Anda di halaman 1dari 2

SOAL

1. Sistem religi yang ada di suku Sunda Tempo dulu, yang saat ini masih di anut
terdapat di suku baduy. Deskripsikan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan
anda tentang Sistem religi Sunda yang ada di baduy tersebut.

2. Sebutkan 5 macam makanan khas sunda yang terbuat dari bahan singkong. Dan
jelaskan bagaimana proses pembuatannya sehingga menjadi sebutan (nama
makanan) khas sunda.

3. Apakah budaya sunda dianggap penting dalam kehidupan? Kemukakan alasannya.

4. Bagaimana upaya anda untuk melestarikan budaya Sunda, agar tetap eksis dan maju
sehingga benar-benar menjadi jati diri dan karakter Ki Sunda.
5. Tuliskan judul dan isi makalah secara garis besar yang dibuat oleh KELOMPOK ANDA

6. Jieun kalimat dina wangun basa anu merenah dilarapkeunana keur ka

a. sorangan, b. babaturan, jeung keur c. ka kolot tina kecap : dahar, indit, datang
jeung denge.

Jawaban

1. Sistm religi yang masih berlaku pada suku baduy adalah sistem religi murni yang
dilakukan turun temurun, suku baduy dipercaya masih menganut sistem religi sunda
wiwitan. Sunda wiwitan adalah kepercayaan suku sunda dimana mereka menyembah
pangeran dan mempercayai bahwa keberadaan leluhur atau karuhun membantu
kehidupan sehari hari dan menyelamatkannya dari marabahaya.
2. A. Peyeum: Peyeum atau tape adalah singkong yang difermentasi, peyeum memiliki
rasa yang cukup unik karena cenderung lebih manis ke asam-asam an.
B. Comro: Comro adalah makanan berjenis gorengan yang didalamnya memiliki
adonan oncom yang rasa nya cenderung pedas. Comro dibuat menggunakan beberapa
bahan dasar salah satunya singkong dan oncom lalu digoreng pada minyak panas.
C. Misro: berbeda sedikit dengan comro, kalau Misro adalah makanan yang memiliki
bahan dasar singkong untuk adonannya namun memiliki isian yang biasanya
menggunakan gula merah, misro memiliki karakter yang cenderung manis dan furih
D. Putri Noong: Yaitu adalah jajanan tradisional yang biasanya ditemui di pasar, putri
noong memiliki bahan dasar singkong yang diparut, kemudian disatukan dengan
bahan dasar lainnya lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan di kukus.
E. Kiripik Singkong: cemilan khas ini memiliki cara pembuatan yang sangat simpel
karena setelah di cuci, singkong kemudian dipotong tipis-tipis dan digoreng pada
minyak panas, kiripik singkong memiliki varian rasa bumbu manis dan asin.
3. Menurut saya penting karena sistem kasundaan adalah sistem yang cakupannya luas,
sistem kasundaan adalah pedoman hidup damai, aman dan tentram. Sistem ini untuk
turunan suku sunda jaman sekrrang patut dilestarikan karena sistem kasundaan adalah
pedoman hidup yang bisa membuat kita tentram, aman dan nyaman.
4. Dalam beberapa aspek, pelestarian budaya sunda memiliki beberapa macam cara,
diantaranya melestarikan kebudayaan yang berbentuk seni seperti permainan
tradisional, tarian tradisional, pakaian tradisional, membuat alat musik ataupun
ornamen-ornamen tradisional, atau mempertahankan sebuah jati diri atau pendirian
kasundaan yang sama seperti pedoman yang ada pada Universitas Pasundan yang
mengutamakan “luhung elmuna, pengkuh agamana, jembar budayana”.
5. Kelompok kami membahas sistem kebudayaan dan kepercayaan masyarakat sunda
yang membahas sistem kepercayaan sunda yang memiliki keberagaman religi, lalu
membahas sistem kekeluargaan yang berlaku pada masyarakat sunda, silsilah dalam
kekeluargaan masyarakat sunda seperti Rundayan atau Turunan dan bahasan tradisi
dan seni.
6. A. 1. Abdi bade tuang
2. Abdi bade indit ka pasar.
3. Abdi nembe pisan dongkap kadieu
4. Muhun abdi tos ngadenge
B. 1. Anjeun kedah bageur sareng soméah ka sadaya jalmi.
2. Anjeunna rek indit kamana
3. Ti iraha datang ka bumi?
4. Teu didangukeun guru ngajelaskeun the.
C. 1. Mamah sareng bapa atos tuang?
2. Abdi bade mangkat ka sakola.
3. Bapa nembe dongkap ka bumi.
4. Abdi ngadangu mamah miwarang ka warung.

Anda mungkin juga menyukai