Anda di halaman 1dari 3

Nama: Vanesa Putri S

NIM: 042429787

MK: Sistem Informasi

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik


Sistem Abstrak (abstract system), adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep-konsep.
Contohnya adalah sistem teologi atau keagamaan yaitu suatu sistem yang mengatur
hubungan antara manusia dengan Tuhannya, antara alam dan Allah sebagai pencipta alam
semesta.

Sistem Fisik (physical system), adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, contohnya,
sistem Komputer, sistem transportasi, sistem perguruan tinggi, sistem akuntansi dan lain-
lain.

Sistem Deterministik dan Probabilistik


Sistem Deterministik (deterministic system),adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi
secara tepat. Contohnya adalah sistem komputer. Sistem ini kita dapat memberikan input
sesuai dengan tujuan output tertentu.

Sistem Probabilistik (probabilistic system), adalah sistem yang tidak dapat diprediksi atau
diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas atau kemungkinan-
kemungkinan. Contohnya adalah, sistem evapotranspirasi, sistem serapan hara, sistem
fotosintesis dan lain-lain.

Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka


Sistem Tertutup (closed system), adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan
dan tidak dipengaruhi oleh lingkungannya, dengan kata lain sistem yang tidak bertukar
materi, informasi atau energi dengan lingkungan. Contohnya, reaksi kimia dalam tabung
reaksi yang terisolasi.

Sistem Terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan
dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-cirinya adalah, sistem menerima masukan yang diketahui,
yang bersifat acak, maupun gangguan. Contohnya, sistem yang berlaku pada perusahaan
dagang, sistem tanah dan lain-lain.

Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia


Sistem Alamiah (natural system), adalah sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur
tangan manusia, contohnya sistem tata Surya.

Sistem Buatan Manusia (human made system), adalah sistem yang dibuat oleh manusia,
contohnya sistem komputer, sistem mobil, sistem telekomunikasi.

Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks


Sistem Sederhana adalah sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat kerumitan
rendah, contohnya sistem sepeda, sistem mesin ketik, sistem infiltrasi tanah.

Sistem Kompleks adalah sistem yang rumit, contohnya sistem otak manusia, sistem
komputer, sistem keseimbangan hara esensial dalam tanah dan lain-lain. Sistem informasi
dapat tergolong sebagai sistem kompleks atau sederhana tergantung pada
implementasinya.
2. Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang
digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada
masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan
organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke
depan ( Kerzner , 2001 ). Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh
organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan
perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada
proses perencanaan strategis / strategic planning ( Brown , 2005 ). Kemampuan
manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata
yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).Untuk mencapai
sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai
keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah
bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown ,
2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat
menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner,
1969 ).
3. Akurat

Informasi yang berkualitas berasal dari data yang benar, akurat, dan lengkap berdasarkan
hasil pengolahan data sesuai dengan yang diharapkan. Data yang akurat sangat diperlukan
dalam bisnis karena data sangat berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam strategi
bisnis. Pengambilam keputusan dari sebuah informasi yang tidak akurat tentunya akan
memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan harapan.

Tepat waktu

Informasi yang berkualitas membutuhkan data yang tepat waktu. Tepat waktu merujuk
pada ketersediaan data pada waktu yang diperlukan untuk dapat digunakan dalam
kebutuhan tertentu. Informasi yang berkualitas berasal dari data yang dapat diolah dan
dihasilkan secara cepat dan tepat agar pemanfaatannya tepat guna. Contohnya, ketika
sebuah perusahaan memerlukan laporan bulanan, maka data yang diproses adalah data
yang dihasilkan oleh perusahaan dalam sebulan dan laporan tersebut harus dapat
diselesaikan dalam waktu yang singkat karena laporan tersebut akan menjadi pertimbangan
manajemen dalam membuat sebuah keputusan bagi keberlangsungan sebuah perusahaan.

Relevan

Data harus dapat relevan baik dalam konteks maupun subyek. Relevansi data berdasarkan
konteks merujuk pada data yang sesuai dengan penggunaan dalam bidang tertentu. Contoh,
bagi karyawan pada bagian payroll, daftar data jam kerja untuk setiap karyawan merupakan
data yang relevan terkait pekerjaan karyawan bagian payroll tersebut. Namun, daftar data
jam kerja akan menjadi tidak relevan berdasarkan konteks apabila diberikan kepada seluruh
karyawan.Relevansi data berdasarkan subyek merujuk pada data yang disusun berdasarkan
subyek terkait. Contoh, apabila dalam perusahaan memerlukan data tentang penawaran
kredit oleh berbagai bank, maka menampilkan data suku bunga merupakan sebuah
relevansi data berdasarkan subyek.

Cukup

Informasi yang berkualitas juga didukung oleh data yang cukup. Cukup merujuk pada data
yang sesuai dengan keperluan dan tidak melebihi apa yang diperlukan dalam memproses
data untuk dijadikan informasi.

Sebanding dengan biaya

Data tidaklah gratis. Ada biaya dalam pemrosesan sebuah data meliputi pemeliharaan
sistem yang memproses data, membayar gaji karyawan yang mengolah data, dan
sebagainya. Menyadari hal tersebut, penggunaan data harus bijak sehingga data yang
dihasilkan dapat mengimbangi biaya yang diperlukan dalam memproses data tersebut.

Sumber:Kroenke, D., & Boyle, R. J. (2017). Using MIS. Boston: Pearson.

Anda mungkin juga menyukai