Anda di halaman 1dari 13

DIET PENYAKIT TIDAK MENULAR

“KASUS DM GESTASIONAL”

DISUSUN OLEH:
NAMA : WINDA VERONICA
NIM : PO.71.31.2.18.035
PRODI : D-IV GIZI

DOSEN PENGAMPU:
Susyani, S.SiT, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIV GIZI
TAHUN AJARAN 2020
KASUS :

Seorang ibu hamil, usia 32 tahun, BB 78 kg, TB 160 cm. usia kehamilan 5
bulan.BB sebelum hamil 68 kg. Dirujuk dokter keahli gizi untuk pengaturan
makan sehubungan dengan penyakit yang dideritanya .Pemeriksaan dokter :
diagnosa ; DM Gestasional, tekanan darah 120/90 mmHg.
Hasil Lab :Gula darah sewaktu 280 mg/dl. Pengkajian gizi : nafsu makan baik,
biasa makan 3x sehari porsi besar dan 3x snack berat, asupan energi sehari :
2900 kkal, protein 70 gram. Buat rencana asuhan gizi untuk pasien tersebut.

PERHITUNGAN KEBUTUHAN

BBI = (TB - 100) - 10%(TB - 100)


= (160 - 100) - 10%(1 60 -100)
= 60,0 - 6
= 54 kg

BBIH = BBI + ( UH × 0,35)


= 54 + ( 20 × 0,35)
= 54 + 7
= 61 kg

BB Ibu sebelum hamil 68 kg, maka IMT sebelum kehamilan;

BB
IMT =
TB(m) 2
68
=
1 .6 2
= 26,56 (Status gizi kelebihan berat badan tingkat ringan)

Kebutuhan Energi = 30 kkal/kg BB saat hamil


= 30 kkal × 78 kg
= 2340 kkal

Penambahan kebutuhan energi sebanyak 300 kkal untuk ibu hamil


trimester 2 ( 20 minggu)
= kebutuhan energi + 300 kkal
= 2340 kkal + 300 kkal
= 2640 kkal

Protein = 15% - 20% total energi


= 15% × 2640 kkal
= 396 kkal
= 99 gram

Lemak = 20% - 25% total energi


= 20% × 2640 kkal
= 528 kkal
= 58,6 gram
Karbohidrat = energi - (protein + lemak)
= 2640 kkal - (396 kkal + 528 kkal)
= 2640 kkal - 924 kkal
= 1716 kkal
= 429 gram

A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH 1. DATA PERSONAL

Nama : Ibu hamil X


Usia : 32 tahun
BBA : 78 kg
BB sebelum hamil : 68 kg
Tinggi badan : 160 cm
Jenis kelamin : perempuan
Diagnosis : DM Gestasional
CH 2. RIWAYAT MEDIS

Keluhan Utama :-
Riwayat Penyakit Sekarang : DM Gestasional
Riwayat Penyakit Dahulu : -
Riwayat Penyakit Keluarga : -
CH 3. RIWAYAT SOSIAL

Berkaitan dengan Riwayat Gizi


Aktifitas fisik :-
Masalah Gastrointestinal : -
Perubahan berat badan : sebelum hamil 68 kg, setelah hami 78 kg
Riwayat pola makan : nafsumakanbaik, biasamakan 3x sehariporsi
besardan 3x snack berat

FH. RIWAYAT GIZI


ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI

ASUPAN ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT


(kkal) (gram) (gram) (gram)
Recall 2900 70 - -
Kebutuhan 2640 99 - -
% 109% 70,7% - -

AD. ANTROPOMETRI
BB : 78 kg Status Gizi : Kelebihan berat badan
TB : 160 cm tingkat ringan
IMT : 26,56

Perubahan berat badan:


sebelum hamil 68 kg, setelah hami 78
kg
BD. DATA BIOKIMIA
DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
1. Gula darah 280 mg/dL < 200 mg/dL Di atas normal
sewaktu (DM gestasional)
2.

FISIK KLINIS NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI


1) Tekanan 120/90 mmHg 120/80 mmHg – Normal
darah 130/85 mmHg
2)
3)
4)

B. DIAGNOSIS GIZI
DOMAIN INTAKE
1. (NI. 1.3)
Asupan energi berlebih berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait
makanan dan gizi yang berhubungan dengan asupan energi ditandai
dengan asupan energi 109% dari total kebutuhan energi sehari
2. -
DOMAIN KLINIS
1. (NC. 2.2)
Perubahan nilai labolatorium terkait gizi berkaitan dengan adanya
gangguan pada sistem metabolisme tubuh (metabolisme glukosa) ditandai
dengan gula darah sewaktu 280 mg/dL
2. -
DOMAIN PERILAKU
1. -
2. -

C. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
1. Tujuan  Memberikan kebutuhan asupan zat gizi energi
sesuai dengan usia kehamilan
 Menormalkan kadar gula darah sewaktu
2. Edukasi Gizi  Memberikan pengetahuan tentang kebutuhan
asupan energi sesuai dengan usia kehamilan
 Memberikan pengetahuan tentang penyakit DM
gestasional dan interpretasi hasil pemeriksaan
labolatorium serta menjelaskan makanan yang
dianjurkan dan tidak untuk menormalkan kadar
gula darah sewaktu
3. Rencana Monitoring
Monitoring dan  Asupan zat gizi energi sesuai kebutuhan dengan
Evaluasi usia kehamilan
 Hasil pemeriksaan labolaotium gula darah sewaktu
menjadi normal
Evaluasi
 Memantau asupan energi pada makanan
 Memantau hasil pemeriksaan labolaotium gula
darah sewaktu

B. IMPLEMENTASI
1. Terapi Diet Jenis diet : Diet diabetes melitus
Bentuk makanan : Biasa
Cara Pemberian : Oral
Frekuensi : 3 kali makan, 3 kali selingan
(makanan diberikan porsi kecil tapi sering)
2. Syarat Diet 1) Kebutuhan energi 30 kkal/kg BB saat hamil yaitu
2640 kkal.
2) Protein diberikan 15% total energi sebesar 99 gram
3) Lemak diberikan 20% total energi sebesar 58,6
gram dengan membatasi asupan lemak jenuh.
4) Karbohidrat diberikan 65% total energi sebesar
429 gram
5) Asupan serat ditambah menjadi 34 gram dan
asupan cairan ditambah menjadi 2650 ml untuk
menghindari konstipasi
6) Vitamin dan mineral sesuai dengan AKG untuk
kondisi hamil
Vitamin A = 900 RE
Vitamin C = 85 mg
Asam folat = 600 mcg
Zat besi = 17 mg

3. Monitoring dan Monitoring


Evaluasi  Asupan zat gizi energi sesuai kebutuhan dengan
usia kehamilan
 Hasil pemeriksaan labolaotium gula darah sewaktu
menjadi normal

Evaluasi
 Memantau asupan energi pada makanan
 Memantau hasil pemeriksaan labolaotium gula
darah sewaktu
MENU SEHARI
 Nasi Goreng
 Rolade tahu
MAKAN PAGI  Buah Pepaya
SELINGAN PAGI Smoothiees Alpukat
 Nasi
 Ikan Goreng
MAKAN SIANG  Tempe goreng
 Sayur Asem
 Jeruk Manis
SELINGAN SORE  Smoothiees Pisang
 Nasi
 Pindang Ikan
MAKAN MALAM  Tempe mendoan
 Rebusan Sayur
 Buah Anggur
SELINGAN MALAM  Smoothiees Apel
MENU SEHARI

NAMA PASIEN : IBU HAMIL X PENYAKIT: DM GESTASIONAL DIET: DIABETES MELITUS

Berat Bersih

Asam Folad
Karbohidrat

Vitamin B1

Vitamin B2

Vitamin B6

Vitamin C
Vitamin A
Makanan

Natrium
Protein

Lemak
Energi
(gram)

(gram)

(gram)

(gram)

(gram)

(gram)
Bahan
Waktu

Menu

(kkal)

Serat

(mg)

(mg)

(mg)

(mg)

(mg)

(mg)
(RE)

(µg)
Air

Fe
Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8 0,4 0 0 0 0,1 3 0 0 0,3
Wortel 30 7,7 26,8 0,3 0,1 1,4 1,1 472,2 0 0 0 3,6 2,1 18 0,6
Nasi
Sawi
Goreng 30 4,5 0,7 0,1 0,6 0,6 90,9 0 0 0 21,9 7,5 4,8 0,3
Hijau
Buncis 30 10,5 0,6 0,1 2,4 1 20,1 0 0 0 9,9 3 0,9 0,4
Telur
07:00 55 85,3 6,9 5,8 0,6 0 104,5 0 0,3 0,1 24,2 0 68,2 0,7
Ayam
Tahu 100 76 8,1 4,8 1,9 1,2 0 0,1 0,1 0,1 15 0 7 5,4
Rolade
Daun
20 4,2 0,2 0,1 1 0,5 19,2 0 0 0 8 1,4 1,2 0,1
bawang
Wortel 30 7,7 26,8 0,3 0,1 1,4 1,1 472,2 0 0 0 3,6 2,1 18 0,6
Buah Pepaya 150 58,4 0,9 0,2 14,7 2,7 202,5 0 0 0 57 93 4,5 0,2
Sub Total 434,9 53,6 21,4 11,5 63,8 8,5 1381,6 0,1 0,4 0,3 146,2 109,1 122,6 8,6

Alpukat 75 162,9 52,2 1,4 17,6 0,3 2,5 9 0,1 0,1 0,4 22,5 9,8 2,3 0,5
Pisang
75 69 0,8 0,4 17,5 1,8 6 0 0,1 0,4 14,3 6,8 0,8 0,2
Ambon
09:30 Smoothies
Yoghurt 20 16,5 15,9 0,6 0,3 2,8 0,2 3,8 0 0 0 1,8 0,3 8,4 0
Gula
10 36,9 0,1 0 9,4 0 0 0 0 0 0,1 0 3,8 0,2
Pasir
Sub Total 287.2 68 2,8 18,3 30,7 4,5 18,8 0,1 0,2 0,8 38,5 16,8 11,5 0,7

Nasi Beras 60 216,5 4 0,4 47,7 0,5 0 0 0 0,1 3,6 0 0 0,4


Ikan Ikan
50 56 10,7 1,1 0 0 21,5 0 0 0,2 5,5 0 27,5 0,4
Goreng Kembung
Tempe Tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 0,7 0,5 0,1 0,1 0,2 26 0 3 1,1
Goreng Minyak 5 43,1 0 5 0 0 250 0 0 0 0 0 0 0
Jagung 55 59,4 1,8 0,7 13,8 1,5 7,2 0,1 0 0 25,3 3,3 9,4 0,3
12:30
Sawi
55 8,3 1,3 0,1 1,2 1,1 166,6 0 0 0,1 40,2 13,8 8,8 0,6
Putih
Sayur
Kacang
Asam 30 10,5 0,6 0,1 2,4 1 20,1 0 0 0 9,9 3 0,9 0,4
Panjang
Labu
50 10 0,4 0,2 2,2 0,7 14,5 0 0 0 10 3 0,5 0,2
Siam
Terong 30 8,4 0,2 0,1 2 0,8 1,8 0 0 0 4,2 0,3 0,9 0,1
melinjo
20 9,4 0,2 0 2,4 0,5 1,6 0 0 0 6 10,6 0 0
(buah)
daun
melinjo 10 3,7 0,4 0 0,7 0,1 51,9 0 0 0,1 10,4 3,3 1,1 0,3
mentah
Jeruk
Buah 150 70,6 1,3 0,2 17,7 3,6 12 0,1 0,1 0,1 45 79,5 0 0,2
Manis
Sub Total 595,6 0 30,5 11,7 98,5 10,4 547,7 0,5 0,3 0,7 186 116,7 52 4,1

Pisang
120 110,4 1,2 0,6 28,1 2,9 9,6 0,1 0,1 0,7 22,8 10,8 1,2 0,4
Ambon
Oatsmeal 50 176,6 6,4 5,8 3,5 29,9 2,8 0 0,3 0,1 0,5 16,5 0 4 2,9
Susu
15:00 Smoothies 50 17,4 1,7 0,1 2,5 0 0,5 0 0,1 0 2,5 0,5 26 0
Skim
Yoghurt 30 24,8 23,8 0,9 0,4 4,2 0,3 5,7 0 0 0 2,7 0,5 12,6 0
Gula
20 77,4 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0,2 0
Pasir
Sub Total 406,7 30,2 9,6 4,6 84,6 5,9 15,8 0,4 0,3 1,2 44,5 11,8 44 3,3

Nasi Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8 0,4 0 0 0 0,1 3 0 0 0,3


Pindang Ikan
50 41,9 9,1 0,3 0 0 5,5 0 0 0,1 5 0,5 31 0,2
Ikan Mujair
Tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 0,7 0,5 0,1 0,1 0,2 26 0 3 1,1
Daun
5 1,1 0,1 0 0,3 0,1 4,8 0 0 0 2 0,3 0,3 0
Tempe Bawang
Mendoan Tepung
30 109,2 3,1 0,3 22,9 0,8 0 0 0 0 5,4 0 0,6 0,4
Terigu
Minyak 3 25,9 0 3 0 0 150 0 0 0 0 0 0 0
18:30
Wortel 70 18,1 62,5 0,7 0,1 3,4 2,5 1101,8 0 0 0,1 8,4 4,9 42 1,5
Labu
Rebusan 50 10 0,4 0,2 2,2 0,7 14,5 0 0 0 10 3 0,5 0,2
Siam
Bayam 50 18,5 1,9 0,1 3,7 0,3 259,5 0 0,1 0,3 52 16,5 5,5 1,5
Cabe
10 2,7 0,1 0 0,6 0,2 47,1 0 0 0 1,6 14,6 1,5 0
Sambal Merah
Tomat Tomat
10 2,1 0,1 0 0,5 0,1 8,7 0 0 0 1,5 1,9 0,9 0,1
Muda
Buah Anggur 120 85,2 97,6 0,8 0,4 18,7 1 4,8 0,1 0 0,1 6 4,8 2,4 0,6
Sub Total 594,7 160,1 29,1 8,6 100,3 6,8 1597,2 0,3 0,3 0,8 120,9 46,5 87,7 6

Apel 150 88,6 0,3 0,6 23 4,1 7,5 0 0 0,1 4,5 9 0 0,3
21:00 Smoothies OatMeal 30 106 3,8 3,5 2,1 17,9 1,7 0 0,2 0,1 0,3 9,9 0 2,4 1,7
Keju 20 58,2 9,7 4,2 4,6 0 0 54,6 0 0,1 0 3,6 0 280 0,1
Gula
20 77,4 0 0 20 0 0 0 0 0 0 0 0,2 0
Pasir
Sub Total 330,1 13,5 8 7,3 60,9 5,7 62,1 0,2 0,1 0,4 18 9 282,6 2,1
Total Seluruh 2649,2 325,3 101,3 62 438,8 41,8 3623,2 1,8 1,8 4,3 554,2 310 600,5 24,8
Total Kebutuhan 2640 99 58,6 429 34
+9,2 +2,3 +3,4 +9.8 +7,8
Rekap Belanja
Bahan Makanan Berat bersih Berat Kotor Harga
(gram) (gram) (Rp)
Beras 160 160 2.000
Telur Ayam 55 55 1.500
Ikan Kembung 50 75 1.000
Ikan Mujair 50 75 1.000
Tempe 100 100 500
Tahu 100 100 500
Sawi 85 100 500
Wortel 130 150 500
Buncis 30 50 500
Labu Siam 100 130 500
Daun Bawang 20 30 200
Jagung 55 75 200
Kacang Panjang 30 50 500
Terong 30 50 500
Buah Melinjo 20 20 100
Daun melinjo 10 10 100
Bayam 50 80 500
Cabe 10 15 200
Tomat 10 15 200
Pepaya 150 200 1.000
Alpukat 75 100 1.000
Pisang Ambon 195 250 2.000
Jeruk Manis 150 150 1.000
Anggur 120 150 500
Apel 150 175 1.000
Oatmeal 80 80 500
Yoghurt 50 50 3.000
Keju 20 20 500
Gula pasir 50 50 500
Susu Skim 50 50 500
Tepung Terigu 30 30 100
Minyak 8 8 100
Bawang Merah 10 15 500
Bawang Putih 10 15 500
Bumbu Dapur 1 bungkus 2.000
Total 25.600
PATOFISIOLOGI DAN METABOLISME
DM GESTASIONAL

Diabetes melitus (DM) pada kehamilan dibagi mrnjadi dua kelompok yaitu:
1. DM yang memang sudah diketahui debelumnya dan kemudian menjadi
hamil (diabetes melitus hamil/DMH/DM pragestasional
2. DM yang baru ditemukan saat hamil (diabetes melitus gestasional DMG).
Diabetes melitus (DM) gestasional didefinisikan sebagai suatu intoleransi
glukosa yang terjadi atau pertama kali ditemukan pada saat hamil.

Timbulnya DM gestasional karena selama trimester kedua dan trimester


ketiga terjadi perubahan metabolik untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat
gizi pada wanita hamil dan janin. Di samping itu, perubahan sekresi insulin
mempengaruhi metabolisme karbohidrat (glukosa), asam amino, dan lemak.
Terjadinya resistensi insulin pada kehamilan karena hormon, seperti human
placental lactogen (HPL) berinteraksi dengan kerja insulin. Walaupun
kebanyakan wanita hamil dengan DM gestasional kondisi pasca-persalinan
akan menjadi normal, tetapi di kemudian hari kemungkinan dapat juga
berkembang menjadi DM Tipe 2, apabila pasca-melahirkan ibu hamil ada
obesitas, intoleransi glukosa.
RENCANAKAN KONSULTASI GIZI

Diabetes melitus (DM) gestasional didefinisikan sebagai suatu intoleransi


glukosa yang terjadi atau pertama kali ditemukan pada saat hamil.

Permasalahan : adanya gangguan pada sistem metabolisme tubuh


(metabolisme glukosa) pada saat kehamilan.
Tujuan :
 Memberikan kebutuhan asupan zat gizi energi sesuai dengan usia
kehamilan
 Menormalkan kadar gula darah sewaktu

Materi :
 Memberikan pengetahuan tentang kebutuhan asupan energi sesuai
dengan usia kehamilan
 Memberikan pengetahuan tentang penyakit DM gestasional dan
interpretasi hasil pemeriksaan labolatorium serta menjelaskan makanan
yang dianjurkan dan tidak untuk menormalkan kadar gula darah sewaktu
 Memotivasi pasien untuk makan makanan yang sesuai yang dianjurkan
agar sehat

Sasaran : Pasien dan keluarga

Waktu, tempat : 18 November 2020, ruang konseling XXX

Metode : Ceramah dan tanya jawab

Media alat bantu : Leaflet, food model, DKBM dan alat URT

Anda mungkin juga menyukai