TUGAS INDIVIDU METODOLOGI PENELITIAN

OLEH
YOHANES ELISIUS AMSAL ELDEANTO
NIM : 235170109111010

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIFERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
1.Jelaskan di bawah ini beserta contohnya:

a) Pengertian Populas adalah seluruh subjek yg akan diteliti dan memenuhi karakteristik yg

ditentukan,dan bukan hanya orang saja yang di teliti tetapi juga objek, benda- benda alam
yg lain.

b) Sampel adalah pengambilan sebagian dari populasi yg digunakan untuk mewakili nilai/sifat
seluruh populasi yg ada.

c) sampling adalah pengambilan sebagian dari populasi yg digunakan untuk mewakili

nilai/sifat seluruh populasi yg ada.
d) Variabel penelitian adalah sesuatu yang menjadi fokus perhatian yang memberikan
pengaruh dan mempunyai nilai (value). Variabel merupakan suatu besaran yang dapat
diubah atau berubah sehingga dapat mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian.
Contohnya:

Populasi : Seluruh penderita TB di wilayah kecamatan Aesesa Kab. nagekeo

Sampel : Penderita TB di Kelurahan Danga (wilayah kec.Aesesa)

Sampling : Cara pengambilan sampelnya di lakukan secara acak yang datang

berkunjung di Puskesmas.

Variable : Dukungan Keluarga dan Motivasi

2. Alasan pemilihan sampel di atas adalah: karena kelurahan Danga di tengah tengah kota Mbay
Nagekeo dengan jumlah penduduk terbanyak dan karakteristik yang majemuk.

3.Karakteristik sampel yang baik:

 Sampel dipilih dengan cara hati-hati, dengan menggunakan cara tertentu dengan benar;

 Sampel harus mewakili populasi (representatif), sehingga gambaran yang diberikan mewakili
keseluruhan karakteristik yg terdapat pada populasi;

 Besarnya ukuran sampel hendaklah mempertimbangkan tingkat kesalahan sampel yg dapat

ditoleransi, tingkat kepercayaan yg dapat diterima secara statistik;

 Sederhana, mudah dilaksanakan;

 Memberikan keterangan sebanyak mungkin dg biaya yg efisien. Jika syarat sampel tsb
tidak terpenuhi, kesimpulan yg digeneralisasikan untuk populasi dapat menjadi bias
(Rachmat, 2017

4. Kesalahan yang biasa terjadi dalam pengambilan sampel:

Kesalahan pengambilan sampel adalah perbedaan antara karakteristik sampel dan populasi
yang diambil. Hal ini terjadi karena Anda tidak dapat mengukur setiap individu atau unit
dalam populasi, dan sampelnya mungkin tidak mewakili populasi. Kesalahan pengambilan
sampel dapat terjadi secara acak atau sistematik, bergantung pada apakah kesalahan
tersebut terjadi secara kebetulan atau karena cacat dalam desain atau prosedur pengambilan
sampel.

5. Faktor yang mempengaruhi penetapan jumlah sampel:

 Pada dasarnya ukuran sampel sangat dipengaruhi oleh:

 Derajat keseragaman populasi,

 Presisi yang dikehendaki dalam penelitian,
 Rencana analisa,
 Keterbatasan tenaga,
 Biaya dan waktu.

6.Cara menghitung besar sampel:

z2₹ p.q Z2 p ( 1-p )

n= -------------- = -----------------

d.2 d2

Keterangan :

n = jumlah sampel minimal yang di perlukan

z = derajat kepercayaan

p = proporsi pasien TB

q = 1-p ( proporsi pasien TB di desa Soba Rade )

d = limit dari eror atau presisi absolut

Jika di tetapkan 0,05 atau Z1 -/2 = 1,96 atau Z2

1 - / 2 = 1,962 atau dibulatkan menjadi 4 , maka rumus untuk besar N yang diketahui kadang
kadang di ubah menjadi

4pq

n= ---------

d.2

1,962 . 0,172. 0,828

n= ----------------------------

0,052

=219 orang ( angka minimal )

7 . Desain sampel probability dan non probability:

 Probability sampling:
Teknik sampling yang memberi peluang yang sama bagi setiap unsur populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel.
 Non probability sampling:
Teknik yang tidak memberi peluang / kesempatan yang sama bagi setiap unsur
atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.