Anda di halaman 1dari 2

SURAT KESEPAKATAN

Kami yang bertandatangan di bawah ini:

1. dr. Umar Wahid, Sp.P


selaku Ketua Pembina Yayasan Sama Widyantara Graha

2. drg. Naydial Roesdal, MScPH, FICD


selaku Ketua Pengurus Yayasan Sama Widyantara Graha

selanjutnya dalam surat ini disebut “Pihak Pertama”.

3. dr. Bambang Wibowo, SpOG (K) FISQua, MARS


selaku Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia

4. dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH


selaku Sekretaris Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia

selanjutnya dalam surat ini disebut “Pihak Kedua”.

Para pihak menerangkan terlebih dahulu:

- Bahwa berdasarkan akta Pendirian Yayasan Sama Widyantara Graha tertanggal 20


Mei 2021 yang dibuat dihadapan SUPRAPTO, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta,
pihak pertama adalah salah seorang pengurus/pendiri Yayasan SWG, bertempat-
kedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, suatu Yayasan yang didirikan
berdasarkan Undang-Undang Negara Republik Indonesia
Untuk selanjutnya dalam surat ini disebut "Yayasan";

- Bahwa pihak pertama dalam "Yayasan" tersebut tercatat sebagai pengurus/pendiri


dalam "Yayasan";

- Bahwa uang yang dipergunakan untuk mendirikan Yayasan berasal dari keuangan
pihak kedua dan karenanya Yayasan tersebut adalah milik pihak kedua;

- Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka pihak pertama dengan surat ini bermaksud
membuat pengakuan berkenaan dengan pemilikan Yayasan tersebut, semata-mata
untuk dan guna kepentingannya pihak kedua, sebagai berikut:
1. Pihak pertama dengan ini mengaku, bahwa Yayasan tersebut, seluruhnya dibayar
oleh- dan dari keuangannya pihak kedua dan karenanya Yayasan tersebut sebenarnya
adalah miliknya pihak kedua.

2. Kontribusi yang diberikan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua berdasarkan hasil
keuntungan Pelatihan setelah dikurangi biaya-biaya adalah sebesar 75 % dari
keuntungan bersih

3. Selama Yayasan tersebut masih tertulis atas nama pihak pertama, maka:
- Pihak pertama tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak kedua, tidak
mempunyai hak untuk mengikat Yayasan tersebut sebagai jaminan sesuatu hutang
atau mengalihkan Yayasan tersebut dengan cara apapun juga kepada pihak lain
dan/atau membuat perjanjian-perjanjian dengan pihak lain yang isinya sama atau
hampir sama dengan isi yang termaktub dalam surat ini.
- Apabila pihak pertama melanggar ketentuan tersebut, maka tindakan pihak
pertama tersebut adalah tidak sah dan batal menurut hukum dan semua akibat
yang timbul karenanya, menjadi tanggungan dan risikonya pihak pertama sendiri.

Demikianlah surat kesepakatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Jakarta, 19 Oktober 2023

Pihak Pertama. Pihak Kedua.

_____________________________ ______________________________________
dr. Umar Wahid, Sp.P dr. Bambang Wibowo, SpOG (K) FISQua, MARS

_____________________________ ______________________________________
drg. Naydial Roesdal, MScPH, FICD dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH

Anda mungkin juga menyukai