Soeharto - Ni Kadek Sakura Julia - 2201581070
Soeharto - Ni Kadek Sakura Julia - 2201581070
Dinari Sucinta
Nurazizah
2201581041
Ir. Soekarno
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
Kepemimpinan otoriter merupakan gaya kepemimpinan yang mempunyai kriteria atau ciri yang
selalu menduga organisasi menjadi milik eksklusif, sombong, menyamakan tujuan eksklusif
menggunakan tujuan organisasi, menduga bawahan hanya menjadi alat, tidak mau mendapat
kritik & saran, terlalu bergantung dalam kekuasaan formal. Dalam melakukan pergerakam tak
jarang memakai pendekatan koersif & punitif. Indikator Gaya Kepemimpinan Otoriter: (1)
Sentralisasi Wewenang (2) Produktivitas Kerja (3) Setiap keputusan manajemen dipercaya sah,
pengikutnya harus mendapat perintah tanpa ragu.
Gaya otoriter merupakan gaya yang mengadopsi bakat/karakter seorang yang dibawa pada
bawah kepemimpinannya. Otoritarianisme ini bersifat sentralistik & pemusatan kekuasaan
dalam satu orang saja. Dalam gaya otoriter seseorang pemimpin merupakan tokoh yang
menaruh imbas pada para pengikutnya yang mendukungnya. Pengaruh itu menciptakan
pemimpin ditakuti, diikuti & menciptakan orang lain tunduk dalam apa yang dikatakan
pemimpin. Dalam kepemimpinannya, seseorang pemimpin otokratis mempunyai wewenang
yang dipercaya nir terbatas. Wewenang disini bisa diartikan menjadi hak yang diberikan pada
seseorang pimpinan buat merogoh keputusan pada melaksanakan suatu hal atau kebijakan, baik
itu keputusan yang menaruh solusi juga yang berpotensi merugikan kepentingan bawahan atau
organisasinya.
Bagi saya, saya lebih senang pemimpin keluarga. Melansir Very Well Mind, peneliti menemukan
bahwa kepemimpinan demokratis merupakan galat satu gaya yang paling efektif. Pasalnya, cara
ini mempertinggi produktivitas kerja setiap anggota secara drastis, donasi yang lebih baik
berdasarkan anggota kelompok, & pula mempertinggi moral kelompok. Gaya kepemimpinan ini
mendorong kreativitas & menghargai bunyi setiap anggota. Mereka cenderung gampang
berkomitmen & terinspirasi buat berkontribusi lantaran mereka mempunyai rasa mempunyai
yang lebih bertenaga pada suatu kelompok. Selain itu, gaya kepemimpinan ini melibatkan
evaluasi umpan pulang antara pemimpin & bawahan. Pemimpin bisa menilai kinerja
anggotanya, begitu jua sebaliknya. Lalu apa yang mampu dilakukan buat sebagai pemimpin yang
ideal? Singkatnya, mungkin langkah-langkah pada bawah ini mampu diterapkan buat sebagai
pemimpin yang lebih baik bagi tim/organisasi: * Cari memahami hobi, minat, & kasus sehari-
hari yang dihadapi rekan kerja atau bawahan. Membangkitkan rasa peduli & ikut merasakan
terhadap rekan kerja & sebaliknya. * Jangan takut mengkritik hanya lantaran takut dibenci rekan
kerja. apabila rasa kepedulian eksklusif antara Anda & sahabat Anda sudah terjalin, kritik
merupakan bentuk kepedulian kita yang tertinggi terhadap mereka. * Pahami disparitas karakter
rekan Anda pada menjalankan pekerjaannya. Selalu berikan tugas atau pekerjaan baru pada
orang-orang menggunakan ambisi tinggi yang menyukai tantangan. Di sisi lain, ciptakan suasana
kerja yang nyaman bagi mereka yang kurang gesit supaya mampu berkembang menggunakan
kecepatannya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://medium.com/@bookabuku/menjadi-pemimpin-profesionalitas-atau-kekeluargaan-
fa8e55706f99
https://glints.com/id/lowongan/gaya-kepemimpinan-demokratis/#.ZAqTchbmglQ
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-balinusra/baca-artikel/15571/
ANALISA-GAYA-KEPEMIMPINAN-OTOKRATIS-DEMOKRATIS-DAN-
LAISSEZ-FAIRE-DALAM-BIROKRASI-PEMERINTAHAN.html
PLAGIARISM SCAN REPORT
Date 2023-03-08
Page 1 of 2
memikirkan atau mendengarkan masukan dari pihak lain, hal ini dapat membuat hasil inovasi yang ada dari pemimpin
otoriter tidak dapat dikembangkan dengan baik.
Ada pun dampak positif dan negatif yang di dapatkan dari kepemimpinan bersifat otoriter ini. Dampak positif yang akan di
dapat yaitu pemimpin otoriter jika dalam pengambilan keputusan sangat disiplin dan tepat dengan waktunya, karena
pemimpin yang bersifat otoriter dalam pengambilan keputusan sangatlah memikirkan waktu, jadi keputusan yang akan di
ambil pastinya dengan cepat. Dampak negatifnya adalah hasil keputusan pemimpin otoriter bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat, pemimpin juga enggan dalam hal menerima kritik dan saran dari orang lain dan semua kekuasaan ada di
dalam pemimpin tersebut. Dari hal tersebut akan terjadi para anggota tidak bebas untuk berpendapat.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari tema pembahasan kepemimpinan bersifat otoriter di atas adalah dapat disimpulkan
bahwa Kepemimpinan adalah mengenai hal bagaimana mempengaruhi orang lain, anggota atau pengikut agar bisa mencapai
tujuan yang diinginkan sang pemimpin. Tujuan kepemimpinan yaitu untuk memberi motivasi kepada orang lain agar para
anggota atau pengikutnya dapat melakukan hal baik dan membuat maksimal kemampuan dalam diri dan juga tujuan yang
ingin di capai, dan Kepemipinan otoriter adalah gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya pemimpin dimana memimpin
anggotanya dengan memusatkan seluruh keputusan dan kebijakan yang diambil dari diri pemimpin itu sendiri secara penuh
tanpa meminta bantuan dan pendapat dari orang lain. Dampak dari kepemimpinan ini pasti nya ada dampak baik dan
buruknya seperti penjelasan yang sudah ada di atas. Jadi kita sepantasnya lebih memilah milah yang mana menurut kita yang
lebih baik di dalam melakukakan kepemimpinan
Matched Source
No plagiarism found
Page 2 of 2