Anda di halaman 1dari 2

D.

KOMPUTER DAN PROSES AKUNTANSI


MENGAPA Komputer memainkan peran yang semakin besar dalam lingkungan bisnis saat ini serta
masyarakat pada umumnya.

BAGAIMANA Di masa lalu, banyak perusahaan menggunakan sistem manual untuk mencatat,
mengklasifikasikan, meringkas, dan melaporkan data akuntansi. Saat ini, sebagian besar perusahaan
menggunakan komputer dan teknologi elektronik sebagai bagian integral dari sistem akuntansi mereka.
Di masa depan, kemajuan teknologi akan terus memberikan dampak yang signifikan terhadap proses
pencatatan dan pelaporan data akuntansi untuk tujuan pengambilan keputusan.

Seiring dengan bertambahnya ukuran dan kompleksitas organisasi, proses pencatatan dan
pengikhtisarannya menjadi lebih rumit, dan organisasi akan berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan
mengurangi biaya. Beberapa perusahaan dapat menemukan bahwa sistem yang melibatkan operasi
manual sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebagian besar menemukan bahwa
kebutuhan pemrosesan informasi dapat ditangani secara efektif hanya melalui penggunaan komputer.

Revolusi komputer telah dengan cepat mengubah masyarakat dan bersamaan dengan itu cara bisnis
dijalankan dan, oleh karena itu, cara fungsi akuntansi dijalankan. Tahun 1990-an disebut sebagai Dekade
Jaringan, yang mengindikasikan bahwa PC di meja kerja orang pada tahun 1980-an semakin saling
terhubung. Milenium baru telah melihat peningkatan penggunaan Internet, dengan aplikasi bisnis-ke-
bisnis (B2B) dan bisnis-ke-konsumen (B2C) yang berkembang biak. Peluang untuk pertukaran informasi
telah berkembang secara eksponensial. Namun, terlepas dari kemampuannya yang luar biasa,
komputer tidak dapat menggantikan akuntan yang terampil. Komputer, misalnya, tidak mengetahui
perbedaan antara persediaan dan perlengkapan sampai seseorang (akuntan) menentukan akun yang
terlibat dalam transaksi. Alih-alih mengurangi tanggung jawab akuntan, keberadaan komputer justru
menambah tuntutan kepada mereka dalam mengarahkan operasi sistem komputer untuk memastikan
penggunaan prosedur yang tepat. Sebagai contoh, sistem komputer yang dirancang dengan buruk
mungkin tidak meninggalkan jejak dokumen yang dapat digunakan untuk memverifikasi catatan
akuntansi. Meskipun semua operasi aritmatika dapat diasumsikan dilakukan secara akurat oleh
komputer, validitas data keluaran tergantung pada kecukupan instruksi yang diberikan komputer. Tidak
seperti akuntan manusia, komputer tidak dapat berpikir untuk dirinya sendiri tetapi harus diberikan
instruksi eksplisit untuk melakukan setiap operasi. Komputer memiliki keunggulan tertentu karena
akuntan dapat memastikan setiap instruksi akan dilaksanakan dengan tepat. Di sisi lain, komputer
memberikan tanggung jawab yang besar kepada perancang sistem informasi untuk mengantisipasi
situasi yang tidak biasa yang akan membutuhkan pertimbangan atau penilaian khusus dari akuntan.

Perkembangan terbaru dalam penggunaan komputer dalam pelaporan keuangan adalah penyebaran
XBRL. XBRL, yang merupakan singkatan dari eXtensible Business Reporting Language, adalah sebuah
metode penyematan tag yang dapat dibaca komputer dalam dokumen laporan keuangan. Dengan
adanya tab XBRL ini, laporan keuangan suatu perusahaan dapat diunduh secara langsung ke dalam
spreadsheet untuk kemudian dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaan lain yang juga telah
diunduh. Penggunaan XBRL akan sangat menyederhanakan proses analisis data laporan keuangan. SEC
telah mengusulkan untuk mewajibkan penggunaan XBRL untuk semua laporan keuangan yang diajukan
oleh perusahaan publik.
Pertanyaan yang harus diajukan adalah ini: Jika komputer sekarang menangani semua fungsi
akuntansi rutin, mengapa seorang siswa akuntansi perlu mengetahui apa pun tentang debit, kredit,
jurnal, posting, akun-T, dan neraca saldo? Pertanyaan yang bagus. Pertama, meskipun komputer
sekarang melakukan sebagian besar pekerjaan rutin, esensi dari akuntansi entri ganda tidak berubah dari
zaman pena pena dan buku besar yang ditulis tangan. Dengan demikian, pemahaman tentang proses
yang dijelaskan dalam bab ini masih relevan dengan sistem akuntansi berbasis komputer. Kedua, dengan
atau tanpa komputer, penggunaan debit, kredit, dan akun-T masih menyediakan metode singkat yang
efisien dan tersebar luas untuk menganalisis transaksi. Setidaknya, semua pelaku bisnis harus cukup
akrab dengan bahasa akuntansi untuk memahami, misalnya, mengapa saldo kredit di akun kas atau saldo
debit di Saldo Laba adalah sesuatu yang tidak biasa sehingga perlu diselidiki. Akhirnya, pemahaman
tentang siklus akuntansi-menganalisis, mencatat, meringkas, dan mempersiapkan-memberikan wawasan
tentang bagaimana informasi mengalir dalam suatu organisasi. Keuntungan besar diperoleh bagi mereka
yang memahami aliran informasi.

Anda mungkin juga menyukai