIDIKAN
Sepintas tentang
Penjaminan Mutu
Level 9 KKNI
S2/S2T/Spesialis1/Profesi
Tahap In-1: Persiapan kelas (MoU antar Lembaga, Kormas), penguatan teoretis,
pengelompokkan mahasiswa, perumusan konsep program/proyek penelitian
dan pengabdian masyarakat
Tahap On: Mahasiswa melaksanakan kegiatan sesuai konsep praktik yang disepakai.
Pemantauan pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan secara daring oleh dosen
Tahap In-2: Mahasiswa melaporkan hasil kegiatan ‘On’ dalam bentuk presentasi di dalam
kelas dan produk kegiatan yang dihasilkan (jurnal, buku, Haki dll.)
Jurnal
Penelitian
Jurnal
Penelitian
Kelompok 1 Kelompok 4
Jurnal
Kelompok 2 Pengabdian
Jurnal
Kelompok 5 Penelitian
Jurnal
Jurnal Pengabdian
Pengabdian
Keterangan :
Satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok (sesuai kebutuhan);
Tiap kelompok menghasilkan publikasi 1 artikel publikasi, bisa
penelitian atau pengabdian;
Satu kelas menghasilkan 1 buku ber-ISBN sesuai dengan matakuliah
Setiap penelitian, dilengkapi dengan proposal dan laporan penelitian
Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran berbasis proyek (project based learning, PBL). Mahasiswa diminta
melakukan inisiasi proyek berupa penelitian berskala kecil (riset mini) atau kegiatan
pengabdian masyarakat dengan tema/topik yang berhubungan supervisi dan penjaminan
mutu pendidikan. Pelaksanaan proyek di lembaga pendidikan formal maupun nonformal
dan diutamakan pada yang memiliki keterhubungan relasional atau kolegial dengan
mahasiswa (sehingga memungkinkan secara mudah dijalin kerjasama secara formal
dengan SPs Uninus). Laporan pelaksanaan proyek berupa makalah dan dipresentasikan
pada forum/kelas. Sebagai hasil kajian literatur dan penelitian atau kegiatan pengabdian
Masyarakat, laporan tersebut selanjutnya diolah untuk dua karya ilmiah untuk dua
kepentingan: artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi (minimal Sinta 3); dan
menjadi bab/chapter yang dituangkan ke dalam bunga rampai (book chapter).
2. Tutorial (kuliah klasikal) pembekalan konsep awal (IN = 5 pertemuan, off/online),
pelaksanaan proyek di lapangan (ON= 5 minggu, terkontrol online), seminar dan
penyelesaian karya (IN = 6 minggu atau pertemuan, off/online).
3. Evaluasi pembelajaran ditentukan berdasarkan :
Kehadiran keaktifan diskusi) = 10%
Tugas (individu & kelompok) = 60%
Asesmen UTS & UAS = 30%
Syarat nilai minimal kelulusan = 75
Referensi Ali, NB Venus & Dewi I Kitamani (Penyunting). (2019). Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan
Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bacal, Robert. (2001). Performance Managemet. Terjemahan. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Besterfield, Dale H. at.al. (1995). Total Quality Management.London: Prentice- International.
Glickman, C. D., Gordon, S. P., & Ross-Gordon, J. M. (2013). Supervision and instructional
leadership: A developmental approach. Pearson.
Harvey, J., & Green, D. (1993). Defining quality in education. Assessment in Education:
Principles, Policy & Practice, 1(2), 149-170.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan. (2018). Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan
Akademik – Pendidikan Vokasi – Pendidikan Profesi – Pendidikan Jarak Jauh. Jakarta:
Direktorat Penjaminan Mutu
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu (2017). Pedoman Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi. Jakarta: Direktorat Penjaminan Mutu
Mahdiansyah, Ali, Hariyanti. (2018). Kajian Akreditasi, Pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan, dan Mutu Satuan Pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan
Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
McGrath, J. & Bates, B. (2017) The Little Book Of Big Management Theories … And How To
Use Them 2nd Ed. Harlow: Pearson Education
Musfiroh, T. (2012). Konsep dan Aplikasi Penjaminan Mutu Pendidikan. PT Remaja
Rosdakarya.
Peterson, K. D. (2002). The Problems of Supervision: Their Antecedents and Consequences.
Educational Administration Quarterly, 38(3), 356-377.
Prosojo, Lantip Diat. (2016). Manajemen Mutu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Saputra, Nanda (ed). (2022). Teori dan Aplikasi Supervisi Pendidikan. Pidie Aceh: Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini
No Agenda PIC Keterangan
1 Pengantar Perkuliahan : Dosen RPS/Silabus
Deksripsi mata kuliah dan Kontrak belajar Luring
Eksplorasi Pemahaman Umum tentang Mutu
Pendidikan, Supervisi Mutu Pendidikan, Penjaminan
Mutu Pendidikan
2 TQM dan Translasinya dalam Dunia Pendidikan: Dosen Luring
Teori/Konsep Mutu
PDCA Deming, Trilogi Juran, Four’s Absolute of QM
Crossby
QC, QA, QM, dan TQM
Agenda TQM pada lembaga Pendidikan
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4 Mg 5 Mg 6 Mg 7 Mg 8
Mg 8
Supervisi Mutu Penididikan UTS
Penjaminan Mutu Pendidikan
Penyelesaian Tugas
Seminar Kelas II Seminar Kelas IV
Pelaksanan Proyek (Kegiatan di Lapangan) Kelompok 4,5,6 Jurnal Terpublikasi
Kelompok 10,11,12 Book Chapter
Mg 9 Mg 10 Mg 11 Mg 12 Mg 13 Mg 14 Mg 15 Mg 16