Direvisi :-
Metode dan strategi Diskusi, tanya jawab pelajar aktif, praktik latihan
pembelajaran Soal pengayaan
Perangkat ajar ini
digunakan guru Pelajar regular
untuk mengajar:
Pertanyaan Inti/pemantik:
1. Apa yang kalian ketahui mengenai kritik sosial?
2. Bagaimanakah cara mengidentifikasi sebuah
kritik dalam komik potongan (Comic Strip)?
Konsep Utama yang
akan dipelajari dan 3. Bagaimanakah cara mengungkapkan kritik sosial
pertanyaan lewat sebuah komik potongan (Comic Strip)?
inti/pemantik 4. Bagaimanakah cara penggunaan kesantunan
berbahasa dalam sebuah komik potongan
(Comic Strip) namun tetap menampilkan kesan
humor di dalamnya?
GURU
Apakah 100% pelajar mencapai Tujuan
Pembelajaran ?
Jika tidak, berapa % kira-kira yang mencapai
Tujuan Pembelajaran ?
Apa momen paling berkesan saat proses
kegiatan pembelajaran?
Apa kesulitan yang dialami pelajar yang tidak
REFLEKSI mencapai Tujuan Pembelajaran ?
Apa yang akan guru lakukan untuk membantu
pelajar yang belum mencapai TP ?
PELAJAR
Apakah siswa mampu menjelaskan kritik sosial
dalam sebuah komik potongan (Comic Strip)?
Apakah siswa dapat mengidentifikasi unsur
makna sosial dalam komik potongan (Comic
Strip)?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan
Pembelajara
Siswa mampu menjelaskan sebuah kritik sosial
yang terdapat di dalam komik potongan (Comic
Strip).
Siswa dapat memahami makna sosial dari unsur
kritik yang telah di identifikasinya.
1. Buku Ajar
2. Lembar Kerja Pesert Didik (LKPD) Pengayaan
SARANA dan 3. Gawai, Laptop, Komputer PC
PRASARANA 4. Handout Materi Lembar Kerja Siswa
5. Akses Internet
6. Buku Ajar Bahasa Indonesia
7. Papan Tulis
Materi Ajar , Alat FlipBook, Buku Ajar Bahaasa Indonesia, Lembar Kerja
dan bahan Pesert Didik (LKPD) Pengayaan
Mengetahui,
........................................ ………………………………
NIP. NIP/NRK.
B. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
Komik strip atau biasa disebut dengan komik potongan merupakan jenis
komik yang hanya terdiri dari beberapa panel sebuah gambar. Namun, komik strip
tetap mengungkapkan gagasan isi dan alur ceritanya secara utuh. Komik strip
mudah sekali ditemukan dalam berbagai surat kabar atau majalah anak seperti
Majalah Bobo atau Harian Kompas.
Komik strip dibuat tidak dengan gambar yang banyak, melainkan hanya
dibuat dengan gambar yang sedikit. Hal itu menyebabkan komik jeni ini tidak
terlalu banyak dalam menyampaikan gagasan atau pesannya. Komik strip lebih
fokus kepada satu isu saja, misal tanggapan dari sebuah peristiwa atau isu-isu
yang sedang ramai dibicarakan publik.
1. Bersifat Proporsional
Sebagai karya seni yang memiliki alur cerita, komik sangat sering
menggunakan percakapan untuk lebih menguatkan cerita sekaligus sebagai cara
untuk memudahkan pembaca untuk memahami gambar. Selain itu, komik juga
lebih sering menggunakan bahasa percakapan sehari-hari sehingga sangat mudah
dipahami oleh pembaca.
4. Penggambaran Watak
5. Mengandung Humor
Sebagai salah satu karya seni yang sangat banyak penggemarnya, komik
disukai karena mengandung banyak humor. Hal itulah yang membuat banyak
pembaca menjadi terhibur dan senang melakukan aktivitas membaca komik.
2. Menjelaskan Bentuk Kritik Sosial dari Komik Potongan (Comic Strip)
1. Bersifat Proporsional
Pertama, salah satu ciri utama dari komik yaitu memiliki sifat yang
proporsional. Sifat proporsional memiliki maksud bahwa komik dapat menggugah
perasaan atau rasa emosional dari pembaca. SIfat ini akan membuat pembaca
masuk ke dalam cerita dan merasa terlibat sebagai salah tokoh komik yang sedang
dibaca.
Kedua, salah satu ciri komik selanjutnya adalah adanya bahasa percakapan.
Sebagai karya seni yang memiliki alur cerita, komik sangat sering menggunakan
percakapan untuk lebih menguatkan cerita sekaligus sebagai cara untuk
memudahkan pembaca untuk memahami gambar. Selain itu, komik juga lebih
sering menggunakan bahasa percakapan sehari-hari sehingga sangat mudah
dipahami oleh pembaca.
3. Penggambaran Watak
Ketiga, salah satu ciri-ciri komik adalah penggambaran watak. Tokoh yang
digunakan dalam komik mayoritas memiliki watak yang sederhana.
Penggambaran watak yang mudah dan sederhana ini memiliki tujuan untuk
memudahkan pembaca dalam memahami tokoh dan wataknya.
4. Mengandung Humor
Terakhir, mengandung humor adalah salah satu ciri-ciri utama dari komik.
Sebagai salah satu karya seni yang sangat banyak penggemarnya, komik disukai
karena mengandung banyak humor. Hal itulah yang membuat banyak pembaca
menjadi terhibur dan senang melakukan aktivitas membaca komik.
Selain beberapa ciri-ciri di atas, komik strip juga memiliki desain karikatur
yang unik, beberapa desain karikatur dalam potongan komik strip dapat kalian
lihat dalam beberapa contoh gambar berikut.
Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/jenis-komik/
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
Gambar 1
Gambar 1
Pertanyaan
Pengayaan
Remidial
Hari/Tanggal :
Kelas :
Aspek perilaku
Keterangan :
b). JJ : Jujur
LAMPIRAN 5
(Pembelajaran Diferensiasi)
Hari/Tanggal :
Kelas :
Aspek Penilaian
No. Nama Siswa Penguasaan Materi Kemampuan Menjawab Kemampuan Mengolah Kemampuan Berdiskusi
Pertanyaan Kata
Kritik : Kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan
untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu
memperbaiki pekerjaan. Kritik berasal dari bahasa Yunani kritikos yang
berarti "dapat didiskusikan".
Watak : Watak adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, perilaku,
budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup
lainnya.