(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1
Dengan diskusi kelompok, siswa mampu mengklasifikasikan
Gotong
2. hewan-hewan berdasarkan ciri-ciri bagian tubuh yang mirip Royong,
dengan tepat Integritas
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menganalisis bentuk dan Gotong
3. fungsi bagian tubuh hewan dengan baik Royong,
Integritas
Melalui observasi dan diskusi, siswa dapat menyajikan laporan
Gotong
4. hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh
hewan dengan tepat royong
1. Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas IV: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Edisi Revisi
2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Buku Siswa Tema 3 Kelas IV: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Edisi Revisi 2017.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGI- WAK-
DESKRIPSI KEGIATAN 5M PPK
ATAN TU
2
KEGI- WAK-
DESKRIPSI KEGIATAN 5M PPK
ATAN TU
4. Mengum Mandiri
Menuliskan nama-nama hewan yang ditemui beserta pulkan
Integritas
ciri-cirinya di lembar observasi yang telah disediakan informas
i
bimbingan guru.
Integritas
10. Siswa menyajikan hasil analisis kelompok mengenai Menalar Gotong 5 menit
bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dalam bentuk dan royong
tulisan yang nantinya akan dikumulkan kepada guru. mengko
munikasi Integritas
kan
3
KEGI- WAK-
DESKRIPSI KEGIATAN 5M PPK
ATAN TU
H. MATERI PEMBELAJARAN
4
televisi yang dinyalakan. Frekuensi merupakan banyak atau jumlah getaran yang terjadi
setiap 1 detik.
B. Jenis-Jenis Bunyi
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi 3 jenis:
1. Bunyi Infrasonik
Bunyi infrasonik merupakan bunyi yang mempunyai frekuensi di bawah 20 Hetz per
detik. Bunyi infrasonik ini hanya bisa didengarkan oleh sebagian hewan seperti: ikan
lumba-lumba, anjing, dan jangkrik.
2. Bunyi Audiosonik
Bunyi audiosonik merupakan bunyi yang mempunyai frekuensi antara 20 hingga 20.000
Hetz per detik. Bunyi ini bisa didengarkan oleh manusia. Namun manusia lebih peka
terhadap bunyi yang memiliki prekuensi 50 Hetz ketika berbisik, 1.000 Hetz ketika
berbicara normal dan 10.000 Hetz ketika berteriak.
3. Bunyi Ultrasonik
Bunyi ultrasonik merupakan bunyi yang mempunyai frekuensi di atas 20.000 Hetz per
detiknya. Bunyi ini hanya bisa didengarkan oleh sebagian hewan saja, seperti: katak,
tikus, paus, dan kelelawar.
C. Sifat Bunyi
Adapun sifat-sifat bunyi sebagai berikut:
1. Dapat merambat membutuhkan perantara
2. Merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal, yaitu memiliki gelombang
dengan arah rambat yang sejajar dengan arah getar
3. Dapat dipantulkan
5
Tabel Pengamatan I
Nama :
Kelas :
6
Lembar Diskusi 1
Nama Kelompok :
Anggota :
Kelas :
7
Lembar diskusi II
Nama Kelompok :
Anggota :
Kelas :
1. Berdasarkan lembar diskusi satu, mengapa bentuk-bentuk bagian tubuh hewan memiliki fungsi
yang berbeda-beda?
2. Tuliskan nama hewan beserta bentuk dan fungsi bagian-bagian tubuhnya sesuai hasil pengamatan
dan diskusi kelompok!
3. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat ditarik yaitu....
8
1. Penilaian Spiritual
Pengamatan dan pencatatan sikap siswa selama kegiatan berlangsung
No Aspek Pengamatan 1 2 3 4
.
Jumlah Skor
Keterangan:
1 = tidak pernah
2 = kadang-kadang
3 = sering
4 = selalu
9
2. Penilaian Sikap
5 Dst
Keterangan :
BS = Baik Sekali
PB = Perlu Bimbingan
3. Penilaian Pengetahuan
a. Tes tulis
b. Portofolio
10
4. Penilaian Keterampilan
11
SOAL
1. Bebek dan ayam merupakan jenis hewan unggas. Bagian tubuh yang dimiliki kedua hewan
ini mirip. Namun, mengapa mengapa bebek dapat berenang di air sedangkan ayam tidak
bisa berenang ?
2. Saat kita melihat kupu-kupu atau capung yang cantik, kita biasanya ingin menangkapnya.
Saat hendak menangkap mereka, mengapa kita seringkali sulit menangkapnya?
3. Sebutkan nama-nama bagian hewan pada gambar beserta fungsinya?
4. Jelaskan bentuk badan yang mirip kedua hewan di gambar ini beserta perbedaannya!
5. Jelaskan mengapa terdapat berbagai bentuk atau macam mulut pada hewan serangga,
sebutkan fungsi dari macam-macammulut hewan serangga tersebut
Jawaban
1. karena bentuk kaki bebek dan ayam mirip namun terdapat perbedaan pada jari-jarinya.
Pada hewan bebek terdapat selaput tipit diantara jari sehingga mempermudah bebek jala
di tempat yang bearair atau bahkan lumpur.
2. Karena serangga memiliki mata majemuk atau biasa disebut faset. Memiliki mata
majemuk membuat hewan atau serangga dapat melihat ke berbagai arah atau arah yang
berbeda. Oleh karena iyu serangga dapat dengan mudah menghindar dari musuhnya.
3.
Pedoman Penskoran
12
Analisis Bahan Ajar sesuai dengan KPS (Keterampilan Proses Sains)
Bahan ajar dapat dikatakan sebagai bahan pembelajaran yang dirancang dengan
sistematis sehingga dapat digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran. Widodo memaparkan
bahwa bahan ajar memuat materi, metode, batasan materi pembelajaran serta cara evaluasi
hasil belajar yang disusun dengan sistematis dan menarik guna mencapai tujuan pembelajaran. 1
Pada pembelajaran materi IPA, pembelajaran yang baik hendaknya dilakukan sebagaimana para
ilmuwan, yakni melalui penyelidikan ilmiah serta menggunakan keterampilan proses sains (KPS).
KPS dapat diartikan sebagai keterampilan kompleks yang mencakup keterampilan-keterampilan
yang wajib dimiliki sesorang guna melakukan penelitian ilmiah. Keterampilan-keterampilan
tersebut mencakup keterampilan melakukan pengamatan, pengukuran, perdiksi,
pengklasifikasian, pembandingan, pengimpulan, perumusan hipotesiis, percobaan,
penganalisisan data, dan pengkomunikasian hasil penelitian (Tim Dosen IPA PGSD UPI, 2008). 2
Pada penyusunan bahan ajar materi bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan ini, pemateri
telah mempertimbangkan aspek KPS. Hal ini dapat dilihat dari tujuan belajar yang dicantumkan
dalam bahan ajar, yakni; 1) siswa dapat mengidentifikasi hewan-hewan yang berada di
lingkungan sekitar; 2) siswa mampu mengklasifikasikan hewan-hewan berdasarkan ciri-ciri
bagian tubuh yang mirip dengan tepat; 3) siswa dapat menganalisis bentuk dan fungsi bagian
tubuh hewan. Selanjutnya, aktivitas-aktivitas yang tercantum dalam bahan ajar juga
menunjukkan penggunaan KPS.
Kegiatan mengamati hewan yang ada pada gambar, mengklasifikasikan hewan
berdasarkan ciri-ciri yang sama, menganalisis bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan,
menyimpulkan hasil pengamatan dan analisis serta mengkomunikasikan hasilnya dalam bentuk
laporan sederhana merupakan wujud nyata dari penggunaan KPS dalam bahan ajar tersebut.
Selain itu, bahan ajar juga dilengkapi dengan gambar-gambar yang memahamkan siswa serta
bacaan-bacaan yang dapat menambah wawasan siswa.
1
Ina Magdalena, Tini Dundari, dkk, Analisis Bahan Ajar, Nusantara: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2020, 2(2)311-326
2
Rini Nafsiati Astuti, Chapter Book: Pembelajaran IPA SD/MI, hlm 1-11
13
Daftar Pustaka
Amelia, A. P. Modul Pembelajaran dan Fungsi Tubuh Hewan dan Tumbuhan. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma
Astuti, R. N. Chapter Book: Pembelajaran IPA SD/MI.
Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas IV: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Edisi Revisi 2017. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Buku Siswa Tema 3 Kelas IV: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Edisi Revisi 2017. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Handayani. D., Satya, dkk. 2021. Fisiologi Hewan. Bandung: Penerbit Widina Bhakti Persada
https://www.pngwing.com/id
Indrastuti, N. 2018. Makhluk Hidup di Sekitar Kita. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dam Kebudayaan.
Magdalena, I., Dundari, T., dkk,. 2020. Analisis Bahan Ajar, Nusantara: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial.,
2(2)311-326
Ngarofah, L. 2020. Modul Pembelajaran Fisiologi Hewan. Lampung: UIN Raden Intan Lampung
Priyono dan Sayekti, T. 2020. Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV. Pusat
Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010.
Purnamasari, R., dan Santi, D. R. 2017. Fisiologi Hewan. Surabaya: Program Studi Arsitektur
UIN Sunan Ampel.
14