PILAR PENDIDIKAN
Disusun oleh:
IMRON YAHYA - (2077011505)
AHMAD ZAMRONI - (2077011685)
ABDULLAH MUJIB AMIRUDDIN - (2077011606)
Segala puji bagi Allah Swt. yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dan
petunjuk-Nya, Penyusun tidak akan menyelesaikan makalah ini dengan lancar
dan tepat waktu.
Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang Pilar
Pendidikan, Pengertian Pilar pendidikan, Jenis-jenis pilar pendidikan, dan
juga Implementasi pilar pendidikan. Penyusun juga mengucapkan terima kasih
kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat
menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat
memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 2
A. Pengertian Pilar Pendidikan................................................................ 2
B. Jenis – Jenis Pilar Pendidikan............................................................. 3
C. Implikasi Pendidikan .......................................................................... 5
BAB III PENUTUP....................................................................................... 7
KESIMPULAN.......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di mulai dari latar belakang ini, penulis hendak membahas judul makalah pilar
pendidikan, dengan alasan, Sistem pendidikan juga memerlukan pilar yang akan
menyangga sistem pendidikan yang dilaksanakan, dengan pilar dalam pendidikan
agar pendidikan tersebut dapat berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
2. Mengetahui jenis-jenis dari pilar pendidikan.
3. Untuk mengetahui kinerja dari pilar –pilar pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Eksistensi pilar dalam berbagai hal bisa dikatakan sangat penting perannya
sebagai penopang agar menjadi sesuatu yang utuh (unity). Bangunan atau rumah
berangkat dari pondasi yang dilengkapi dengan pilar agar atap bisa berdiri kukuh
dan tidak mudah roboh sehingga tampak menjadi lengkap dan melengkapi.
2. Pengertian pendidikan.
2
M.J. Lavengeveld mengatakan bahwa pendidikan adalah setiap usaha,
pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak didik yang
bertujuan pada pendewasaan anak itu.
Pengertian pendidikan dalam UUD 1945 No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Pasal 1 ayat 1 Yang berbunyi :
3
(Kodir, 2011).
Pilar ini berpotensi besar untuk mencetak generasi mudayang memiliki
kemampuan intelektual dan akademik yang tinggi. (Efendi, 2015).
4
terhadap orang lain serta menjauhi dan menghindari terjadinya perselisihan
dan konflik.
5
C. Implikasi pilar pendidikan
Guru adalah orang yang identik dengan pihak yang memiliki tugas
dan tanggung jawab membentuk karakter generasi bangsa. Di tangan
gurulah tunas-tunas bangsa ini terbentuk sikap dan moralitasnya,
sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk anak negeri ini di
masa yang akan datang.
6
kebersamaan. Learning to do memungkinkan pembelajar untuk
mengaplikasikan pemahamannya dan bertindak secara kreatif terhadap
lingkungan sehingga tercapai kehidupan kebersamaan yang damai,
learning to be menggaris bawahi dimensi penting dalam
pengembangan hubungan sosial manusia yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari kehidupan kebersamaan. Learning to live
together menjadi penting khususnya menghadapi dunia yang penuh
konflik dan banyaknya pelanggaran akan hak-hak asasi manusia.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
7
Pilar pendidikan adalah penopang atau penunjang dari suatu kegiatan
usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, ahklaq mulia serta keterampilan yang diperlukan.
Ada 4 pilar-pilar pendidikan universal yang dirumuskan oleh UNESCO
(Geremeck, 1986) yaitu, belajar untuk mengetahui (learning to know), belajar
untuk melakukan (learning to do), belajar menjadi (learning to be), belajar dengan
berkerjasama (learning to live together) merupakan kebutuhan mendasar bagi
setiap peserta didik.
Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan
kuantitasdan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Oleh sebab itu, guru
harus memikirkan dan membuat perencanaan secara saksama dalam
meningkatkan kemampuan belajar bagi siswanya, dan memperbaiki kualitas
mengajarnya. Hal ini menuntut perubahan-perubahan dalam pengorganisasian
kelas, penggunaan metode mengajar, strategi belajar-mengajar, maupun sikap dan
karakteristik guru dalam mengelola proses belajar-mengajar.
Sekolah sebagai wadah masyarakat belajar hendaknya memfasilitasi
siswanya untuk mengaktualisasikan ketrampilan yang dimiliki, serta bakat dan
minatnya agar “Learning to do” dapat terealisasi. Meskipun bakat dan minat anak
dipengaruhi faktor keturunan namun tumbuh dan berkembangnya bakat dan minat
juga bergantung pada lingkungan.
Keempat pilar ini merupakan misi dan tanggung jawab yang harus
diemban oleh pendidikan. Melalui kegiatan belajar mengetahui, belajar
melakukan sesuatu, belajar hidup bersama dan belajar menjadi sesuatu yang
didasari keinginan secara sungguh-sungguh maka akan semakin luas wawasan
seseorang tentang pengetahuan, tentang nilai-nilai positif, tentang orang lain serta
tentang berbagai dinamika perubahan yang terjadi. Ke semuanya ini diharapkan
menjadi modal fundamental bagi seseorang untuk mampu mengarahkan dirinya
dalam berperilaku positif berpijak pada nilai-nilai yang dia yakini kebenarannya,
dan pada gilirannya akan semakin terbuka pikiran untuk melihat fakta-fakta yang
8
benar dan yang salah, sesuatu tindakan yang sesungguhnya merugikan ataupun
membawa kemajuan bagi diri dan orang lain.
Dalam kaitan ini adalah tugas pendidikan untuk memberikan pengetahuan
dan kesadaran bahwa hakekat manusia adalah beragam tetapi dalam keragaman
tersebut terdapat persamaan. Itulah sebabnya Learning to live together menjadi
pilar belajar yang penting untuk menanamkan jiwa perdamaian.
.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hafid, A., Ahiri, A., & Haq, E. (2014). Konsep Dasar Ilmu Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Syafril, & Zen, Z. (2007). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.
Depok: Kencana.
UUD 1945 No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Kodir, A. (2011). Strategi Belajar Mengajar.
Banfung: CV Pustaka Setia.
Efendi, D. (2015). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan.
Padang: Universitas Negeri Padang.
Taniredja, T. (2016). Guru yang Profesional. Bandung: Alfabeta.
10