Oleh
ABSTRACT
Early age is the most important and fundamental initial period throughout the span of growth
and development of human life. At this time it was marked by various important fundamental
periods in the life of the next child until the final period of its development. One of the periods
that characterizes early age is the Golden Ages or the golden period. This period only lasts one
time in a lifetime, for that we need a basic pattern and concept of care, education, maintenance
of adequate health and nutrition for early childhood, so that parents or other adults can develop
their children's potential optimally. Thus, in the future children can meet the future with
enthusiasm and confidence.
Abstrak
Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar sepanjang rentang
pertumbuhan dan perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini ditandai oleh berbagai
periode penting yang fundamen dalam kehidupan anak selanjutnya hingga periode akhir
perkembangannya. Salah satu periode yang menjadi ciri masa usia dini adalah the Golden Ages
atau periode keemasan. Masa ini hanya berlangsung satu kali seumur hidup, untuk itu
diperlukan pola dan konsep dasar pengasuhan, pendidikan, pemeliharaan kesehatan dan gizi
yang memadai untuk anak usia dini, agar para orang tua atau orang dewasa lainnya dapat
menumbuh kembangkan potensi anak secara optimal. Dengan demikian kedepan anak dapat
menyongsong hari depan dengan penuh semangat dan percaya diri.
memberinya rezeki kecuali yang baik” orangtua. Dalam banyak hal, para
(HR. Baihaqi). orangtua harus selalu waspada terhadap
berbagai kesalahan yang tanpa disengaja,
Selain pendidikan di atas, ada
tanpa sadar sering dilakukannya.
pendidikan yang lebih penting, yaitu
Kesalahan-kesalahan tersebut sering
pembentukan kepribadian anak melalui
dibuat sebagai kompensasi karena
pendidikan adab sopan santun. Dalam
ketidakhadiran orangtua dalam
pendidikan sopan santun ini perlu
pertumbuhan dan perkembangan anak.
ditanamkan kebiasaan anak untuk
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan
menghormati yang lebih tua dan
karena didorong oleh cintanya terhadap
menyayangi yang lebih muda, tutur kata
anak, padahal justru merusak jiwa anak
yang baik, mandi secara teratur,
yang bersangkutan. Beberapa kesalahan
menggosok gigi setiap bangun dan
yang sering terjadi, di antaranya:
menjelang tidur, berpakaian bersih dan
rapi, berdo’a sebelum dan ketika bangun 1. Menuruti semua kemauan anak. Anak-
tidur, mencuci tangan sebelum dan anak yang selalu diikuti kemauannya
sesudah makan, membuang sampah pada akan menjadi anak manja. Sesudah
tempatnya, dll. besar (dewasa) mereka sukar
mengontrol diri karena setiap ke-
Orang tua mempunyai tanggung
mauannya selalu terpenuhi. Anak-anak
jawab yang sangat besar dalam mendidik
semacam ini akan gampang kecewa
anak-anaknya dengan kebaikan dan
atau putus asa kalau rencananya gagal.
dasar-dasar moral. Orang tua
Mereka kurang tabah dan cenderung
bertanggung jawab mendidik anak sejak
tidak sabar dalam menghadapi
kecil untuk berlaku benar, dapat
berbagai tantangan hidup.
dipercaya, istiqamah, menolong orang
yang membutuhkan bantuan, menghargai 2. Mematahkan kemauan anak. Harapan
orang lain, menghormati tamu, berbuat dan kemauan anak-anak jangan
baik kepada tetangga, dan mencintai dipatahkan. Karena anak-anak yang
sesama. tanpa kemauan, layaknya prajurit yang
kalah sebelum bertempur. Para
Mendidik generasi penerus adalah
orangtua harus membantu anak untuk
tugas mulia yang merupakan pekerjaan
memiliki keinginan, kemauan, dan
terpenting yang pernah diamanatkan
harapan.
kepada umat manusia. Sebagian besar
beban mulia ini terletak di pundak para
Para dokter anak bertugas tua harus menjadi pengasuh yang siaga
memonitor perkembangan dan bagi anak-anaknya. Siaga dalam arti
pertumbuhan normal seorang anak dari selalu waspada terhadap apa yang ada
rekam motoris dan intelektualnya. Dokter di sekitar anak-anaknya, yaitu mulai
juga harus mampu mengenali dari apa yang dimakan atau diminumnya,
pertumbuhan dan perkembangan anak permainan apa yang dilakukannya, benda-
yang mengalami keterlambatan yang benda apa yang ada di sekitar sang anak,
disebabkan oleh kurangnya nutrisi, yang suatu saat pasti akan dijamah anak
substansi lingkungan yang beracun, karena anak selalu ingin tahu terhadap
seperti timah, timbal, atau zat kimiawi benda-benda baru dan menarik baginya,
beracun lainnya, dan perilaku sampai pada pengaruh lingkungan yang
hiperaktivitas. Selain itu, dokter anak juga bisa membahayakan kondisi kesehatan
harus waspada terhadap berbagai anak.
gangguan yang tampak pertama kali pada Pada saat anak mengalami gangguan
masa kanak-kanak, seperti alergi, kesehatan, orang tua juga harus
penyakit yang menurunkan tingkat memberikan penanganan yang tepat dan
kekebalan, dan epilepsi. cepat sebelum dibawa ke dokter. Pada
Masa kanak-kanak adalah periode saat mengunjungi dokter, orang tua harus
pertumbuhan, perkembangan, dan bisa memilih hal yang baik dan tepat bagi
kematangan terbesar pada berbagai kesehatan anaknya. Hal yang paling
organ tubuh anak. Pada usia balita, penting adalah mengunjungi dokter
pertumbuhan dan perkembangan anak spesialis anak karena semua dokter
sangat cepat frekuensinya. Perkem- anak bisa menangani penyakit anak.
bangan dan pertumbuhan yang cepat Tapi, hal yang perlu diingat adalah
harus diimbangi dengan perawatan bahwa tidak semua dokter anak mampu
kesehatan yang memadai. mendalami bidang-bidang permasalahan
kesehatan yang terjadi pada anak. Oleh
Tidak hanya dokter yang harus
karena itu, dokter anak bisa dibagi
berperan aktif dalam usaha kesehatan
menjadi dua, yaitu dokter spesialis anak
anak, tetapi orang tua juga harus mampu
umum dan dokter spesialis anak yang
memahami, mengenali, dan memberikan
mempunyai keahlian dalam bidang
tindakan dan penanganan yang tepat
tertentu atau mempunyai
apabila terjadi sesuatu yang tidak
subspesialisasi tertentu. Jadi,
diinginkan pada kesehatan anak. Orang
satu jenis makanan pun yang IQ lebih tinggi daripada anak yang
mengandung semua jenis zat gizi secara dilahirkan oleh ibu yang kekurangan
lengkap. Untuk itu, setiap ibu perlu vitamin. Para ahli lain, di antaranya
memasukkan bahan makanan dari Tuchman dan Duplessis mengemukakan
masing-masing kelompok ini dalam bahwa jumlah sel-sel otak dan berat
menyiapkan menu anak setiap badan sewaktu lahir dibawah normal jika
harinya.Untuk itu, sejak dini anak ibunya kurang gizi. Dengan demikian,
diperkenalkan dan dibiasakan untuk terdapat hubungan antara gizi yang
mengkonsumsi sebanyak mungkin jenis diterima selama dalam kandungan
makanan dengan memperhatikan dengan emosi (Elida Prayitno, 2005).
kebersihan dan cara pembuatannya Anak-anak yang kekurangan gizi,
sehingga anak lebih sehat dalam masa kurang dapat berinteraksi dengan teman
tumbuh kembangnya. sebayanya, besifat tergantung dengan
Kurang gizi dapat merusak orang dewasa, menampakkan wajah lebih
perkembangan mental bayi, terutama sedih dan kurang ramah, terjadi sikap
pada beberapa bulan pertama dalam menyendiri dan pengabaian atau
kandungan. Bayi (janin) membutuhkan penolakan terhadap orang tua. Disini
vitamin dan mineral, dan kebutuhan ini anak akan mencoba untuk melakukan
akan bertambah pada akhir bulan ketiga penyesuaian terhadap ketegangan
sesuai dengan pertumbuhan janin yang psikologis karena kekurangan gizi atau
sangat pesat. kesehatan yang kurang baik dengan cara
mengembangkan tingkah laku
Kekurangan vitamin sangat
menghindarkan diri dari lingkungan dan
mempengaruhi pertumbuhan bayi,
berbagai rintangan. Keadaan inilah yang
misalnya kekurangan vitamin A akan
membentuk pola interaksi sosial mereka.
menimbulkan kerusakan pada mata,
kekurangan vitamin B dapat Pada usia dini, bahkan sejak dalam
menyebabkan kemampuan mental kandungan, terjadi perkembangan otak,
rendah. Kekurangan vitamin C dan D kecerdasan, dan kemampuan belajar anak
akan menimbulkan fisik tidak normal. yang signifikan. Sementara itu para ahli
gizi menyimpulkan bahwa pembentukan
Suatu penelitian yang dilakukan
kecerdasan pada masa dalam kandungan
oleh Harrel menyimpulkan bahwa, ibu-
dan usia dini ternyata sangat tergantung
ibu yang cukup vitamin sewaktu hamil
pada asupan gizi yang diterima. Makin
akan melahrkan anak yang mempunyai
tinggi kualitas asupan gizi yang diterima, tumbuh dengan gizi yang cukup dalam
makin tinggi pula status kesehatan anak, tumbuh kembangnya.
dan tinggi-rendahnya status kesehatan G. DAFTAR KEPUSTAKAAN
anak berpengaruh terhadap
Ayahbunda. 2000. Anak Pra Sekolah.
pertumbuhan dan perkembangannya
Jakarta: Gaya Favorit Press
(Depdiknas, 2007).
Berns, Roberta M. 2006. Child, Family,
F. PENUTUP
School, Community. Belmont:
Selaku orang tua, sudah seharusnya Thomson Higher Education
memahami dan menyadari pentingnya
Departemen Gizi dan Kesehatan
mengasuh dan mendidik sedini mungkin
Masyarakat. Fakultas Kesehatan
anak-anak sesuai dengan ajaran Islam.
Masyarakat UI 2007. Gizi dan
Oleh karena pendidikan yang diberikan
Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja
sejak masa kecil, maka pengaruhnya akan
Grafindo Persada
lebih tajam dan lebih membekas daripada
pendidikan yang diberikan setelah Depdiknas. 2005. Pendidikan Anak Usia
di atas batu akan nampak tergores dan Depdiknas. 2006. Pedoman Penerapan
tahan lama. Artinya, pengasuhan dan Pendekatan “Beyond Centers and
pendidikan yang benar dan dilakukan Circles Time (BCCT)” dalam
sejak usia dini kepada anak-anak akan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
menjadi bekal dalam kehidupan Ditjen PLS. DitPaud
selanjutnya. Dengan adanya kegiatan
Depdiknas. 2007. Naskah Akademik
pengasuhan dan pendidikan tentu akan
Kajian Kebijakan Kurikulum
dapat merangsang pertumbuhan dan
Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
perkembangan anak dan akan
Balitbang Pusat Kurikulum
memberikan arti bagi masa depan
Kail. Robert V. 2006. Children and Their
mereka jika derajat kesehatan dan gizi
Development. New Jersey: Pearson
anak diperhatikan secara baik. Anak yang
Education, Inc.
diasuh dengan pola yang tepat, dididik
dengan benar, kesehatan yang senantiasa Kardjono, Moehari. 2008. Mempersiapkan
terjaga tentu dapat membuat si anak Generasi Cerdas. Tuntunan dalam
http://www.pdf-search-
engine.com/pengasuhan--pdf.html