Anda di halaman 1dari 30

Peningkatan Kompetensi Masyarakat Melalui Inovasi Pemanfaatan

Labu Kuning Menjadi Makanan Kreatif Dan Sehat


PUMPSTI (STIK LABU)

Dosen pengampu :
ISTIQOMAH MALINDA S.B, S.E., M.M.

Disusun oleh:
ALMASYA ZASKIA OKTAVIOLA (C0D022025)
GINA ZANTIA (C0D022037)
AULIA SHEISA ASSIFA (C0D022018)
Kelas : F PERPAJAKAN

PROGRAM STUDI PERPAJAKAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2023
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul : PUMPSTI( STIK LABU) Peninkatan Kompetensi
Masyarakat Melalui Inovasi Pemanfaatan Labu kuning
Menjadi Makanan Kreatif Dan Sehat
2. Kategori Perlombaan : Bussiness Plan
3. Nama Produk : PUMPSTI
4.Ketua Pengusul : Almasya Zaskia Oktaviola
Nama lengkap : Almasya Zaskia Oktaviola
NIM : C0D022025
Program studi/ Jurusan : Perpajakan
Perguruan Tinggi : universitas Jambi
No. Telepon/ HP 082289559254
Email : almasyazaskiaoktaviola2004@gmail.com

5.Anggota Pengusul [1] : Gina Zantia


Nama lengkap : Gina Zantia
NIM : C0D022037
Program Studi/ Jurusan :Perpajakan
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

6.Anggota Pengusul [2] : Aulia sheisa asshifa


Nama Lengkap : Aulia sheisa asshifa
NIM : C0D022018
Program studi/ Jurusan :Perpajakan
Perguruan Tinggi : Universitas Jambi

7.Jumlah Anggota Pengusul 2


8.Dosen Pembimbing : ISTIQOMAH MALINDA S.B, S.E., M.M.
Nama Lengkap(gelar) : ISTIQOMAH MALINDA S.B, S.E., M.M.
NIP/NIDN : 201401011013/0031078902
NO Telepon/HP 08136759405

Menyetujui Jambi,11 Oktober 2023


Dosen Pembimbing Ketua Tim

ISTIQOMAH MALINDA S.B, S.E., M.M. ALMASYA ZASKIA OKTAVIOLA


(003107890) (C0D022025)

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha ............................................... 3
C. Tujuan.......................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA.................................................. 4
A. Perincian Produk .......................................................................... 4
B. Keunggulan Produk...................................................................... 5
C. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Bahan Baku .............. 6
D. Kelebihan Dan Kekurangan Produk.............................................. 7
BAB III RENCANA PELAKSANAAN BISNIS ..................................... 8
A. Pemasaran Produk ........................................................................ 8
B. Operasional……………………………………………………………. 9
C. Pengelolaan Keuangan…………………………………………… 10
D. Sumber Daya Manusia……………………………………………. 11
BAB IV PENUTUP ................................................................................. 22
A. Kesimpulan .................................................................................. 12
B. Saran ............................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….
LAMPIRAN…………………………………………………………………..
1. Biodata Ketua
2.Biodata Anggota
3. Biodata Dosen Pembimbing

iii
RINGKASAN

Stik merupakan salah satu cemilan (makanan ringan) yang dibuat dari tepung yang
dicetak serta diolah dengan cara digoreng yang memiliki rasa asin dan gurih, memiliki
tekstur renyah, berbentuk panjang dan mengembang dengan warna kuning kecoklatan.
Komposisi utama stik adalah tepung terigu, tepung tapioka, telur, bawang putih, dan
santan. Stik labu kuning merupakan hasil modifikasi pangan untuk menambah nilai
gizi dari stik. Selain itu, stik labu kuning dapat menjadi salah satu cara untuk
meningkatkan penjualan dari lab kuning yang berasal dari pemanfaatan hasil bahan
pangan.
Penelitian berjenis eksperimen yang bertujuan menganalisis tingkat kualitas stik labu
kuning berdasarkan aspek rasa, aroma, tekstur, dan warna yang diujikan kepada 36
responden. Metode analisis yang digunakan adalah uji karakteristik produk atau uji
inderawi melalui wawancara singkat kepada 3 responden pada masing-masing aspek
dan uji hedonik dengan 4 tingkatan (Sangat Suka, Suka, Kurang Suka, Tidak Suka)
melalui lembar questioner.
Hasil penelitian menunjukkan, melalui uji hedonik aspek rasa gurih mendapat
kategori Sangat Suka dengan nilai 3,45, aspek rasa gurih mendapat kategori Sangat
Suka dengan nilai 4. Kemudian aspek aroma yang berbau labu kuning mendapat
kategori Sangat Setuju dengan nilai 3,34, aspek aroma yang berbau labu kuning
mendapat kategori Sangat Suka dengan nilai 3,1. Selanjutnya aspek tekstur renyah
mendapat kategori Setuju dengan nilai 3, aspek tekstur yang sesuai dengan produk
stik mendapat kategori sangat suka dengan nilai 45,7%.
Dan aspek warna yang menarik mendapat kategori Kurang Suka dengan nilai 57,1%,.
Sedangkan melalui uji organoleptik ke 3 responden pada masing-masing aspek
menyukai semua aspek yang diujikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
stik Labu Kuning disukai responden berdasarkan aspek rasa, aroma, tekstur, dan
warna.

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses adalah suatu cara, metode maupun teknik untuk penyelenggaraan atau pelaksanaan
dari suatu hal tertentu, sedangkan produksi adalah kegiatan untuk mengetahui
penambahan manfaat atau penciptaan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor
produksi yang bermanfaat bagi pemenuhan konsumen. Dari uraian di atas, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa mengenai proses produksi, yang dimaksud dengan proses
produksi adalah suatu cara, metode maupun teknik bagaimana penambahan manfaat atau
penciptaan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga dapat
bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan konsumen. Dari pengertian di atas, dapat kita
lihat proses produksi merupakan kegiatan atau rangkaian yang saling berkaitan untuk
memberikan nilai atau menambah nilai kegunaan terhadap suatu barang.1 Proses produksi
yang bertujuan memberi nilai suatu barang dapat dilihat pada proses produksi yang
mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, sedangkan proses
produksi yang bertujuan untuk menambah nilai atau kegunaan suatu barang atau jasa
dapat dilihat pada proses produksi yang merubah barang setengah jadi menjadi barang
jadi. Adapun produksi disini adalah transformasi dari faktor-faktor produksi (bahan
mentah, tenaga kerja, modal, serta teknologi) menjadi hasil produksi atau produk. Agar
tujuan berproduksi yaitu memperoleh jumlah barang atau produk (termasuk jenis produk),
dengan harga dalam waktu serta kualitas yang diharapkan oleh konsumen, maka proses
produksi perlu diatur dengan baik.
Konsep Produksi adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam menghasilkan suatu
produk, baik barang maupun jasa yang kemudian di manfaatkan oleh konsumen. Secara
teknis, produksi dapat diartikan sebagai proses mentrasformasi input menjadi output,
tetapi definisi produksi dalam ilmu ekonomi mencakup tujuan kegiatan yang
menghasilkan output serta karakter-karakter yang melekat padanya.3 Produksi juga
merupakan bagian terpenting dari aktivitas ekonomi bahkan dapat dikatakan sebagai
salah satu dari rukun ekonomi di samping konsumsi, distribusi, infak, zakat, nafkah, dan
sedekah. Hal ini dikarenakan produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan
barang dan jasa yang kemudian manfaatnya dirasakan oleh konsumen. Islam
sesungguhnya menerima motif berproduksi sebagaimana motif dalam sistem ekonomi
konvensional, hanya saja lebih jauh Islam juga menambahkan nilai nilai moral disamping

1
utilitas ekonomi. Serta manusia diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan
harus mampu bertahan hidup guna kelangsungan hidupnya tersebut. Salah satu cara yang
dapat ditempuh manusia yaitu dengan memproduksi Labu Kuning (cucurbita moschata)
mendjadi cookies, Buah labu kuning merupakan salah satu jenis labu yang cukup populer
di Indonesia. 4 Tingkat produksi labu kuning di indonesia cukup melimpah. Menurut data
dari BPS, tingkat produksi labu kuning di Indonesia pada tahun 2006 sebesar 212.697 ton
dan terus meningkat hingga tahun 2010 mencapai 369.846 ton. Namun, angka produksi
yang cukup tinggi ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal.Umumnya labu kuning
hanya diolah menjadi kolak ataupun sayuran.5 Labu kuning/pumpkin (Cucurbita
moschata Duschenes) dikenal juga dengan nama waluh (Jawa), labu parang (Jawa Barat),
labu merah dan labu manis . Labu kuning merupakan salah satu bahan pangan lokal yang
memiliki nilai gizi tinggi dan baik bagi tubuh manusia yakni banyak mengandung beta
karoten, vitamin A, serat, vitamin C, vitamin K, dan Niacin atau vitamin B3.

B. Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha


Labu kuning merupakan salah satu komoditas sayuran yang mudah ditemui di
wilayah Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Bahkan tanaman ini tumbuh
menjalar dengan begitu mudahnya di kebun atau pekarangan tanpa pemeliharaan
khusus (tumbuh secara liar) karena memang sifatnya yang mudah beradaptasi di
dataran rendah ataupun tinggi. Meskipun keberadaannya sangat melimpah, karena
keterbatasan pengetahuan dan keterampilan petani, pemanfaatan labu kuning di
kalangan masyarakat kabupaten Magelang dan Kecamatan Pakis pada
khususnya masih sangat sederhana yaitu sebagai sayuran atau diolah menjadi
kolak.

Labu kuning adalah salah satu komoditas pertanian yang banyak mengandung
beta karoten atau provitamin A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Labu
merupakan buah yang dihasilkan oleh sejumlah anggota suku labu-labuan
(cucurbitaceae), terutama yang berukuran cukup besar dan berbentuk bulat
memanjang. Buah labu kuning dapat digunakan sebagai sayur, sup, atau desert.
Dilihat dari kandungan gizinya, olahan dari labu kuning sangat baik dikonsumsi
oleh anak-anak maupun orang tua. Lewat sejumlah penelitian yang dilakukan oleh
para ahli diketahui pula bahwa labu kuning memainkan peranan penting dalam
mencegah penyakit degeneratif seperti kencing manis (diabetes mellitus),

2
penyempitan pembuluh darah (asterosklerosis), jantung koroner, tekanan darah
tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker. Hal ini didasarkan pada kandungan
labu kuning yang tidak hanya mengandung beta karoten tetapi juga mengandung
kalori, karbohidrat, lemak, mineral (kalsium, phosfor, besi, natrium, tembaga, dan
seng), tiamin, niacin, serat, dan vitamin C.

Labu kuning juga dapat dijadikan beragam olahan yang dapat menarik minat
masyarakat untuk mengkonsumsinya dimana tidak hanya dapat mengenyangkan
namun juga dapat menyehatkan. Hal ini didukung kandungan gizinya yang cukup
lengkap dan harganya yang relatif murah sehingga labu kuning dapat dijadikan
sebagai alternatif pangan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, agroindustri labu
kuning memiliki prospek kedepan yang cerah sehingga dapat dijadikan sebagai
peluang usaha untuk lebih dikembangkan lagi.

Labu Kuning (Cucurbita moschata) dikenal dengan sejumlah nama lain seperti:
waluh, labu merah, labu manis, labu parang (Jawa Barat) atau pumpkin (Inggris)
merupakan salah satu jenis labu-labuan yang menjadi komoditas potensial sebagai
bahan sayuran. Di luar negeri buah labu besar/kuning ini menjadi sayuran
bergengsi, bahkan sering dilombakan oleh kalangan penggemar sayur-mayur
tingkat dunia.

Menurut Sudarto (2000), klasifikasi dari labu kuning yaitu sebagai berikut :

Kerajaan : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Cucurbitales

Familia : Cucurbitaceae

Genus : Cucubita

Spesies : Cucubita moschata Duch

Menurut Pracaya (2009), adapun karakteristik (ciri khas) tanaman labu kuning
adalah sebagai berikut :

3
1. Tumbuhnya menjalar.

2. Buah labu kuning berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang denganbanyak
alur (15-30 alur).

3. Daun besar dan berbulu.

4. Buahnya besar dan warnanya bervariasi (buah muda berwarna hijau,sedangkan


yang lebih tua kuning pucat).

5. Batang kuat, panjang dan berbulu agak tajam.

6. Kulit buah keras akan tetapi berdaging lunak dan begitu banyak mengandung air.

Kelebihan labu kuning dibanding komoditas lain

· Memiliki daya simpan tinggi

· Mempunyai aroma dan cita rasa yang khas

· Sumber vitamin A, kaya akan karoten selain mengandung gizi-gizi lainnya


seperti karbohidrat, mineral, protein, dan vitamin (Yuliani, et al., 2005).

· Merupakan bahan yang sangat baik untuk diolah menjadi makanan karena
mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, vitamin A dan C,
dan mineral seperti Ca, Fe, dan Na (Rasdiansyah dan Rozali (2011)

· Mengandung sedikit lemak dan protein

· Mengandung inulin dan serat pangan yang dibutuhkan untuk pemeliharaan


kesehatan, khususnya saluran pencernaan.

· Kaya akan senyawa-senyawa karotenoid (berperan memberikan warna kuning


kemerahan pada buah tersebut, menyehatkan mata, menghaluskan kulit)

· Kaya kan antioksidan untuk melindungi diri dari serangan kanker, jantung,
diabetes mellitus, proses penuaan dini, dan gangguan respon imun
(Yanuwardana, et al., 2013). Keunggulan lain labu kuning adalah mempunyai
umur simpan yang lebih lama dibanding hasil pertanian lain. Buah labu yang
cukup tua ketika dipetik dan tanpa cacat dapat disimpan pada suhu kamar selama
kurang lebih enam bulan tanpa banyak mengalami perubahan (Usmiati, et
al., 2005).

4
Labu kuning sebenarnya dapat diolah menjadi beraneka ragam olahan yang memiliki
nilai tambah karena sifat dari buah tersebut yaitu lunak dan dapat menambah warna
menarik dalam olahan pangan lainnya. Labu kuning dapat diolah menjadi dodol, stick,
dan saos. Labu kuning juga berpotensi untuk diolah menjadi tepung agar lebih praktis
dan memperpanjang umur simpannya. Tepung labu kuning ini selanjutnya digunakan
untuk membuat produk makanan seperti roti, cake, mie dan biskuit dengan cara
mensubtitusikannya dengan tepung terigu.

Pengolahan hasil ini dapat bermanfaat baik bagi pemerintah, petani, masyarakat,
tenaga penyuluh, pemerintah maupun bagi peneliti. Bagi pemerintah dapat mengetahui
permasalahan agribisnis pada agroindustri komoditas pertanian khususnya labu kuning.
Bagi petani adanya agroindustri labu kuning dapat memberikan semangat untuk lebih
menanam labu kuning dan meningkatkan kualitasnya guna meningkatkan taraf
perekonomian petani itu sendiri. Pada masyarakat dapat meningkatkan minat mereka
untuk mengolah dan mengkonsumsi labu kuning. Sedangkan bagi tenaga penyuluh,
dapat memberikan penyuluhan kepada petani labu kuning diberbagai daerah bahwa
labu kuning dapat dimanfaatkan dan diolah sebagai produk dengan nilai jual tinggi.
Serta bagi peneliti, dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan penelitian lanjutan
tentang bahan makanan labu kuning untuk terus dikembangkan.

5
C. Tujuan

Tujuan dari pengembangan Proposal Usaha PUMPSTI( STIK LABU) ini adalah
memberikan nuansa yang berbeda kepada pecinta makanan bahwa di Indonesia
memiliki beraneka ragam makanan yang lebih baik dari makanan bangsa asing,
sehingga mereka akan menghargai makanan hasil kreatifitas budaya nusantara dan
meninggalkan makanan-makanan cepat saji ( fastfood ), danini juga untuk
melestarikan makanan khas nusantara sebagai ciri khas kebudayaan bangsa
Indonesia dan mencegah dampak negatifnya makanan cepat saji. Dan untuk
memenuhi tugas Pengantar Bisnis.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
A. Perincian Produk

Labu kuning (Cucurbita moschata) termasuk salah satu jenis tanaman yang
tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Hampir di semua kepulauan nusantara
terdapat tanaman labu kuning, karena penanaman dan pemeliharaanya mudah.
Meskipun keberadaanya di Indonesia sangat melimpah, pemanfaatan buah labu
kuning di kalangan masyarakat masih sangat sederhana, pemanfaatan buah labu
kuning masih sebatas pengolahan pangan tradisional seperti dodol, kolak, asinan,
manisan, sayur, sup, puding, kue basah, dan makanan lain yang umur simpannya
singkat dan distribusinya terbatas.
Labu kuning memiliki kandungan air yang cukup tinggi, dan memiliki
volume besar yang menyebabkan mudah rusak selama proses pengangkutan
sehingga perlu diolah menjadi suatu produk yang lebih tahan lama disimpan dan
praktis ,misalnya menjadi tepung.
Tepung merupakan salah satu bentuk alternatif produk setengah jadi yang
lebih tahan disimpan, mudah dicampur, diolah dan dibentuk menjadi berbagai
macam olahan makanan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta lebih
mudah dimasak sesuai tuntutan kehidupan modern yang serba praktis.
Labu kuning diketahui mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan
oleh tubuh salah satunya adalah protein. Menurut Mustika (2012) protein
merupakan makromolekul yang menyusun lebih dari separuh bagian sel,
menentukan ukuran dan struktur sel, dan komponen utama dari enzim yaitu
biokatalisator berbagai reaksi metabolisme dalam tubuh. Protein merupakan zat
gizi yang paling penting bagi tubuh, karena berfungsi sebagai sumber energi,
selain itu protein juga berfungsi membentuk jaringan baru (misalnya membentuk
janin pada masa kehamilan seorang ibu atau jaringan baru pada proses
pertumbuhan anak). Protein diketahui sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Buah labu kuning juga mengandung banyak serat, yang berfungsi untuk
memperlambat pengosongan lambung sehingga juga memperlambat penyerapan

7
gula oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula darah tidak cepat naik, namun
konsumsi serat juga harus dibatasi jika seseorang yang mengkonsumsi makanan
yang mengandung banyak serat, maka pencernaan akan terasa kembung karena
banyak terbentuk gas, keadaan ini disebut dengan flatulensi.

 Berikut adalah kandungan gizi labu yang bermanfaat untuk kesehatan:


Beragam nutrisi yang terkandung di dalam labu kuning, menjadikan buah ini
bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah berbagai manfaat labu kuning
yang perlu Anda ketahui:
1. Menurunkan berat badan
Labu kuning merupakan sumber serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang
baik untuk kesehatan. Tak hanya itu, labu kuning juga tergolong rendah kalori dan
tidak berlemak. Berkat kandungannya tersebut, labu kuning baik dikonsumsi bagi
Anda yang sedang menjalani diet atau ingin menjaga berat badan agar tetap ideal.
2. Melancarkan pencernaan
Labu kuning memiliki kandungan serat dan air yang tinggi, sehingga bermanfaat
untuk melembutkan tinja dan melancarkan pencernaan. Hal ini menjadikan labu
kuning baik untuk mencegah dan menangani sembelit. Labu kuning untuk asam
lambung juga tergolong aman.
3. Menekan risiko terkena kanker
Labu kuning mengandung vitamin A, vitamin C, dan antioksidan beta karoten
yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Kandungan nutrisi tersebut menjadikan labu kuning sebagai salah satu pilihan
makanan yang baik untuk mencegah penyakit kanker.
4. Menjaga kesehatan mata
Labu kuning merupakan salah satu sumber vitamin A yang baik. Bahkan,
kandungan vitamin A di dalam labu kuning lebih banyak dari wortel. Selain itu,
buah labu kuning juga kaya akan antioksidan lutein dan zeaxanthin.
Kandungan nutrisi tersebut menjadikan labu kuning bermanfaat untuk menjaga
kesehatan mata dan mencegah terjadinya penyakit mata, seperti degenerasi
makula.

8
5. Memelihara kesehatan jantung
Kandungan kalium, serat, dan antioksidan pada labu kuning merupakan sumber
nutrisi yang baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Kalium berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, sedangkan serat dan
antioksidan dapat mengurangi kolesterol dalam darah dan mencegah penyumbatan
pada pembuluh darah jantung.
Beberapa riset pun menyebutkan bahwa tercukupinya asupan serat dan
antioksidan, berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat labu kuning yang satu ini, Anda tetap
disarankan untuk menjalani pola makan sehat dengan membatasi asupan lemak
dan garam, tidak merokok, serta rutin berolahraga.
6. Menjaga kesehatan dan fungsi otak
Baik daging maupun biji labu kuning mengandung beragam nutrisi yang penting
untuk otak, seperti kolin, magnesium, serat, dan antioksidan lutein. Berbagai
kandungan nutrisi tersebut diketahui berperan penting dalam memelihara fungsi
otak dan mengurangi risiko demensia atau pikun.
Selain itu, lutein yang terkandung pada labu kuning juga bermanfaat untuk
meningkatkan daya ingat serta konsentrasi dan kemampuan belajar.
7. Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin A dan antioksidan yang terkandung pada labu kuning juga bermanfaat
untuk menjaga sistem imun, sehingga tubuh lebih kuat melawan kuman dan virus
penyebab penyakit. Selain itu, kandungan vitamin C pada buah labu juga dapat
mempercepat pemulihan saat Anda terkena flu.
8. Meningkatkan kualitas tidur
Jika Anda memiliki gangguan sulit tidur, cobalah untuk mengonsumsi biji labu
kuning sebelum tidur. Biji labu kuning merupakan sumber alami triptofan, yaitu
salah satu jenis asam amino, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

9
Biji labu kuning juga mengandung zinc yang dapat membantu otak menghasilkan
hormon serotonin dan melatonin, yaitu hormon yang bertugas dalam mengatur
siklus tidur.

9. Menjaga kesehatan kulit


Tak hanya mencegah pertumbuhan sel kanker, kandungan beta karoten pada labu
kuning juga dapat membuat kulit Anda terlihat lebih sehat dan awet muda serta
melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Selain dengan mengonsumsinya, Anda juga bisa mendapatkan manfaat labu


kuning untuk kulit dengan cara mengolahnya menjadi masker wajah alami.
Caranya adalah haluskan kulit labu kuning hingga menjadi ¼ bagian cangkir.
Campurkan dengan putih telur serta 1 sendok makan madu dan susu, lalu aduk
hingga rata. Selanjutnya, oleskan pada wajah dan diamkan sekitar 10–15 menit,
kemudian bersihkan dengan air hangat.
Untuk mendapatkan berbagai manfaat labu kuning di atas, mulai sekarang Anda
bisa mencoba menambahkan labu kuning ke dalam menu makan Anda sehari-hari.
Namun, hindari konsumsi labu kuning secara berlebihan. Hal ini dikarenakan
buah ini mengandung vitamin A yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, vitamin
A bisa menimbulkan keracunan vitamin A.
Guna memastikan jumlah asupan labu kuning yang tepat sesuai kondisi kesehatan
Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter.

B. Keunggulan Produk
Keunggulan lain labu kuning adalah mempunyai umur simpan yang lebih lama
dibanding hasil pertanian lain. Buah labu yang cukup tua ketika dipetik dan tanpa
cacat dapat disimpan pada suhu kamar selama kurang lebih enam bulan tanpa
banyak mengalami perubahan (Usmiati, et al., 2005).
Labu kuning sebenarnya dapat diolah menjadi beraneka ragam olahan yang
memiliki nilai tambah karena sifat dari buah tersebut yaitu lunak dan dapat
menambah warna menarik dalam olahan pangan lainnya. Labu kuning dapat

10
diolah menjadi dodol, stick, dan saos. Labu kuning juga berpotensi untuk diolah
menjadi tepung agar lebih praktis dan memperpanjang umur simpannya. Tepung
labu kuning ini selanjutnya digunakan untuk membuat produk makanan seperti
roti, cake, mie dan biskuit dengan cara mensubtitusikannya dengan tepung terigu.
Pengolahan hasil ini dapat bermanfaat baik bagi pemerintah, petani, masyarakat,
tenaga penyuluh, pemerintah maupun bagi peneliti. Bagi pemerintah dapat
mengetahui permasalahan agribisnis pada agroindustri komoditas pertanian
khususnya labu kuning. Bagi petani adanya agroindustri labu kuning dapat
memberikan semangat untuk lebih menanam labu kuning dan meningkatkan
kualitasnya guna meningkatkan taraf perekonomian petani itu sendiri. Pada
masyarakat dapat meningkatkan minat mereka untuk mengolah dan
mengkonsumsi labu kuning. Sedangkan bagi tenaga penyuluh, dapat memberikan
penyuluhan kepada petani labu kuning diberbagai daerah bahwa labu kuning
dapat dimanfaatkan dan diolah sebagai produk dengan nilai jual tinggi. Serta bagi
peneliti, dapat dijadikan kajian awal untuk melakukan penelitian lanjutan tentang
bahan makanan labu kuning untuk terus dikembangkan.

3. KETERKAITAN DENGAN PRODUK LAIN


Keterkaitan bahan baku produk kami dengan produk yang lain sama-sama
menggunakan bahan baku pangsit yang membedakannya adalah variannya dan
bentuknya.

4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PRODUK

Kelebihan:
Produk stik labu kuning ini praktis dan harga yang masih terjangkau di kalangan
masyarakat dan khususnya kalangan mahasiswa. Produk stik labu ini juga banyak
manfaat bagi kesehatan tubuh kita, dan juga labumengandung anti oksidan yang
mampu memperlancar pencernaan. Produk stik labu ini juga jarang ditemui di
pasar umkm, karena kebanyakan memilih produk yang berbahan baku dari buah

11
pisang.dan juga stikmlabu kuning ini bisa dikonsumsi setiap hari sebagai cemilan
yang nikmat.

Kekurangan:
Dari aspek Tekstur stik labu kuning tidak memiliki tekstur yang renyah yang
sesuai dengan produk stik pada umumnya.

12
BAB III
RENCANA PELAKSANAA BISNIS

1. Jenis Produk
Produk yang dijual adalah “PUMPKIN CHIPS” (stik labu), produk ini
merupakan salah satu makanan yang sedang banyak diburu. Produk ini biasa
menggunakan toping yang beragam, seperti balado, jagung bakar, keju asin dan
masih banyak lagi. Sehingga tak heran jika penggemar stik labu akan merasa
ketagihan.

2. Nama Produk
Nama produk usaha yang akan kami buat adalah “pumpkin chips”

3. Bahan dan Peralatan


Bahan Peralatan
Labu Kunimg Mixer
Mentega Kukusan
Tepung Terigu Loyang
Tepung tapioka Kuali
Bawang putih Roll Pin Kayu
Bawang merah Pisau
Kaldu instan Mangkok
Minyak Goreng Talenan
Toping(beragam) Serokan Minyak

4. Proses Produksi
a. Kupas labu kuning,bersihkan kemudian kukus hingga matang dan empuk
teksturnya.
b. Haluskan labu kunig hingga benar benar halus mengggunakan mixer.
c. Tambahkan 2 siung bawang putih yang sudah dihaluskan dan bawang merah
yang sudah dihaluskan.

13
d. Beri sedikit penyedap rasa,Garam halus secukupnya, dan Mentega.
e. Masukkan mentega dan aduk hingga adonan tercampur dengan bumbu-bumbu
yang telah dimasukkan.
f. Masukkan tepung terigu dan tepung tapioka, aduk kembali hingga tercampur
rata.
g. Kemudian uleni dengan tangan hingga adonan empuk dan kalis,jika adonan
masih lengket bisa ditambahkan lagi tepung terigunya.
h. Taburkan tepung di talenan agar adonan tidak lengket, kemudian pipihkan adonan
menggunakan roll pin kayu hingga rata.
i. Iris tipis-tipis adonan stik labu kuning sesuai selera anda.
j. Panaskan minyak 14ecan14, kemudian masukkan adonan stik labu kuning, dan
goring hingga matang dan berwarna kecoklatan dengan api sedang.
k. Setelah adonan matang, lalu angkat kemudian tiriskan.
l. Letakkan stik labu yang telah diberi toping pada 14ecan14c kemasan yang telah
disiapkan.
m. Tutup kemasan dengan menambahkan logo usaha di atas 14ecan14c kemasan,
pumpkin chips siap disajikan.

Aspek Pemasaran:
5. Marketing Mix
a. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah “PUMPKIN CHIPS” dan makanan ini
merupakan makanan ringan yang sesuai dengan keadaan masyarakat dan makanan
selingan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Price (Harga)
Harga per 1 kemasan pumpkin chips yaitu sebesar Rp 10.000 rupiah dan
harga ini sangat terjangkau.
Analisis SWOT:
6. Strenght / Kekuatan
Kekuatan dari produk makanan ringan ini yaitu :
 Menjual produk makanan untuk semua kalangan masyarakat

14
 Bahan produk yang higienis dan sangat terjamin
 Harga produk cukup terjangkau
7. Weakness / Kelemahan
Kelemahan dari produk makanan ini yaitu :
 Bersifat tidak tahan lama
 Produk makanan yang mudah untuk ditiru jenis dan bentuk
8. Opportunity / Peluang
 Tempat yang penuh strategis dan dapat dijangkau setiap masyarakat
 Fasilitas yang cukup memadai dan mampu diperoleh secara cepat
9. Threat (ancaman)
 Banyak saingan diluar sana.
 Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
kenaikan harga pisang coklat yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

2. OPERASIONAL PRODUK
Dalam hal ini kelompok kami melakukan penjualan di kawasan kampus,
sekitar wilayah mendalo, wilayah-wilayah terjangkau dan kami juga menerima
pesanan dari pembeli.
1. Peluang dari produk yang dijual
a. Karena Labu kuning adalah buah yang sudah dikenal oleh semua orang, maka
produk ini memiliki banyak peluang orang yang menyukainya.
b. Harganya yang terjangkau, sehingga siapapun dari kalangan apapun dapat
membelinya.
c. Walaupun harganya terjangkau tetapi rasanya tidak kalah nikmat dengan
produk-produk makanan dengan harga yang cukup tinggi, maka dari itu usaha
ini memungkinkan menarik perhatian banyak pembeli.

15
2. Lokasi Usaha
Usaha penjualan ini terletak di kampus Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Jambi. Pemesanan produk ini dapat dipesan melalui telepon maupun
secara langsung.
3. Sasaran Pelanggan
Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan
sasaran dasar pembagaian usia, tingkat ekonomi dan tingkat pendidikan. Sasaran
utama kami adalah perempuan dan pria remaja hingga dewasa. Kami juga
menargetkan penjualan produk untuk kalangan menengah kebawah karena
kalangan ini mudah dijangkau mengingat usaha yang kami jalani masih dengan
system reseller yang bisa menyesuaikan dengan minat pembeli.
4. Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran dilakukan untuk mengenalkan produk “Pumpkin chips”
kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengenal dan tertarik dengan
produk usaha yang kami tawarkan. Dengan adanya kegiatan pemasaran ini
diharapakan produk ini dapat terjaga eksistensinya di masyarakat.

B. Aspek Organisasi

Struktur Organisasi

Ketua

Almasya Zaskia Oktaviola

KEUANGAN PRODUKSI PEMASARAN DISTRIBUSI

Gina Zantia Gina Zantia, Aulia Sheisa Aulia sheisa


Assifa assifa
Almasya zaskia

Aulia sheisa
16
KEUANGAN:
A. Biaya Tetap

No Nama Jumlah Harga Satuan Jumlah


Biaya
Biaya bahan baku
1. Labu Kuning Satu Buah Labu Kuning Rp. 16.000 Rp. 16.000
2. Mentega 1 Bungkus Rp. 10.000 Rp. 10.000
3. Tepung Terigu 1 Kg Rp. 17.000 Rp. 17.000
4. TepungTapioka 1 Kg Rp. 15.000 Rp. 15.000
5. Bawang Putih 500 Gram Rp. 20.000 Rp. 20.000
6. Bawang Merah 500 Gram Rp. 15.000 Rp. 15.000
7. Kaldu Instan 1 Bungkus Rp. 7.000 Rp. 7.000
8. Antaka Balado 1 Bungkus Rp. 7.000 Rp. 7.000
9. Antaka Jagung 1 Bungkus Rp. 7.000 Rp. 7.000
Bakar
10. Antaka Keju 1 Bungkus Rp. 7.000 Rp. 7.000
Asin
11. Minyak Goreng 1 Liter Rp. 17.000 Rp. 17.000
Biaya Kemasan
1. Plastik Kemasan 1 pack Rp. 20.000 Rp. 20.000
Total Biaya Tetap Rp. 160.000

B. Biaya Variabel

No Nama Jumlah Harga satuan Jumlah


biaya
1. Gas 1 Tabung 3kg Rp. 35.000 Rp. 35.000
2. Sticker 1 lembar Rp. 5.000 Rp. 5000
3. Kantong 1 pack Rp. 8.000 Rp. 8000
plastik
Total Biaya Variabel Rp. 47.000

C. Biaya Tidak Terduga

17
Dari anggaran yang sudah disusun terdapat saldo modal yang dapat digunakan
untuk biaya-biaya tidak terduga sebagai berikut:

1. modal Awal Rp.250.000

2. Biaya Tetap (Rp.160.000)

3. Biaya Variabel (Rp. 47.000)

4. Biaya Tidak Terduga (Rp. 43.000)

4. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Pemanfaatan SDM Kualifikasi


Dapat merekrutmen dan retensi karyawan.
Diantaranya dapat merekrut karyawan yang memenuhi syarat, dan
mempertahankan mereka di perusahaan produksi.

2. SDM Yang Dibutuhkan


- Orang yang memiliki semangat yang tinggi
- Berani mengambil risiko
- Pantang berputus asa
- Dapat menghasilkan hasil yang diinginkan oleh usaha

3. Spesifikasi Jabatan (Job Description)


Marketing

4. Sistem Penggajian Dan Kompensasi


- Kompensasi langsung, seperti gaji, thr, komisi, bonus, pembayaran prestasi dll.

18
- Kompentasi tidak langsung, uang diberikan oleh perusahaan namun tidak secara
langsung, jadi perusahaanlah yang membayarkan premi atas asuransi yang
disediakan perusahaan untuk para karyawan

19
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Produk usaha “PUMPKIN CHIPS” ini merupakan terobosan terbaru dari
kami dalam memvariasikan pengolahan bahan utama Labu Kuning menjadi
makanan yang dapat dijadikan makanan sampingan sehari-hari maupun yang
unik. Produk yang kami jual mengutamakan kualitas yang memungkinkan tidak
akan mengecewakan pelanggan dan kami juga mengutamakan kepuasan
konsumen.

B. Saran
Demikianlah proposal ini kami paparkan dan kami merasa bahwa dalam
proposal ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharap kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna untuk perbaikan proposal ini. Dan penulis berharap semoga
proposal ini bermanfaat khususnya bagi pembaca pada umumnya.

20
DAFTAR PUSTAKA

 https://distanpangan.magelangkab.go.id/home/detail/potensi-
pemanfaatan-labu-kuning—sebagai-peluang-usaha/304

 https://id.scribd.com/document/451883061/PROPOSAL-BUSINESS-
PLAN-PUMPKIES-Pumpkin-Cookies-pdf-pdf
 http://repository.iainbengkulu.ac.id/8272/1/DHEA%20HIKMA%20A
MELIA.pdf
 http://www.lpbpakiga.com/produk/stick-jamur-tiram-orgi/

21
LAMPIRAN

A. IDENTITAS DIRI

1. KETUA

1. NAMA ALMASYA ZASKIA OKTAVIOLA


2. JENIS KELAMIN PEREMPUAN
3. PROGRAM STUDI D3 PERPAJAKAN
4. NIM C0D022025
5. TEMPA DAN TANGGAL LAHIR SUNGAI PENUH 03-10-2004
6. ALAMAT E-MAIL almasyazaskiaoktavila2004@gmail.com

2. ANGG0TA (1)

1. NAMA GINA ZANTIA


2. JENIS KELAMIN PEREMPUAN
3. PROGRAM STUDI D3 PERPAJAKAN
4. NIM C0D022037
5. TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR PULAU RENGAS 11-10-2004
6. ALAMAT E-MAIL Ginazantia3@gmail.com

3. ANGGOTA (2)

1. NAMA AULIA SHEISA ASSIFA


2. JENIS KELAMIN PEREMPUAN
3. PROGRAM STUDI D3 PERPAJAKAN
4. NIM C0D022018

22
5. TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR JAMBI 22-12-2001
6. ALAMAT E-MAIL natheisanamami@gmail.com

Semua data yang saya cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara 23ecan. Apabila di kemudian hari ternyatdi jumpai
ketidaksesuaian dengan pernyataan, saya sanggup menerima sanski.

Demikian biodata ini saya but dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam perlombaan 23ecan kewirausahaan mahasiswa fakultas
ekonomi dan bisnis universitas jambi tahun 2023 pada kategori.

Jambi, 11 Oktober 2023

(Almasya Zaskia Oktaviola)


NIM: C0D022025

23
LAMPIRAN

BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. IDENTITAS DIRI
1. NAMA LENGKAP (BESERTA GELAR) Istiqomah Malinda. Sb, S.E., M.M.
2. JENIS KELAMIN Perempuan
3. PROGRAM STUDI Bisnis Digital
4. NIP/NIDN 198907312023212033/0031078902
5. TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR Palembang/ 31 Juli 1989
6. ALAMAT E-MAIL Istiqomah_malinda@unja.ac.id
7. NOMOR TELEPON/HP 081367590405

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

S-1 S-2
NAMA PERGURUAN TINGGI Universitas Jambi Universitas Jambi
BIDANG ILMU Manajemen Manajemen Keuangan
TAHUN MASUK-LULUS 2007-2011 2011-2014
JUDULSKRIPSI/THESIS/DISERTASI “Analisis Kinerja Indeks “Analisis Pengaruh Indeks Harga
Saham Industri Di Bursa Pasar Saham Dunia Terhadap
Efek Indonesia Selama Indeks Harga Pasar Saham
Periode Januari 2009- Indonesia Periode 2008-2012”
Desember 2009
(Pendekatan RVOL)”
NAMA PEMBIMBING 1. Drs. Zulkifli, MS 1. Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan,
2. Erwita Dewi, SE. MM. SE, MA 2. Drs. Zulkifli, MS.

24
C. REKAM JEJAK TRI DHARMA PT PENDIDIKAN/PENGAJARAN
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Kewirausahaan 3
2. Manajemen Keuangan 3

D. PENELITIAN
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
sumber Jumlah(juta
Rp)
8 2022 Aplikasi wedding planner PNBP
dan analisis kelayakan guna
meningkatkan income
generating Badan Pengelola
Usaha Universitas Jambi

E. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


No Tahu Judul Pengabdian Kepada Pendaaan
n Masyarakat Jumlah(jut
Sumber a Rp)
1. 2020 MANAJEMEN SAYUR DAN PNBP 40
DIVERSIFIKASI PRODUK GUNA Universitas
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN
DAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA PETANI (SOLUSI BAGI
PETANI SAYUR DAN UMKM
OLAHAN SAYUR DALAM
MENGHADAPI NEW NORMAL
COVID-19)

25
2. 2021 PPM: Peningkatan pelayanan public di PNBP Fakultas
masa pandemic melalui e-governmen
3. 2022 Pengembangan usaha nurchery melalui PNBP
produk inovasi baru marshmallow, Universitas
permen susu, granul effervescent
butelang dan sistem manajemen
pemasarannya

Semua data yang saya cantumkan dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesualan dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata in saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam perlombaan Pekan Kewirausahaan Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Tahun 2023 pada kategori………

Jambi 11 Oktober 2023

Istiqomah Malinda S.B,S.E.,M.M


NIDN. 0031078902

26

Anda mungkin juga menyukai