Disusun sebagai syarat kegiatan praktik keguruan Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar setelah melaksanakan PLP
Disusun Oleh
NPM 24066120040
UNIVERSITAS GARUT
2023
[Type here]
[Type here]
Prakata
Puji syukur panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, tak lupa shalawat dan salam kita curahkan kepada junjungan alam Nabi
besar Muhammad SAW. Sehingga praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang di
selenggarakan pada tanggal 17 Juli sampai 29 Oktober 2023
Allhamdulilah atas pertolongan ALLAH SWT, dorongan dari keluarga, guru dan
teman, penulis dapat menyelesaikan penulisan “Laporan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP)” banyak sekali pihak-pihak yang berjasa dalam membantu memberikan
motivasi dan arahan dalam penyusunan ini. semoga kebaikan semua pihak mendapatkan
pahala dari Allah SWT, aamiin. Terima kasih kepada:
[Type here]
[Type here]
8. Reta Dwiyantie S.Pd., selaku wali kelas di kelas 5 yang telah membantu
dalam kegiatan PLP.
9. Bapak/Ibu guru dan karyawan/karyawati Mis Al Khoiriyyah yang telah
berkenan membantu melaksanakan PLP dan telah menjadikan penulis
bagian dari keluarga besar Mis Al Khoiriyyah
10. Bapak dan Ibu serta segenap keluarga yang senantiasa memberikan
dukungan dan mengsuport dalam kegiatan PLP.
11. Seluruh rekan-rekan PLP kelompok Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
dan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah yang telah bersama-sama
melaksanakan program PLP selama kurang lebih tiga bulan, terima kasih
atas kekompakan, kerjasama, perjuangan, semangat dan kerja kerasnya
selama ini. Semoga tetap sama-sama berjuang diakhir perkuliahan ini.
12. Siswa-siswi Mis Al Khoiriyyah terima kasih atas kerjasamanya. Semoga
pengalaman selama 11 minggu kemarin memberi banyak manfaat kepada
kita.
Penulis sadar bahwa penyusunan laporan ini memiliki banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat diharapkan untuk memperbaiki tulisan yang akan disusun selanjutnya. Semoga
laporan PLP ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
1
[Type here]
Daftar isi
Prakata 2
Daftar isi.......................................................................................................................2
Halaman Pengesahan..................................................................................................4
Daftar Lampiran..........................................................................................................5
Bab 1 PENDAHULUAN.........................................................................................6
Bab 4 PENUTUP....................................................................................................18
4.1 Kesimpulan...................................................................................................18
4.2 Saran.............................................................................................................19
2
[Type here]
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................20
LAMPIRAN...............................................................................................................21
3
[Type here]
Halaman Pengesahan
Kegiatan dan Laporan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) di
MIS Al Khoiriyyah IV
Disetujui oleh :
( NIDN 0423059002)
Mengetahui
4
[Type here]
5
[Type here]
Daftar Lampiran
Lampiran 1: Contoh Perangkat Ajar
6
[Type here]
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), merupakan pembentukan dan peningkatan
kemampuan professional. Kegiatan yang mencakup PLP diarahkan ke pelatihan
pengalaman profesionalisme pembelajaran. Kegiatan PLP ini untuk mengembangkan
kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan. Program yang
dikembangkan dalam pelaksanaan PLP difokuskan pada komunitas sekolah yang
mencakup civitas internal sekolah. Pelaksanaan PLP ini mempunyai sasaran dalam
kegiatan yang terkait dengan pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung
berlangsungnya pembelajaran. Usaha peningkatan efisisensi dan kualitas
penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan dalam kegiatan PLP yang
menjadi konsentrasi untuk ditingkatkan kualitasnya. Adapun tujuan dari PLP ini
yaitu, untuk memberikan pengalaman kepada siswa dan mengembangkan kompetensi
mengajar mahasiswa sebagai calon guru/pendidik atau tenaga kependidikan. Serta
memperluas wawasan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam
pemecahan masalah. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk
pengajaran peserta didik dibawah pengawasan guru.
Keberhasilan sekolah saat ini sangat menunjang proses KBM yang akan
dilaksanakan. Peran seorang guru harus menguasai kompetensi pedagogik yang
meliputi beberapa aspek, sesuai degan Undang-undang Republik Indonesia nomor 14
tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional,
pedagogik, kepribadian dan sosial, sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang
terkait.
7
[Type here]
8
[Type here]
9
[Type here]
BAB 2
Tinjauan Pustaka
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan proses dimana guru dan siswa
berinteraksi timbal balik satu sama lain yang bersifat mempengaruhi dan dipengaruhi.
Keberhasilan suatu KBM ditentukan dari banyak factor terutama dari dalam guru dan
siswa itu sendiri. Inti dari proses belajar mengajar adalah tingkat keefektifan dari
pelaksanaan KBM tersebut. Tingkat efektivitas pembelajaran dipengaruhi oleh
perilaku guru dan siswa. Perilaku guru yang efektif antara lain mengajar dengan jelas,
menggunakan variasi metode pembelajaran, memperdayakan peserta didik dan lain
sebagainya. Sedangkan perilaku siswa anatara lain disiplin belajar, semangat belajar,
kemandirian belajar, aktif belajar dan sikap belajar yang positif. Salah satu indikator
tingkat keefektifan dan keberhasilan suatu KBM dapat dilihat dari besar kecilnya
prestasi belajar siswa. Menurut (Karwati, 2014: 155) yang dimaksud dengan “prestasi
belajar adalah kemampuan yang meliputi segenap ranah psikologi (kognitif, afektif
dan psikomotor) yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar peserta
didik.” Prestasi belajar akan terlihat berdasarkan perubahan perilaku sebelum dan
sesudah belajar peserta didik. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa prestasi
belajar sangat penting dalam dunia pendidikan, karena menjadi salah satu alat ukur
sampai sejauh mana tingkat pemahaman siswa dalam memahami suatu materi.
Tujuan dari proses pembelajaran salah satunya adalah terbentuknya pribadi siswa
yang penuh kedisiplinan. Menurut Hamid (2013: 167) disiplin adalah tindakan yang
menunjukkan perilaku tertib dan patuh terhadap berbagai ketentuan dan aturan.
Melalui sikap disiplin, seorang siswa akan lebih teratur dan terstuktur baik perilaku
maupun sikapnya. Sementara itu, proses pembelajaran tentang disiplin ini
memerlukan tumbuhnya suatu keyakinan dalam diri siswa sehingga siswa akan
dengan sendirinya mengikuti peraturan yang guru berikan. Guru juga dapat
10
[Type here]
memberikan penjelasan kepada siswa hubungan antara sikap disiplin belajar dengan
prestasi sehingga hal tersebut dapat menumbuhkan kesadaran bagi peserta didik
bahwa seseorang yang disiplin belajar, bekerja dan melakukan aktivitas positif
lainnya akan dengan mudah mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan dan
prestasi (Rushdie, 2009: 87).,
Pembelajaran berbasis Value Inquiry tidak jauh beda dengan model inquiry, hanya
saja model value inquiry merupakan salah satu model pembelajaran yang
memfasilitasi peserta didik untuk bisa berfikir logis dalam memperoleh nilai moral,
membantu mengklarifikasi nilai, dan membenarkan pilihan moralnya dan tidak
dengan mengajarkannya secara didaktik tetapi dengan membangun pemahaman nilai
moralnya. Dalam proses memperoleh nilai tersebut berfikir rasional lebih dominan
dilakukan karena melibatkan domain kognitif. Sesuai dengan prinsip pembelajaran
konstruktivisme, bahwa model ini berorientasi pada upaya mengkontruk pemahaman
peserta didik. Tetapi jika diberi stimulus, maka perkembangan afektif dan social
kognitif akan otomatis dicapai peserta didik (Schunk, 2012).
11
[Type here]
BAB 3
12
[Type here]
b) Misi
a. Mengarahkan pendidikan pada pemahaman islam secara utuh dan bermakna
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Membina dan memelihara fitrah anak melalui pembiasaan amal shalih dengan
mengedepankan uswatun hasanah.
c. Menumbuhkembangkan potensi anak dalam penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi dasar.
d. Proaktif dalam mengikuti kompetisi untuk meraih prestasi
Pendidik/Guru Jumlah
Kelas 1 2 orang
Kelas 2 2 orang
Kelas 3 2 orang
Kelas 4 2 orang
Kelas 5 2 orang
Kelas 6 2 orang
Guru Bidang Studi 6 orang
PJOK/Olahraga 2 Orang
13
[Type here]
14
[Type here]
Mulai dari tanggal 18 Juli 2023 guru pamong melakukan proses bimbingan kepada
mahasiswa PLP per level yang ditugaskan. Dimulai dengan mengantarkan mahasiswa
kepada masing-masing kelas tugas. Selain itu, guru pamong juga mengarahkan dan
membimbing mahasiswa PLP cara berkomunikasi serta etika yang baik terhadap guru
kelas, siswa dan guru-guru lain juga.
Setiap hari Jumat, guru pamong memberikan muatan pelajaran untuk melakukan
praktik mengajar. Setiap sebelum melaksanakan praktik mengajar mahasiswa PLP
terlebih dahulu. harus konsultasi modul ajar dan yang lainnya kepada guru pamong.
Guru pamong juga akan memberikan beberapa koreksi dan hal yang harus diperbaiki
setiap mahasiswa setelah selesai melakukan kegiatan praktik mengajar. Semua
15
[Type here]
bimbingan tersebut terkadang dilakukan secara langsung (tatap muka) ataupun secara
daring lewat aplikasi WhatsApp.
Selain itu, bersama guru pamong selalu ada evaluasi setiap minggunya kepada
mahasiswa PLP. Dengan demikian, mahasiswa PLP menjadi tahu apa saja yang harus
diperbaiki supaya lebih baik kedepannya. Proses bimbingan sama seperti sebelumnya
sampai praktik mengajar selesai. Setelah selesai praktik mengajar gour pamong
memberikan bimbingan untuk persiapan ujian praktik mengajar.
Sebelum ujian praktik mengajar, guru pamong menyarankan muatan pelajaran yang
bisa diambil oleh setiap mahasiswon bimbingannya dan memberikan saran mengenai
apa saja yang harus dipersiapkan.
Dosen pembimbing selalu memberikan semangat setiap pagi dan mengingatkan untuk
selalu menjaga nama baik diri sendiri dan lembaga.
16
[Type here]
Perilaku peserta didik yang berbeda menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan
pembelajaran. Siswa dalam kelas dapat dianggap sebagai seorang individu dalam
suatu masyarakat kecil yaitu kelas dan sekolah. Mereka harus tahu hak-haknya
sebagai bagian dari suatu kesatuan masyarakat disamping mereka juga harus tahu
akan kewajibannya dan keharusan menghormati hak-hak orang lain dan teman-teman
sekelasnya. Siswa harus sadar bahwa jika mereka mengganggu temannya yang
sedang belajar, berarti ia tidak melaksanakan kewajibannya sebagai anggota
masyarakat kelas dan tidak menghormati hak siswa lain untuk mendapatkan manfaat
dari kegiatan belajar mengajar. Kurang sadarnya siswa dalam memenuhi tugas dan
haknya sebagai anggota suatu kelas atau suatu sekolah dapat menjadi faktor utama
penyebab masalah pengelolaan kelas. Pembiasaan yang baik di sekolah dalam bentuk
tata tertib sekolah yang disetujui dan diterima bersama oleh sekolah dan siswa dengan
penuh kesadaran akan membawa peserta didik kearah yang lebih tertib. b. Adanya
perubahan Kurikulum baru dari Tematik Ke kurikulum merdeka.
Hambatan ini menjadi hal yang sangat bet pengaruh bagi para peserta PLP di
karnakan dalam kurikulum merdeka ini para peserta PLP belum pernah mempelajari
terkiat kurikulum ini,sehingga kami mendapatkan permasalahan dalam menyusun
modul ajar pada saat pembelajaran di kelas yang meneraokan kurikulum merdeka. c.
Pemecahan masalah
17
[Type here]
Solusi pada saat adanya hambatan atau kendala pada saat pengelolaan kelas yaitu
dengan cara seorang guru harus bisa mengenal secara tepat permasalahan yang terjadi
baik itu permasalahan perorangan maupun permasalahan dalam kelompok setelah
memahami masalah seorang guru selanjutnya menentukan pendekatan yang cocok
sesuai dengan masalah yang dihadapi seorang guru harusbisa memposisikan diri
sebagai penengah tidak mengecewakan peserta didik manapun.
Pendekatan anjuran dan larangan (untuk guru sendiri) : • Jangan menegur siswa di
hadapan kawan-kawannya • Jangan menggunakan nada suara yang tinggi dalam
memberi peringatan. • Bersikap tegas dan adil terhadap semua siswa. • Jangan pilih
kasih. • Buktikan terlebih dahulu siswa itu bersalah sebelum memberikan hukuman. •
Patuhilah aturan-aturan yang telah kita tetapkan.
Solusi dari kendala yang di hadapi ini kembali lagi kepada diri masing-masing di
karnakan timbulnya rasa ingin tau terhadap sesuatu yang baru akan membuat dia itu
mempelajari yang di temukan terutama pada kurikulum merdeka,seperti halnya bisa
menyakan terhadap guru yang bersangkutan agar kita bisa lebih paham terhadap
kurikulum yang di terapkan di sekolah.
Dari kegiatan PPL yang telah dilakukan, praktikan dapat menganalisis beberapa
faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melaksanakan program PPL,
diantaranya yaitu :
18
[Type here]
e. Teman-teman satu kelompok PPL yang saling bertukar pikiran metode untuk
mengajar.
19
[Type here]
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan PLP yang telah dilakukan mahasiswa di MIS Al-Khoiriyyah IV
memberikan pengalaman lapangan yang berharga bagi mahasiswa, terutama
mahasiswa diberi kesempatan untuk mengamalkan materi yang diberikan di bangku
kuliah ke kelas yang sebenarnya sebagai seorang guru, sebelum memasuki dunia
pendidikan yang seutuhnya mahasiswa telah diberi pengalaman lapangan.
Berdasarkan pengalaman tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan mengikuti
kegiatan PLP mahasiswa memiliki kesempatan untuk menemukan permasalahan-
permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar. PLP juga memberikan
pengalaman yang nyata kepada mahasiswa untuk lebih berinovasi dalam bidang
pembelajaran dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau
kependidikan. Banyak hal-hal lain yang harus diketahui dan dipahami oleh seorang
guru selain tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik. Salah satu
diantaranya yaitu guru dituntut agar adanya transfer nilai-nilai etika kepada
siswa,sehingga selain memperoleh pelajaran (pengetahuan) yang memahami nilai-
nilai etika yang dapat membantu siswa dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Yang
paling penting untuk dipahami adalah tugas guru idealnya dilakukan dengan ikhlas
dan sepenuh hati sesuai dengan prosedur yang ada dalam kegitan pembelajaran.
Kegiatan ini merupakan orientasi antara mahasiswa dengan beberapa komponen yang
keterlibat,terutama dengan pihak sekolah,guru pamong serta siswa/siswi yang
merupakan objek dalam kegiatan ini. Mahasiswa/mahasiswi harus mempersiapkan
segala aspek yang menunjang dalam kegiatan inti atau dalam proses belajar mengajar
yang dilakukan oleh praktikan terhadap peserta didik di depan kelas. Peningkatan
mutu pendidikan merupakan pilar pokok pembangunan pendidikan di Indonesia.
Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas dan
20
[Type here]
4.2 Saran
Dalam mengikuti kegiatan PLP ini, kami dapat berusaha menjadi pendidik yang
profesional dan berusaha memberikan materi dan pengajaran yang maksimal
sehingga dapat melahirkan generasi-generasi yang bermmutu. Adapun saran bagi
mahasiswa PLP sebagai berikut :
•Memilih strategi pembelajaran yang sesuai sehingga dapat menarik minat dan respon
dari peserta didik.
•Dalam melaksanakan PLP hendaknya para mahasiswa mampu menarik hal-hal yang
penting dan berguna untuk dijadikan sebagai bekal kelak dalam dunia pendidikan
yang seutuhnya.
21
[Type here]
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2-5 Pasal 8 Tentang Guru Dan Dosen.
Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 Pasal 1 Butir 8
Oemar hamlik. 2019. 171-172
22
[Type here]
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V-B
A. IDENTITAS
B. KOMPETENSI INTI
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan masyarakat.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
C. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR
4.2 Membuat model sederhana organ 2. Mampu menjelaskan bagan cara kerja
pernafasan manusia organ pernafasan manusia.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
23
[Type here]
Setelah mengamati gambar tentang organ pernafasan manusia siswa menjelaskan bagian
bagian dan fungsi organ pernafasan manusia dengan benar dan teliti ( C2 : Memahami )
Setelah mengamati gambar tentang bagian-bagian dan fungsi organ pernafasan, siswa
menjelaskan cara memelihara kesehatan organ pernafasan manusia dengan benar dan teliti
( C2 : Memahami )
E. MATERI PEMBELAJARAN
IPA:
- Bagian – bagian organ pernafasan manusia
- Fungsi organ pernafasan manusia
F. METODE DAN PENDEKATAN
Metode : Simulasi, diskusi, dan tanya jawab
Pendekatan : Pendekatan Saintifik, Pendekatan Real Life dan Penguatan Pendidikan Karakter
G. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
Gambar tentang organ gerak hewan dan manusia
Sumber Belajar
- Kusumawati, Heny, S.Si, dkk.2017.Buku guru tematik terpadu kurikulum2013 untuk SD/ MI
Kelas V Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan
- Kusumawati, Heny, S.Si, dkk.2017.Buku siswa tematik terpadu kurikulum2013 untuk SD /
MI Kelas V Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan
- Buku Pendamping Kurikulum 2013 Cerdas Tangkas Kelas 5
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
24
[Type here]
H. ASESMEN / PENILAIAN
Formatif : Asesmen dalam proses pembelajaran
Dilakukan selama proses pembelajaran sejak kegiatan awal hingga kegiatan akhir melalui lembar
pengamatan sikap.
Tertulis
Pengambilan nilai ini dapat dilakukan saat mengamati kegiatan siswa Ketika mengerjakan soal
latihan yang diberikan. Penilaian ini bertujuan untuk melihat pemahaman siswa dalam
menyerap dan menerima materi informasi yang berkaitan dengan penerapan nilai Pancasila.
Teknik Penilaian
1. Pengetahuan
Soal Evaluasi
25
[Type here]
2. Sikap
Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Aspek sikap yang diamati yakni:
a. Percaya diri
b. Tanggung jawab
c. kreativitas
Pedoman Penskoran
Skor Maksimal = 100
Skor = skor x 100
Skor Maksimal
No Nama Skor Kriteria
1
2
3
26
[Type here]
LAMPIRAN
Kisi-kisi Evaluasi
Satuan Pendidikan MIS AL-KHOIRIYYAH IV
Pertemuan : 1
Jumlah soal: 5
27
[Type here]
Memahami)
LI (C2) PG 3
Disajikan pertanyaan LI (C2) PG 4
mengenai fungsi organ LI (C2) PG 5
pernafasan manusia
adalah…
EVALUASI
Tema 2 Subtema 2 Pertemuan 1
Nama:
Kelas:
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling benar!
1.Berikut ini adalah organ-organ penyusun sistem pernapasan pada manusia!
1) Bronkiolus
2) Alveolus
3) Bronkus
4) Laring
5) Rongga hidung
Urutan masuknya udara pernapasan yang benar adalah ...
a. 1,2,3,4,5
b. 5,4,3,2,1
c. 5,4,1,3,2
d. 5,4,3,1,2
28
[Type here]
2. . Berikut ini merupakan gas yang dimasukkan ke dalam tubuh pada udara
pernapasan adalah...
a. Oksigen
b. Karbondioksida
c. Amoniak
d. Nitrogen
3. Fungsi bulu hidung pada sistem pernapasan manusia adalah untuk ….
a. Menghasilkan lendir
b. Menyerap oksigen yang banyak
c. Mencegah karbondioksida masuk
d. Menyaring kotoran yang masuk bersama udara
4. Organ pada sistem pernapasan manusia yang menjadi tempat pertukaran antara
oksigen dan karbondioksida adalah ….
a. Alveolus
b. Bronkus
c. Bronkiolus
d. Trakea
5. Kesehatan organ pernapasan manusia dapat terganggu oleh beberapa faktor, di
bawah ini yang termasuk faktor lingkungan adalah ....
a. Gaya hidup
b. Makanan yang dikonsumsi
c. Kabut asap
d. Kelangkaan air
29
[Type here]
3. D
4. A
5. C
Bahan Ajar
1. HIDUNG Menyaring udara yang masuk, dibantu oleh rambut hidung dan selaput
lender
30
[Type here]
MEDIA
31
[Type here]
Tanggal
Bulan
32
[Type here]
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
33
[Type here]
24
25
26
27
28
29
30
31
Keterangan :
: Hadir
: Libur Sekolah
: Tidak ada kegiatan di sekolah
: Libur Mahasiswa
: Izin
: Masuk Perkuliahan
34
[Type here]
35
[Type here]
36
[Type here]
37
[Type here]
38
[Type here]
39
[Type here]
40
[Type here]
41
[Type here]
42
[Type here]
43
[Type here]
44