Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alfaiyini Hidayati Abdullah NIM : 201910230311463

Variabel Y : Fatherless Rencana Subjek Penelitian :

Judul, tahun terbit,, Tujuan Variabel (teori yang digunakan) Desain penelitian Hasil
No. penulis, nama jurnal (metode, instrumen,
subjek)

1. - Dampak Mendeskripsikan - Fatherless Metode kualitatif dan Hasil penelitian ini


Fatherless mengenai kondisi studi literasi menunjukkan bahwa
Fatherless di Fatherless dapat didefinisikan penyebab dari fatherless
Terhadap
Perkembangan Indonesia sekaligus sebagai kondisi seorang anak adalah karena adanya
Anak Usia Dini penyebab, yang mempunyai ayah tetapi budaya patriarki yang masih
- 2023 dampak, dan solusi ayah tersebut tidak ada atau melekat pada masyarakat
- Hayani yang tapat dalam tidak berperan dengan maksimal Indonesia yang berdampak
Wulandari dan mengahadapi pada proses pertumbuhan dan pada anak usia dini dalam
Mariya Ulfa Dwi kondisi tersebut perkembangan seorang anak. aspek kognitf, sosial
Shafarani emosional, dan aspek
- Ceria: jurnal Bahasa. Adapun solusinya
program studi apabila terjadi perceraian
Pendidikan anak menurut Biller dan Solomon maka sosok ayah tetap harus
(1986) menyebutkan bahwa memberikan Pendidikan dan
usia dini
perilaku fatherless juga bisa pengasuhan secara langsung
berdampak pada ketertinggalan kepada anak akan tetapi jika
pembelajaran di kelas secara
ayah telah meninggal maka
keseluruhan.
peran ayah bisa digantikan
oleh paman ataupun kakek
untuk memenuhi peran
- Anak usia dini gender serta dapat
meminimalisir dampak
Anak usia dini yaitu suatu fatherless.
individu yang berada dalam fase
proses pertumbuhan dan
perkembangan. NAEYC atau
National Association Education of
Young Children mengatakan
bahwa anak usia dini
merupakan suatu individu yang
berkelompok dan berada dalam
usia 0 – 8 tahun.

Menurut Hurlock (1980), periode


anak usia dini dimulai setelah
bayi yang sangat
ketergantungan, yaitu berkisar
dari usia 2 tahun sampai anak
mengalami kematangan secara
seksual

2. - Gambaran Mendeskripsikan - Fatherless - Metode Penelitian ini menemukan


Kemampuan kemampuan self- Kualitatif Studi bahwa kondisi fatherless
control pada anak Kondisi seseorang tidak memiliki Kasus, yang dialami oleh Fs (nama
Self-Control Pada
yang mengalami hubungan dekat dengan ayahnya, - instrument yang subjek penelitian)
Anak Yang
pengasuhan serta kehilangan peran-peran digunakan diantaranya tidak
Diduga
penting ayah yang salah satunya
Mengalami fatherless disebabkan oleh perceraian atau berupa mendapatkan waktu yang
Pengasuhan permasalahan pada pernikahan wawancara, berkualitas dengan ayahnya,
Fatherless orang tua disebut fatherless observasi, mendapatkan kekerasan
- 2022 (Mayangsari & Umroh, 2014). catatan fisik, tidak mendapatkan
- Maya Siti lapangan aturan yang jelas sehingga
Maryam - Subjek Fs tidak mengenal Batasan-
- PIAUDKU: Sundari dan Herdajani (2013) salah penelitian batasan. Dalam kaitannya
Journal of Islamic satu dampak fatherless adalah seorang dengan kemampuan
Early Childhood menyebabkan seorang ibu anak laki-laki pengendalian diri Fs
Education melakukan kekerasan kepada usia 6 tahun memerlukan waktu yang
anaknya yang diduga lama, mengamuk jika
mengalami keinginannya tidak dipenuhi
pengasuhan dan sulit untuk dibujuk.
fatherless dan Kemampuan pengendalian
- Self-control
diberi inisial Fs. dirinya sangat dipengaruhi
Kemampuan self-control
lingkungan keluarga.
seorang anak sangat
dipengaruhi oleh orang tuanya,
seperti yang disebutkan oleh
Mayangsari & Umroh (2014)
bahwa keluarga inti menjadi
faktor utama dalam
memengaruhi perkembangan
kontrol diri.

3. - Hubungan Tujuannya - Fatherless - metode


Fatherless adalah untuk kuantitatif
Dengan asosiatif
mengetahui
Penyesuaian hubungan deskriptif
Sosial Remaja fatherless - Remaja sampel
Implementasi - intrumen
terhadap
Pelaksanaan
penyesuaian penlitian
Layanan
- Penyesuaian social menggunakan
Bimbingan social remaja
skala
Konseling Di padfa siswa
Sekolah Fatherless
SMA Negeri 10
- 2021 dengan tingkat
Jakarta Pusat
- Dwi Dasalin reabilitas 0,913
Yeni Karneli pada kategori
- Counsenesia : sangat tinggi
Indonesia dan skala
Journal penyesuaian
diri dengan
tingkat
reabilitas 0,875
pada kategori
sangat tinggi.
- Subjek berupa
123 siswa SMA
Negeri 10
Jakarta Pusat

4.

5.

Anda mungkin juga menyukai