Anda di halaman 1dari 6

Penugasan Individu LKMM-TD FIB Tahun 2023

I Wayan Bayu Perdana Putra


2101541182
Ir Soekarno

PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
Kepemimpinan secara umum dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam kesiapan untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun,
menggerakkan, mengarahkan, dan bila perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima
pengaruh tersebut, sedangkan pemimpin adalah seseorang yang diberi status untuk memipin
sebuah anggota atau organisasi berdasarkan pemilihan, keturunan, atau cara lainnya.

Dalam pembahasan tema kepemimpinan kali ini pemimpin itu sebenarnya bisa masuk
kemana saja tetapi menurut saya pemimpin itu seharusnya bersifat otoriter, karena pemimpin
memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri dan menggunakannya sesuai dengan kehendak
sendiri, tanpa bertanggung jawab kepada orang-orang atau kelompok yang dipimpinnya.
Dengan pemimpin yang bersifat otoriter, pemimpin akan memegang seluruh wewenang di
tangannya dan menggunakannya sendiri tanpa melibatkan orang-orang yang dipimpinnya.
Pemimpin yang otoriter itu hanya memberi mereka sedikit kebebasan atau bahkan tidak
memberi kebebasan sama sekali. Dalam kepemimpinan otoriter, pemimpin selalu mendikte
tentang apa yang harus dikerjakan oleh anggotanya, oleh karena itu inisiatif dan daya fikir
anggota sangat dibatasi sehingga mereka akan diberi sedikit kesempatan bahkan tidak diberi
kesempatan untuk mengeluarkan pendapat. Kepemimpinan otoriter memiliki dampak positif
dan negatif. Dampak positif dalam kepemimpinan otoriter salah satunya dalam pengambilan
keputusan akan secara cepat dapat memberi kepuasan pada pimpinan, kepemimpinan otoriter
ini juga bisa sangat membantu dalam menciptakan kedisiplinan kerja, karena pada
kepemimpinan otoriter biasanya bawahan akan patuh terhadap pemimpinnya. Selanjutnya
dampak buruk kepemimpinan otoriter, sala satu dampak buruk dari kepemimpinan otoriter
yaitu para rekan kerja akan mudah merasa bosan, karena berada di lingkungan dan suasana
kerja yang sangat monoton. Selain itu, para rekan kerja pada akhirnya para rekan kerja pasti
akan kehilangan semangat, motivasi, dan kreativitas dalam sebuah pekerjaan, karena segala
sesuatu akan diputuskan oleh pemimpinya langsung dan tidak ada tempat atau wadah yang
digunakan untuk menampung pendapat ataupun inovasi yang dimiliki oleh para rekan kerja.

Kepemimpinan itu harus bersifat otoriter, sifat tersebut membentuk sifat profesionalitas
dalam mengambil keputusan walaupun akan terjadi suatu dua sisi koin tetapi hasil keputusan
dengan landasan profesional dalam membuat keputusan untuk kedepannya akan lebih baik
dilaksanakan bahwasanya kita tahu sendiri bahwa memang jika pemimpin itu bersifat
kekeluargaan sebenarnya baik, tetapi pemimpin tersebut akan kurang tegas dalam memimpin
sebuah organisasi karena lebih tingginya sifat mengalah dengan mengatasnamakan
kekeluargaan.
Kesimpulannya, jadi sebenarnya kepemimpinan itu bisa bersifat otoriter ataupun
kekeluargaan, tapi menurut saya karena keterbatasan waktu jadinya saya lebih memilih
kepemimpinan itu bersifat otoriter karena itu bisa membuat kita lebih cepat dalam menentukan
suatu keputusan tidak bertele-tele lagi dan tidak akan bingung dalam mengambil suatu
keputusan karena berbagai pendapat.
DAFTAR PUSTAKA

Putri diah. 2022. apa itu otoriter? Pengertian, ciri, kelebihan dan kekurangan. Diakses
pada 03 Maret 2023. < https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6457513/apa-
itu-otoriter-pengertian-ciri-kelebihan-dan-
kekurangan#:~:text=Pemimpin%20otoriter%20adalah%20pemimpin%20yang
,didasarkan%20pada%20kekuasaan%20jabatan%20saja. >.

Sri Wahyuni, Sukatin, Inda Nur Fadilah, Winda Astri. 2022. Gaya Kepemimpinan
Otoriter (Otokratis) Dalam Manajemen Pendidikan. Diakses pada 03 Maret
2023.<https://journal3.uin-
alauddin.ac.id/index.php/eduleadership/article/view/26148 >.
PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2023-03-04

6%
94%

Words 403
Plagiarised Unique

Characters 3238

Content Checked For Plagiarism

Kepemimpinan secara umum dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang dalam kesiapan untuk dapat
mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan bila perlu memaksa orang atau
kelompok agar menerima pengaruh tersebut, sedangkan pemimpin adalah seseorang yang diberi status untuk memipin
sebuah anggota atau organisasi berdasarkan pemilihan, keturunan, atau cara lainnya.
Dalam pembahasan tema kepemimpinan kali ini pemimpin itu sebenarnya bisa masuk
kemana saja tetapi menurut saya
pemimpin itu seharusnya bersifat otoriter, karena pemimpin memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri dan
menggunakannya
sesuai dengan kehendak sendiri, tanpa bertanggung jawab kepada orang-orang atau kelompok yang dipimpinnya.
Dengan pemimpin yang bersifat otoriter, pemimpin akan memegang seluruh wewenang di tangannya dan
menggunakannya sendiri tanpa melibatkan orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang otoriter itu hanya memberi
mereka sedikit kebebasan atau bahkan tidak memberi kebebasan sama sekali. Dalam kepemimpinan otoriter, pemimpin
selalu mendikte tentang apa yang harus dikerjakan oleh anggotanya, oleh karena itu inisiatif dan daya fikir anggota sangat
dibatasi sehingga mereka akan diberi sedikit kesempatan bahkan tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan pendapat.
Kepemimpinan otoriter memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dalam kepemimpinan otoriter salah satunya
dalam pengambilan keputusan akan secara cepat dapat memberi kepuasan pada pimpinan, kepemimpinan otoriter ini juga
bisa sangat membantu dalam menciptakan kedisiplinan kerja, karena pada kepemimpinan otoriter biasanya bawahan akan
patuh terhadap pemimpinnya. Selanjutnya dampak buruk kepemimpinan otoriter, sala satu dampak buruk dari
kepemimpinan otoriter yaitu para rekan kerja akan mudah merasa bosan, karena berada di lingkungan dan suasana kerja
yang sangat monoton. Selain itu, para rekan kerja pada akhirnya para rekan kerja pasti akan kehilangan semangat,
motivasi, dan kreativitas dalam sebuah pekerjaan, karena segala sesuatu akan diputuskan oleh pemimpinya langsung dan
tidak ada tempat atau wadah yang digunakan untuk menampung pendapat ataupun inovasi yang dimiliki oleh para rekan
kerja.

Kepemimpinan itu harus bersifat otoriter, sifat tersebut membentuk sifat profesionalitas dalam mengambil keputusan
walaupun akan terjadi suatu dua sisi koin tetapi hasil keputusan dengan landasan profesional dalam membuat keputusan
untuk kedepannya akan lebih baik dilaksanakan bahwasanya kita tahu sendiri bahwa memang jika pemimpin itu bersifat
kekeluargaan sebenarnya baik, tetapi pemimpin tersebut akan kurang tegas dalam memimpin sebuah organisasi karena
lebih tingginya sifat mengalah dengan mengatasnamakan kekeluargaan.

Kesimpulannya, jadi sebenarnya kepemimpinan itu bisa bersifat otoriter ataupun kekeluargaan, tapi menurut saya karena
keterbatasan waktu jadinya saya lebih memilih kepemimpinan itu bersifat otoriter karena itu bisa membuat kita lebih cepat
dalam menentukan suatu keputusan tidak bertele-tele lagi dan tidak akan bingung dalam mengambil suatu keputusan
karena berbagai pendapat.

Matched Source

Similarity 8%
Title:Apa Itu Otoriter? Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangan

Page 1 of 2
Apa Itu Otoriter? Pengertian, Ciri, Kelebihan dan Kekurangandetik.comhttps://www.detik.com ›
detikpediadetik.comhttps://www.detik.com › detikpedia · Translate this pageDec 13, 2022 — ... sendiri dan menggunakannya
sesuai dengan kehendak sendiri, tanpa bertanggung jawab kepada orang-orang atau kelompok yang dipimpinnya.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6457513/apa-itu-otoriter-pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai