POHON MASALAH KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

ISOLASI RASA BERSALAH

MARJINALITAS
KEHAMILAN
YANG TIDAK
CEDERA DIINGINKAN
FISIK DEPRESI
TAKUT
FEMISIDA
YANG RENDAH DIRI
DISENGAJA
MASALAH
KESEHATAN
PENYAKIT
MENULAR

AGRESI DIRI
BUNUH
KEKERASAN DIRI
TERHADAP
PEREMPUA
N

KURANG MASALAH AKUMULASI ISOLASI SOSIAL

KOMUNIKASI PSIKOLOGI TEGANGAN

KETERGANTUNGA PENYALAHGUNAAN
N ALKOHOL AGRESOR DI MASA KECIL
LINGKUNGAN KESENJANGAN
KONFLIKTIF SOSIAL

KETERGANTUNGAN KURANGNYA
OBAT DISKRIMINASI
PEMAHAMAN
TERHADAP

KURANGNYA OTONOMI
TIDAK adanya EKONOMI BAGI PEREMPUAN
PENDIDIKAN
 POHON TUJUAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

MENGHASILKAN DAN
MEMPROMOSIKAN LINGKUNGAN

MEMPERKUAT SISTEM MENINGKATKAN

INFORMASI HARGA DIRI PADA
WANITA PENGURANGAN
PENYEBARAN PENYAKIT
MENINGKATKAN HAK PEREMPUAN
UNTUK HIDUP TANPA KEKERASAN
MENINGKATKAN
PENINGKATAN PENDIDIKAN KESEMPATAN
KESETARAAN DAN
YANG SAMA
KECERDASAN EMOSIONAL

PENURUNAN MENINGKATKAN AKSI

FEMISida UNTUK MENCEGAH DAN
MENGHILANGKAN
KEKERASAN
KEKERASAN
TERHADAP
PEREMPUA
N

MENINGKATKAN
OTONOMI EKONOMI MENYEBARKAN
PADA PEREMPUAN MEMBANGUN INFORMASI PENCEGAHAN
JARINGAN
DUKUNGAN
RATIFIKASI PERJANJIAN
INTERNASIONAL MELAKSANAKAN PASTIKAN AKSES
KAMPANYE KESEHATAN TERHADAP LAYANAN
FISIK DAN EMOSIONAL PENTING

KEADILAN YANG DAPAT PRIORITASKAN

PENCEGAHAN
DIAKSES BAGI
MEMPERKUAT KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN
KEBIJAKAN PUBLIK
 SASARAN

Tujuan umum

Identifikasi ciri-ciri Berpikir Logis dan kreatif dalam analisis konteks tertentu.

Objek spesifik

Meneliti dan memperkuat keterampilan berpikir.

Siapkan diagnosis masalah: pohon masalah dan tujuan.

Menerapkan pemikiran kritis dan kreatif dalam mengakui tanggung jawab mereka terhadap
permasalahan komunitas kita, melalui analisis sebab, akibat, cara dan tujuan, serta memberikan solusi
alternatif.

Kesimpulan:
Kegiatan ini memungkinkan kami untuk menggali lebih dalam berbagai permasalahan studi di negara
kami, menerapkan pemikiran kritis dan kreatif untuk mengevaluasi pengetahuan yang kami miliki
tentang hal-hal dalam kehidupan sehari-hari yang dianggap benar.