MATERI 1
Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (disingkat KUHAP), mencakup seluruh
prosedur acara pidana, yaitu mulai dari proses tingkat penyelidikan dan penyidikan,
pra penuntutan dan penuntutan sampai pemeriksaan di pengadilan dan pelaksanaan
putusan hakim (eksekusi), demikian pula telah diatur tentang upaya hukum biasa
(banding dan kasasi) dan upaya hukum luar biasa (peninjauan kembali (herziening)
dan kasasi demi kepentingan hukum).
b. PROF SIMON
Hukum acara pidana adalah Aturan hukum yang mengatur bagaimana negara
dengan alat perlengkapannya, mempergunakan haknya untuk menghukum
dan menjatuhkan putusan.
Asas legalitas semua perkara yang memenuhi semua syarat-syarat yang ditentukan
oleh hukum) penuntut umum harus menuntutnya di muka pengadilan (Pasal 140 (2a)
dan Pasal 14 KUHAP)
Asas oportunitas (Perkara Dideponir) JPU tidak wajib menuntut seseorang yang
melakukan delik, jika menurut pertimbangannya akan merugikan kepentingan umum:
<Penjelasan Pasal 77 KUHAP
< Pasal 35 UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI
D. Asas peradilan dilakukan oleh hakim karena jabatannya yang tetap→ Pasal 31 UU
No.4/2004
E. Tersangka / terdakwa berhak atas bantuan hukum
F. Asas akusator (presumption of innocence-KUHAP) dan inkisitor (presumption of
guild-HIR)
G. Asas pemeriksaan hakim yang langsung dan lisan (Pasal 154 dan 155 KUHAP)
PEMBAGIAN HUKUM
Hukum pidana dibagi menjadi dua:
c) PENUNTUT UMUM
KUHAP membedakan pengertian jaksa dalam pengertian umum dan
penuntut umum Di dalam Pasal 1 butir 6 ditegaskan hal itu sebagai
berikut:
1. Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang oleh undang-
undang ini untuk bertindak sebagai penuntut umum serta
melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hokum tetap.
Jaksa = jabatan
Penuntut umum = fungsi
Soal UTS
1) Berdasarkan pada posisi dan penilaiannya, terdapat perbedaan antara hakim,
penuntut umum, dan penasihat hukum. Jelaskan mengenai perbedaan tersebut?
2) Terdapat 3 (tiga) jenis penahanan yang diatur di dalam KUHAP, yaitu penahanan
Rumah Tahanan Negara (Rutan), penahahan rumah, dan penahanan kota. Jika A telah
melakukan tindak pidana den telah dijatuhi hukuman pidana penjara selama 2 (dua)
bulan (60 hor. Bagaimana jika A sebelumnya telah menjalani:
1. Penahanan di Rutan selama 10 hari,
2. Penahanan rumah selama 30 hari; dan
3. Penahanan kota selama 20 hari.
Jelaskan berapa lama A menjalani hukuman setelah dipotong masa tahanan?
Pembahasan
1) Perbedaan antara hakim, penuntut umum (jaksa), dan penasihat hukum ialah pada
posisi dan penilaiannya. Dapat digambarkan pada tabel berikut