Anda di halaman 1dari 5

Madrasah : MAN 4 Hulu Sungai Tengah

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Tema : Teks Anekdot
Fase/Kelas : E/X
Alokasi Waktu : 2x45 menit (1 kali Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Muklis Dwi Putra, S.Pd.

Kompetensi Awal :
Kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks
sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang
beragam. Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu
menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta
menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan Lil Alamin :
 Beriman, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar mandiri, kreatif dan
kritis
 Keteladanan (Qudwah), Kesetaraan (Musawah), Musyawarah (Syura), Kewarganegaraan dan Kebangsaan
(Muwatanah), dan Toleransi (Tasamuh).
Sarana dan Prasarana :
 Laptop
 Media LCD Proyektor
 Spidol
 WhiteBoard
Target Peserta Didik :
Reguler, Inklusif, dan memiliki pemahaman yang lebih tinggi
Model Pembelajaran :
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
Capaian Pembelajaran (Elemen) :
Peserta didik dapat membuat komik strip dari teks anekdot dengan baik dan benar .
Kriteria Ketercapaian Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
2.5 Peserta didik mampu Membuat teks
anekdot dalam bentuk komik potongan Peserta didik dapat membuat teks anekdot
(comic strip) berdasarkan informasi yang dalam bentuk komik potongan dengan baik
akurat dari hasil penelitian sederhana untuk dan benar (C4)
dipublikasikan di media cetak maupun
digital.

1. Pemahaman Bermakna :
Jika materi ini dipahami dengan sungguh-sungguh, diharapkan peserta didik dapat
memahami terkait substansi dari teks anekdot dan membuat komik potongan
mengenai teks anekdot tersebut
2. Pertanyaan Pemantik :
 Apakah kalian pernah membaca komik anekdot?
 Apakah kalian pernah membaca komik anekdot dari koran atau media cetak
lainnya?
 Apakah kalian pernah membaca komik anekdot dari internet atau media sosial
lainnya?
3. Kegiatan Pembelajaran :

Langkah-langkah Persiapan :
Guru Menyiapakan Kebutuhan Pembelajaran Seperti :
 Laptop
 Proyektor
 Spidol, dll

Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1. Melakukan pembukaan dengan salam
2. Memeriksa kerapian pakaian & kebersihan sekitar tempat duduk
siswa (Program Adiwiyata)
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, Mengingatkan kembali
materi prasyarat dengan bertanya.
5. Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
7. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
terkait
8. Menjelaskan secara singkat mekanisme pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah yang disusun
9. Ice Breaking : Tepuk Siap dan Tepuk Masyarakat.
Kegiatan Inti :
1. Memastikan pembagian kelompok dan posisi duduknya
2. Menampilkan contoh anekdot dalam bentuk komik strip
3. Menganalisis hasil temuan dalam tayangan yang berkaitan
dengan materi pembelajaran.
4. Membuat komik strip dengan berdiskusi dengan teman satu
kelompok. 70 menit
5. Mempresentasikan hasil komik anekdot yang telah dibuat
kelompok berdasarkan hasil temuan secara bergantian dan
saling memberikan komentar
6. Pengumuman kelompok terbaik
7. Peserta didik mengerjakan LKPD (reflective thinking)
8. Penilaian LKPD
Kegiatan Penutup :
1. Siswa menyimpulkan pembelajaran bersama dan diikuti
penguatan jawaban oleh guru
2. Penyampaian materi pada pertemuan berikutnya (lawakan
tunggal)

Refleksi Peserta Didik :


Pertanyaan Refleksi Ya Tidak
Apakah kalian sudah mengetahui tentang teks
anekdot? 10 menit
Apakah kailan sudah pernah membaca komik
anekdot?
Apakah kalian sudah bias membuat komik
anekdot?

Refleksi Guru :
1. Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik dalam proses pembelajaran?
3. Langkah-langkah Apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri peserta didik?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menghormati?

MATERI AJAR :

Menyusun Teks Anekdot dalam Bentuk Comic Strip

Pernahkah Anda mendengar atau membaca cerita-cerita lucu yang menggambarkan suatu
peristiwa/kejadian untuk menyampaikan kritikan? Cerita lucu tersebut temasuk dalam teks anekdot.

Teks anekdot banyak dijumpai di berbagai media. Jika pada zaman dahulu banyak dijumapi di koran,
namun dengan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, teks ini sering dijumpai di
media sosial. Bahkan teks anekdot juga dapat ditemukan dalam bentuk komik.
Teks anekdot dapat dijumpai pada pembelajaran bahasa indonesia kelas X semester gasal. Penyajian
teks anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog, narasi, gambar karikatur, dan dalam bentuk
komik potongan/comic strip.

Komik potongan adalah penggalan-penggalan gambar yang digabungkan menjadi satu


bagian/sebuah alur cerita pendek.

Berikut langkah-langkah dalam membuat komik potongan.

1. Menentukan cerita yang akan dituangkan dalam bentuk komik.


2. Mengubah cerita dalam bentuk naskah komik.
3. Membuat sketsa gambar dengan cara menggambar sendiri atau menggunakan gambar yang
sudah jadi sesuai dengan cerita.
4. Menebalkan dan mewarnai sketsa gambar menjadi komik utuh.

Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran :


1. Asesmen diagnostik (Sebelum Pembelajaran) bertujuan untuk mengatahui kesiapan peserta didk dalam
memasuki pembelajaran meliputi pertanyaan :
Pertanyaan Refleksi Ya Tidak
Apakah pernah membaca komik anekdot?
Apakah pernah membaca komik anekdot di koran atau media cetak
yang lain?
Apakah pernah membaca komik anekdot dari internet atau sosial
media lainnya?

2. Asesmen formatif (Selama proses pembelajaran) dilaksankan oleh guru melalui kegiatan diskusi, presentasi, dan
refeksi tertulis.
Aspek yang diamati Skor
Nama Peserta Didik
Kerjasama Ide/Gagasan Keaktifan 1 2 3 4
Aulia Rahmadana
Muhammad Arsyad
Lina Fitriana Rahmi

3. Asesmen Sumatif (Setelah proses pembelajaran) bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran sebagai
dasar penentuan kelulusan dari satuan pendidikan.
(terlampir)

Pedoman Penskoran Soal Asesmen Sumatif


No. Soal Rubrik Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar. 20
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
2 15
kurang lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 10
Skor Maksimal 100
Kegiatan Remidial dan Pengayaan :
 Kegiatan Remidial :
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP maupun kepada peserta
didik yang sudah melampui KKTP. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum
mencapai KKTP dan remedial karena belum mencapai capain pembelajaran
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP. Guru akan memberikan
tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
 Kegiatan Pengayaan :
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai
capain permbelajan
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka :
 Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester Ganjil
 Buku referensi lainnya yang relevan
 Internet
 Lingkungan sekitar
Glosarium :
 Inovatif yaitu menghadirkan sesuatu yang baru
 Kritis yaitu sebuah proses berpikir dengan tujuan untuk dapat membuat keputusan
secara rasional dalam memutuskan suatu masalah.
Lampiran :
 Lembar Kerja Remidial (terlampir)
 Lembar Pengayaan (terlampir)

Hulu Sungai Tengah, Juli 2023


Mengetahui
Kepala Madrasah Aliyah, Guru,

Drs. H. Tri Joko Waluyo, M.M Muklis Dwi Putra, S.Pd.


NIP 196409051995031001 NIP 199201022019031019

Anda mungkin juga menyukai