Diajukan dalam rangka menyelesaikan tugas keperawatan keluarga oleh dosen pengampu:
H. Cembun, A.Per.Pen., MPH.
OLEH:
P07120418011
B. Alat Ukur
1. Pengertian Kesejahteraan Keluarga
Kesejahteraan menurut Sulastri dalam Solih (1986: 14) menggambarkan kemajuan
atau kesuksesan di dalam hidup baik secara materil, mental spiritual, dan sosial secara
seimbang, sehingga menimbulkan ketentraman dan ketenangan hidup, sehingga dapat
menyongsong kehidupan mendatang dengan gembira dan optimal.
Sedangkan menurut Friedman (1998: 12), keluarga merujuk kepada dua orang atau
lebih yang disatukan oleh ikatan – ikatan kebersamaan dan ikatan emosional dan yang
menidentifikasikan diri mereka sebagai bagian dari keluarga.
Definisi-definisi tambahan tentang keluarga berikut ini mengkonotasikan tipe-tipe
keluarga secara umum yang dikemukakan untuk mempermudah pemahaman terhadap
literatur tentang keluarga (Friedman,1998:11).
1. Keluarga inti yaitu keluarga yang menikah, sebagai orang tua, atau pemberian nafkah.
Keluarga inti terdiri dari suami, istri dan anak mereka (anak kandung, anak adopsi
dan keduanya).
2. Keluarga orientasi yaitu unit keluarga yang didalamnya seseorang dilahirkan.
3. Keluarga besar yaitu keluarga inti dan orang-orang yang berhubungan (oleh darah).
Berikut ini yang termasuk “sanak keluarga” yaitu kakek/nenek, tante, paman dan
sepupu.
Menurut Solih (1986: 14-15) keluarga yang sejahtera dan bahagia adalah keluarga
yang dapat mencapai kesuksesan di dalam hidupnya, baik materil maupun mental
spiritual, yang memberikan nilai-nilai kepuasan yang mendalam kepada para anggota
keluarga dalam situasi penuh kebahagiaan dan ketenteraman hidup bersama. Jadi
kesejahteraan keluarga adalah suatu kondisi di mana kehidupan secara materil, mental
spiritual, dan sosial dapat dipenuhi secara seimbang bagi para anggota keluarga dalam
situasi penuh kebahagiaan dan ketenteraman hidup bersama.
D. Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari hasil pengkajian Indikator Keluarga Sejahtera terhadap
Keluarga Tn. ‘D’ bahwa hasil yang didapatkan keluarga Tn. ‘D’ termasuk dalam Keluarga
Sejahtera III.
Daftar Pustaka
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 2009. Hubungan Program Keluarga
Berencana Nasional dengan Kesejahteraan Keluarga. Jakarta : BKKBN.
Badan Pusat Statistik. 1997. Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga. Jakarta: Badan Pusat
Statistik. Badan Pusat Statistik. 2016. Jakarta Dalam Angka 2016. Jakarta: BPS.
Friedman, Marilyn. 1998. Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta : EGC.
Rahmarizqy. 2018. Indikator Kesejahteraan Keluarga Menurut Bps (1997) Dan Bkkbn (2009)
https://rahmarizqy.wordpress.com/2018/05/05/indikator-kesejahteraan-keluarga-menurut-bps-
1997-dan-bkkbn-2009/ (Diakses tanggal 10 Oktober 2020)