D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis Kuno “me nagement”, yang berarti “ seni
melaksanakan dan mengatur”. Istilah manajemen juga berasal dari kata “management”
(bahasa Inggris) yang berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata
laksana.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) manajemen adalah orang yang
mengatur pekerjaan atau kerja sama diantara berbagai kelompok atau sejumlah orang
untuk mencapai sasaran atau orang yang berwenang dan bertanggung jawab menurut
rencana, mengatur memimpin, dan mengendalikan pelaksanaanya untuk mencapai
sasaran tertentu.
Drs. Liang Zhu berpendapat bahwa manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari sumberdaya manusia
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam hal ini difokuskan pada unsur manusia pekerja.
Pokok-pokok yang dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia adalah
perencanaan, pengorganisasian, kedisiplinan, pengembangan, dan sebagainya.
Manajemen Permodalan. Fokus tertuju pada “bagaimana menarik modal yang cost of
money nya relatif rendah dan bagaimana modal” Manajemen Akuntansi Biaya. Membahas
masalah material, agar efisien dan efektif. Jadi dalam hal ini bagaimana cara agar
terciptanya barang yang berkualitas dengan harga yang relatif rendah.
Organisasi merniliki berbagai macam sumber daya sebagai ‘input’ untuk diubah
menjadi ‘output’ berupa produk barang atau jasa. Sumber daya tersebut meliputi modal
atau uang, teknologi untuk menunjang proses produksi, metode atau strategi yang
digurunakan untuk beroperasi, manusia dan sebagainya. Diantara berbagai macam sumber
daya tersebut, manusia atau sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen yang paling
penting.
Manajemen sumber daya manusia adalah pengembangan dan penggunaan
pegawai atau personil untuk mencapai tujuan dan sasaran individu, organisasi, masyarakat,
nasional dan internasional dengan efektif.
Manajemen sumber daya manusia mengacu pada kegiatan spesialis staf yang
bertanggung jawab untuk tujuan personel organisasi. Kepala departemen sumber daya
manusia bertanggung jawab untuk membangun dan menerapkan strategi demi peningkatan
kualitas sumber daya manusia dalam organisasi yang mereka pimpin. Anggota staf
departemen manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk memberikan
bimbingan dan bantuan kepada manajemen dan karyawan. Hal tersebut menunjukkan
bahwa mereka mempunyai tugas untuk mengelola sumber daya manusia yang ada dalam
perusahaan. Mereka melakukannya dengan mempertahankan dan mengembangkan
sumber daya manusia organisasi. Kebijakan Departemen Sumber Daya Manusia akan
mempengaruhi seluruh tenaga kerja baik kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu adalah
tanggung jawab mereka untuk melihat kepentingan semua manajemen serta karyawan
lainnya.
4. Pengawasan Usaha untuk menilai hasil prestasi yang dicapai dan kalua terdapat
penyimpangan dari standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan udaha
perbaikan, sehingga hasil atau prestasi yang dicapai sesuai dengan target.
Dalam hal ini kita akan membahas peranan manajemen sumber daya manusia dalam
profesi kedokteran dalam melakukan perkembangan bagi TNI AU.
BAB II
ANALISIS MSDM DALAM PROFESI KEDOKTERAN
❖ RUMAH SAKIT
Tujuan Rumah Sakit menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009
tentang rumah sakit adalah:
Menurut UU No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit pasal 4, bahwa rumah sakit
mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Untuk menjalankan tugas tersebut, rumah sakit mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan
yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka
peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; dan
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
o Pelayanan medis
o Pelayanan dan asuhan keperawatan
o Pelayanan penunjang medis dan nonmedis
o Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan rujukan
o Pendidikan, penelitian dan pengembangan
o Administrasi umum dan keuangan
o
❖ Manajemen
Handoko (2012:8) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha- usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Rumah sakit merupakan suatu tempat yang menyelenggarakan dua jenis pelayanan
untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi/manajerial.
a. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan meliputi :
• Pelayanan medik berupaunit rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, rehabilitasi
medik
• Pelayanan penunjang medik berupa unit laboratorium, farmasi, radiologi.
• Pelayanan penunjang non medik berupa unit gizi, laundry, sarana dan prasarana.
b. Pelayanan administrasi/manajerial
Pelayanan administrasi meliputi :
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu
:
✓ Mendengarkan keluhan masyarakat di lapangan
✓ Membahas masalah-masalah kesehatan dengan tokoh-tokoh formal dan
informal masyarakat serta petugas lapangan kesehatan
✓ Membaca laporan kegiatan program kesehatan
✓ Mempelajari peta wilayah, sensus penduduk, laporan khusus, hasil suatu
survei, juklak program, dan laporan tahunan.
1. Input
Sumber daya berupa 5M yaitu man, money, material, machines, method.
Man : merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi.
Money : merujuk pada besar kecilnya kegiatan dapat diukur dari jumlah uang
yang beredar karena sebagai alat dalam memperhitungkan sesuatu secara
rasional.
Method : merujuk pada tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan
manajer.
2. Proses
Proses manajemen dengan langkah-langkah berupa planning, organizing,
actuating, controlling, evaluation.
3. Output
Output berupa kepuasan pasien terhadap mutu dan pelayanan kesehatan.
Mutu pelayanan kesehatan merujuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan
kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien.
REFERENSI
Sari, Ferlita dan Wustari L. H. Mangundjaya, 2016 Psikologi Dalam Manajemen SDM
Dan Pengembangan rumah sakit, Jakarta: PT Swasthi Adi Cita.