Anda di halaman 1dari 3

Nama : Imelda Stefany

Nim :030536977

1. Jelaskan dan jelaskan pengklasifikasian sistem dalam beberapa sudut pandang!

Klasifikasi  Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai
berikut :

1)      Sistem Abstrak dan sistem fisik


Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemiiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik, misalnya sistem teologi.

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem akuntansi,
sistem produksi.

2)      Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia


Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran
bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia atau sistem yang
melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

3)      Sistem Deterministic dan Sistem Probabilistik


Sistem Deterministic adalah sistem yang dalam pengoperasiannya dapat menentukan secara
pasti, atau dapat dipastikan misalnya program komputer. Sistem Probabilistik adalah sistem
yang dalam pengoperasiannya tidak dapat diduga hasilnya secara pasti, atau tidak dapat
dipastikan  misalnya sebuah korporasi atau kerjasama.

4)      Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.


Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan
lingkungan luarnya. Sistem Terbuka adalah sistem yang terpengaruh dan berhubungan dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini mnerima masukan danmenghasilkan keluaran untuk lingkungan
luarnya atau subsistem yang lain.

2. Jelaskan mengenai definsi perencanaan strategis!

Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan
untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga
rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini
untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 )
Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka
mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi,
haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic
planning ( Brown , 2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga
dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner,
1969 ).Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka
mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi,
haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis Brown ,
2005 ). Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi
sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi ( Skinner, 1969 ).

Perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan, hal ini
telah menjadi hasil penelitian beberapa ahli (e.g., Ansoff, 1965; Anthony,1965; Lorange, 1980;
Steiner, 1979). Lorange (1980), menuliskan, bahwa strategic planning adalah kegiatan yang
mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan, sehingga apabila
strategic planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan

3. Jelaskan mengenai bagaimana karakteristik informasi!

 Relevan
Informasi akuntansi yang relevan maksudnya, informasi itu harus bisa
memengaruhi kebijakan yang diambil perusahaan dengan memprediksi
hasil dari peristiwa masa lalu, sekarang, dan masa depan.
 Dapat Dipahami
Apa yang kamu rasakan ketika mendapat satu informasi penting, tetapi
tidak bisa dimengerti? Pasti gemas dan merasa informasinya sia-sia
bukan? Begitu juga dalam sistem informasi akuntansi. 
 Dapat Diuji (Realibilitas)
Untuk meningkatkan manfaat informasi akuntansi, informasi
akuntansiperlu dilakukan pengujian terlebih dahulu. Kenapa? Tentu
supaya kebenaran informasinya terjamin, dong, RG Squad! Informasi
keuangan itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain, sehingga
menghasilkan pendapat yang sama dengan kita.
 Netral
Informasi akuntansi harus bersifat netral. Tidak memihak kepada
kepentingan tertentu.
 Tepat Waktu
Informasi akuntansi yang disajikan harus tepat waktu agar pengambilan
keputusan perusahaan juga bisa dilaksanakan pada waktu yang sudah
direncanakan. Jika informasi akuntansi muncul terlambat, tentu akan
berimbas pada pengambil keputusan. Hasilnya, antara pengambilan
keputusannya yang ikut terlambat. Atau justru informasi akuntansi itu
tidak terpakai sama sekali.
 Dapat Dibandingkan
Setiap informasi akuntansi, terutama laporan keuangan, harus bisa
dibandingkan antara laporan yang satu dengan yang lain. Misalnya,
dibandingkan antara tahun ini dengan tahun sebelumnya. Perusahaan
yang satu dengan perusahaan lain.
 Lengkap
Informasi akuntasi yang disajikan tidak boleh setengah-setengah. Harus
lengkap dan mencakup semua kebutuhan bagi para pemakai informasi
akuntansi

Anda mungkin juga menyukai