Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MAN Insan Cendekia Pasuruan


Mata pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Peradaban Bangsa Arab Sebelum Islam
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

(KI 1): Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


(KI 2): Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
(KI 3): Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
(KI 4): Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


1.1. Meyakini bahwa setiap 1.1.1 Meyakini bahwa setiap
muslim memiliki kewajiban muslim memiliki kewajiban
berdakwah terhadap masyarakat berdakwah terhadap masyarakat
2.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah 2.1.1. Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim kewajiban setiap muslim
3.1 Memahami kondisi Masyarakat 3.1.1. Menjelaskan keadaan masyarakat
Mekkah sebelum Islam Mekkah sebelum Islam
3.1.2. Menyebutkan sesembahan masyarakat
Mekkah sebelum Islam
3.1.3. Menjelaskan budaya masyarakat
Mekkah sebelum Islam
3.1.4. Mendiskripsikan keadaan masyarakat
Mekkah sebelum Islam
4.1. Menceritakan kondisi masyarakat 4.1.1. Menceritakan kondisi masyarakat
Mekkah sebelum Islam Mekkah sebelum Islam

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah menjalani proses kegiatan mengamati, menanya, mengekplorasi,


mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik diharapkan mampu: Menganalisis
Peradaban Bangsa Arab Pada Masa Permulaan Islam, memahami kepercayaan Bangsa
Arab sebelum Islam, Keadaan Sosial dan Budaya Bangsa Aran sebelum Islam, sejarah
Kelahiran Nabi Muhammad Saw, Kerasulan, Permulaan Dakwah dan peristiwa Hijrah
Nabi Muhammad Saw dan Umat Islam; serta memahami sosok figur kepemimpinan Nabi
Muhammad Saw, memiliki sikap jujur, sabar dan semangat jihad, dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran

a. Peta Konsep

PERADABAN
BANGSA ARAB
SEBELUM ISLAM

Sistim Keadaan Sosial


Peribadatan masyarakat
Masyarakat Quraisy sebelum
Quraisy Islam

b. Materi Inti
Islam sesungguhnya lebih dari sekedar sebuah agama, ia adalah suatu peradaban yang
sempurna. Karena yang menjadi pokok kekuatan dan sebab timbulnya kebudayaan
adalah agama Islam, maka kebudayaan yang ditimbulkan dinamakan kebudayaan atau
peradaban Islam. Sebelum kedatangan Islam, bangsa Arab sudah memiliki peradaban
tersendiri. Berikut ini adalah penjelasan tentang agama dan peradaban bangsa Arab
sebelum Islam.

Peradaban Bangsa Arab Sebelum Islam


1) Pertemuan Pertama
Sistem peribadatan bangsa Quraisy sebelum Islam
Pada permulaanya bangsa Arab Quraisy telah mengikuti dan meyakini ajaran
agama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yaitu agama Hanifiyah, ”hanif”artinya yang benar
dan lurus. Karena itu sejak dulu, ajaran tauhid sudah mengakar di hati masyarakat Arab.
Pembauran dan pergaulan dengan bangsa lain mempengaruhi kepercayaan mereka, tetapi
seiring berjalannya waktu, ajaran tersebut mengalami perubahan, penambahan dan
pengurangan yang dilakukan oleh para pengikutnya yang tidak bertanggung jawab.
Kemudian muncul berbagai ajaran yang meragukan dan akhirnya jatuh menjadi
penyembah berhala yang dibawa oleh Amr bin Luay al-Khuzai.
Pada masa jahiliyah orang Arab Quraisy banyak yang menyembah berhala atau
patung-patung yang mereka buat sendiri dari batu, kayu dan ada juga yang dari logam.
Menurut Ibnu Kalbi yang menyebabkan bangsa Arab menyembah berhala dan batu, ialah
barang siapa yang meninggalkan Masyarakat Mekah harus membawa batu yang diambil
dari batu-batu yang ada di tanah Haram Ka’bah. Hal itu mereka lakukan dengan maksud
untuk menghormati tanah Haram dan untuk memperlihatkan cinta mereka terhadap
Masyarakat Mekah. Kemudian di setiap tempat persinggahan, mereka meletakan batu itu
dan bertawaf mengelilinginya seperti mengelilingi Ka’bah. Proses ini berlangsung terus
menerus dan akhirnya mereka menyembah apa yang mereka sukai dan yakini.
Bangsa Arab mulai menyembah berhala ketika Ka’bah berada di bawah
kekuasaan Jurhum. Pasukan yang dipimpin oleh Amr bin Luay al-Khuzai dari keturunan
Khuza’ah datang ke Mekah dan berhasil mengalahkan Jurhum. Kemudian Amr bin Luay
al-Khuzai meletakkan sebuah berhala besar bernama Hubal yang terbuat dari batu akik
berwarna merah berbentuk patung manusia, yang ditempatkan di sisi Ka’bah. Kemudian
ia menyeru kepada penduduk Hijaz supaya menyembah berhala itu. Disamping itu
banyak lagi berhala-berhala yang lain seperti al-Latta tempatnya di Thaif, menurut Tsaqif
(penduduk Thaif) al-Latta ini adalah berhala yang paling tua. Al-’Uzza tempatnya di
Hejaz kedudukannya sesudah Hubal, Manath, tempatnya di dekat kota Madinah Manah
ini dimuliakan oleh penduduk Yatsrib.
Beberapa bentuk pemujaan yang dianut oleh bangsa Arab sebelum datangnya
agama Islam:
a. Menyembah Malaikat.Diantara bangsa Arab ada yang menyembah berhala dan
menuhankan Malaikat. Di Masyarakat Mekah ada sebagian bangsa Arab yang
menganggap bahwa Malaikat itu adalah putera-puteri Tuhan
b. Menyembah jin, ruh dan hantu.Sebagian bangsa Arab yang menyembah hantu,
jin dan ruh-ruh leluhur mereka atau menganggap batu-batu sebagai makluk
yang terhormat. Bahkan disuatu tempat jin yang terkenal dengan nama
”Darahim” mereka selalu mengorbankan binatang-binantang di tempat itu agar
selamat dan terhindar dari segala bencana.
c. Menyembah bintang-bintang. Yang dimaksud bintang-bintang adalah matahari,
bulan dan bintang-bintang yang gemerlap cahayanya pada malam hari, mereka
menganggap bintang-bintang tersebut diberikan kekuasaan penuh oleh Tuhan
untuk mengatur alam ini.
d. Menyembah berhala. Sebagian bangsa Arab menyembah berhala atau arca-arca
yang terbuat dari batu, kayu dan logam yang bereka buat sendiri dan dengan
selera mereka sendiri uantuk kemudian mereka sembah.
e. Agama Yahudi dan Nasrani (Kristen).Agama Yahudi mulai masuk ke jazirah
Arab tahun 1491 SM, mula - mula di Mesir pada zaman Nabi Musa as.
Sedangkan agama Nasrani (Kristen) masuk ke jazirah Arab kira-kira abad ke-4
M, agama Nasrani berkembang di jazirah Arab karena mendapat bantuan dari
kerajaan Romawi dan Habsyi.
Sebelum Islam, orang-orang Arab Quraisy juga banyak percaya pada takhayul,
antara lain:
a. Di dalam setiap perut orang ada ular, perasaan lapar timbul karena ular
menggigit usus manusia.
b. Mereka biasa mengenakan cincin dari tembaga atau besi, dengan keyakinan
untuk menambah kekuatan.
c. Bila mereka mengharapkan turun hujan, mereka mengikatkan rumput kering
pada ekor kambing.

2) Pertemuan Kedua
Keadaan Sosial Bangsa Quraisy sebelum Islam
Keadaan sosial ekonomi masyarakat Arab sangat dipengaruhi oleh kondisi dan
letak geografisnya. Bagian tengah jazirah Arab terdiri dari tanah pegunungan yang
tandus. Oleh sebab itu banyak penduduk yang hidupnya tidak menetap, mereka tinggal di
pedalaman, yaitu masyarakat Badui, yang mata pencahariannya beternak.
Mereka berpindah pindah dari satu lembah ke lembah yang lain mencari rumput
untuk hewan ternaknya. Bidang pertanian dikerjakan oleh suku- suku yang bertempat
tinggal di daerah-daerah subur, terutama mereka yang mendiami daerah subur di sekitar
Oase seperti Thaif . di tempat ini mereka menanam buah-buahan dan sayur sayura.
Masyarakat Arab yang tinggal diperkotaan biasanya mereka berdagang. Mereka
dinamakan Ahlul Hadhar, kehidupan sosial ekonomi mereka sangat ditentukan oleh
keahlian mereka dalam perdagangan. Oleh karena itu, bangsa Arab Quraisy sangat
terkenal dalam dunia perdagangan. Mereka melakukan perjalanan dagang pada dua
musim dalam setahun, yaitu ke Negara Syam pada musim panas dan ke Yaman pada
musim dingin.

Peta Syam Peta Yaman


Di kota Makkah terdapat pusat perdagangan, yaitu pasar Ukaz, yang dibuka pada
bulan-bulan tertentu, seperti Zulqo’dah, Zulhijjah dan Muharram. Dalam bidang sosial
politik, masyarakat Arab pada masa jahiliyah tidak memiliki sistem pemerintahan yang
mapan dan teratur. Mereka hanya mempunyai pemimpin yang disebut Syeikh atau Amir,
yang mengurusi persoalan mereka dalam masalah perang, pembagian harta dalam
pertempuran tertentu. Di luar itu seorang Syeikh tidak berkuasa atau tidak berhak
mengatur anggota kabilahnya.
Di samping itu, bangsa Arab sebelum Islam juga telah mampu mengembangkan
ilmu pengetahuan. Hal ini misalnya dapat dilihat dari berbagai ilmu pengetahuan yang
berkembang di dalam kehidupan masyarakat Arab pada waktu itu. Di antara ilmu
pengetahuan yang mereka kembangkan adalah astronomi, yang ditemukan oleh orang-
orang Babilonia. Mereka ini pindah ke negeri Arab pada waktu Negara mereka diserang
oleh bangsa Persia. Dari mereka inilah bangsa Arab belajar banyak ilmu astronomi.
Tata sosial bangsa Arab sebelum Islam terkenal pemberani di dalam membela
pendiriannya mereka tidak mau mengubah pendirian serta tata cara hidup yang sudah
menjadi kebiasaannya, tidak mau mengalah, namun ada sisi kebiasaan yang baik yaitu
suka menghormati dan memuliakan tamu.
Moral dan perilaku sangat rusak sehingga mereka disebut kaum jahiliyah ”yang
bodoh”, berjudi minum-minuman keras dilakukan secara bersama-sama, bahkan tak
jarang mereka merampok sehingga sering menimbulkan peperangan antar suku. Yang
lebih buruk lagi moralnya adalah adanya suku Arab yang mengubur bayi perempuan
mereka secara hidup-hidup, mereka beranggapan bahwa anak perempuan itu tidak
berguna dan hanya menysahkan orang tua. Oleh karena itu mereka merasa terhina
apabila mempunyai anak perempuan. Diantara suku yang melakukan perbuatan keji dan
tak berperikemanusiaan itu adalah suku bani Tamim dan suku bani Asad.
Dalam bidang bahasa dan seni bahasa, orang-orang Arab pada masa pra Islam
sangat maju. Bahasa mereka sangat indah dan kaya. Syair-syair mereka sangat banyak.
Dalam lingkungan mereka seorang penyair sangat dihormati. Tiap tahun di Pasar ‘Ukaz
diadakan deklamasi sajak yang sangat luas. Selain ‘Ukaz masih ada pasar yang dijadikan
tempat berkumpulnya para penyair yaitu pasar Majinnah dan Zul Majaz. Salah satu dari
pengaruh syair pada bangsa Arab ialah bahwa syair itu dapat meninggikan derajat
seorang yang tadinya hina atau sebaliknya menhinakan seseorang yang tadinya
terhormat.
Satu-satunya alat publisistik yang amat luas lapangannya yaitu Khithabah.
Disamping sebagai penyair, orang-orang Arab Jahiliyah juga sangat fasih berpidato
dengan bahasa yang indah dan bersemangat. Para ahli pidato pada saat itu mereka
mendapat derajat tinggi seperti para penyair.
Salah satu kelaziman dalam masyarakat Arab Jahiliyah adalah mengadakan majelis
atau nadwah sebagai sarana untuk mendeklamasikan sajak, bertanding pidato, tukar
menukar berita dan lain sebagainya. Seperti: Nadi Quraisy dan Darun Nadwah yang
berdiri di samping Ka’bah sebagian dari nadwah mereka.
Begitulah seorang ahli sejarah Islam, Ahmad Amin memberi definisi tentang kata-
kata Arab Jahiliyah yaitu orang-orang Arab sebelum Islam yang membangkang kepada
kebenaran. Mereka terus melawan kebenaran, sekalipun telah diketahui bahwa itu benar. Jadi
jahiliyah bukanlah Jahl yang berarti bodoh.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, ceramah, dan tanya jawab

F. Media Pembelajaran

1. Media/Alat
a. Video pembelajaran
b. Internet
c. Power Point
d. Gambar
e. Speaker
f. LCD/TV/Laptop
1. Bahan
a. Kertas karton/HVS
b. Spidol
c. Gunting

G. Sumber Belajar
1. Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI Tahun 2006.5
2. Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam X (pendekatan saintifik kurikulum 2013)/
Kementerian Agama; Jakarta; Kementerian Agama; 2014
3. Ayo Mengkaji Sejarah Kebudayaan Islam untuk MA kelas X; Nur Hadi, M. Pd, dkk;
Editor. Suci Nurul Khairiyah S.Kom. I dkk; Jakarta; Penerbit Erlangga: 2016
4. Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam untuk kelas X; N. Abbas Wahid dan Suratno;
Editor. Yusuf Ibrahim dkk; Surakarta; PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri; 2009

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama (2 x 45 Menit)


 Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang
peserta didik dengan penuh khidmat;
2) Peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca surat pendek pilihan.
3) Guru dan Peserta didik memantau kesiapan diri untuk mengikuti pembelajaran
4) Appersepsi: Tanya jawab tentang Bangsa Arab pra Islam
5) Guru memberikan tausiyah tentang pentingnya Dakwah Islam
6) Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dipelajari;
7) Guru menyampaikan tahapan kegiatan dalam pembelajaran.
8) Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok (4-5 orang/kelompok).
 Kegiatan Inti
 Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar yang berhubungan dengan kepercayaan bangsa Arab seperti
[ayung, arca sebelum Islam
 Peserta didik mengamati peta syam agama Yahudi mulai masuk jazirah Arab

Patung Latta Patung Uzza Peta Syam


 Menanya
 Perserta didik memberikan tanggapan pokok bahasan arab pra islam
 Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami tentang pokok bahasan arab pra islam
 Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik dikelompokkan menjadi lima kelompok:
 Kelompok 1: Menggali informasi terkait dengan agama “hanif” (sisa-sisa peninggalan agama
Ibrahim) yang dianut bangsa Quraisy sebelum Islam.
 Kelompok 2: Menggali informasi terkait dengan kepercayaan paganisme (penyembahan
berhala) yang dianut bangsa Quraisy sebelum Islam.
 Kelompok 3: Menggali informasi terkait dengan Agama Nasrani yang dianut bangsa Quraisy
sebelum Islam.
 Kelompok 4: Menggali informasi terkait dengan Agama Yahudi yang dianut bangsa Quraisy
sebelum Islam.
 Kelompok 5:Menggali informasi terkait dengan Agama Majusi yang dianut bangsa Quraisy
sebelum Islam.
 Menalar/mengasosiasi
 Peserta didik mendiskusikan informasi dari berbagai sumber bersama anggota kelompoknya
 Hasil diskusi dituangkan dalam rangkuman
 Mengomunikasikan
 Tiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok yang
lain menanggapinya
 Guru memberikan konfirmasi untuk setiap jawaban yang disampaikan
 Kegiatan Penutup
1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi diskusi yang telah dibahas
2) Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya
3) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas individu kepada peserta
didikuntuk membuat mainmap (peta konsep) terkait dengan keadaan sosial bangsa Quraisy sebelum
Islam
4) Guru menyampaikan tema dan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang
“Sejarah dakwah Rasulullah saw. pada periode Mekah”
Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
 Pendahuluan
1) Salam, do’a
2) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan)
3) Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya
4) Guru menyampaikan materi pokok tentang “Keadaan sosial Bangsa Quraisy sebelum Islam dan
macam-macam bangsa Arab” serta menjelaskan kaitan materi yang akan dibahas dengan materi
sebelumnya.
5) Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran. Peserta didik dibagi ke dalam lima
kelompok diskusi.
 Kegiatan Inti
1) Mengamati
 Peserta didik mengamati tayangan gambar tentang keadaan sosial bangsa Quraisy sebelum
Islam.Peserta didik mencermati teks atau
bacaan tentang keadaan Masyarakat Mekah sebelum Islam

Masyarakat Mekkah Pra Islam Peta Yaman

2) Questioning (Menanya)
(Guru memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang gambar yang diamati
dan teks yang dicermati
 Guru mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan keadaan sosial Masyarakat
Mekkah sebelum Islam.
 Guru menfokuskan pertanyaan yang relevan dengankeadaan sosial Masyarakat Mekah
sebelum Islam.
3) Mengumpulkan informasi (Mencoba)
Peserta didik dikelompokkan menjadi lima kelompok:
 Kelompok 1: Menggali informasi terkait dengan bangsa Arab dan keadaan sosial ekonomi
Masyarakat Mekah sebelum Islam
 Kelompok 2: Menggali informasi terkait dengan keadaan sosial politik Masyarakat Mekkah
sebelum Islam
 Kelompok 3: Menggali informasi terkait dengan keadaan sosial budaya Masyarakat Mekkah
sebelum Islam
 Kelompok 4: Menggali informasi terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan
Masyarakat Mekkah sebelum Islam
 Kelompok 5: Menggali informasi terkait dengan perkembangan bahasa dan sastra Masyarakat
Mekkah sebelum Islam
4) Asociating (Menalar)
 Peserta didik mendiskusikan informasi dari berbagai sumber bersama anggota kelompoknya
 Hasil diskusi dituangkan dalam rangkuman
5) Mengkomunikasikan
 Tiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok
yang lain menanggapinya.
 Guru memberikan konfirmasi untuk setiap jawaban yang disampaikan
 Kegiatan Penutup
1) Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi diskusi yang telah dibahas
2) Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya
3) Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas individu kepada peserta
didikuntuk membuat mainmap (peta konsep) terkait dengan keadaan sosial bangsa Quraisy
sebelum Islam
4) Guru menyampaikan tema dan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang
“Sejarah dakwah Rasulullah saw. pada periode Mekkah”

I. Penilaian

1. Jenis/teknik penilaian
(Penilaian Sikap dan Ujian tulis) (terlampir)
2. Bentuk instrumen
(skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap) (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
J. Pengayaan Dan Remedial
1. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan
guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan. Materi pengayaan:
Macam-Macam Bangsa Arab

Arab Ba’idah

Arab Ba’idah adalah bangsa Arab yang telah musnah yaitu, orang-orang arab yang
telah lenyap jejaknya. Jejak mereka tidak dapat diketahui kecuali hanya terdapat
dalam catatan kitab-kitab suci. Di antaranya, Ad (kaum Nabi Hud), Tsamud (kaum
Nabi Shalih), Thasmin, Jadis, Umaima, Jasim, Abil, Abd, Dhakm, Jurhum Al Ula,
Amaliq dan Handhuran.

Arab Aribah

Arab Aribah merupakan cikal bakal dari rumpun bangsa Arab yang ada sekarang ini.
Arab al Aribah pada dasarnya adalah keturunan dari Qahthan bin Abir bin Salikh bin
Arfakhsyad bin Sam bin Nuh as yang menetap di tepian sungai Eufrat kemudian
pindah ke Yaman. Di antara keturunan Qahthan ini yang masyhur adalah Ya’rub,
Hadhramaut, Amman, dan Jurhum ats Tsaniyah. Ya’rub menetap di Yaman,
Hadhramaut tinggal di tempat yang sekarang bernama Hadhramaut, Amman tinggal
di wilayah yang sekarang juga dinamai Amman dan Jurhum Ats Tsaniyah menetap
di Hijaz. Kerajaan yang terkenal adalah kerajaan Saba’ yang berdiri abad ke 8 SM
dan kerajaan Himyar berdiri abad ke 2 SM.

Arab Musta’ribah

Arab Musta’ribah adalah menjadi Arab atau peranakan di sebut demikian karena
waktu Jurhum dari suku bangsa Qathan mendiami Mekkah, mereka tinggal bersama
Nabi Ismail dan ibunya Siti Hajar. Nabi Ismail yang bukan keturunan Arab,
mengawini perempuan Jurhum. Arab Musta’ribah sering disebut Bani Ismail bin
Ibrahim (Adnaniyyun)
2. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi
tentang “Peradaban Bangsa Arab Sebelum Islam”. Guru akan melakukan penilaian
kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu
yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam
pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
Materi remedial:
a. Sistem peribadatan bangsa Quraisy sebelum Islam
b. Keadaan Sosial Bangsa Quraisy sebelum Islam

Sidoarjo, 15 Juli 2019


Mengetahui
Kepala MAN IC Pasuruan Guru Mata Pelajaran

Syamsul Ma’arif, M. Pd. Septiawan Fadly Candra, M. Hum.


NIP. 19750704 200501 1004 NIP.-
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
3 Berupaya melakukan kebaikan baik di dalam kelas ataupun di luar kelas
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor

LEMBAR PENILAIAN DIRI


SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik :………………….
Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
PETUNJUK
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan tugas
2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan sumbernya
pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain

Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
• KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK


SIKAP DISIPLIN
(PENILAIAN TEMAN SEJAWAT)

Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 20, skor tertinggi 4 x 6 pernyataan = 24, maka skor akhir :
14 X 4 = 3.33
24
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Berikan pesrta didik penilaian kognitif dengan pilihan ganda dan uraian di bawah ini :
1. Pelopor agama “ Hanif “ adalah Nabi ....
a. Adam b. Isa c. Musa d. Ibrahim e. Nuh
2. Bangsa Quraisy sebelum Islam mereka banyak menyembah ....
a. Matahari b. Bulan c. Bintang d.Sapi e. Berhala
3. Berhala yang paling tua adalah ....
a. Latta b. Uzza c. Mana d. Hubal e. Zeus
4. Agama Yahudi mulai masuk ke Jazirah Arab mulai tahun ....
a. 1471 SM b. 1481 SM c. 1491 SM d. 1591 SM e. 1581 SM
5. Pusat perdagangan di kota Mekkah pada Zaman jahiliyah yaitu pasar ....
a. Ukaz b. Syam c. Rikaz d. Madinah e. Mesir
6. Hanif artinya ....
a. Pantas b. Serius c. Tinggi d. Lurus e. Rapi
7. Berbagai berhala telah dibuat oleh bangsa Quraisy antara lain terbuat dari ....
a. Plastik b. Logam c. Emas d. Daun e. Tepung
8. Penduduk negeri Arab yang tinggal di desa disebut ....
a. Badui b. Jahiliyah c.Kafilah d. Musafir e. Kabilah
9. Masyarakat Arab yang tinggal di perkotaan biasanya mereka berdagang, dinamakan...
a. Ahlus sunnah c. Ahlul Bait e. Baduwi
b. Ahlul Jannah d. Ahlul Hadhar
10. Selain pasar Ukaz masih ada pasar lain, yang dijadikan tempat berkumpulnya para
penyair pada zaman jahiliyah yaitu pasar ....
a. Jannah c. Junainah e. Majinnah
b. Lailah d. Nadwah
Dan seterusnya sampai soal 20.
Rubrik Penilaian Uraian

No. Rubrik Penilaian Sk


Soal or

a. Jika siswa dapat menuliskan lima nama dewa yang diyakini orang Yahudi
lengkap dan sempurna, skor 8.
1. b. Jika siswa dapat menuliskan lima nama dewa yang diyakini orang Yahudi 8
lengkap, skor 5.
c. Jika siswa dapat menuliskan lima nama dewa yang diyakini orang Yahudi tidak
lengkap, skor 3.
2. a. Jika siswa dapat menuliskan ciri-ciri / karakter suku Badui yang menem pati
wilayah Arab bagian tengah lengkap dan sempurna, skor 8. 8
b. Jika siswa dapat menuliskan ciri-ciri/karakter suku Badui yang menepati wilayah
Arab bagian tengah dengan lengkap, skor 5
c. Jika siswa dapat menuliskan ciri-ciri/karakter suku Badui yang menem pati
wilayah Arab bagian tengah tidak lengkap, skor 3
a. Jika siswa dapat menuliskan tentang “mengapa bangsa Arab sebelum mengenal
Islam dkenal sebagai bangsa Jahiliyah ?”,lengkap dan sempur na , skor 8.
b. Jika siswa dapat menuliskan tentang “mengapa bangsa Arab sebelum mengenal
Islam dkenal sebagai bangsa Jahiliyah ?”,lengkap, skor 5.
3. 8
c. Jika siswa dapat menuliskan tentang “mengapa bangsa Arab sebelum mengenal
Islam dkenal sebagai bangsa Jahiliyah ?”tidak lengkap skor 3.
a. Jika siswa dapat menuliskan tentang “Mengapa bangsa Arab sebelum mengenal
Islam suka hidup berpindah-pindah?” lengkap dan sempurna, skor 8.
4. b. Jika siswa dapat menuliskan tentang “Mengapa bangsa Arab sebelum mengenal 8
Islam suka hidup berpindah-pindah?” lengkap, skor 5.
c. Jika siswa dapat menuliskan tentang “Mengapa bangsa Arab sebelum mengenal
Islam suka hidup berpindah-pindah?” tidak lengkap, skor 3.
a. Jika siswa dapat menuliskan contoh peradaban Arab yang sangat me nonjol
setelah mereka mengenal Islam, lengkap dan sempurna, skor 8.
5. b. Jika siswa dapat menuliskan contoh peradaban Arab yang sangat me nonjol setelah 8
mereka mengenal Islam, lengkap, skor 5.
c. Jika siswa dapat menuliskan contoh peradaban Arab yang sangat me nonjol setelah
mereka mengenal Islam, tidak lengkap, skor, 3.

Skor Penilaian sebagai berikut :


a. Pilihan ganda : Jumlah jawaban benar x 3 ( maksimal 20 x 3 = 60 )
b. Uraian : 8 x 5 = 40

c. Nilai : Jumlah skor yang diperoleh ( pilihan ganda dan uraian x 100 )
100

LEMBAR PENILIAN KETRAMPILAN

Kemampuan
No. Nama Peserta didik Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
Dst Dst..........................
Keterangan : Skor Tes lisan :
- Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A
- Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B
- Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C
- Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D
- Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E

Anda mungkin juga menyukai