MAKALAH
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR ILMU PANCASILA
Dosen pengampu: Herla,S.PD.,M.Si.
Disusun oleh:
KATA PENGANTAR
Pada kesempatan kali ini, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
Bapak Herlan,S.PD.,M.SI. selaku dosen pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
yang telah membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah. Kami juga
berterima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dan membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari segi sistematika maupun isinya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca guna menyempurnakan makalah ini
kedepannya. Penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
Sukabumi, … Oktober ……
Penulis
lOMoARcPSD|29973623
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Kesimpulan............................................................................................13
B. Saran......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
lOMoARcPSD|29973623
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara yang berisi lima nilai dasar yang
dijadikan sebagai kaidah negara yang fundamental. Pancasila sebagai dasar
negara memiliki arti bahwa Pancasila menjadi pedoman dalam
penyelenggaraan segala norma hukum dan negara. Kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia telah dilegalkan oleh Instruksi Presiden Nomor
12/1968. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki arti
bahwa segala peraturan negara harus sesuai dan tidak boleh bertentangan
dengan Pancasila.
Menurut sejarawan Inggris, John Tosh, sejarah merupakan memori
kolektif, pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia
dan prospek manusia tersebut di masa yang akan datang. Terbentuknya negara
Indonesia adalah suatu proses sejarah yang panjang dan melalui beberapa
tahap, yang dalam tahapan tersebut mencakup beberapa peristiwa berkaitan
dengan nilai-nilai perumusan Pancasila. Pancasila merupakan buah pikiran,
musyawarah, dan mufakat yang dilakukan para tokoh penting pada masa
perjuangan kemerdekaan yang dirumuskan melalui sidang BPUPKI, pada
tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.
Semua nilai Pancasila merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat
dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila saling memiliki keterkaitan
dari sila pertama hingga sila kelima. Pancasila merupakan jiwa bangsa yang
harus diwujudkan dalam setiap lembaga atau organisasi dan insan yang ada di
Indonesia. Pancasila sebagai jiwa bangsa, berarti Pancasila memberikan ciri
khas tersendiri bagi bangsa Indonesia dan membedakannya dengan bangsa lain.
Sebagai ideologi yang bersifat terbuka dan dinamis, nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila tentu bersifat abadi, namun dalam
pengaplikasiannya harus bersifat dinamis sesuai dengan dinamika masyarakat
Indonesia yang dapat menerima dan mengakomodasikan pemikiran dari luar
sepanjang tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila yang menjadi
identitas bangsa. Oleh karena itu, dalam makalah ini, kami membahas tentang
“Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia” untuk menelusuri proses
1
lOMoARcPSD|29973623
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa
Indonesia?
2. Apakah alasan diperlukannya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Indonesia?
3. Bagaimana perkembangan Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa
Indonesia.
2. Untuk mengetahui alasan diperlukannya Pancasila dalam kajian sejarah
bangsa Indonesia.
3. Untuk mengetahui perkembangan Pancasila dalam sejarah bangsa
Indonesia.
2
lOMoARcPSD|29973623
BAB II PEMBAHASAN
3
lOMoARcPSD|29973623
4
lOMoARcPSD|29973623
PROKLAMASI
Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain,
diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang
sesingkatsingkatnya. Jakarta, 17 Agustus 1945
Soekarno-Hatta
5
lOMoARcPSD|29973623
6
lOMoARcPSD|29973623
Nilai – nilai sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa yang disepakati
oleh para pendiri Indonesia. Kesepakatan para pendiri negara tentang
pancasila sebagai dasar negara merupakan bukti bahwa pilihan yang
diambil pada waktu itu merupakan sesuatu yang tepat.
7
lOMoARcPSD|29973623
dasar negara kita dan mau dibentuk apa?". Untuk merumuskan Pancasila
sebagai dasar negara, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam
sidang BPUPKI yaitu Muhammad Yamin, Soekarno, dan Soepomo. Sidang
pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 untuk merumuskan
falsafah dasar negara untuk negara Indonesia.
8
lOMoARcPSD|29973623
9
lOMoARcPSD|29973623
Masa akhir Orde Lama (1959-1966), periode ini diwarnai dengan sistem
Demokrasi Terpimpin oleh Soekarno. Masa Demokrasi Terpimpin juga
menjadi akhir Orde Lama usai terjadinya peristiwa Gerakan 30 September
(G30S) 1965. Soekarno mengubah sistem politik Indonesia menjadi Demokrasi
Terpimpin melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Akibatnya, sistem perpolitikan
dan pemerintahan negara bertumpu kepada Soekarno selaku presiden.
Demokrasi Terpimpin sejatinya merupakan konsep untuk membentuk ulang
sistem pemerintahan yang kacau. Dengan menjadikan presiden sebagai titik
sentral pemerintahan, Soekarno berharap dapat mencipta ulang stabilitas politik
Indonesia waktu itu. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, pelaksanaan
Demokrasi Terpimpin telah menyeleweng dari ketentuan UUD 1945. Pada
pelaksanaan Demokrasi Terpimpin, justru terjadi pelanggaran terhadap UUD
1945 dan pemerintah cenderung menjadi sentralistik. Hal ini dikarenakan
10
lOMoARcPSD|29973623
terpusat hanya kepada presiden yang membuat kedudukan presiden sangat kuat
dan berkuasa, terlebih setelah mundurnya Hatta dari posisi wakil presiden sejak
1956. Kedudukan Pancasila pada masa Orde Lama kembali terancam dengan
terjadinya peristiwa G30S 1965 yang melibatkan orang-orang PKI dan
sebagian militer sebagai pelakunya. Tragedi G30S 1965 sekaligus menjadi
awal dari akhir rezim Orde Lama pimpinan Soekarno yang kemudian
digantikan era Orde Baru sejak 1966.
11
lOMoARcPSD|29973623
12
lOMoARcPSD|29973623
13
lOMoARcPSD|29973623
A. Kesimpulan
Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara
Indonesia sekaligus menjadi pedoman hidup dan identitas diri bangsa
Indonesia, yang mana kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
telah dilegalkan oleh Instruksi Presiden Nomor 12/1968. Kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia memiliki arti bahwa segala peraturan negara
harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
Pancasila terbentuk melalui proses sejarah yang panjang dan bertahap,
mulai dari proses pengumpulan sila-sila Pancasila, proses perumusan Pancasila,
hingga proses pengesahan Pancasila. Pancasila merupakan buah pikiran,
musyawarah, dan mufakat yang dilakukan para tokoh penting pada masa
perjuangan kemerdekaan yang dirumuskan melalui sidang BPUPKI, pada
tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.
Adapun alasan diperlukannya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Indonesia adalah karena Pancasila merupakan identitas dan jiwa bangsa, serta
mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan
pandangan hidup bangsa Indonesia, yang artinya semua nilai-nilai Pancasila
tersebut dijadikan pedoman hidup yang melekat dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
B. Saran
Proses sejarah pembentukan Pancasila sebagai dasar negara serta
identitas bangsa Indonesia melalui berbagai tahapan yang panjang dan tidak
instan. Oleh karenanya, penulis berpesan kepada generasi muda penerus bangsa
supaya senantiasa memahami, mengimplementasikan, dan mengamalkan nilai-
nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga Pancasila akan selalu
hidup dan melekat sebagai jati diri bangsa Indonesia di masa sekarang maupun
nanti di masa depan.
lOMoARcPSD|29973623
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Wisnu. 2021. Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara & Pandangan
Hidup Bangsa. https://wisnuadi.com/kedudukan-pancasila-sebagai-
dasarnegara/, diakses pada 17 September 2021.
Dream.co.id. 2020. Makna dan Arti Penting Pancasila Sebagai Dasar Negara.
https://m.dream.co.id/your-story/makna-dan-arti-penting-
pancasilasebagai-dasar-negara-200722m.html, diakses pada 17
September 2021.
Sandila Putri, Laura. 2021. Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia.
file:///C:/Users/riymay/Downloads/makalah%20periode%20pengusulan
%20pancasila%20laura%20sandila%2020220056.pdf, diakses pada 16
September 2021.
Tirto.id. 2021. Sejarah dan Penerapan Pancasila Masa Orde Lama Soekarno
1959-1966. https://tirto.id/sejarah-dan-penerapan-pancasila-masa-
ordelama-soekarno-1959-1966, diakses pada 17 September 2021
Tirto.id. 2021. Sejarah dan Penerapan Pancasila Masa Orde Baru Soeharto
1966-1998. https://tirto.id/sejarah-dan-penerapan-pancasila-masa-
ordebaru-soeharto-1966-1998, diakses pada 17 September 2021.