Anda di halaman 1dari 20

SUPLEMEN PEDOMAN FASILITATOR

FORUM KONSULTASI PUBLIK


ISSN/ISBN : -

No. Publikasi : 04300.2206

Katalog BPS : 1303151

Ukuran Buku : 18,2 x 25,7 Cm

Jumlah Halaman : vi + 14 halaman

Naskah:

Direktorat Statistik Ketahanan Sosial

Penyunting:

Direktorat Statistik Ketahanan Sosial

Gambar sampul oleh:

Direktorat Statistik Ketahanan Sosial

Diterbitkan oleh:

© BPS RI
Dicetak oleh:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkonsumsikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruhnya isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

2| Pedoman Teknis BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota


KATA PENGANTAR
Sebagai prasyarat utama Reformasi Sistem Perlindungan Sosial, transformasi
data menuju Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan upaya perubahan
penyediaan data sosial ekonomi yang terintegrasi dan akurat. Pendataan awal
Regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program
perlindungan sosial tetapi juga data kondisi sosial ekonomi keluarga yang
dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan yang lebih terarah. Hal tersebut
tercermin dari variabel yang dikumpulkan yaitu Kependudukan dan
Ketenagakerjaan, Perlindungan Sosial, Perumahan, Pendidikan, Kesehatan dan
Disabilitas, serta Pemberdayaan Ekonomi. Oleh karena itu, semua pihak yang
terlibat dalam kegiatan ini harus memiliki semangat dan komitmen yang tinggi
untuk menyukseskannya.

Pendataan lapangan dan pengolahan telah selesai dilakukan. Untuk


memperkuat hasil tersebut, akan dilakukan diskusi yang melibatkan masyarakat
melalui Forum Konsultasi Publik (FKP). Forum ini membuka ruang partisipasi dari
masyarakat sekaligus kontrol pada penyusunan data perlindungan sosial
pemerintah. Dalam FKP peran fasilitator sangatlah krusial, untuk itu disusun buku
ini sebagai acuan fasilitator dalam pelaksanaan FKP.

Secara ringkas dalam buku ini akan menjelaskan mengenai penjelasan umum
dan rancangan pelaksanaan FKP yang perlu dipahami fasilitator. Buku ini
dimaksudkan agar semua kegiatan yang terkait fungsi fasilitator dalam kegiatan FKP
berjalan dengan sebaik-baiknya.

Selamat bekerja, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan memberikan


bimbingan-Nya kepada kita semua.

Jakarta, Maret 2023

Sekretaris Utama

Atqo Mardiyanto

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP |3


DAFTAR ISI

4| Suplemen Pedoman Fasilitator FKP


KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR TABEL v
1. PENJELASAN UMUM vi
1.1. Forum Konsultasi Publik2
1.2. Tujuan Forum Konsultasi Publik2
1.3. Cakupan Penyelenggaraan FKP3
2. RANCANGAN PENYELENGGARAAN FKP 4
2.1. Dokumen FKPError! Bookmark not defined.
2.1. Pembagian Peran Tim FKP5
2.3. Alur Kegiatan FKP7
2.4. Jadwal Pelaksanaan FKPError! Bookmark not defined.
3. PENUTUP Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 FKP pada Tingkat Desa/Kelurahan 9


Gambar 1.2 FKP pada SLS Satu Tingkat di Bawah Desa/Kelurahan 10

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan FKP 2-21 Mei 19


Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan FKP 20

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP |5


1. PENJELASAN UMUM
Pembangunan pada tahun 2020 - 2021 dihadapkan pada tantangan yang
berat dengan adanya pandemi Covid-19. Perekonomian mengalami kontraksi,
pengangguran terbuka dan angka kemiskinan juga mengalami peningkatan.
Dampak ini masih mungkin terus berlanjut hingga tahun 2022. Pengangguran dan
kemiskinan tahun 2022 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun
2021, namun masih mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi
sebelum pandemi Covid 19. Tantangan di tahun 2022 bukan hanya transisi adaptasi
pemulihan pandemi, tetapi juga kondisi global dampak perang Ukraina Rusia
terhadap peningkatan harga komoditi dunia. Peningkatan harga atau inflasi yang
tinggi berpeluang akan meningkatkan kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan
peningkatan pendapatan atau pengeluaran rumah tangga desil bawah di atas
kenaikan inflasi.
Rencana Kerja Pemerintah tahun 2021 dan 2022 untuk menghadapi
dampak yang muncul dari serangan wabah pandemi Covid-19, maka dicetuskan
tiga reformasi struktural yaitu reformasi sistem kesehatan, reformasi sistem
kebencanaan, dan reformasi sistem perlindungan sosial yang menyeluruh bagi
seluruh penduduk. Reformasi sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai
perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga
negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu,
mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi bencana.
Reformasi sistem perlindungan sosial memiliki prasyarat utama berupa
transformasi data menuju Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) seluruh penduduk.
Transformasi data menuju Regsosek merupakan upaya perubahan penyediaan data
sosial ekonomi yang bersifat sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat.
Perubahan penyediaan data sosial ekonomi yang dimaksud meliputi: a) cakupan
seluruh penduduk Indonesia; b) standar dan metodologi yang sama; c)
pemutakhiran reguler; d) mudah diakses; dan e) dibagipakaikan.
Pendataan awal Regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya
untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang
dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah. Selain itu
juga digunakan untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Data
Regsosek akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan
lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten.

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP |1


1.1.Forum Konsultasi Publik
Dalam negara demokrasi pelibatan masyarakat dalam perumusan
kebijakan merupakan sebuah keniscayaan. Pemerintah wajib menyediakan ruang
bagi masyarakat menjadi subyek pembangunan, melalui partisipasi dalam proses
pembuatan kebijakan. Pelibatan masyarakat memiliki berbagai manfaat seperti
sebagai bentuk transparansi, menyosialisasikan kerja pemerintah, serta
meminimalisir potensi kekeliruan dalam penyusunan sebuah kebijakan. Masyarakat
dengan pengetahuan tentang kondisi lingkungannya dapat memberikan nilai
tembah pada rancangan kebijakan yang sudah dibuat pemerintah. Pendataan awal
Regsosek tahun 2022 akan menjadi gerbang untuk reformasi data perlindungan
sosial Indonesia. Finalisasi pada hasil pendataan tersebut akan melibatkan
partisipasi masyarakat melalui Forum Konsultasi Publik (FKP). Dalam FKP akan
dilakukan validasi silang antara hasil pengolahan dengan pengetahuan masyarakat,
untuk kemudian diputuskan dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
Keterlibatan masyarakat diwakili oleh peserta FKP yang terdiri dari ketua
satuan lingkungan setempat (SLS) atau perwakilan yang paham mengenai keadaan
masyarakat setempat serta lima orang perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh
agama, ketua/ pengurus lembaga desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Kegiatan FKP dipandu oleh seorang fasilitator dibantu oleh dua asisten
fasilitator dan administrator yang dilakukan dari desa ke desa di wilayah tugasnya.
Saat pelaksanaan FKP, peserta FKP diminta memeriksa kelompok tingkat
kesejahteraan (sangat miskin, miskin, rentan miskin, tidak miskin) hasil Pendataan
Awal Regsosek 2022. Pada tahap berikutnya, rekomendasi perubahan kelompok
tingkat kesejahteraan akan didiskusikan dalam forum sehingga diperoleh data
Regsosek hasil FKP sesuai kesepakatan bersama.

1.2.Tujuan Forum Konsultasi Publik


Tujuan utama kegiatan FKP adalah untuk memperoleh daftar keluarga yang
sudah diverifikasi kelompok tingkat kesejahteraannya dan disepakati bersama.
Kesepakatan yang melibatkan masyarakat ini akan meningkatkan kualitas data.
Hasil FKP akan menjadi dasar dalam penentuan tingkat kesejahteraan keluarga
hasil pendataan awal Regsosek sekaligus rekomendasi untuk pemutakhiran data
selanjutnya.

2| Suplemen Pedoman Fasilitator FKP


1.3.Cakupan Penyelenggaraan FKP
Cakupan wilayah FKP meliputi seluruh wilayah Indonesia. FKP dilaksanakan
di tingkat desa/kelurahan kecuali untuk kota-kota tertentu FKP dapat dilaksanakan
pada SLS satu tingkat di bawah desa/kelurahan. Nama yang digunakan untuk SLS
setingkat di bawah desa/kelurahan berbeda-beda antara wilayah satu dengan
wilayah lain.
Di beberapa wilayah tertentu, SLS setingkat di bawah desa/kelurahan
adalah dusun/RW. Selanjutnya, istilah dusun/RW akan digunakan untuk
menyatakan SLS setingkat di bawah desa/kelurahan. Skema FKP yang dilaksanakan
di desa/kelurahan dan FKP di tingkat dusun/RW dapat dilihat pada Gambar 1.1. dan
Gambar 1.2. Selain itu, terdapat FKP khusus di wilayah yang memiliki kesulitan
geografis dan/atau potensi gangguan keamanan (beberapa wilayah di Papua dan
Papua Barat) sehingga FKP dilakukan di tingkat distrik (kecamatan). FKP di wilayah
ini selanjutnya dinamakan FKP khusus.

Gambar 1.1 FKP pada Tingkat Desa/Kelurahan

Gambar 2.2 FKP pada SLS Satu Tingkat di Bawah Desa/Kelurahan

1.4. RANCANGAN PENYELENGGARAAN FKP


Penyelenggaraan FKP dilakukan di tingkat desa/kelurahan dengan
maksimal 12 SLS dalam satu kali penyelenggaraan FKP. Secara umum, FKP dapat

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP |3


dilakukan di kantor kepala desa/kelurahan atau tempat-tempat lain yang dianggap
layak dan mampu menampung seluruh peserta. Tempat pelaksanaan FKP
diharapkan berupa ruangan tertutup serta memiliki fasilitas kursi dan meja yang
disusun setengah lingkaran dengan peserta FKP menghadap ke petugas FKP.
Peserta FKP terdiri dari ketua SLS atau perwakilan yang paham mengenai
keadaan masyarakat setempat serta lima orang perwakilan dari tokoh masyarakat,
tokoh agama, ketua/ pengurus lembaga desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Untuk SLS dengan muatan besar yang terbagi menjadi sub-SLS, maka jumlah
peserta FKP yang diundang sesuai dengan jumlah sub-SLS yang ada. Peserta FKP
sub-SLS ditentukan oleh ketua SLS. Petugas FKP adalah tim sebanyak empat orang
yang terdiri seorang fasilitator, dua asisten fasilitator, dan seorang administrator.
2.1 Dokumen FKP
Jenis dokumen yang digunakan dalam kegiatan FKP meliputi:
1. Daftar REGSOSEK22-FKP
Daftar ini berisi nama serta alamat keluarga yang bersumber dari Pendataan
Awal Regsosek 2022 yang diolah dengan proxy mean test (PMT). Selain itu akan
diidentifikasi daftar penduduk tambahan dengan acuan data kependudukan
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang belum tercantum dalam
Regsosek. Selain itu, terdapat baris kosong untuk diisikan jika terdapat
penduduk yang belum tercatat dalam hasil pendataan Regsosek maupun data
kependudukan Kemendagri seperti keluarga yang baru pindah, keluarga baru
terbentuk, dll. Acuan waktu yang digunakan untuk verifikasi kelompok
kesejahteraan keluarga hasil PMT berdasarkan kondisi pendataan awal
Regsosek 2022 (15 Oktober - 14 November 2022).
2. Berita Acara FKP
Berita acara FKP merupakan bukti partisipasi seluruh peserta FKP di
desa/kelurahan yang ditandatangani oleh kepala desa/lurah dan seluruh kepala
dusun/RW/SLS atau perwakilan dusun/RW/SLS yang hadir berisi jumlah
keluarga hasil FKP. Jika FKP dilaksanakan pada satu level di bawah
desa/kelurahan maka terdapat berita acara gabungan yang harus
ditandatangani kepala desa/lurah. Format berita acara FKP dan berita acara
gabungan terdapat pada Lampiran Dokumen FKP.

3. Daftar Hadir
Daftar ini diisi dan ditandatangani oleh seluruh peserta FKP yang hadir beserta
petugas FKP.

4| Suplemen Pedoman Fasilitator FKP


4. Cue card
Cue card adalah sebuah media dari kertas berbentuk kartu yang berisi narasi
yang sesuai dengan alur pelaksanaan FKP. Cue card terbagi menjadi dua bagian,
untuk fasilitator dan asisten fasilitator. Pada bagian fasilitator, cue card akan
berisi panduan dalam melakukan pembukaan dan penutupan. Sementara
untuk asisten fasilitator akan berisi tata cara pengisian daftar dan penjelasan
konsep-konsep yang digunakan dalam FKP.
5. Alat Peraga
Alat peraga adalah Daftar REGSOSEK22-FKP Blok V dan Blok VI berukuran plano
yang telah terisi untuk memudahkan peserta FKP memahami tata cara
pengisian. Contoh-contoh dalam alat peraga telah disesuaikan dengan narasi
dalam cue card. Alat peraga terdapat pada Lampiran Dokumen FKP.
6. Suplemen buku pedoman fasilitator.
Suplemen buku pedoman fasilitator adalah ringkasan buku pedoman FKP yang
akan diberikan kepada setiap fasilitator.

2.2 Pembagian Peran Tim FKP


Dalam pelaksanaan FKP, terdapat tim pelaksanaan FKP yang bertugas untuk
mengelola penyelenggaraan FKP di setiap desa/kelurahan. Satu tim pelaksanaan
FKP terdiri dari 4 orang anggota: 1 (satu) orang fasilitator yang menjadi
narasumber, 2 (dua) orang asisten fasilitator, dan 1 (satu) orang administrator.
Berikut penjelasan peran masing-masing anggota tim pelaksanaan FKP.

2.2.1 Peran Fasilitator


a. Tahap Pra-FKP
1. Mengikuti rapat koordinasi fasilitator.
2. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab di lokasi FKP
berkaitan dengan perizinan, penjelasan acara, dan peserta yang
diundang.
b. Tahap FKP
1. Membuka pelaksanaan FKP dan memimpin perkenalan.
2. Fasilitator memberikan penjelasan umum pelaksanaan FKP
(bentuk, tujuan, hasil, dan peran peserta FKP) serta dokumen yang
digunakan dalam FKP.
3. Memandu pelaksanaan verifikasi dokumen Daftar REGSOSEK22-FKP
oleh peserta FKP, termasuk pembahasan pada hasil pemeriksaan
tersebut (keluarga-keluarga yang pindah kelompok kesejahteraan).
4. Memandu keseluruhan jalannya diskusi dalam pelaksanaan FKP.
5. Menandatangani berita acara FKP

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP |5


6. Menutup pelaksanaan FKP

2.2.2 Peran Asisten Fasilitator 1


a. Tahap Pra-FKP
1. Melakukan koordinasi bersama dengan fasilitator.
2. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab lokasi FKP,
berkaitan dengan tata ruang dan kelengkapan FKP yang diperlukan.
3. Menyiapkan kebutuhan pelaksanaan FKP seperti daftar
REGSOSEK22-FKP, cue-card, alat peraga, aplikasi FKP, dll.
b. Tahap FKP
1. Membagikan Daftar REGSOSEK22-FKP.
2. Menjelaskan konsep-konsep penting.
3. Menyampaikan penjelasan tata cara pengisian Daftar REGSOSEK22-
FKP dengan menggunakan alat peraga.
4. Membantu peserta dalam melakukan pengisian Daftar
REGSOSEK22-FKP.
5. Melakukan pengecekan isian Daftar REGSOSEK22-FKP dan
pembahasan hasil pengecekan tersebut.
6. Membantu fasilitator dalam memandu jalannya diskusi.
c. Tahap Pasca FKP
1. Membantu melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen FKP.
2. Melakukan entri hasil FKP.
3. Melakukan evaluasi pelaksanaan FKP.
4. Melakukan koordinasi untuk persiapan pelaksanaan FKP
berikutnya.

2.2.3 Peran Asisten Fasilitator 2


a. Tahap Pra-FKP
1. Melakukan koordinasi bersama dengan fasilitator.
2. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab lokasi FKP
berkaitan dengan tata ruang dan kelengkapan FKP yang diperlukan.
3. Mengoordinasikan dan menentukan lokasi FKP.
4. Membantu menyiapkan kebutuhan pelaksanaan FKP seperti daftar
REGSOSEK22-FKP, cue-card, alat peraga, aplikasi FKP, dll.

b. Tahap FKP
1. Membantu membagikan Daftar REGSOSEK22-FKP.

6| Suplemen Pedoman Fasilitator FKP


2. Membantu peserta dalam melakukan pengisian Daftar
REGSOSEK22-FKP.
3. Melakukan pengecekan isian Daftar REGSOSEK22-FKP dan
pembahasan hasil pengecekan tersebut.
4. Membantu fasilitator dalam memandu jalannya diskusi.
c. Tahap Pasca FKP
1. Membantu melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen FKP.
2. Melakukan entri hasil FKP.
3. Melakukan evaluasi pelaksanaan FKP.
4. Melakukan koordinasi untuk persiapan pelaksanaan FKP
berikutnya.

2.2.4 Peran Administrator


a. Tahap Pra-FKP
1. Melakukan pengiriman surat dari BPS Kabupaten/Kota terkait
pelaksanaan FKP kepada kepala desa/lurah.
2. Melakukan koordinasi dengan kepala desa/lurah terkait kehadiran
peserta FKP serta waktu dan tempat pelaksanaan FKP.
3. Mempersiapkan administrasi (biaya transport peserta FKP, berita
acara FKP, daftar hadir, konsumsi, alat tulis, dan sebagainya).
b. Tahap FKP
1. Bertanggung jawab dalam hal pengurusan registrasi peserta FKP.
2. Melakukan pembayaran biaya transport peserta FKP.
3. Memastikan kelengkapan dokumen administrasi.
4. Membantu peserta dalam melakukan pengisian Daftar
REGSOSEK22-FKP.
c. Tahap Pasca FKP
1. Melakukan koordinasi untuk persiapan pelaksanaan FKP
berikutnya.
2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen administrasi.
3. Menyusun laporan pelaksanaan FKP. Format Laporan FKP terdapat
pada Lampiran Dokumen FKP.

2.3. Alur Kegiatan FKP


Secara garis besar kegiatan pelaksanaan FKP dibagi menjadi delapan tahap
dimulai dari registrasi, pembukaan oleh Fasilitator, penjelasan FKP dan tata cara
pengisian Daftar REGSOSEK22-FKP, verifikasi dan pengisian Daftar REGSOSEK22-
FKP, pengecekan hasil isian Daftar REGSOSEK22-FKP, pengumpulan Daftar

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP |7


REGSOSEK22-FKP oleh Asisten Fasilitator, penandatanganan hasil FKP, penyelesaian
administrasi dan entri hasil FKP.
Dalam memimpin pelaksanaan FKP, Fasilitator memperhatikan hal-hal berikut:
1. Fasilitator melaksanakan mekanisme FKP sesuai dengan cue card yang terdapat
pada Lampiran Dokumen FKP.) yang telah disediakan, mulai dari membuka
pelaksanaan FKP, memberikan penjelasan tentang Daftar REGSOSEK22-FKP
yang digunakan, memandu pemeriksaan Daftar REGSOSEK22-FKP, hingga
menutup pelaksanaan FKP.
2. Dalam memimpin FKP jika dianggap lebih efektif fasilitator dapat menggunakan
bahasa setempat yang lebih dipahami masyarakat, sejauh tidak menyimpang
dari substansi yang telah ditetapkan dalam cue card maupun suplemen buku
pedoman fasilitator.
3. Fasilitator bersama asisten fasilitator mengupayakan kesepakatan jika terjadi
perbedaan pendapat dalam diskusi FKP.
4. Fasilitator bersama Tim FKP menjaga kondusifitas pelaksanaan FKP.
5. Fasilitator menutup FKP dan memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat.

2.3.1 Registrasi
Sebelum pelaksanaan FKP dimulai, dilakukan registrasi peserta FKP yang
hadir. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan saat registrasi antara lain:
1. Administrator mempersiapkan daftar hadir peserta FKP
2. Peserta FKP melakukan registrasi pada saat datang ke lokasi FKP

2.3.2 Pembukaan oleh Fasilitator


Setelah peserta FKP melakukan registrasi, Fasilitator membuka pelaksanaan
FKP. Adapun materi sesi pembukaan adalah sebagai berikut:
1. Fasilitator memberikan sambutan mengenai pelaksanaan FKP sekitar 5 menit.
2. Fasilitator memperkenalkan asisten fasilitator dan administrator.
3. Fasilitator meminta masing-masing peserta memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama dan wilayah SLS.
Catatan:
Upayakan fasilitator dapat mengingat nama peserta misalkan dengan cara
mencatat nama pada saat peserta memperkenalkan diri atau membuat name
desk sederhana dari kertas.
4. Pembacaan doa
Setelah perkenalan fasilitator mempersilahkan pembacaan doa. Pembaca doa
bisa ditunjuk dari tokoh setempat atau tim FKP. Tim FKP menyusun doa sesuai

8| Suplemen Pedoman Fasilitator FKP


dengan budaya setempat, dengan memasukkan substansi doa yang telah
terdapat dalam Lampiran Dokumen FKP.

5. Fasilitator memeriksa jumlah kehadiran peserta FKP untuk memastikan seluruh


undangan telah hadir. Jika dalam batas waktu 30 menit dari jadwal masih ada
peserta yang belum hadir maka fasilitator dapat memulai FKP.

Pembukaan tidak diselingi tanya jawab untuk menghindari diskusi


melebar yang akan memakan waktu lama. Sekalipun demikian jika ada
pertanyaan dari peserta FKP, fasilitator dan asisten fasilitator harus
menjawab dengan sebaik-baiknya. Jika terjadi tanya jawab, maka
fasilitator dan asisten fasilitator bisa menjawab pertanyaan yang
dianggap penting mengingat ketersediaan waktu yang terbatas.

2.3.3 Penjelasan FKP dan Tata cara Pengisian Daftar REGSOSEK22-FKP


Setelah kegiatan pembukaan, dilaksanakan kegiatan penjelasan FKP dan
tata cara pengisian Daftar REGSOSEK22-FKP. Sebelum penjelasan dimulai terlebih
dahulu dilaksanakan pembagian daftar REGSOSEK22-FKP. Adapun hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam pembagian daftar REGSOSEK22-FKP antara lain:
1. Asisten Fasilitator terlebih dahulu telah memastikan kebenaran isian identitas
wilayah yang tercetak pada Daftar REGSOSEK22-FKP sebelum daftar dibagikan,
2. Asisten fasilitator mendistribusikan Daftar REGSOSEK22-FKP kepada peserta
FKP sesuai SLS masing-masing.
3. Asisten Fasilitator mendistribusikan Daftar REGSOSEK22-FKP kepada peserta
FKP untuk diperiksa.
4. Jika terdapat pemekaran SLS setelah pendataan Awal Regsosek 2022, Daftar
REGSOSEK22-FKP yang tersedia hanya 1 (sebelum pemekaran). Pada kondisi ini,
ketua SLS induk dan ketua SLS pemekaran keduanya diundang dalam FKP.
Teknis pemeriksaan diawali dengan Ketua SLS induk dan Ketua SLS pemekaran
mengidentifikasi keluarga, selanjutnya verifikasi Daftar REGSOSEK22-FKP
dilaksanakan secara bergantian oleh Ketua SLS induk dan Ketua SLS pemekaran
secara bergantian pada Daftar REGSOSEK22-FKP yang sama.
Setelah daftar REGSOSEK22-FKP dibagikan, Fasilitator memberikan
penjelasan singkat kegiatan Pendataan Awal Regsosek 2022 terkait tujuan dari
Pendataan Awal Regsosek 2022 serta menjelaskan tujuan FKP. Selain itu, asisten
Fasilitator membantu memberikan penjelasan tentang konsep-konsep penting dan
tata cara pengisian.

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP |9


2.3.4 Verifikasi dan Pengisian Daftar REGSOSEK22-FKP
Verifikasi Daftar REGSOSEK22-FKP dilakukan setelah peserta FKP
mendapatkan Daftar REGSOSEK22-FKP sesuai wilayahnya dan telah mendapatkan
penjelasan mengenai Daftar REGSOSEK22-FKP. Adapun rincian kegiatan verifikasi
Daftar REGSOSEK22-FKP adalah sebagai berikut:
1. Fasilitator dan Asisten Fasilitator memandu proses verifikasi Daftar
REGSOSEK22-FKP yang dilakukan oleh seluruh peserta FKP.
2. Peserta FKP melakukan verifikasi kelompok kesejahteraan pada keluarga yang
dinilai tidak sesuai dengan kelompok kesejahteraan dipindahkan pada
kelompok kesejahteraan yang lebih sesuai dengan memperhatikan:
a. Setiap pemindahan kelompok kesejahteraan keluarga, peserta wajib
menuliskan alasan pemindahan dengan selengkap-lengkapnya pada Daftar
REGSOSEK22-FKP. Selanjutnya alasan ini akan dikategorikan oleh asisten
fasilitator melalui program entry.
b. Setiap keluarga yang pindah kelompok kesejahteraan, ketua SLS
menentukan keluarga acuan (dalam kelompok baru) yang memiliki
kesejahteraan setara.
c. Melakukan diskusi dan konfirmasi ke peserta FKP untuk setiap pemindahan
kelompok kesejahteraan dengan rujukan program data view regsosek. Ini
hanya dilakukan untuk keluarga yang pindah minimal 2 (dua) tingkat
kelompok kesejahteraan. Misal dari kelompok 1 menjadi 3, atau sebaliknya
dari kelompok 4 menjadi 1.
d. Untuk mengefektifkan waktu, diskusi alasan pada pemindahan kelompok
dilakukan sembari tim FKP melakukan pendampingan verifikasi/pengisian
daftar Regsosek22-FKP. Pendampingan pengisian dilakukan oleh asisten
fasilitator dengan pembagian jumlah SLS yang merata.
3. Peserta FKP melakukan verifikasi keberadaan keluarga pada Daftar keluarga
tambahan (REGSOSEK22-FKP Blok VI) dan menentukan kelompok
kesejahteraan dan keluarga acuan.

2.3.5 Pemeriksaan hasil isian Daftar REGSOSEK22-FKP


Tim FKP melakukan pemeriksaan kelengkapan dan ketepatan pengisian
Daftar REGSOSEK22-FKP Pastikan semua kolom diisi dengan benar dengan tulisan
yang terbaca jelas. Jika ketua SLS melakukan kesalahan penulisan atau berubah
pikiran, pastikan ketua SLS telah mencoret isian semula dan mengganti dengan
isian baru.

5.3.6 Pengumpulan Daftar REGSOSEK22-FKP oleh Asisten Fasilitator

10 | Suplemen Pedoman Fasilitator FKP


Asisten Fasilitator melakukan pengumpulan Daftar REGSOSEK22-FKP
peserta FKP yang sudah terisi dengan lengkap.

2.3.7 Penandatanganan Hasil FKP


Penandatanganan hasil FKP dilakukan oleh Fasilitator, Asisten Fasilitator
beserta seluruh peserta FKP yang telah menyepakati dokumen menandatangani
hasil FKP di berita acara FKP. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penandatangan
berita acara FKP sebagai berikut:
1. Jika satu SLS dihadiri lebih dari satu orang maka yang menandatangani adalah
peserta yang merupakan ketua/yang mewakili SLS tersebut sesuai dengan
undangan.
2. Tim FKP memeriksa kelengkapan dan ketepatan pengisian berita acara FKP
kemudian meminta tanda tangan beserta stempel dari kepada Kepala
Desa/Lurah.
3. Dalam kasus ada desa/kelurahan yang mengalami pemekaran, yang
menandatangani berita acara FKP adalah kepala desa/lurah dari SLS induk.
4. Penandatanganan berita acara FKP menunjukkan keterlibatan masyarakat pada
hasil FKP. Jika ada peserta FKP tidak bersedia menandatangani dokumen hasil
FKP, maka penandatanganan berita acara FKP dimintakan kepada level di
atasnya (kades/lurah/camat).
5. Untuk wilayah yang melaksanakan FKP pada satu tingkat dibawah
Desa/Kelurahan seperti FKP tingkat RW atau Banjar, maka administrator salah
satu tim FKP yang ditunjuk oleh BPS Kabupaten/Kota bertugas untuk membuat
berita acara gabungan yang ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah.
6. Dalam lembar berita acara FKP tersedia Blok Catatan untuk mengisi semua
informasi yang terjadi pada saat pelaksanaan FKP. Termasuk di antaranya jika
ada perwakilan dusun/RW yang tidak dapat hadir dalam FKP, kepala desa/lurah
yang tidak dapat hadir dalam FKP, dan lain sebagainya.

2.3.8 Penyelesaian Administrasi dan Entri Data Hasil FKP


1. Administrator menyelesaikan pemeriksaan dan pengumpulan dokumen
administrasi pelaksanaan FKP. Dokumen administrasi yang dimaksud adalah
SPJ, kuitansi yang digunakan untuk pelaksanaan FKP. Selain itu, Administrator
membuat laporan akhir pelaksanaan FKP yang ditujukan pada BPS
Kabupaten/Kota, format laporan dapat dilihat pada lampiran draft laporan.

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP | 11


2. Asisten Fasilitator melakukan entri Daftar REGSOSEK22-FKP hasil FKP pada hari
yang sama setelah FKP selesai dilakukan. Jika tim FKP mengalami kesulitan
sinyal, upload dilakukan pada saat kondisi sinyal memungkinkan.
3. Dokumen FKP yang sudah lengkap diserahkan oleh Asisten Fasilitator ke BPS
Kabupaten/Kota pada saat jeda FKP. Jika mengalami kesulitan transportasi atau
kendala geografis, asisten fasilitator diperkenankan melakukan pengiriman
dokumen secara berkala paling lambat satu minggu sekali.

2.3.9 Jadwal Pelaksanaan FKP


FKP akan dilaksanakan dalam periode 2-21 Mei 2023 dengan skema paling
banyak 2 (dua) kali secara berturut-turut dan satu hari jeda. Ini untuk memberikan
kesempatan bagi tim FKP beristirahat, mempersiapkan FKP selanjutnya, memeriksa
kualitas dokumen FKP, dan melakukan pengiriman dokumen FKP ke BPS
kabupaten/kota. Jika kondisi lapangan tidak memungkinkan mengikuti skema ini,
tim FKP dapat melakukan penyesuaian sejauh tidak melebihi tanggal akhir
pelaksanaan FKP (21 Mei).
Tabel 2.1 merupakan contoh mekanisme pelaksanaan FKP yang
dilaksanakan dengan metode 2 hari pelaksanaan FKP dengan 1 hari jeda.
Sedangkan Tabel 2.2 merupakan contoh jadwal pelaksanaan FKP dengan durasi 8
jam. Jika terdapat kendala untuk mengumpulkan ketua SLS pada jadwal tersebut
(Tabel 2.2), jadwal pelaksanaan FKP dapat dimundurkan sesuai dengan kondisi
masing-masing wilayah.

Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan FKP 2-21 Mei

Rincian Tanggal

S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M

2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1

Pelaksana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1
an FKP ke- 0 1 2 3

Tanggal 18. Libur Nasional (Kenaikan Isa Al Masih)

12 | Suplemen Pedoman Fasilitator FKP


Tabel 2.2 Jadwal Pelaksanaan FKP

Waktu Durasi Kegiatan PJ

07.30-
10 Pelaksanaan FKP -
17.00

07.30-
30 Perjalanan Tim FKP -
08.00

08.00-
30 Registrasi peserta FKP Administrator
08.30

Pembukaan Oleh Fasislitator

08.30- 1. Menyanyikan Lagu


30 Fasilitator
09.00 Indonesia Raya

2. Pembacaan Doa

Penjelasan FKP dan Tata


09.00-
30 cara Pengisian Daftar Fasilitator
09.30
REGSOSEK22-FKP

09.30- Verifikasi dan Pengisian


150 Fasilitator, Asisten 1 dan 2
12.00 Daftar REGSOSEK22-FKP

12.00- Pemeriksaan hasil isian


30 Fasilitator, Asisten 1 dan 2
12.30 Daftar REGSOSEK22-FKP

Pengumpulan Daftar
12.30- REGSOSEK22-FKP oleh
15 Asisten 2
12.45 Asisten Fasilitator dan
Penandatanganan Hasil FKP

Suplemen Pedoman Fasilitator FKP | 13


Waktu Durasi Kegiatan PJ

12.45-
15 Penutupan Fasilitator
13.00

13.00-
60 Istirahat Administrator
14.00

14.00-
60 Perapihan hasil FKP Asisten 1 dan 2
15.00

15.00-
60 Entri Hasil FKP Asisten 2
16.00

16.00- Asisten 1 dan 2.


30 Diskusi Tim FKP
16.30 Administrator

16.30-
30 Perjalanan Tim FKP -
17.00

a.

14 | Suplemen Pedoman Fasilitator FKP


Suplemen Pedoman Fasilitator FKP | 15

Anda mungkin juga menyukai