A. Kelompok 5
Nama Objek : Candi Kedulan
Periode : Abad ke – 9 (Masa Hindu – Budha)
Letak : Desa Kedulan, Desa Tirtomani, Kec. Kalasan, Kab. Sleman,
Yogyakarta
Deskripsi : Candi Kedulan merupakan candi Sywa dan terdiri atas 1
candi induk dan 3 candi purwara. Di dalam bilik candi terdapat
Lingga – Yoni dan terdapat beragam motif seperti Kala ,Makara ,
Gana, Behangsel, Kalpalata, dan Tokoh Khusus.
Analisis : 1. Candi Kedulan termasuk data arkeologi berjenis fitur karena candi
ini memiliki bentuk yang besar dan terstukrtur sehingga tidak dapat
dipindahkan.
2. Lingga – Yoni yang terdapat di dalam bilik Candi Kedulan
termasuk data arkeologi berjenis artefak karena merupakan salah
satu bukti kebudayaan manusia di era klasik yang dibuat
berdasarkan mayoritas agama yang dipeluk pada masa itu dan
berukuran kecil sehingga memungkinkan untuk dipindahkan.
3. Motif yang terdapat pada bagian Candi Kedulan termasuk data
arkeologi berjenis fitur karena motif merupakan bagian yang sudah
menyatu pada candi sehingga tidak dapat dipindahkan
B. Kelompok 6
Nama Objek : Sungai Brantas pada masa Airlangga
Periode : Abad ke – 11 ( Masa Hindu – Budha)
Letak : Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kab. Malang,
Jawa Timur
Deskripsi : Sungai Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa
yang berhulu dari kaki gunung Arjuno hingga hilir di Mojokerto. Prasasti Kamalagyan
yang ditemukan di sungai brantas memuat informasi terkait upaya Airlangga dalam
mengatasi banjir di sungai brantas yang membawa dampak dalam kehidupan kerajaan
Analisis : 1. Sungai Brantas merupakan data arkeologi berjenis fitur karena
merupakan salah satu bukti kebudayaan manusia di era klasik yang
dibuat berdasarkan mayoritas agama yang dipeluk pada masa itu
dan tidak dapat dipindahkan.
2. Prasasti Kamalagyan meruapak data arkeologi berjenis artefak
karena merupakan salah satu bukti kebudayaan manusia di era
klasik yang dibuat berdasarkan mayoritas agama yang dipeluk
pada masa itu dan memiliki ukuran yang dapat dipindahkan oleh
manusia.
C. Kelompok 7
Nama : Relief Karmawhibangga
Periode : Abad ke – 9 ( Masa Hindu Budha)
Letak : Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Deskripsi : Relief Karmawhibangga merupakan relief yang terdapat pada bagian
kaki Candi Borobudur dan memiliki makna hukum karma (sebab
akibat).
Analisis : Relief Karmawhibangga merupakan data arkeologi berjenis fitur
karena merupakan bagian yang menyatu di Candi Borobudur
sehingga tidak dapat dipindahkan
D. Kelompok 8