JOB : TRANSFORMASI Y - ∆
NIM 20642022
KELAS/KELOMPOK: D4-2A/6
TANGGAL : 4-5-2021
2021
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
LABORATORIUM TRANSFORMASI Y - Δ Semester : II
LISTRIK DASAR Waktu : 4 Jam
I. TUJUAN
• Dapat mengukur RTot dari rangkaian Δ
• Dapat mengukur ITot dengan sumber tegangan dari rangkaian Δ
• Dapat mentransformasikan dari bentuk rangkaian Δ
menjadi bentuk rangkaian equivalent Υ (star)
• Dapat mengukur besarnya tahanan pada dua rangkaian equivalent
Suatu untai yang mempunyai tiga terminal yang terdiri dari Ra, Rb, dan Rc atau R1,
R2, dan R3 dapat disusun dalam bentuk bintang (wye, star, Y) atau T dan delta
(segitiga, Δ) atau π
Dari dua rangkaian diatas maka di dapat hubungan transformasi sebagai berikut :
• Bahan
No Bahan Jumlah
(Resistor)
1 1k Ω 2 Buah
2 2k Ω 2 Buah
3 3k Ω 1 Buah
4 6k Ω 1 Buah
5 1000 Ω 1 Buah
6 1500 Ω 1 Buah
7 3000 Ω 1 Buah
• Alat
No Alat
1 Laptop
2 Proteus
3 Power Supply DC
4 Amperemeter
5 Papan Percobaan
6 Kabel Penghubung
IV . LANGKAH KERJA
1. Jalankan aplikasi program proteus 8 pada laptop, dengan meng-klik kanan lalu
pilih run administator
2. kemudian klik schematic capture untuk membuka lembar kerja baru.
3. Setelah itu klik component mode dan pilih “P” untuk menu pencarian
komponen elektronik.
4. Selanjutnya mencari komponen yang dibutuhkan dengan mengetikkan
keyword pada kolom keyword.
Rs1 = Rb + R4 Rp = R2.R1/R1+R2 Rt = Ra + Rp
= 3K + 2K = 5K = 9K.3K/3K+9K = 1,5K + 2,25K
Rs2 = Rc + R5 = 27000000/12000 = 3,75 K/3750 Ohm
= 1K + 1K = 2K = 2250 Ohm
Rs1 = Rb + R4 Rp = R2.R1/R1+R2 Rt = Ra + Rp
= 3K + 2K = 5K = 9K.3K/3K+9K = 1,5K + 2,25K
Rs2 = Rc + R5 = 27000000/12000 = 3,75 K/3750 Ohm
= 1K + 1K = 2K = 2250 Ov
Besar arus yang mengalir pada ∆-Y sangat berpengaruh pada tahanan total yang terpasang
pada rangkaian tersebut.
Untuk menghitung tahanan total pada rangkaian tersebut membutuhkan rumus khusus untuk
menyelesaikannya, yaitu dengan rumus :
Pada transformasi ∆-Y atau Y-∆ hasil tahanan total yang didapatkan tidak berbeda jauh
antara perhitungan teori dengan pengukuran pada saat praktek.
Hubungan antara besar arus yang mengalir dengan tahanan berbanding terbalik, jika arus
yang mengalir pada sebuah resistor semakin besar, maka resistansi yang dihasilkan akan
semakin kecil. Begitupun sebaliknya, jika arus yang mengalir pada sebuah resistor semakin
kecil maka resistansi yang dihasilkan semakin besar.