Anda di halaman 1dari 2

MULTIPEL SKLEROSIS

1. Pengertian

Multipel Sklerosis (MS) merupakan penyakit demielinisasi pada sistem

saraf pusat yang diakibatkan oleh proses autoimun.

2. Anamnesis

Pola gejala MS yang tersering adalah pola remisi eksaserbasi. Pada pola inigejala

klinis akan muncul dan memberat pada fase eksaserbasi dan setelah kurun waktu

tertentu gejala tersebut akan membaik (remisi). Serangan atau relaps atau

eksaserbasi adalah suatu gejala klinis neurologis yang dapat berlangsung saat ini

atau pernah dialami sebelumnya yang mencerminkan inflamasi demielinisasi akut

pada sistem saraf pusat tanpa disertai demam atautanda infeksi dengan durasi

minimal 24 jam. Episode pertama dari manifestasi klinis demielinisasi disebut

Clinically Isolated Syndrome (CIS). Manifestasi CIS yang perlu dicurigai sebagai

MS meliputi:

a. Menurunnya ketajaman penglihatan pada satu mata yang dapat disertai

dengan nyeri pergerakan mata

b. Pandangan ganda

c. Gangguan sensorik atau kelemahan

d. Gangguan keseimbangan

3. Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik dan neurologis ditemukan:

a. Penurunan ketajaman penglihatan dan nyeri pergerakan mata

b. Gangguan sensorik atau kelemahan

c. Gangguan keseimbangan
d. Lhermitte sign positif

Tatalaksana

Terapi Relaps

a. Metilpredinisolon IV 500-1000 mg selama 3-5 hari

b. Alternatif terapi: Metilprednisolon oral 500-1000 mg selama 3-5 hari.

Pemberian dapat dosis tunggal atau dosis terbagi

 Terapi Jangka Panjang

a. Clinically Isolated Syndrome (CIS): Interferon β

b. Relapsing-Remitting Multiple Sclerosis (RRMS): Interferon β 1a dan 1b,

 Glatiramer Asetat, Fingolimod

a. Secondary Progressive MS (SPMS): interferon β 1a, mitoxantron

b. Primary Progressive MS (PPMS): hingga saat ini belum ada obat yang

direkomendasikan untuk PPMS

Anda mungkin juga menyukai