Anda di halaman 1dari 19

Modul HADITS

SALAFIYAH ULA MA’HAD AL-FARUQ

VI
Ma’had Al-Faruq Karanglewas
Tel:(0281)6575359 Jalan Prakananuri RT O4 RW O3 www.alfaruq.com
Karanglewas Kidul Purwokerto 1
alfaruq.krl@gmail.com
2
Daftar isi
Pelajaran 1 Mengenal Dasar Ilmu Hadits ……………………………… 4
Pelajaran 2 Hadits Salam ……………………………………………………… 8
Pelajaran 3 Hadits Kebersihan ………………………………………………. 9
Hadits Pertama ( Allah Menyukai Kebersihan) ……………… 9
Hadits Kedua ( Menjaga Kebersihan) ……………………………. 10
Hadits Ketiga ( Menyingkirkan Gangguan di jalan) ……….. 10
Pelajaran 4 Hadits Menghormati Orang Tua ………………………… 12
Pelajaran 5 Hadits Keutamaan Mencari Ilmu ………………………. 13
Hadits Pertama ( Orang yang dikehendaki kebaikan) …… 13
Hadits Kedua ( Jalan Menuju Surga) ……………………………. 13
Pelajaran 6 Hadits Memanfaatkan Waktu …………………………… 15
Pelajaran 7 Hadits Shalat ……………………………………………………. 16
Hadits Pertama (Amalan Pertama yang dihisab) ………….. 16
Hadits Kedua ( Pembatasan Keislaman dan Kekufuran) .. 16
Hadits Ketiga ( Shalat adalah Tiang Agama) …………………. 17
Hadits Keempat ( Latihan Shalat Sejak 7 Tahun) ………….. 18
Pelajaran 8 Hadits Keutamaan Membangun Masjid ……………. 19

3
Pelajaran 1

Mengenal Dasar Ilmu Hadits


‫ ) ُع ُع و ِد ٍث‬adalah istilah ilmu hadits di
Hadist ( ‫ي‬
Ulum ‫ُع َح‬ dalam
tradisi ulama hadits. ‘Ulum al-hadist terdiri dari 2 kata, yaitu ‘ulum
dan Al-hadist.
Kata ‘ulum dalam bahasa arab adalah bentuk jamak dari ‘ilm, jadi
berarti ilmu-ilmu, sedangkan al-hadist di kalangan Ulama hadits
berarti “segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi ,dari
perbuatan, perkataan, taqrir, atau sifat.”
Dengan demikian, gabungan kata ‘ulumul-hadist mengandung
pengertian “ilmu-ilmu yang membahas atau berkaitan Hadits nabi
sholallahu ‘alaihi wasallam”.

 Ilmu hadits adalah ilmu yang membahas kaidah-kaidah untuk


mengetahui kedudukan sanad dan matan, apakah diterima atau
ditolak. Menurut Izzudin Ibnu Jamaah:
‫"علم بقوانني يعرف هبا أحوال السند واملنت‬
‫منهج النقد يف علوم احلديث‬- (1/ 32)
"Ilmu hadits adalah ilmu tentang kaidah-kaidah yang diketahui
dengannya keadaan suatu sanad atau matan .

Tujuan mempelajari Ilmu Hadits


Tujuan mempelajari Ilmu hadits adalah untuk mengetahui
(memilah) hadits-hadits yang shahih dari yang selainnya. Yakni
mengetahui keadaan dari suatu hadits, apakah hadits tersebut
shahih, hasan, atau bahkan dhaif (lemah, sehingga tidak dapat
digunakan sebagai pegangan).

4
 Topik Pembahasan
Topik pembahasan ilmu hadits adalah sanad (isnad) dan matan.
Sanad (Isnad)
Sanad atau Isnad yaitu silsilah (rantai periwayatan) perawi yang
menghubungkan kepada suatu matan.Dengan kata lain sanad
adalah sandaran hadits.
Matan
Matan adalah ucapan atau kalimat yang berhenti (berujung)
padanya sebuah (rantai) sanad..Dengan kata lain matan adalah isi
hadits.
Rawi
Rawi adalah orang-orang yang menyampaikan suatu hadits.

Istilah Terkait
Beberapa daftar istilah dan pengertiannya berkenaan dengan ulum
hadits:
 Hadits: Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi , baik
berupa perkataan, perbuatan, pengakuan (taqrir), atau sifat
akhlak dan fisik dia.
 Hadits Qudsi: Hadits yang diriwayatkan oleh Nabi berupa
perkataan Allah , namun bukan termasuk dalam Al-Qur'an.
 Khabar: Semakna dengan Hadits, menurut sebagian
definisi/pendapat ulama; Sedangkan menurut pendapat lainnya,
khabar adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi
maupun juga yang disandarkan kepada orang selain dia,
sehingga khabar sifatnya lebih umum dari hadits.
 Atsar: Segala sesuatu yang disandarkan
kepada Shahabat atau Tabi'in, namun terkadang atsar juga
dimaksudkan dengan segala sesuatu yang disandarkan kepada
Nabi .

5
 Hadits Qudsi:Hadits qudsi ialah hadits yang berisi perkataan
Rasulullah mengenai firman Allah yang diwahyukan secara
langsung. Makna hadits ini berasal dari Allah, akan tetapi—
berbeda dengan Alquran--, kata-katanya adalah kata-kata
Rasulullah. Hadits qudsi ini, sebagian, kemudian disampaikan
kepada sahabat-sahabat Rasul yang tertentu. Karenanya, tingkat
kesahihan hadits qudsi ini serupa dengan hadits yang lain-lain,
dan diukur dengan cara yang serupa pula di atas.
 Muttafaq Alaih (disepakati atasnya) yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sumber
sahabat yang sama, dikenal dengan hadits Bukhari dan Muslim.
Berdasarkan tingkat keaslian hadits
Kategorisasi tingkat keaslian hadits adalah klasifikasi yang paling
penting dan merupakan kesimpulan terhadap tingkat penerimaan
atau penolakan terhadap hadits tersebut. Tingkatan hadits pada
klasifikasi ini terbagi menjadi 4 tingkat yakni shahih, hasan, dla'if
dan maudlu'.
 Hadits Sahih, yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu

hadits. Hadits shahih memenuhi persyaratan sebagai berikut:


1. Sanadnya bersambung (lihat Hadits Musnad di atas);
2. Diriwayatkan oleh para penutur/rawi yang adil, memiliki
sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga
muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya.
3. Pada saat menerima hadits, masing-masing rawi telah
cukup umur (baligh) dan beragama Islam.
4. Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan
(syadz) serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak
nyata yang mencacatkan hadits (’illat).
 Hadits Hasan, bila hadits yang tersebut sanadnya bersambung,

namun ada sedikit kelemahan pada rawi(-rawi)nya; misalnya

6
diriwayatkan oleh rawi yang adil namun tidak sempurna
ingatannya. Namun matannya tidak syadz atau cacat.
 Hadits Dhaif (lemah), ialah hadits yang sanadnya tidak
bersambung (dapat berupa hadits mauquf, maqthu’, mursal,
mu’allaq, mudallas, munqathi’ atau mu’dlal), atau
diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat
ingatannya, atau mengandung kejanggalan atau cacat.
 Hadits Maudlu’, bila hadits dicurigai palsu atau buatan karena
dalam rantai sanadnya dijumpai penutur yang dikenal sebagai
pendusta.
Sumber:Wikipedia (lihat kitab-kitab/sumber rujukannya di sana)

MEMBEDAKAN,SANAD dan MATAN


Perhatikan hadits berikut:
Sanad:
ٍ ِ‫ال حدَّثَنا ََيَي بن سع‬
‫يد‬ َ ‫ق‬
َ ‫ن‬
ُ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫ف‬
ْ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫َّث‬
َ ‫د‬ ‫ح‬ ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ ِ
‫ْي‬ ‫ب‬‫الز‬
ُّ ‫ن‬‫ب‬ ِ َّ‫ي عب ُد الل‬
‫و‬ ُّ ِ ‫حدَّثَنا ا ْحلمي‬
‫د‬
َ ُ َ ْ ْ َ َ َُ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ َُْ َ َ
‫اص اللَّْيثِ َّي‬
ٍ َّ‫يم الت َّْي ِم ُّي أَنَّوُ ََِس َع َعلْ َق َمةَ بْ َن َوق‬ ِ ‫ال أَخب رِِن ُُم َّم ُد بن إِب ر‬ ُّ ‫صا ِر‬
َ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ‫ي ق‬
‫اى‬ َ ْ‫ْاْلَن‬
ِ ِ َّ‫اْلَط‬ ِ ُ ‫ي ُق‬
ُ‫اب َرض َي اللَّوُ َعْنو‬ ْ ‫ت ُع َمَر بْ َن‬ ُ ‫ول ََس ْع‬ َ
Matan:
ِ ‫ت ِىجرتُو إِ ََل دنْيا ي‬
‫صيبُ َها‬ ‫ن‬
َ ‫ا‬ ‫ك‬
َ ‫ن‬‫م‬َ‫ف‬ ‫ى‬ ‫و‬ ‫ن‬
َ ‫ا‬ ‫م‬ ٍ
‫ئ‬ ِ
‫ر‬ ‫ام‬ ‫ل‬
ِّ ‫ك‬
ُ ِ‫ات وإََِّّنَا ل‬ِ َّ‫ال بِالنِّ ي‬
ُ ‫إََِّّنَا ْاْل َْع َم‬
ُ َ ُ َُ ْ ْ َْ َ َ ْ َ
‫ااَر إِلَْي ِو‬ ‫ى‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫َل‬
َ ِ‫إ‬ ‫و‬ُ‫ت‬
‫ر‬ ‫ج‬ ‫ه‬ِ ‫ف‬
َ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ك‬ِ ‫أَو إِ ََل امرأَةٍ ي ْن‬
َ َ َ ُ َْ َ ُ َ َْ ْ

7
Pelajaran 2
Hadits Tentang salam

: ‫هللا عَلَ ْي ِه َو َس َّ ََّل‬


ُ ‫هللا َع ْن ُه قَا َل النَّ ِ ُِّب َص ََّّل‬
ُ ‫ِض‬َ ِ ‫َع ْن َأ ِِب ه َُرْي َر َة َر‬
‫ي َُس ِ ّ َُّل َّالرا ِك ُب عَ ََّل الْ َ ِاا واا َ ِاا عَ ََّل الْ َا ِع ِ َوالْ َ ِلي ُي عَ ََّل‬
)‫الْ َك ِث ِري ( ُ َّ َ ٌق عَلَ ْي ِه‬
Artinya
Dari Abu Hurairaha dia berkata nabi b bersabda :
hendaklah orang yang berkendaraan memberikan salam
kepada orang yang berjalan kaki orang yang berjalan kaki
memberikan salam kepada orang yang duduk dan orang
yang sedikit memberikan salam kepada orang yang
banyak (Muttafaqun „alaihi)
) 2 / 7 ( ‫ ) ومسلم‬127 / 7 ( ‫أخراو البخاري‬

8
Pelajaran 3
Hadits Tentang Kebersihan

Hadits pertama (Allah Menyukai Kebersihan)

‫صلَّى اهللُ َعلَ ِيو َو َسلَّ َم‬ ِ


‫َِّب‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ال‬ ‫ق‬ ٍ
‫اص‬ َّ
‫ق‬ ‫و‬ ِ
‫َِب‬‫أ‬ ِ
‫ن‬ ِ ِ
َ ُّ َ َ َ ْ ‫َع ْن َسع‬
‫ب‬ ‫يد‬
ِ
‫ر‬ ‫ك‬
َ ‫ة‬
َ ‫ف‬
َ ‫ا‬ َ َّ
‫ن‬ ‫ال‬ ُّ ِ
‫َي‬
ُ ‫يي‬
ٌ ِ َ‫ن‬ ‫ي‬َّ
ِّ ‫ط‬‫ال‬ ُّ ِ
‫َي‬
ُ ‫ي‬
َِّ ‫و‬َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫ن‬
ّ ِ
‫إ‬ :
ٌ َ ٌ َ
‫ود فَنَ ُِّفوا أَفْنِيَتَ ُك ْم َوالَتَ َشبَّ ُهوا‬َُ‫اا‬
ْ ُّ ُِ ‫َُِي ُّ الْ َكرم او ٌاد‬
‫َي‬ َ َ ََ
, ‫ اَلْبَ َّز ُار‬: ‫ضا‬ ‫َي‬
‫أ‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ‫َخ‬ ‫أ‬
‫و‬ , ‫ي‬ ِ ‫ود (أَخراو التِّ رِم‬
‫يذ‬ ِ ‫بِالْي ه‬
ً ْ ُ َ َْ َ ْ ُ َ َْ َُ
) ‫ َوابْ ُن َع ِادي‬, ‫ َوأَبُو يَ ْعلَى‬, ‫َوالد َّْوَرقِي‬
Artinya
Dari Sa‟ad bin Abi Waqqash adia berkata : Nabi b
bersabda : Sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan menyukai
kebaikan,Maha Bersih dan menyukai kebersihan,Maha Mulia
dan menyukai kemuliaan,Maha Dermawan dan menyukai
kedermawanan.Maka bersihkanlah tempat-tempat kalian dan
jangan menyerupai Yahudi
(HR Tirmidzi, Al Bazzar, Ad Dauraqi, Abu Ya‟la dan Ibnu „Adi)
‫ غري – عن عامربن سعدعن‬- ‫ (الرتمذى‬8541 / 1 - (‫(مجع ااوامع أو ااامع الكبْيللسيو ي‬
)‫أبيو‬
‫رقم‬، 320/3( ‫ البزار‬: ‫أيضا‬
ً ‫ وأخراو‬. ‫ غري‬: ‫) وقال‬2799 ‫رقم‬، 111/5( ‫أخراو الرتمذى‬
‫وابن‬، )790 ‫رقم‬، 121/2( ‫وأبويعلى‬، )31 ‫رقم‬، 71/1( ‫والدورق ىف مسندسعد‬، )1114
)571 ‫ترمجة‬، 5/3( ‫عدى‬
9
Hadits kedua (Menjaga Kebersihan)

‫ قَ َال‬: ‫ت‬ ِ ِ ِ ِ
ْ َ َ َْ ُ َ َ َ َ َ َ ‫َع ْن أ ُُّم الْ ُم ْؤ‬
َ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫اهلل‬ ‫ي‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ة‬ ‫ش‬ ‫ائ‬ ‫ع‬ ‫ني‬ ‫ن‬ ‫م‬
‫ي فَتَ نَ َُّف ْوا‬ ‫ي‬ ِ
ٌ ْ ََ ْ ‫ن‬ ‫م‬ ‫َل‬
َ ‫س‬ ِ
‫اال‬
ْ َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬ : ‫م‬ َّ
‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ِ
‫يو‬َ‫ل‬ ‫ع‬ ‫اهلل‬ ‫ى‬ َّ
‫ل‬ ‫ص‬ ِ
‫َِّب‬ ‫ن‬ ‫ال‬
َ َ َ َ ُ َ ُّ
)‫َخَر َاوُ الطَّْب َرِاِن‬ ِ َِّ‫اانَّة ا‬ َّ ِ
ْ ٌ ْ َ َ َ ُ ُ ْ ََ ُ ‫فَا‬
‫أ‬ ( ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ْ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫د‬ ‫ي‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ن‬
Artinya
Dari Ummul Mu‟minin „Aisyah xdia berkata : Nabi b
bersabda : “Agama Islam itu adalah agama yang bersih atau
suci, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan.
Sesungguhnya tidak akan masuk syurga kecuali orang-orang
yang suci”. (HR Ath Thabrani)

Hadits ketiga (Menyingkirkan Gangguan di Jalan)


: ‫هللا عَلَ ْي ِه َو َس َّ ََّل‬
ُ ‫هللا َع ْن ُه قَا َل النَّ ِ ُِّب َص ََّّل‬ُ ‫ِض‬ َ ِ ‫َع ْن َأ ِِب ه َُرْي َر َة َر‬
‫َخ َذ ُه‬ ‫أ‬ ‫ف‬ ‫ك‬ٍ ‫و‬ ‫ش‬ ‫ن‬ ‫ص‬ ‫غ‬ ‫د‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ق‬ ٍ ‫ي‬‫ر‬ِ ‫ط‬
َ ِ
‫ب‬ ‫ى‬ ‫ش‬ِ َْ‫بَْي نَ َم َار ُا ٌل َي‬
َ َ َْ َ ْ ُ َ َ َ ْ
)‫فَ َش َكَراهللُ لَوُ فَغَ َفَرلَوُ ( ُ َّ َ ٌق عَلَ ْي ِه‬
Artinya
Dari Abu Hurairaha dia berkata nabi b bersabda : Ketika
seseorang berjalan di suatu jalan,dia mendapati ranting yang
berduri. Maka orang itu mengambilnya lalu Allah berterima
kasih kepadanya dan mengampuni dosanya (Muttafaqun
„alaihi)
)295 / 2( - ‫ص يح ابن حبان‬

10
‫وَسَي‪ :‬ىو موَل أِب بكر عبد الرمحن املخزومي‪ .‬وأخراو البغوي يف‬
‫‪ 1‬إسناده ص يح على شرط الشيخني‪ُ ،‬‬
‫"شرح السنُّة" "‪ "384‬و"‪ "4146‬من ريق أمحد بن أِب بكر‪ ،‬عن مالك‪ ،‬هبذا اإلسناد‪.‬‬

‫‪11‬‬
Pelajaran 4
Hadits Tentang Menghormati Kedua Orang Tua
: ‫هللا عَلَ ْي ِه َو َس َّ ََّل‬
ُ ‫هللا َع ْن ُه قَا َل النَّ ِ ُِّب َص ََّّل‬
ُ ‫ِض‬ َ ِ ‫َع ْن َأ ِِب ه َُرْي َر َة َر‬
‫َح َد ُُهَا أ َْو كِلَْي ِه َما ُُثَّ ََْل‬ ‫أ‬ ِ
‫َب‬ ِ ْ‫من أ َْدرَك والِ َدي ِو ِعْن َد ال‬
‫ك‬
َ َ ْ َ َ َْ
)‫يَ ْد ُخ ِل ا ْاَنَّةَ ( ُ َّ َ ٌق عَلَ ْي ِه‬
Artinya
Dari Abu Hurairaha dia berkata nabi b bersabda :
“Merugilah seseorang yang hidup bersama kedua orang
tuanya atau salah satunya di saat mereka tua renta, namun ia
tidak masuk surga” (Muttafaqun „alaihi)
‫ جمموعةاحلديث على أبواب الفقو‬- (2 / 454)

2 ‫بلفظ قري‬،‫ واحلديث رواه أمحد‬.‫) من روايتني‬1978/4( ‫ كتاب الَب والصلة‬:‫( ص يح مسلم‬346/2).

12
Pelajaran 5
Hadits Tentang Keutamaan Mencari Ilmu

Hadits pertama (Orang Yang di Kehendaki Kebaikan)

‫ قَا َل النَّ ِ ُِّب‬: ‫َع ْن ُم َعا ِويَةَ بْ ِن أَِِب ُس ْفيَا َن َر ِض َي اهللُ َعْنوَ قَ َال‬
‫ِّهوُ ِ ْيف الدِّيْ ِن‬‫ق‬ ‫ف‬
َ ‫ي‬ ‫ا‬
‫ر‬ ‫ي‬ ‫خ‬ ِ
‫و‬ ِ
‫ب‬ ‫اهلل‬ ‫د‬ِ‫ر‬ِ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ َّ ِ َ ‫ل‬ ‫ع‬ َّ
ْ ُ ًَْ ُ ُ ْ َ : ‫َّل‬
َ ‫س‬
َ ‫و‬
َ ‫ه‬ ‫ي‬
ْ َ ‫هللا‬
ُ ‫َّل‬ ‫َص‬
)‫( ُ َّ َ ٌق عَلَ ْي ِه‬
‫َّعلُّ ِم‬
‫االت‬ِ‫ب‬ ‫م‬ ‫ل‬
ْ ِ‫و قَ َال اََِّّنَا الْع‬
َ ُ َ
Artinya
Dari Mu‟awiyah bin Abi Sufyan adia berkata : Nabi b
bersabda : Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan
padanya niscaya Allah akan memahamkan agama
kepadanya. (Muttafaqun „alaihi)
Beliau b juga bersabda: dan sesungguhnya ilmu itu dengan
belajar

Hadits kedua ( Jalan Menuju Surga)

: ‫هللا عَلَ ْي ِه َو َس َّ ََّل‬


ُ ‫هللا َع ْن ُه قَا َل النَّ ِ ُِّب َص ََّّل‬
ُ ‫ِض‬ َ ِ ‫َع ْن َأ ِِب ه َُرْي َر َة َر‬
‫س فِْي ِو ِع ْل ًما َس َّه َل اهللُ لَ ُو‬ ُ
ِ َ‫ك َ ِري ًقاَ ي ْلت‬
‫م‬ َ ‫ل‬
َ ‫س‬
َ ‫ن‬
ْ ‫م‬َ
) ‫إَل اْاَن َِّة ( َرَواهُ ُم ْسلِ ٌم‬ َ ِ
‫ا‬ ‫ق‬
ً ِْ َ
‫ي‬ ‫ر‬
Artinya
13
Dari Abu Hurairaha dia berkata nabi b bersabda :
Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka
menuntut ilmu,maka Allah akanmemudahkan baginya jalan
menuju surga (HR Muslim)
‫رواه مسلم‬

14
Pelajaran 6
Hadits Tentang Memanfaatkan Waktu

: ‫هللا عَلَ ْي ِه َو َس َّ ََّل‬


ُ ‫ول َص ََّّل‬ ُ ‫هللا َع ْن ُه قَا َل َّالر ُس‬ ُ ‫ِض‬َ ِ ‫َع ْن َأ ِِب َع َّب ٍاس َر‬
‫ك‬ ِ
‫ص‬ ‫و‬ ، ‫ك‬ ِ
َ َ َّ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َْ َ ْ َ ً َْ ْ ‫ا ْغتَن‬
‫ت‬ ‫م‬‫ر‬ ‫ى‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ك‬ ‫اب‬ ‫ب‬ ‫ش‬ ، ‫س‬ ٍ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ق‬ ‫ا‬ ‫س‬ ‫م‬ ِ
،‫اك قَ ْب َل فَ ْق ِرَك‬ َ َ‫ َو ِغن‬،‫ك‬ ِ‫ وفَرا َغك قَبل ش ْغل‬،‫قَبل س َق ِمك‬
َ ُ َْ َ َ َ َ َ َْ
)‫ك ( َأخ َْر َج ُه الْ َح ِاِكُ َوالْ َب ْْيَ ِي‬ ِ
َ ‫ك قَ ْب َل َم ْوت‬َ َ‫َو َحيَات‬
Artinya
Dari Ibnu „Abbas adia berkata : Rasulallah b bersabda
: manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara:‟
waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu
waktu sehatmu sebelum waktu sakitmu
waktu luangmu sebelum waktu sibukmu
masa kayamu sebelum datang masa miskinmu
masa hidupmu sebelum datang kematianmu
(HR Al Hakim dan Al Baihaqi)
‫هاْللباِن‬ ‫وص‬، 8688 ‫رقم‬،‫ احلاكم يف مستدركو‬.

15
Pelajaran 7
Hadits Tentang Sholat

Hadits pertama (Amalan Pertama yang Dihisab)

‫صلَّى اهللُ َعلَ ِيو‬ َ


ِ‫ول اهلل‬ َ ‫س‬
َُ‫ر‬ َّ
‫َن‬ ‫أ‬ ‫ي‬ ِ
‫ر‬ ‫َّا‬
‫لد‬ ٍ ِ
َ ْ ْ ‫َع ْن ََت‬
‫ا‬ ‫س‬ ‫َو‬
‫أ‬ ‫ن‬ ‫ب‬ ِ
‫م‬ ‫ي‬ِ
‫اس ُ بِِو الْ َعْب ُد يَ ْوَم الْ ِقيَ َام ِة‬َ َ َ ‫َي‬ُ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ل‬َ ‫َو‬
َّ ‫أ‬ َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬ : ‫ال‬
َ َ‫ق‬ ‫م‬َّ
‫ل‬
َ َ ‫س‬
َ ‫و‬
)‫َخَر َاوُ الْبَ ْي َه ِقي‬
ْ ‫الصَلَةُ الْ َم ْكتُوبَةُ (أ‬
َّ
Artinya
Dari Tamim bin Aus Ad-Dari abahwasanya Rasulallah b
bersabda : “Sesungguhnya pertama-tama perbuatan manusia
yang dihisab pada hari qiyamat, adalah shalat wajib”.
(HR Al Baihaqi)
‫) ص يح لغْيه‬4172()387 ‫ ص‬/ 2 ‫اْلصال املوابة لدخول السنن الكَبى للبيهقي (ج‬

Hadits kedua (Pembatas Keislaman dan Kekufuran)

‫قَ َال‬ : ‫َع ْن َاابِ ِر بْ ِن َعْب ِد اهللِ َر ِض َي اهللُ َعْن ُه َما قَ َال‬
‫ني‬ ‫ب‬‫و‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬‫الر‬ ‫ني‬ ‫ب‬ : ‫م‬ َّ
‫ل‬ ‫س‬‫و‬ ِ
‫يو‬ ‫ل‬
َ ‫ع‬ ‫اهلل‬ ‫ى‬ َّ
‫ل‬ ‫ص‬ ِ
‫اهلل‬ ‫ول‬
َ ‫س‬ ‫ر‬
َ ْ َ َ ُ َّ َ ْ َ َ ََ َ ُ َ َُ
)‫الصَلَة ( َرَواهُ ُم ْسلِ ٌم‬
َّ ‫الش ْرِك َوالْ ُك ْف ِر تَ ْرُك‬
ِّ
Artinya
Dari Jabir bin „Abdillah adia berkata : Rasulallah b
besabda : “(Pembatas) antara seorang muslim dan
16
‫‪kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat (HR‬‬
‫)‪Muslim‬‬

‫أخراو مسلم)‪(134‬‬

‫)‪Hadits ketiga (Shalat adalahTiang Agama‬‬

‫ول اهللِ‬ ‫َع ْن ُم َع ِاذ بْ ِن َابَ ٍل َر ِض َي اهللُ َعْنوُ قَ َال ‪ :‬قَ َال َر ُس َ‬
‫ود ُه‬ ‫م‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫م‬‫َل‬‫َ‬ ‫س‬ ‫ِ‬
‫إل‬‫ا‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫َم‬
‫ْل‬‫ا‬ ‫س‬ ‫ْ‬
‫أ‬
‫ر‬ ‫‪:‬‬ ‫م‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫صلَّى اهلل علَ ِ‬
‫يو‬
‫َ ُ َ َ َ َ َ ُ ْ ْ ُ َ َُ ُ‬
‫ي‬ ‫ِ‬
‫يذ‬ ‫ِ‬
‫م‬‫ر‬ ‫الت‬ ‫و‬ ‫ا‬‫ر‬‫َخ‬ ‫أ‬ ‫(‬ ‫اد‬ ‫ه‬‫ِ‬‫اا‬ ‫ِ‬
‫و‬ ‫ِ‬
‫ام‬ ‫ِ‬
‫ِّ‬
‫ْ َ َ ُ ْ ُّ‬ ‫َُ‬ ‫الص ََلةُ َو ْ َ ُ َ َ‬
‫ن‬ ‫س‬ ‫ة‬‫و‬‫ر‬ ‫ذ‬ ‫َّ‬
‫َمحَ ُد)‬
‫ااةَ َوأ ْ‬ ‫ِ‬
‫َّسا َ ْ ُ َ َ‬
‫م‬ ‫ن‬ ‫اب‬
‫و‬ ‫ئ‬ ‫ن‬
‫َ َ‬ ‫ال‬
‫و‬
‫‪Artinya‬‬
‫‪Dari Muadz bin Jabal adia berkata : Rasulallah b‬‬
‫‪bersabda : “Inti (pokok) segala perkara adalah Islam, tiangnya‬‬
‫‪(penopangnya) adalah shalat dan puncak teringginya adalah‬‬
‫”‪jihad‬‬
‫)احلديث أخراو اإلمام الرتمذي يف كتاب اإلَيان باب ماااءيف حرمةالصَلة‪،‬وأخراو اإلمام ابن مااة يف‬
‫كتاب الفنت باب كي اللسانفي الفتنة‪،‬وأخراو اإلمام أمحديف مسنداْلنصاربرتقيم إحياءالرتاث رقم‬
‫)‪(21511‬و ( ‪ )21563‬من حديث معاذ بن ابل ‪ -‬رضي اهلل عنو ‪ ، -‬وقد ص ح اإلمام اْللباِن يف‬
‫ص يح ااامع يف‬
‫ج‪ 913/2‬برقم احلديث (‪ )5136‬املكت اإلسَلمي‬

‫‪17‬‬
Hadits keempat (Latihan Shalat Sejak 7 Tahun)

‫قَ َال‬ : ‫َع ْن َع ْم ِرو بْ ِن ُش َعْي ٍ َع ْن أَبِ ِيو َع ْن َادِّهِ قَ َال‬


‫ُم ُرْوا ِصْب يَانَ ُك ْم‬ : ‫صلَّى اهللُ َعلَ ِيو َو َسلَّ َم‬ َ
ِ‫ول اهلل‬
َ ‫َر ُس‬
, ‫ني‬ ِ‫اض ِربوىم علَيها لِع ْش ِر ِسن‬ ْ ‫و‬ , ‫ني‬ ِ
‫ن‬ ِ
‫س‬ ‫ع‬ِ ‫ب‬ ‫س‬ ِ
‫ل‬ ِ
‫ة‬ ‫َل‬
َ ‫الص‬
َّ ِ
‫ب‬
َ َ َ َ ْ ُ ُ َ َ ْ َْ
ِ
‫َمحَ ُد َوأَبُو َد ُاوَد‬
‫أ‬ ‫اه‬
ْ ُ ََ‫و‬ ‫ر‬ ( ‫ع‬ِ ‫اا‬ ‫ض‬َ ‫َوفَ ِّرقُوا بَْي نَ ُه ْم ِيف الْ َم‬
) ‫َّارقُطِِْن‬ ‫الد‬ ‫و‬ ‫ي‬ ِ ‫احلاكِم والتِّ رِم‬
‫ذ‬
ُ َ ْ َ ُ َْ ‫َو‬
Artinya
Dari Amr bin Syu‟aib adari bapaknya dari kakeknya dia
berkata : Rasulallah b bersabda : Perintahkan anak-anak
kalian untuk melaksanakan sholat ketika mencapai usia 7
tahun, dan pukullah apabila sudah mencapai usia 10 tahun
bila tidak mau melaksanakan shalat, dan pisahkan mereka
dalam tempat tidurnya (HR Ahmad, Abu Dawud, Al hakim, At
Tirmidzi, dan Ad Daruquthni)
‫عن أبيو عن اده‬ ‫رواه أمحد وأبوداود واحلاكم والرتمذي والدارقطِن عن عمرو بن شعي‬
.)1/298:‫(نيَلْلو ار‬

18
Pelajaran 8
Hadits Tentang Keutamaan Membangun Masjid

‫ول‬
َ ‫ت َر ُس‬ ‫ع‬ َِ : ‫عن عثْما َن ب ِن ع َّفا َن ر ِضي اهلل عْنو قَ َال‬
‫َس‬
ُ ْ ُ َ ُ َ َ ُ ْ َ ُ َْ
‫ َم ْن بَ ََن َم ْس ِج ًدا لِلَّ ِو‬: ‫ول‬ ُ ‫صلَّى اهللُ َعلَ ِيو َو َسلَّ َم يَ ُق‬ َ ُ‫اهلل‬
)‫ااَن َِّة ( ُمتَّ َف ٌق َعلَ ِيو‬
ْ ‫بَ ََن اللَّوُ لَوُ ِمثْ لَوُ ِيف‬
Artinya
Dari „Utsman bin „Affan adia berkata : Rasulallah b
bersabda : “Barangsiapa yang membangun masjid ikhlas
karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya yang
serupa dengannya di syurga.”
)121 / 1( - )‫شرح السنة (احاديث فقط‬

ٌ ‫اح ِد‬
‫يث ُمت ََّف ٌق َعلَى ِص َّح‬ َ ‫َى َذ‬

19

Anda mungkin juga menyukai