Anda di halaman 1dari 5

PEMBUATAN ETANOL DARI BATANG POHON

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Serat
Dosen Pengampu Ir. Mukhtar Ghozali, M.Sc.

Disusun oleh:

Thofanda Muharam 201424026

4-TKPB

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2023
Proses Produksi Etanol Dari Batang Kayu
Kayu pohon merupakan bahan utama yang memiliki manfaat yang sangat banyak bagi
kebutuhan manusia. Pemanfaatan kayu pada zaman ini penggunaannya sudah sangat meluas
mulai dari pemanfaatan kayu pohon untuk pembuatan benang kain, kertas, pencil, dan lainilain.
Pada saat ini pemanfaataan kayu pohon diperluas Kembali yaitu memproduksi Alkohol dari
kayu pohon. Tahapan proses secara garis besar mulai dari kayu yang diubah menjadi selulosa
kemudian dari selulosa menjadi gula, lalu gula tersebut difermentasi sehingga menghasilkan
alkohol.
Proses produksi etanol dari batang kayu dilakukan beberapa tahap. Tahap pertama
dilakukan proses delignifikasi, proses ini bertujuan untuk menghilangkan lignin jika lignin
tidak dihilangkan maka hasil α-selulosa akan menjadi coklat atau putih kecoklatan (krem).
Kemudian dilanjutkan dengan proses hidrolisis menggunakan HCl, proses hidrolisis HCI
bertujuan untuk menghasilkan glukosa (gula) dari selulosa pada kayu. Kemudian tahap terakhir
mengubah glukosa (gula) menjadi alkohol dengan cara fermentasi menggunakan enzim-
selulose. Reaksi yang terbentuk dari proses fermentasi yaitu:
C6H12O6 + Zymase → 2CH3-CH2-OH + 2CO2
Alur proses produksi Etanol Dari Batang Kayu mulai dari proses delignifikasi, hidrolisis
hingga fermentasi ditunjukan pada gambar 1. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses
produksi alkohol.
Bahan yang digunakan
1. Batang kayu
2. Air pencuci
3. Air proses
4. Na2SO3
5. HCl
6. Enzim (Saccharomyces cerevisiae)
Gambar 1 Proses Produksi Etanol
Proses Pre-treatment
Batang kayu dipotong kecing-kecing dan diayak kemudian direndam dengan rasio
perendaman 1:6 terhadap berat dari batang kayu, kemudian dipanaskan pada suhu 100oC
selama 1 jam. Kemudian dikeringkan dan dihaluskan hingga ukuran partikel sebesar 60 mesh
Proses Delignifikasi
Proses ini harus dilakukan sebelum melakukan hidrolisis agar hasil hidrolisis tidak
coklat karena adanya pengaruh dari lignin sehingga proses ini bertujuan untuk menghilangkan
lignin pada kayu. Setelah proses pre-treatment dilakukan, dimasukan larutan Na2SO3 20% ke
dalam serbuk kayu dengan perbandingan 1:8 selama 1 jam. Kemudian dikeringkan
Proses hidrolisis
Setelah kering kemudian dihidrolisis menggunakan HCl untuk menghasilkan gula
caranya. Hasil pengeringan dari proses lignifikasi ditambahkan HCl dengan konsentrasi 2,5%
dan dipanaskan selama 6 jam. Pisahkan HCl sisa sehinggamenghasilkan larutan gula.
Proses fermentasi
Larutan gula yang telah didapatkan kemudian dilanjutkan dengan proses fermentasi
dengan menambahkan enzim berupa saccharomyces cerevisiae. Proses ini dapat menggunakan
ammobilisasi sel pada alat reaktor kolom.

Seiring perkembangan pengetahuan proses pembuatan etanol menjadi singkat dengan


cara menghidrolisis batang kayu menggunakan asam berupa H2SO4. Hasil hidrolisis ini
kemudian fermentasi menggunakan enzim berupa saccharomyces cerevisiae. Berikut
merupakan alur proses pembuatan etanol menggunakan katalis H2SO4 tercantum pada gambar
2.

Gambar 2 Proses Produksi Etanol menggunakan H2SO4


Daftar Pustaka
Budihardjo Sutejo, A., Hasiholan Hasugian, F., Indrati Utami, L., & Nurma Wahyusi, K. (n.d.).
HIDROLISIS ASAM α-SELULOSA PADA IMPERATA CYLINDRICA L DAN
KARAKTERISASI MIKROKRISTALIN SELULOSA ACID HYDROLYSIS OF α-
CELLULOSE IN IMPERATA CYLINDRICA L. AND CHARACTERIZATION OF
CELLULOSE MICROCRYSTALLINE.
HIDROLISIS SELULOSADARI BAHAN POD HUSK KAKAO MENGGUNAKAN ASAM
KLORIDA Hydrolysis of Cellulose from Cacao Pod Husk Using Hydrochloric Acid Rizal
1) , Gatot siswo Hutomo 2) , Abdul Rahim 2). (n.d.).
Nattaya, M., Nuraini, N., Mutma’innah, N., Tridayanti, D., & Hartanti, L. (2022). Pengaruh
Konsentrasi Enzim Selulase Terhadap Produksi Gula Cair dari Selulosa Kulit Buah Naga
Merah (Hylocereus polyrhizus) dengan Hidrolisis Enzim Effect of Cellulase Enzyme
Concentration on Liquid Sugar Production from Cellulose Skin of Red Dragon Fruit
(Hylocereus polyrhizus) by Enzyme Hydrolysis. Journal of Agritechnology and Food
Processing, 2(1).
Widyanti, E. M., Bintang, D., & Moehadi, I. (2016). Proses Pembuatan Etanol Dari Gula
Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae Amobil. 12(2), 31–38.
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana

Anda mungkin juga menyukai