Anda di halaman 1dari 14

Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

PENGASUHAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN ANAK USIA DINI

Oleh

Drs. Erida, M.Pd


E-mail : eridasinaro62@gmail.com

ABSTRACT

Early age is the most important and fundamental initial period throughout the span of growth
and development of human life. At this time it was marked by various important fundamental
periods in the life of the next child until the final period of its development. One of the periods
that characterizes early age is the Golden Ages or the golden period. This period only lasts one
time in a lifetime, for that we need a basic pattern and concept of care, education, maintenance
of adequate health and nutrition for early childhood, so that parents or other adults can develop
their children's potential optimally. Thus, in the future children can meet the future with
enthusiasm and confidence.
Abstrak

Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar sepanjang rentang
pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini ditandai oleh berbagai
periode penting yang fundamen dalam kehidupan anak selanjutnya hingga periode akhir
perkembangannya. Salah satu periode yang menjadi ciri masa usia dini adalah the Golden Ages
atau periode keemasan. Masa ini hanya berlangsung satu kali seumur hidup, untuk itu
diperlukan pola dan konsep dasar pengasuhan, pendidikan, pemeliharaan kesehatan dan gizi
yang memadai untuk anak usia dini, agar para orang tua atau orang dewasa lainnya dapat
menumbuh kembangkan potensi anak secara optimal. Dengan demikian kedepan anak dapat
menyongsong hari depan dengan penuh semangat dan percaya diri.

Kata kunci: Pengasuhan, Kesehatan dan anak usia dini.

pendidikan lebih lanjut (UU No. 20. tahun


A. PENDAHULUAN
2003).
Pendidikan anak usia dini (PAUD)
Banyak konsep dan fakta yang
adalah suatu upaya pembinaan yang
ditemukan memberikan penjelasan
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
periode keemasan pada masa usia dini,
dengan usia 6 tahun yang dilakukan
dimana semua potensi anak berkembang
melalui pemberian pertumbuhan
paling cepat. Beberapa tokoh di
rangsangan pendidikan untuk membantu
antaranya, J.J. Rousseu, J.H. Pestalozzi,
perkembangan jasmani dan rohani agar
Froebel, Maria Montessori, Jean Piaget,
anak memiliki kesiapan dalam memasuki
Vigotsky, dan Ki Hajar Dewantara sejak

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 73


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

lama telah memikirkan tentang penting yang telah digalang secara


pentingnya pendidikan anak sejak usia internasional. Salah satunya adalah
dini sebagaimana jauh sebelumnya Islam Deklarasi Dakkar, Senegal tahun 2000
telah memberi tuntunan tentang yang diantaranya menyepakati bahwa
pendidikan anak usia dini tersebut. perlunya upaya memperluas dan
Beberapa konsep yang disandingkan memperbaiki keseluruhan pengasuhan
untuk masa anak usia dini adalah masa atau perawatan dan pendidikan anak usia
eksplorasi, masa identifikasi/imitasi, dini, terutama bagi anak-anak yang
masa peka, masa bermain dan masa trozt sangat rawan dan kurang beruntung.
alter 1 (masa membangkang tahap 1). B. PENGASUHAN ANAK USIA DINI
Konsep tersebut diperkuat oleh Secara etimologi pengasuhan
fakta yang ditemukan oleh ahli-ahli berasal dari kata “asuh” artinya
neurologi yang menyatakan bahwa pada pemimpin, pengelola, membimbing, maka
saat lahir otak bayi mengandung 100 pengasuh adalah orang yang
sampai 200 milyar neuron atau sel syaraf melaksanakan tugas membimbing,
yang siap melakukan sambungan antar memimpin atau mengelola. Pengasuhan
sel. Sekitar 50% kapasitas kecerdasan berarti bentuk ketulusan, keikhlasan yang
manusia telah terjadi ketika usia 4 tahun, diberikan kepada anak sehingga muncul
80% telah terjadi ketika berusia 8 tahun, kasih sayang dari seorang ibu kepada
dan mencapai titik kulminasi 100% anaknya.
ketika anak berusia 8 sampai 18 tahun
Pengasuhan yang dimaksud di sini
(Depdiknas, 2007).
adalah mengasuh anak. Mengasuh anak
Para ahli pendidikan sepakat bahwa maksudnya memelihara anak itu,
periode keemasan tersebut hanya mengurus makan, minumnya, pakaiannya
berlangsung satu kali sepanjang rentang dan keberhasilannya dalam periode yang
kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan pertama sampai dewasa. Pengasuhan
bahwa betapa meruginya suatu keluarga, dapat dilakukan oleh orangtua dan guru.
masyarakat dan bangsa jika mengabaikan Dengan pengertian di atas dapat
masa-masa penting yang berlangsung dipahami bahwa pengasuhan anak yang
pada anak usia dini. Sebagai komitmen dimaksud adalah kepemimpinan,
dan keseriusan antar bangsa terhadap bimbingan yang dilakukan terhadap anak
pendidikan anak usia dini telah dicapai berkaitan dengan kepentingan hidupnya
berbagai momentum dan kesepakatan

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 74


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

(http://www.pdf-search-engine. atas nama diri sendiri dibatasi.


com/pengasuhan--pdf.html). Kewajiban orang tua adalah
menolong anak dalam memenuhi
Pengasuhan atau pola asuh
kebutuhan hidup anak-anaknya,
merupakan suatu cara terbaik yang
akan tetapi tidak boleh berlebih-lebihan
dapat ditempuh orang tua dalam
dalam menolong sehingga anak tidak
memelihara anak-anaknya sebagai
kehilangan kemampuan untuk berdiri
perwujudan dari rasa tanggung jawab
sendiri di masa yang akan datang.
kepada anak-anaknya, yang disebut
Dengan demikian sampai menginjak
tanggung jawab primer. Anak pada
dewasa kemungkinan besar nanti
dasarnya merupakan amanat yang
mempunyai sifat-sifat yang ragu-ragu
harus dipelihara dan keberadaan anak
dan lemah kepribadian serta tidak
itu merupakan hasil dari buah kasih
mampu mengambil keputusan
sayang antara ibu dan bapak yang diikat
tentang apa pun yang dihadapi
oleh tali perkawinan dalam rumah
dalam kehidupannya, sehingga akan
tangga yang sakinah sejalan dengan
bergantung dengan orang lain.
harapan Islam.
2. Pola Asuh Demokratis
Islam memandang keluarga sebagai
lingkungan pertama bagi individu tempat Pola asuh demokratis adalah
ia berinteraksi dan memperoleh ciri-ciri pola asuh yang ditandai dengan
dasar kepribadiannya. Maka, orang tua pengakuan orang tua terhadap
berkewajiban menciptakan pola asuh kemampuan anak-anaknya, dan
yang tepat dalam mendidik anak-anaknya kemudian anak diberi kesempatan
di lingkungan keluarga, seperti pola asuh untuk tidak selalu tergantung kepada
otoriter, demokratis, dan laisses fire orang tua. Dalam pola asuh seperti ini,
(Mansur, 2007) orang tua memberi sedikit
kebebasan kepada anak untuk
1. Pola Asuh Otoriter
memiliki apa yang dikehendaki dan
Pola asuh otoriter adalah pola asuh
apa yang diinginkan yang terbaik bagi
yang ditandai dengan cara mengasuh
dirinya, anak diperhatikan dan
anak-anaknya dengan aturan-aturan
didengarkan saat anak berbicara, dan
ketat, seringkali memaksa anak untuk
bila berpendapat orang tua memberi
berperilaku seperti dirinya (orang
kesempatan untuk mendengarkan
tua), kebebasan untuk bertindak
pendapatnya, dilibatkan dalam

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 75


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

pembicaraan terutama yang termasuk orang-orang yang bersyukur”.


menyangkut dengan kehidupan anak itu Kemudian Allah berfirman dalam Surat
sendiri. Anak diberi kesempatan dan Lukman ayat 14, “Dan Kami perintahkan
sedikit demi sedikit berlatih untuk kepada manusia (berbuat baik) kepada
bertanggungjawab terhadap dirinya kedua orang tua. Ibunya telah
sendiri. mengandungnya dalam keadaan lemah
yang bertambah-tambah lemah, dan
3. Pola Asuh Laisses Fire
menyapihnya dalam dua tahun...”
Pola asuh ini adalah pola asuh
Ayat-ayat di atas menggambarkan
dengan cara orang tua mendidik anak
betapa beratnya seorang ibu yang sedang
secara bebas, anak dianggap orang
hamil, lebih-lebih kalau ibu yang hamil itu
dewasa atau muda, ia diberi kelonggaran
kekurangan darah (anemia). Oleh karena
seluas-luasnya apa saja yang dikehendaki.
itu, suami harus memperhatikan
Kontrol orang tua terhadap anak sangat
kesehatan istri yang sedang hamil dan
lemah, juga tidak memberikan bimbingan
melakukan upaya-upaya untuk
terhadap anaknya. Semua yang dilakukan
memelihara kesehatannya.
oleh anak dianggap benar dan tidak perlu
mendapatkan teguran, arahan, atau Selain aspek fisik, perlu diimbangi
bimbingan. dengan aspek kejiwaan. Ibu yang sedang
hamil hendaklah terhindar dari
Pola asuh atau pengasuhan anak
ketegangan, kecemasan, dan ketakutan,
usia dini dimulai sejak anak berada di
karena hal tersebut akan mempengaruhi
dalam kandungan ibunya hingga
kondisi janin dalam kandungan. Oleh
menjelang remaja.
karena itu, perlu menciptakan pergaulan
a. Masa Kehamilan
yang mesra dan harmonis serta
Al Qur’an Surat Al A’raf ayat 189 menciptakan suasana rumah tangga yang
dapat dipahami bahwa Allah SWT tenang, tenteram, dan menyenangkan
menciptakan manusia dari diri yang satu sehingga memberikan pengaruh positif
dan dari padanya Dia menciptakan terhadap kehamilannya. Dengan
istrinya agar ia merasa senang demikian, dapat dikatakan bahwa
kepadanya. Maka setelah istrinya perawatan dan pengasuhan janin yang
dicampurinya, istrinya mengandung dan masih dalam kandungan akan melahirkan
keduanya bermohon kepada Allah SWT seorang anak sesuai harapan orang
seraya berkata: “Sesungguhnya kami tuanya.

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 76


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

b. Masa Menyambut Kelahiran Pemeliharaan kelangsungan hidup


anak berpangkal pada hasrat dan
Keberadaan suami di samping
keinginan agar anak dapat tumbuh dan
istrinya, akan menambah kesiapan
berkembang dengan baik. Dalam rangka
mental istri yang akan melahirkan dan
menjaga kelangsungan hidup anak yang
agar suami dapat segera membacakan
lahir berhak untuk hidup tanpa menyia-
adzan di telinga kanan atau iqamat di
nyiakannya (Q.S. Al Isra’ 31).
telinga kiri. Selanjutnya, dalam mengasuh
anak ada beberapa hal yang perlu Dalam merawat anak sejak usia dini
dilakukan, terutama pada saat 7 (tujuh) sehari-hari dapat dilakukan dengan:
hari usia bayi, yaitu:
1). Memandikan bayi setiap hari agar
1). Memberi nama dengan nama yang kebersihan tubuhnya terjaga (mencuci
baik. Sabda Rasulullah SAW, rambut dan kepala, membersihkan
“Kewajiban orang tua kepada anaknya mata, telinga, hidung, merawat tali
adalah memberi nama yang baik dan pusat, membersihkan gigi dan gusi,
mendidiknya sopan santun”. menggunting kuku, membersihkan alat
kelamin, dll)
2). Bersamaan pemberian nama dilakukan
aqiqah dengan penyembelihan 2). Memberi susu pada bayi
kambing. 3). Menidurkan bayi (Kus Irianto, 2007)
3). Juga mencukur rambutnya pada hari Orang tua harus menyadari tentang
ketujuh. kewajiban memberi nafkah kepada anak-
4). Dianjurkan agar orang tua anak anaknya untuk memenuhi keperluan
memberikan sedekah kepada orang hidupnya, seperti tempat tinggal yang
miskin. layak, makanan bergizi, pakaian yang
memadai, kesehatan dan pengobatan,
Hal inilah yang dapat dilakukan
pendidikan, dan lain-lain yang menunjang
orang tua dalam menyambut kelahiran
pertumbuhan dan perkembangan anak
bayinya sebagai tanda syukur kepada
(Depdiknas, 2005).
Allah SWT yang dapat dipersiapkan
dengan sebaik-baiknya dalam rangka C. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
mengasuh anak dalam usia dini. Pendidikan diartikan sebagai suatu
c. Masa Perawatan bentuk usaha sadar yang berbentuk
interaksi yang mendidik anak yang

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 77


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

diminta dan dipikirkan untuk melakukan mandiri, disiplin, mampu


sesuatu untuk anak dan mengetahui apa bersosialisasi, dan memiliki
yang akan disampaikan kepada anak. keterampilan dasar yang berguna bagi
Prinsip-prinsip dalam penyelenggaraan kehidupannya kelak.
pendidikan anak usia dini adalah sebagai
6. Menggunakan berbagai sumber dan
berikut: media belajar yang ada di lingkungan
1. Berorientasi pada kebutuhan anak. sekitar.
Kegiatan pembelajaran harus selalu 7. Dilaksanakan secara bertahap dan
ditujukan pada pemenuhan kebutuhan berulang-ulang dengan mengacu pada
perkembangan anak secara individu.
prinsip-prinsip perkembangan anak.
2. Kegiatan belajar dilakukan melalui 8. Rangsangan pendidikan bersifat
bermain. Dengan bermain yang
menyeluruh yang mencakup semua
menyenangkan dapat merangsang aspek perkembangan. Setiap kegiatan
anak untuk melakukan eksplorasi anak sesungguhnya dapat
dengan menggunakan benda-benda
mengembangkan berbagai aspek
yang ada disekitarnya, sehingga anak perkembangan/ kecerdasannya. Tugas
menemukan pengetahuan dari benda-- pendidik (guru/kader/pamong)
benda yang dimainkannya. adalah menfasilitasi agar semua aspek
3. Merangsang munculnya kreativitas perkembangan anak dapat
dan inovasi. Kreativitas dan inovasi berkembang secara optimal
tercermin melalui kegiatan yang (Depdiknas, 2006).
membuat anak tertarik, fokus, serius Orang tua sebagai pendidik anak
dan konsentrasi. memiliki tugas dan tanggung jawab
4. Menyediakan lingkungan yang dalam mendapatkan anak shaleh dengan
mendukung proses belajar. memberikan pendidikan dan pengajaran
Lingkungan harus diciptakan menjadi terhadap anak-anaknya. Hal ini
lingkungan yang menarik dan ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam
menyenangkan bagi anak selama sabdanya, “Dari Abi Rafi’: Kewajiban
mereka bermain. orang tua terhadap anaknya,
mengajarinya tulis baca, mengajarinya
5. Mengembangkan kecakapan hidup
anak. Kecakapan hidup diarahkan berenang dan memanah, tidak

untuk membantu anak menjadi

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 78


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

memberinya rezeki kecuali yang baik” orangtua. Dalam banyak hal, para
(HR. Baihaqi). orangtua harus selalu waspada terhadap
berbagai kesalahan yang tanpa disengaja,
Selain pendidikan di atas, ada
tanpa sadar sering dilakukannya.
pendidikan yang lebih penting, yaitu
Kesalahan-kesalahan tersebut sering
pembentukan kepribadian anak melalui
dibuat sebagai kompensasi karena
pendidikan adab sopan santun. Dalam
ketidakhadiran orangtua dalam
pendidikan sopan santun ini perlu
pertumbuhan dan perkembangan anak.
ditanamkan kebiasaan anak untuk
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan
menghormati yang lebih tua dan
karena didorong oleh cintanya terhadap
menyayangi yang lebih muda, tutur kata
anak, padahal justru merusak jiwa anak
yang baik, mandi secara teratur,
yang bersangkutan. Beberapa kesalahan
menggosok gigi setiap bangun dan
yang sering terjadi, di antaranya:
menjelang tidur, berpakaian bersih dan
rapi, berdo’a sebelum dan ketika bangun 1. Menuruti semua kemauan anak. Anak-
tidur, mencuci tangan sebelum dan anak yang selalu diikuti kemauannya
sesudah makan, membuang sampah pada akan menjadi anak manja. Sesudah
tempatnya, dll. besar (dewasa) mereka sukar
mengontrol diri karena setiap ke-
Orang tua mempunyai tanggung
mauannya selalu terpenuhi. Anak-anak
jawab yang sangat besar dalam mendidik
semacam ini akan gampang kecewa
anak-anaknya dengan kebaikan dan
atau putus asa kalau rencananya gagal.
dasar-dasar moral. Orang tua
Mereka kurang tabah dan cenderung
bertanggung jawab mendidik anak sejak
tidak sabar dalam menghadapi
kecil untuk berlaku benar, dapat
berbagai tantangan hidup.
dipercaya, istiqamah, menolong orang
yang membutuhkan bantuan, menghargai 2. Mematahkan kemauan anak. Harapan
orang lain, menghormati tamu, berbuat dan kemauan anak-anak jangan
baik kepada tetangga, dan mencintai dipatahkan. Karena anak-anak yang
sesama. tanpa kemauan, layaknya prajurit yang
kalah sebelum bertempur. Para
Mendidik generasi penerus adalah
orangtua harus membantu anak untuk
tugas mulia yang merupakan pekerjaan
memiliki keinginan, kemauan, dan
terpenting yang pernah diamanatkan
harapan.
kepada umat manusia. Sebagian besar
beban mulia ini terletak di pundak para

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 79


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

3. Membicarakan karakter anak di depan D. KESEHATAN ANAK USIA DINI


orang lain. Sangat tidak bijaksana Sehat merupakan suatu keadaan
untuk membicarakan dengan orang lain utuh yang dinamis dalam daur
sifat, tabiat atau karakter anak tepat di kehidupan, dimana manusia dapat
hadapan anak. Seorang anak akan
berfungsi dan menyesuaikan diri secara
merasa terhina, kemudian akan menjadi terus menerus terhadap perubahan yang
minder, kurang rasa percaya dirinya timbul, untuk memenuhi kebutuhan
kalau mengetahui bahwa kesalahan esensial dalam hidup sehari-hari (Kus
maupun kekurangan-kekurangannya Irianto, 2007). Kesehatan merupakan
sedang dibicarakan. sesuatu yang bersih dan natural, baik fisik
4. Tidak melatih anak bekerja. Karena maupun non fisik yang dijadikan sebagai
rasa sayang yang berlebihan terhadap modal yang sangat penting untuk
anaknya, para orangtua tidak tega membentuk generasi manusia yang
melihat anaknya bekerja, takut terlalu mampu menatap masa depan dengan
capai, kulitnya jadi kasar, dan sebagainya. penuh antusiasme, energi, dan spirit yang
Anak-anak yang tidak dilatih untuk mengarah kepada kemajuan dan
bekerja, di samping menjadi seorang kesuksesan.
pemalas, dia akan menjadi seorang Dunia kesehatan anak dalam
yang tidak tabu melakukan sesuatu. dunia kedokteran biasa disebut
Kemudian akan mengalami kesulitan dengan pediatri. Pediatri atau ilmu
setelah dewasa. Dia tidak akan terbiasa
kesehatan anak adalah spesialisasi
dengan tanggung jawab. Anak-anak kedokteran yang berkaitan dengan bayi
yang sudah terbiasa bertanggung jawab dan anak-anak. Kata pediatri diambil
di lingkungan rumah akan dapat dari dua kata Yunani kuno, yaitu paidi,
bertanggung jawab di luar rumah yang berarti "anak", dan iatros
(Moehari Kardjono, 2008). yang berarti "dokter". Sebagian
Asuhan dan didikan anak harus besar dokter anak merupakan anggota
dilandasi dan ditunjang dengan dari badan nasional, seperti Ikatan
pembinaan keluarga secara keseluruhan, Dokter Anak Indonesia, American
landasan kasih sayang, penuh kehati- Academy of Pediatrics, atau Canadian
hatian sehingga diri dan keluarga Pediatric Society dan Abraham Jacobi
senantiasa dilindungi Allah SWT. adalah Bapak Pediatri Dunia (Abdul Qodir
Shaleh, 2008).

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 80


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

Para dokter anak bertugas tua harus menjadi pengasuh yang siaga
memonitor perkembangan dan bagi anak-anaknya. Siaga dalam arti
pertumbuhan normal seorang anak dari selalu waspada terhadap apa yang ada
rekam motoris dan intelektualnya. Dokter di sekitar anak-anaknya, yaitu mulai
juga harus mampu mengenali dari apa yang dimakan atau diminumnya,
pertumbuhan dan perkembangan anak permainan apa yang dilakukannya, benda-
yang mengalami keterlambatan yang benda apa yang ada di sekitar sang anak,
disebabkan oleh kurangnya nutrisi, yang suatu saat pasti akan dijamah anak
substansi lingkungan yang beracun, karena anak selalu ingin tahu terhadap
seperti timah, timbal, atau zat kimiawi benda-benda baru dan menarik baginya,
beracun lainnya, dan perilaku sampai pada pengaruh lingkungan yang
hiperaktivitas. Selain itu, dokter anak juga bisa membahayakan kondisi kesehatan
harus waspada terhadap berbagai anak.
gangguan yang tampak pertama kali pada Pada saat anak mengalami gangguan
masa kanak-kanak, seperti alergi, kesehatan, orang tua juga harus
penyakit yang menurunkan tingkat memberikan penanganan yang tepat dan
kekebalan, dan epilepsi. cepat sebelum dibawa ke dokter. Pada
Masa kanak-kanak adalah periode saat mengunjungi dokter, orang tua harus
pertumbuhan, perkembangan, dan bisa memilih hal yang baik dan tepat bagi
kematangan terbesar pada berbagai kesehatan anaknya. Hal yang paling
organ tubuh anak. Pada usia balita, penting adalah mengunjungi dokter
pertumbuhan dan perkembangan anak spesialis anak karena semua dokter
sangat cepat frekuensinya. Perkem- anak bisa menangani penyakit anak.
bangan dan pertumbuhan yang cepat Tapi, hal yang perlu diingat adalah
harus diimbangi dengan perawatan bahwa tidak semua dokter anak mampu
kesehatan yang memadai. mendalami bidang-bidang permasalahan
kesehatan yang terjadi pada anak. Oleh
Tidak hanya dokter yang harus
karena itu, dokter anak bisa dibagi
berperan aktif dalam usaha kesehatan
menjadi dua, yaitu dokter spesialis anak
anak, tetapi orang tua juga harus mampu
umum dan dokter spesialis anak yang
memahami, mengenali, dan memberikan
mempunyai keahlian dalam bidang
tindakan dan penanganan yang tepat
tertentu atau mempunyai
apabila terjadi sesuatu yang tidak
subspesialisasi tertentu. Jadi,
diinginkan pada kesehatan anak. Orang

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 81


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

pengetahuan tentang berbagai rentan terjadi pada anak-anak. Selain itu,


spesialisasi tambahan bagi seorang risiko gangguan kesehatan pada anak
dokter anak mutlak untuk diketahui oleh akibat pencemaran lingkungan dari
setiap orang tua, agar anak bisa ditangani berbagai proses kegiatan
dengan tepat sesuai dengan spesialisasi pembangunan juga semakin
yang didalami seorang dokter anak. meningkat. Pembangunan di segala
bidang yang tidak ramah lingkungan
Permasalahan kesehatan pada anak
tersebut akan berakibat pada
sangat kompleks, sebab kondisi mental
meningkatnya gangguan kesehatan
dan pemikiran anak belum mengerti
pada anak. Anak akan sangat
tentang kesehatan. Selain itu, faktor
gampang terkena paparan asap, emisi
lingkungan juga sangat berpengaruh
gas buang sarana transportasi,
terhadap kesehatan anak. Bahkan, bisa
kebisingan, limbah industri dan
dipastikan bahwa faktor lingkungan
rumah tangga, serta gang guan
adalah faktor terbesar yang
kesehatan akibat bencana (Abdul Qodir
mempengaruhi kesehatan anak. Oleh
Shaleh, 2008).
karena itu, peran orang tua dalam
memperhatikan dan mengawasi Selain itu, segala sesuatu yang
anak dengan saksama terhadap ada di sekitar rumah pun juga
faktor lingkungan ini sangat penting memberikan andil bagi kesehatan
agar anak bisa mendapatkan anak. Lingkungan rumah yang tidak
perlindungan dari bahaya penyakit- bersih, kumuh, tidak terawat dengan
penyakit berbahaya yang didapatkan baik, s ampah menumpuk di mana -
dari lingkungan, seperti adanya bakteri, mana, atau dekat deng an genangan
nyamuk, infeksi, atau zat-zat beracun. air yang tidak mengalir juga bisa
memberikan andil bagi masalah
Di negeri kita ini, penyebaran
kesehatan pada anak. Selain itu, faktor air
penyakit berbasis lingkungan di
yang dikonsumsi, makanan yang
kalangan anak masih sangat tinggi.
dikonsumsi, dan asupan gizi yang tidak
Kasus infeksi, seperti demam
mencukupi juga memberi andil bagi
berdarah dengue (DBD), diare,
buruknya kesehatan anak. Singkatnya,
cacingan, infeksi saluran pernapasan
sangat banyak faktor yang
akut (ISPA), serta reaksi simpang
mempengaruhi tingkat kesehatan anak,
terhadap makanan akibat buruknya
dan hal ini menuntut perhatian yang
sanitasi dan keamanan pangan sangat

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 82


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

seksama dari orang tua. masa paling penting bagi proses


pertumbuhan fisiknya. Oleh karena itu,
E. GIZI ANAK USIA DINI
makanan yang dikonsumsi anak
Gizi merupakan makanan yang
seyogianya bukanlah sekadar untuk
halal dan baik (thoyyib). Artinya setiap
memenuhi kebutuhan energinya,
yang dimakan diketahui datangnya
melainkan juga untuk memenuhi
darimana, cara memperolehnya dengan
kebutuhannya untuk tumbuh kembang,
cara benar atau tidak. Keadaan gizi
memelihara daya tahan tubuh dari
seseorang merupakan gambaran apa
serangan berbagai infeksi dan
yang dikonsumsinya dalam jangka waktu
membangun persediaan zat gizi yang
cukup lama. Keadaan gizi dapat
dibutuhkan untuk proses pertumbuhan
bermanifestasi kurang atau lebih.
kelak.
Tingkatan gizi yang kurang dapat dalam
Makanan yang sehat adalah
bentuk ringan, sedang, atau berat. Begitu
makanan yang mengandung nilai gizi
juga dengan tingkatan gizi yang lebih,
cukup. Artinya makanan yang disajikan
dapat dalam bentuk ringan, sedang, atau
harus mencakup tiga kelompok utama,
berat (Dep. Gizi dan Kesehatan
yaitu kelompok bahan makanan sumber
Masyarakat, 2007).
zat tenaga (karbohidrat sebagai sumber
Makanan yang dikonsumsi besar
energi), zat pembangun (protein dalam
peranannya dalam membentuk anak yang
tubuh sebagai sumber amino untuk
sehat dan cerdas. Oleh karenanya,
pertumbuhan dan pembentukan sel
seorang ibu perlu membekali diri dengan
tubuh), dan zat pengatur (vitamin dan
pengetahuan tentang makanan yang
mineral). Khusus untuk anak-anak,
sehat dan bergizi.
termasuk anak usia dini, bisa
Dalam urusan makan anak sangat ditambahkan kelompok makanan yang
tergantung pada orang tuanya. Itulah berasal dari susu (dairy food) yang
sebabnya orangtua perlu membiasakan memiliki kandungan protein yang tinggi,
anak untuk mengkonsumsi makanan karbohidrat, lemak, beberapa vitamin,
bergizi sejak usia dini agar ia terhindar dan lebih dari 14 jenis mineral
dari berbagai gangguan fisik dan dapat (Ayahbunda, 2000).
tumbuh optimal, fisik dan mental.
Di samping bergizi, makanan yang
Pada anak usia dini, lima tahun dikonsumsi anak usia dini harus
pertama kehidupan anak merupakan seimbang. Hal ini disebabkan tidak ada

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 83


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

satu jenis makanan pun yang IQ lebih tinggi daripada anak yang
mengandung semua jenis zat gizi secara dilahirkan oleh ibu yang kekurangan
lengkap. Untuk itu, setiap ibu perlu vitamin. Para ahli lain, di antaranya
memasukkan bahan makanan dari Tuchman dan Duplessis mengemukakan
masing-masing kelompok ini dalam bahwa jumlah sel-sel otak dan berat
menyiapkan menu anak setiap badan sewaktu lahir dibawah normal jika
harinya.Untuk itu, sejak dini anak ibunya kurang gizi. Dengan demikian,
diperkenalkan dan dibiasakan untuk terdapat hubungan antara gizi yang
mengkonsumsi sebanyak mungkin jenis diterima selama dalam kandungan
makanan dengan memperhatikan dengan emosi (Elida Prayitno, 2005).
kebersihan dan cara pembuatannya Anak-anak yang kekurangan gizi,
sehingga anak lebih sehat dalam masa kurang dapat berinteraksi dengan teman
tumbuh kembangnya. sebayanya, besifat tergantung dengan
Kurang gizi dapat merusak orang dewasa, menampakkan wajah lebih
perkembangan mental bayi, terutama sedih dan kurang ramah, terjadi sikap
pada beberapa bulan pertama dalam menyendiri dan pengabaian atau
kandungan. Bayi (janin) membutuhkan penolakan terhadap orang tua. Disini
vitamin dan mineral, dan kebutuhan ini anak akan mencoba untuk melakukan
akan bertambah pada akhir bulan ketiga penyesuaian terhadap ketegangan
sesuai dengan pertumbuhan janin yang psikologis karena kekurangan gizi atau
sangat pesat. kesehatan yang kurang baik dengan cara
mengembangkan tingkah laku
Kekurangan vitamin sangat
menghindarkan diri dari lingkungan dan
mempengaruhi pertumbuhan bayi,
berbagai rintangan. Keadaan inilah yang
misalnya kekurangan vitamin A akan
membentuk pola interaksi sosial mereka.
menimbulkan kerusakan pada mata,
kekurangan vitamin B dapat Pada usia dini, bahkan sejak dalam
menyebabkan kemampuan mental kandungan, terjadi perkembangan otak,
rendah. Kekurangan vitamin C dan D kecerdasan, dan kemampuan belajar anak
akan menimbulkan fisik tidak normal. yang signifikan. Sementara itu para ahli
gizi menyimpulkan bahwa pembentukan
Suatu penelitian yang dilakukan
kecerdasan pada masa dalam kandungan
oleh Harrel menyimpulkan bahwa, ibu-
dan usia dini ternyata sangat tergantung
ibu yang cukup vitamin sewaktu hamil
pada asupan gizi yang diterima. Makin
akan melahrkan anak yang mempunyai

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 84


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

tinggi kualitas asupan gizi yang diterima, tumbuh dengan gizi yang cukup dalam
makin tinggi pula status kesehatan anak, tumbuh kembangnya.
dan tinggi-rendahnya status kesehatan G. DAFTAR KEPUSTAKAAN
anak berpengaruh terhadap
Ayahbunda. 2000. Anak Pra Sekolah.
pertumbuhan dan perkembangannya
Jakarta: Gaya Favorit Press
(Depdiknas, 2007).
Berns, Roberta M. 2006. Child, Family,
F. PENUTUP
School, Community. Belmont:
Selaku orang tua, sudah seharusnya Thomson Higher Education
memahami dan menyadari pentingnya
Departemen Gizi dan Kesehatan
mengasuh dan mendidik sedini mungkin
Masyarakat. Fakultas Kesehatan
anak-anak sesuai dengan ajaran Islam.
Masyarakat UI 2007. Gizi dan
Oleh karena pendidikan yang diberikan
Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja
sejak masa kecil, maka pengaruhnya akan
Grafindo Persada
lebih tajam dan lebih membekas daripada
pendidikan yang diberikan setelah Depdiknas. 2005. Pendidikan Anak Usia

dewasa. Pepatah Arab memberikan Dini menurut Pandangan Islam.

perumpamaan: “Belajar di waktu kecil Jakarta: DitPadu Ditjen PLS dan

ibarat mengukir di atas batu”. Mengukir Pemuda

di atas batu akan nampak tergores dan Depdiknas. 2006. Pedoman Penerapan
tahan lama. Artinya, pengasuhan dan Pendekatan “Beyond Centers and
pendidikan yang benar dan dilakukan Circles Time (BCCT)” dalam
sejak usia dini kepada anak-anak akan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
menjadi bekal dalam kehidupan Ditjen PLS. DitPaud
selanjutnya. Dengan adanya kegiatan
Depdiknas. 2007. Naskah Akademik
pengasuhan dan pendidikan tentu akan
Kajian Kebijakan Kurikulum
dapat merangsang pertumbuhan dan
Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
perkembangan anak dan akan
Balitbang Pusat Kurikulum
memberikan arti bagi masa depan
Kail. Robert V. 2006. Children and Their
mereka jika derajat kesehatan dan gizi
Development. New Jersey: Pearson
anak diperhatikan secara baik. Anak yang
Education, Inc.
diasuh dengan pola yang tepat, dididik
dengan benar, kesehatan yang senantiasa Kardjono, Moehari. 2008. Mempersiapkan
terjaga tentu dapat membuat si anak Generasi Cerdas. Tuntunan dalam

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 85


Erida – Pengasuhan dan Pengembangan Kesehatan Anak Usia Dini

Mendidik dan Mempersiapkan Anak


Cerdas dan Berakhlak Islami.
Jakarta: Qisthi Press

Kus Irianto. 2007. Gizi dan Pola Hidup


Sehat. Bandung: Yrama Widya

Mansur. 2007. Pendidikan Anak Usia Dini


dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

Prayitno, Elida. 2005. Buku Ajar.


Perkembangan nak Usia Dini dan
SD. Padang: Angkasa Raya

Seefeldt, Carol & Barbara A. Wasik. 2006.


Early Education. New Jersey:
Pearson Education, Inc.

Shaleh, Abdul Qodir. 2008. Panduan


Lengkap Mendeteksi, Memahami,
dan Mengatasi Masalah-masalah
Kesehatan Anak. Jogjakarta: Diva
Press

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional

http://www.pdf-search-
engine.com/pengasuhan--pdf.html

Copyright © 2018, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam| 86

Anda mungkin juga menyukai