Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN PASIEN

No. Dokumen : SOP/UKM/ / 2023

No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. Gustina Fitri, M.K.M


BIES NIP. 19800817 201412 2 001

Pasien yang dirujuk adalah pasien yang memerlukan Pemeriksaan pengobatan


atau fasilitas khusus yang tidak tersedia dipuskesmas. Indikasi :
 Pengobatan atau Tindakan tertentu yang diperlukan tidak bisa
dilakukan di Puskesmas
1. Pengertian
 Fasilitas baik peralatan maupun tenaga professional (ahli) yang tidak
dimiliki ataua peralatan yang dimiliki sedang dalam keadaan rusak
 Atas permintaan pasien dan atau keluargauntuk dirujuk ke Rumah
Sakit yang dituju.
 Mengirim pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit secara cepat,cermat dan
aman bagi pasien
2. Tujuan
 Menjalin Kerjasama yang baik dan efisien dengan Rumah Sakit yang
dituju
Pelayanan pasien rujukan ke Rumah Sakit dilakukan dalam kerja sama tim
3. Kebijakan
sesuai standar

4. Referensi Permenkes No 75 tahun 2014 Bab 1, Pasal 1, Ayat 9

5. Prosedur A. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk
/Langkah – dirujuk
langkah Adapun kriteria pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu
dari :
1. Hasil Pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu
diatasi
2. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis
ternyata tidak mampu diatasi
3. memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap
tetapi pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan
4. Apabila telah diobati ternyata memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan disarana Kesehatan yang lebih mampu
B. Prosedur Standar Merujuk Pasien
Prosedur Klinis
1. Melakukan anamnesa, Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
Penunjang medik untuk menentukan diagnose utama dan diagnose
banding
2. memberikan Tindakan Pra rujukan sesuai kasus
3. memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan
4. untuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas medis
Paramedis yang kompeten dibidangnyadan mengetahui kondisi
pasien
5. apabila pasien diantar dengan kendaraan ambulans, agar petugas
dan kendaraan tetap menunggu pasien di IGD tujuan agar ada
kepastian pasien tersebut mendapat pelayanan (serah terima dengan
perawat UGD)
Prosedur Administratif
1. Dilakukan setelah pasien diberi Tindakan Pra rujukan
2. Membuat catatan rekam medis pasien dan lembar observasi (jika
perlu)
3. Membuat surat Rujukan
4. Mencatat identitas pasien pada buku Register rujukan pasien.
5. Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat mungkin menjalin
komunikasi dengan tempat tujuan rujukan
6. Pengiriman pasien sebaiknya dilaksanakan setelah diselesaikan
administrasi yang bersangkutan dan sudah dipastikan kesiapan
fasilitas rujukan (telepon UGD yang akan dituju).
6. Unit Terkait Dokter Umum, Perawat IGD, Sopir Ambulans

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai diterbutkan


Riwayat
Perubahan
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai