Dosen Pengampu:
Erna Rachmawati, S.P., M.Si.
Disusun oleh :
Kelompok 3
Sultan Muhamad Elbany (150610220034)
Nayla Putri Ristiani (150610220059)
Khansanadhira Rhaina (150610220074)
Wisnu Yudha Prasetyo (150610220093)
Abdul Malik (150610220106)
Hormat kami,
Kelompok 3 Manajemen Agribisnis
DAFTAR ISI
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 4
1.3 Tujuan................................................................................................................................. 4
BAB II............................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN............................................................................................................................. 5
2.1 Pemasaran Jasa..................................................................................................................5
2.2 Segmentasi Pasar dan Target Pasar Jasa...................................................................... 10
2.3 Strategi Pemasaran Jasa................................................................................................. 12
2.4 Manajemen Kualitas Jasa............................................................................................... 16
2.5 Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan............................................................................... 17
BAB III..........................................................................................................................................19
PENUTUPAN............................................................................................................................... 19
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui sifat - sifat yang dimiliki oleh pemasaran jasa
2. Mengetahui tipe pemasaran jasa di dunia usaha
3. Mengetahui karakteristik sebuah pemasaran jasa
4. Memahami peran segmentasi pasar dalam sebuah pemasaran jasa
5. Memahami strategi yang digunakan dalam pemasaran jasa
6. Mengetahui peran manajemen kualitas di dalam sebuah pemasaran jasa
7. Mengetahui kepentingan loyalitas pelanggan
BAB II
PEMBAHASAN
2. Manajerial
Pemasaran jasa adalah proses perencanaan, pelaksanaan pemikiran, penetapan
harga, promosi, dan penyaluran gagasan tentang produk jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi.
Terdapat tiga tipe Pemasaran Perusahaan Jasa dalam dunia usaha, antara lain:
● Pemasaran Eksternal
Strategi pemasaran eksternal ini dikenal dengan 4P (product, price, promotion,
place).
● Pemasaran Internal
Peningkatan kualitas atau keterampilan para personil yang ada dalam perusahaan
● Pemasaran Interaktif
Kepuasan konsumen tidak hanya terletak pada mutu jasa, tetapi juga harus
dipadukan dengan melakukan service quality improvement supaya peningkatan
pelayanan benar-benar meyakinkan.
3. Variability (Berubah-ubah)
Jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah karena jasa ini sangat tergantung
pada siapa yang menyajikan, kapan dan dimana disajikan.
C. Jenis-jenis Jasa
3. Jasa Campuran
Penawaran barang dan jasa dengan proporsi yang sama.
Contoh: makanan ditawarkan di restoran disertai pelayanan yang mengesankan.
3. Entertainment
Usaha-usaha di bidang olahraga, bioskop, gedung-gedung pertunjukan, dan
usaha-usaha hiburan lainnya. Metode marketing yang dipakai adalah sistem
penyaluran langsung dimana karcis dijual di loket-loket.
4. Hotel Services
Sarana dalam bidang kepariwisataan. Dalam hal ini hotel perlu mengadakan
kegiatan bersama dengan tempat-tempat rekreasi, hiburan, travel biro, dan
sebagainya. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau
seluruh bangunan dengan menyediakan jasa penginapan, makanan minuman serta
jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
Untuk menghasilkan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan optimal.
Berikut adalah teknik pemasaran jasa:
1. Berikan pelayanan secara efisien
Efisien disini dapat berarti cepat dan tepat, tidak terlalu ribet dan cukup sesuai
dengan yang diinginkan konsumen.
4. Manfaatkan teknologi
Penggunaan teknologi ini juga bisa digunakan untuk pemasaran jasa, misalkan
dengan mengandalkan marketing/pemasaran online. Era sekarang pemasaran
online sedang sangat naik daun, banyak cara untuk memasarkan jasa kita melalui
internet misalkan dengan SEO (Search Engine Optimization) ataupun
menggunakan sosial media.
A. Segmentasi pasar jasa adalah ―suatu proses untuk membagi pasar menjadi
kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat
dipilih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya.
Dalam menentukan target pasar jasa perusahaan jasa dalam menetapkan sasaran pasar, terlebih
dahulu melakukan segmentasi pasar, perusahaan jasa dapat mengembangkan posisi dan
kedudukan jasanya di setiap sasaran pasar sekaligus dengan mengembangkan acuan strategi
bauran pemasaran (marketing mix) untuk setiap sasaran pasar tersebut. Proses yang dilakukan
dalam hal ini adalah:
1. Identifikasi basis untuk mensegmentasi pasar.
2. Mengembangkan ―profiles‖ dari segmen pasar yang dihasilkan.
3. Mengembangkan ukuran/kriteria dari daya tarik segmen pasar yang ada.
4. Memilih pasar sasaran
5. Mengembangkan posisi produk untuk setiap segmen pasar sasaran.
6. Mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) untuk setiap segmen pasar sasaran itu.
Atribut produk jasa adalah unsur-unsur yang menjadi pengembangan atau pembeda pada
suatu produk jasa, sehingga memberikan nilai tambah, manfaat serta menjadi bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian.
Strategi yang perlu diperhatikan dalam membuat produk jasa adalah sebagai berikut:
1. Pemberian Merek (Branding)
2. Ekuitas Merek (Brand Equity)
Nama merek harus menyampaikan sesuatu mengenai manfaat dan kualitas jasa, harus
mudah diucapkan, dikenal, dan diingat.Nama merek harus bisa diterjemahkan secara
mudah kedalam bahasa asing dan nama merek harus terdaftar dan memiliki perlindungan
hukum.
Strategi merek perusahaan bisa memperkenalkan perluasan lini (nama merek yang ada
diperluas ke dalam bentuk, ukuran, dan rasa baru dari kategori produk yang sudah ada),
perluasan merek (nama merek yang sudah ada diperluas kategori produk baru), multi
merek (nama merek baru diperkenalkan dalam kategori produk yang sama),atau merek
baru (nama merek baru dalam kategori produk jasa baru).
Berry & Yadav (1996) menawarkan value strategies untuk penetapan harga jasa.
Prinsip utamanya adalah mengaitkan secara jelas antara harga yang dibayarkan
pelanggan dengan nilai yang mereka terima dari konsumsi jasa perusahaan.
Strategi-strategi ini terdiri dari :
1. Satisfaction-Based Pricing
Tujuan utama strategi ini adalah untuk mengurangi persepsi pelanggan terhadap
ketidakpastian yang karena karakteristik intangibilitas. Penyedia jasa bisa
mengupayakan hal ini melalui beberapa cara seperti garansi jasa, benefit-driven
pricing, dan flate-rate pricing
2. Relationship Pricing
Strategi ini merupakan upaya menarik, mempertahankan, dan meningkatkan relasi
dengan para pelanggan. Strategi ini bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi
pelanggan. Bagi perusahaan, mempertahankan pelanggan jauh lebih murah
dibandingkan meraih pelanggan baru. Bagi pelanggan, juga diuntungkan karena
menjalin hubungan dengan penyedia jasa yang kompeten dan terpercaya.
Pendekatan yang bisa digunakan dengan cara Long Term Contracts dan Price
Bundling.
3. Efficiency Pricing
Aspek utama dalam strategi ini adalah pemahaman, pengelolaan dan penekanan
biaya. Sebagian atau seluruh penghematan biaya akan diteruskan kepada para
pelanggan dalam bentuk harga yang lebih murah.
Strategi penetapan harga jasa bisa didasarkan pada persepsi pelanggan terhadap nilai.
Secara lebih rinci, alternatif strategi yang tersedia meliputi beberapa hal berikut ini:
1. Nilai adalah harga murah
2. Nilai adalah segala sesuatu yang saya inginkan dari sebuah jasa
3. Nilai adalah kualitas yang saya dapatkan dari harga yang saya bayarkan
4. Nilai adalah semua yang saya dapatkan dari semua yang saya berikan
Berikut beberapa strategi kegiatan yang dapat digunakan untuk mempromosikan usaha di
bidang jasa:
1. Berikan Pelayanan Prima
Selalu berikan pelayanan prima atau pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
Buatlah pelanggan akan merasa puas menggunakan jasa yang ditawarkan supaya
pelanggan akan memberikan rekomendasi kepada orang terdekatnya bahkan
kepada orang yang baru di kenal untuk menggunakan produk jasa
2. Dapat Dipercaya
Buatlah hubungan yang erat dengan para pelanggan. Misalnya saja dengan
melakukan pendekatan secara personal agar dapat menanyakan kesan mereka
terhadap jasa yang pernah ditawarkan dan jangan lupa untuk menanyakan saran
supaya bisnis jasa dapat lebih berkembang.
3. Manfaatkan Jejaring Sosial
Di era digital ini, penggunaan internet merupakan suatu hal yang sudah lazim di
masyarakat. Hampir rata-rata semua orang sudah memiliki akun jejaring sosial.
Besar kemungkinan bahwa pelanggan jasa sudah lebih dulu masuk di jejaring
sosial. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika bisnis jasa mulai merambah ke
jejaring sosial.
4. Bergabung dengan Komunitas
Di dalamnya, dengan menggunakan beberapa teknik pendekatan, sudah dapat
mulai sedikit demi sedikit menawarkan jasa. Atau ketika resource dapat
dikategorikan cukup maka dapat pula membentuk komunitas sendiri yang
bersinergi dengan jasa yang akan ditawarkan.
5. Melakukan Kegiatan yang Bersinergi dengan Usaha Jasa secara Tulus
Jika melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan jasa, maka kerjakanlah
secara tulus apalagi ketika jasa akan dapat digunakan untuk membantu seseorang
dalam mencapai tujuannya.
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Definisi dari jasa dibedakan menjadi dua baik secara sosial maupun manajerial.Karakteristik
pemasaran jasa adalah tidak berwujud.tidak dapat terpisahkan,berubah - ubah,dan tidak tahan
lama.Jenis jasa dapat dibedakan antara lain jasa murni,jasa campuran,jasa pokok, dan jasa
pendukung.Teknik pemasaran jasa diperlukan untuk menghasilkan jasa yang memenuhi
kebutuhan pelanggan secara optimal.Segmentasi pasar adalah proses untuk membagi pasar
menjadi kelompok kunsumen yang homogen,agar dapat dipilih sebagai target pasar melalui
strategi bauran pemasaran.Dasar segmentasi pasar meliputi 4 hal yakni : demografis,
geografis,perilaku,psikografis.Untuk mementukan pasar jasa ada 3 langkah prosedur yang
diperlukan: tahap survei,tahap analisis,tahap pembentukan.Target pasar jasa adalah proses
penyeleksian produk,baik barang maupun jasa sehingga di posisi terbaik untuk mencapai
keberhasilan.Startegi pemasaran yang perlu diperhatikan dalam membuat produk jasa adalah
pemberian merek dan ekuitas merek.Strategi pemasaran harga jasa terdiri dari 3 strategi yaitu :
satisfication based pricing,relationship pricing, dan efficiency pricing.Strategi pemasaran
distribusi jasa memiliki dua metode yaitu stategi distribusi selektif dan strategi distribusi
eksklusif.Manajemen kualitas jasa adalah salah satu faktor penting dalam mengatur usaha dan
mencapai keunggulan bersaing dengan kualitas perusahaan serta mengutamakan kepuasan
konsumen.Kepuasan dan loyalitas pelanggan merupakan pengukuran sejauh mana pelanggan
merasa puas dengan jasa yang diterima.Terdapat 5 variabel yang mempengaruhi kepuasan
pelanggan yaitu tangible,realiability,responsiveness,assurance,emphaty.Loyalitas pelanggan
merupakan perilaku dimana pelanggan lebih memilih produk kita dibandingkan produk lain.