DOSEN PENGAMPU
DISUSUN OLEH
Abdul Rohim
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdlillah, segala puji syukur senantiasa terpanjatkan kepada tuhan
semesta alam Allah SWT, berkat segala rahmatnya saya dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Pengantar Metodologi Studi Islam” dengan tepat waktu.
Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat terkhusus untuk saya
sendiri umumnya untuk pembaca.
Abdul Rohim
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................. 3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era perang pemikiran atau ghawzul fikri seperti ini, para muslim seakan
diguncang oleh deburan paham-paham “asing” yang seakan menggeserkan nilai-
nilai kehakikian Islam. Banyak para muslim yang memang notabennya selalu
mengerjakan ibadah shalat, puasa Ramadhan dan mengeluarkan zakat, tergelincir
pada paham-paham sekuler bahkan liberal. Umat Islam saat ini berada dalam
kondisi problematis, saat ini umat Islam masih berada dalam posisi termarginalkan
(pinggir) dan lemah dalam aspek kehidupan sosial budaya yang harus berhadapan
dengan dunia modern yang maju dan canggih. Untuk itu umat Islam harus
melakukan gerakan pemikiran yang menghasilkan konsep yang cemerlang dan
operasional untuk mengantisipasi perkembangan tersebut.
Saat ini umat islam sedang menghadapi tantangan dari kehidupan dunia dan
budaya modern, studi keislaman menjadi sangat urgen. Studi Islam dituntut untuk
membuka diri terhadap masuknya dan digunakannya pendekatan- pendekatan yang
bersifat objektif dan rasional. Dan secara bertahap meninggalkan pendekatan yang
bersifat subjektif doktriner. Proses pengajaran islam hingga saat ini belum tersusun
secara sistematis dan belum disampaikan menurut prinsip, pendekatan, dan metode
yang direncanakan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Sedangkan Metodologi adalah gabungan dari kata meta, metodos dan logos.
Logos berarti Ilmu, teori. Jadi Metodologi adalah cara atau ilmu-ilmu yang dipakai
untuk menemukan kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu
dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas apa yang dikaji.
2. Pengertian Paradigma
Kata paradigma berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan
kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483. Secara etimologi Paradigma berasal
dari bahasa yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti suatu model atau
pola. Sedangkan secara terminologis paradigma berarti pandangan mendasar para
ilmuan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh
suatu cabang ilmu pengetahuan.
3. Pengertian Pendekatan
Dalam KBBI pendekatan adalah proses perbuatan, cara mendekati atau
usaha dalam rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang
yang diteliti; metode-metode untuk mencapai pengertian tentang masalah
penelitian.
Lingkup Studi Islam sangat luas dan terus berkembang seiring dengan
perkembangan zaman dan perubahan sosial. Orang-orang yang memahami berbagai
aspek ini dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang Islam sebagai
agama dan kebudayaan yang kompleks.
1
Sanjaya,2008:127
2
Amin Abdullah, Studi Agama (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), hal. 5
1. Masa Rasulullah
2. Hadits juga mulai dikumpulkan dan ditulis dalam sebuah kitab (masa
dinasti abasiyyah). Para muhaddisin juga menyusun kriteria ilmiah
bagi penerimaan hadits dengan kategori shahih, hasan dan dha’if.
c. Pasca kemerdekaan
PENUTUP
A. Kesimpulan :
Secara sederhana yang dimaksud dengan Metodologi Studi Islam adalah
usaha mendasar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas
secara mendalam seluk beluk yang berhubungan dengan agama Islam dengan
didasari oleh ilmu-ilmu tertentu, baik sains ataupun ilmu agama itu sendiri. Untuk
memenuhi hal tersebut tentunya diperlukan paradigma dan pendekatan-pendekatan
tertentu agar dapat melihat agama/islam dari segala sisi.
Dalam konteks khusus studi islam, ada beberapa aspek tertentu dari islam yang
dapat menjadi objek studi, yaitu :
1. Islam sebagai doktrin dari Tuhan yang kebenarannya bagi para pemeluknya
sudah final, dalam arti absolut, dan diterima secara apa adanya.
2. Sebagai gejala budaya yang berarti seluruh apa yang menjadi kreasi manusia
dalam kaitannya dengan agama, termasuk pemahaman orang terhadap
doktrin agamanya.
3. Interaksi sosial yaitu realitas umat islam.
Pertumbuhan dan perkembangan Studi Islam mempunyai beberapa masa
dan tentunya setiap masa memiliki metode studi yang berbeda-beda dan sesuai
dengan situasi dan kondisi pada masa itu sendiri. Masa yang dimaksud tersebut
diantaranya : Masa Rasulullah, Masa Pasca Rasulullah, Masa Klasik (Indonesia),
Masa Pra Kemerdekaan (Indonesia), Masa Pra Kemerdekaan (Indonesia)
B. Saran :
Dalam makalah ini masih banyak sekali memiliki kekurangan, maka dari itu
makalah ini tidak disarankan untuk dijadikan rujukan untuk memahami ilmu
tentang metodologi islam. Pembaca bisa membaca buku-buku lain yang sudah jelas
dan teruji untuk dijadika rujukan ilmu.
Kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan agar bisa meningkatkan
kualitas pada saat pembuatan makalah yang lainnya.
Sonhaji. (2021, Juni 16). Sejarah Perkembangan Islam. (A. Rohim, Interviewer)
https://chat.openai.com/