Di Susun oleh :
Luthfi Aulia (2224044)
M. Isnur Alfarohidi (2224040)
Ansori (2224083)
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
....................................................................................................................................
i
Daftar Isi
....................................................................................................................................
1
BAB I PENDAHULUAN
....................................................................................................................................
2
A. latar Belakang
..............................................................................................................................
2
B. Rumusan Masalah
..............................................................................................................................
3
C. Tujuan
..............................................................................................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
....................................................................................................................................
5
1
B. Bagaimana faktor sosial, politik, dan budaya memengaruhi relasi antara
tauhid dan ilmu pengetahuan dalam dunia Islam kontemporer
....................................................................................................................................
9
A. Kesimpulan
........................................................................................................................
12
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................................................
13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain itu, prinsip tauhid, keyakinan dalam satu Tuhan, menjadi pijakan
intelektual dalam pemikiran Islam. Tauhid bukan hanya aspek teologis, tetapi juga
memiliki implikasi filosofis yang mendalam dalam pandangan dunia Islam. Oleh
karena itu, memahami hubungan antara tauhid dan ilmu pengetahuan, khususnya
ilmu eksakta, serta perkembangan sains di dunia Islam kontemporer, menjadi
sangat relevan.
3
B. Rumusan Masalah
3. Apa peran tauhid dalam pemikiran dan pandangan dunia dalam konteks
perkembangan sains di dunia Islam masa lalu?
5. Apakah terdapat konflik atau keselarasan antara konsep tauhid dengan teori-
teori ilmiah kontemporer dalam dunia Islam?
C. Tujuan Penulisan
2. Memahami Peran Filosof dan Ilmuwan Muslim Klasik: Makalah ini akan
membahas peran ilmuwan dan filosof Muslim terkenal seperti Al-Farabi, Ibn
Sina, dan Ibn Khaldun dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan ilmu
eksakta, serta bagaimana pemikiran mereka berhubungan dengan konsep
tauhid.
4
4. Menyelidiki Faktor Sosial dan Kultural: Penulisan ini juga bertujuan untuk
memahami bagaimana faktor-faktor sosial, politik, dan budaya memengaruhi
hubungan antara tauhid, ilmu pengetahuan, dan sains dalam dunia Islam
kontemporer.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tauhid Rububiyyah
Ini mengacu pada keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta,
pemilik, dan pengatur alam semesta. Tidak ada kekuatan atau entitas lain
yang memiliki otoritas dalam menciptakan atau mengendalikan segala
sesuatu selain Allah.
2. Tauhid Uluhiyyah
Ini berkaitan dengan keyakinan bahwa hanya Allah yang layak untuk
diibadahi dan disembah. Umat Islam mengakui Allah sebagai satu-satunya
objek ibadah, dan tidak ada tuhan lain yang berhak menerima ibadah.
1
Al-Ghazali, "Ihya Ulum al-Din" (The Revival of Religious Sciences).
6
Tauhid merupakan dasar dari seluruh ajaran Islam dan mencerminkan
keyakinan dalam kesatuan dan keesaan Allah. Itu juga memandu perilaku dan
etika umat Muslim, karena mengarahkan mereka untuk hidup dalam ketaatan
kepada Allah yang tunggal. Konsep tauhid ini mendalam dalam pengaruhnya
terhadap pemikiran dan tindakan umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan, moralitas, dan
tindakan sosial.2
2
Ibn Taymiyyah, "Kitab al-Tauhid" (The Book of Monotheism).
7
3. Pemahaman Terhadap Hukum Alam
Pemikiran tauhid juga memengaruhi cara ilmuwan Muslim memahami
hukum-hukum alam. Mereka melihat hukum-hukum alam sebagai ekspresi
dari ketetapan Allah, dan dengan memahaminya, mereka menghormati dan
mematuhi ketetapan-Nya.
3
Seyyed Hossein Nasr, "Islamic Science: An Illustrated Study.”
4
Osman Bakar, "Tawhid and Science: Essays on the History and Philosophy of Islamic Science."
8
eksakta. Mereka percaya bahwa alam semesta adalah ciptaan Allah
yang penuh hikmah dan ketertiban, sehingga ilmu eksakta dapat
membantu mereka memahami dan menghormati ketetapan-Nya.
5
George Saliba, "Islamic Science and the Making of the European Renaissance."
9
Jadi, dalam konteks ilmu eksakta di dunia Islam, tauhid bukan hanya
keyakinan agama, tetapi juga landasan yang mendorong ilmuwan Muslim
untuk menjalankan penelitian mereka dengan ketelitian, etika, dan rasa
hormat terhadap ketetapan Allah dalam alam semesta.6
Tujuan Penulisan
Faktor sosial, politik, dan budaya memiliki dampak signifikan pada relasi
antara tauhid (kepercayaan kepada Tuhan yang satu) dan ilmu pengetahuan dalam
dunia Islam kontemporer. Dampak ini mencakup bagaimana agama dan ilmu
pengetahuan berinteraksi, dipahami, dan diimplementasikan. Berikut adalah
penjelasan yang lebih spesifik:
7
Nasr, Seyyed Hossein. "Islamic Life and Thought." Society 26, no. 3 (1989): 9-16.
10
2. Politik dan Penentuan Kebijakan
Faktor politik memainkan peran penting dalam menentukan pendekatan
Islam terhadap ilmu pengetahuan. Negara-negara dengan kontrol ketat atas
agama seringkali memiliki pengaruh signifikan dalam mengatur
pendidikan dan riset ilmiah.8
8
Esposito, John L. "Islam and Knowledge: Al-Farabi, Al-Ghazali, and the School of Baghdad."
Political Science Quarterly 125, no. 3 (2010): 399-424.
9
Khalid, Adeeb. "The Confluence of Islam and Science in the Modern World: Knowledge,
Cosmology, and the Public Sphere." Isis 101, no. 1 (2010): 104-112.
10
Roy, Olivier. "The Failure of Political Islam." Middle East Report 24, no. 2 (1994): 6-10.
11
mendukung atau menghambat interaksi yang harmonis antara agama dan
ilmu pengetahuan.
12
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
Al-Ghazali, "Ihya Ulum al-Din" (The Revival of Religious Sciences).
Osman Bakar, "Tawhid and Science: Essays on the History and Philosophy of
Islamic Science."
George Saliba, "Islamic Science and the Making of the European Renaissance."
Roshdi Rashed, "Encyclopedia of the History of Arabic Science."
Nasr, Seyyed Hossein. "Islamic Life and Thought." Society 26, no. 3 (1989): 9-16.
Esposito, John L. "Islam and Knowledge: Al-Farabi, Al-Ghazali, and the School
of Baghdad." Political Science Quarterly 125, no. 3 (2010): 399-424.
Khalid, Adeeb. "The Confluence of Islam and Science in the Modern World:
Knowledge, Cosmology, and the Public Sphere." Isis 101, no. 1 (2010):
104-112.
Roy, Olivier. "The Failure of Political Islam." Middle East Report 24, no. 2
(1994): 6-10.
14