Anda di halaman 1dari 9

POKOK HAK –HAK

ATAS TANAH
BY.
B. TENRIABENG MURSYID, SH.,MH.
FAKULTAS SYARIAH
INTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALU
2021
1. HAK ATAS TANAH

Pasal 4 ayat 1 dan 2 UUPA menytakan:

Atas dasar hak menguasai dari negara sebagai yang dimaksud dalam pasal 2
ditentukan adanya macam-macam hak atas tanah permukaan bumi, yang
disebut tanah yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh orang-orang,
baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain serta badan-badan
hukum
Hak-hak atas tanah yang dimaksud dalam pasal 4 ayat 1 adalah:

1. hakmilik,

2. hak guna usaha,

3. hak guna bangunan,

4. hak pakai,

5. hak sewa,

6. hak membuka tanah,

7. hak memungut hasil hutan dan

8. hak-hak lain yang tidak termasuk dalm hak-hak yang tidak tersebut diatas.
1. HAK MILIK

• Adalah hak turun temurun terkait dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah
yang mengikat (Pasal 6)
• Ketentuan hak milik :
1. Tidak terbatas jangka waktunya
2. Dapat beralih ex pewarisan. Ddl
3. Dapat menjadi jaminan utang di bebani Hak Tanggngan
HAK GUNA USAHA

• adalah hak untuk mengukuhkan tanah yang dikuasai langsung oleh negara, selama jangka
waktu yang tersebut dan ps 29, guna perusahaan pertanian, perikanan, peternakan.
Pasal 29 UUPA

1. HGU max 25 tahun

2. untuk perusahaan karena waktu lama dapat dengan 35 tahun

3. dapat diperpanjang max 25 tahun.


HAK GUNA BANGUNAN

• hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan2 atas tanah yang bukan miliknya sendiri,
dengan jangka waktu paling lama 30 tanhun, hal ini atas peraturan penanggung hak bisa
diperpanj ang 20 tanhun. Yang dapat mempunyai HGB

1. WNI

2. Badan hokum yang didirikan menurut hokum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia

3. WN asing yang bertempat tinggal di Indonesia, dibatasi luas dan jumlah bidang tanah yang
dikuasai, khusus untuk bertempat tinggal.

4. BH yang didirikan menurut hokum asing dan mempunyai perwalian di Indonesia untuk
kegiatan yang menguntungkan bagi kepentingan Nasional.
HAK PAKAI

adalah : hak untuk menggunakan dan / atau memungut hasil dari tanah yang
dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang memberi
wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya
oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dan perjanjian dengan
pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian sewa menyewa atau perjanjian
pengolahan tanah, segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwa dan
ketentuan UU
• Hak-Hak di atas dimulai dari pengkajian terhadap bentuk-bentuk penguasaan tanah yang diakui sebagai
miliknya dari segi riwayat perolehannya, kekuatan hubungan hukumnya dengan tanah tersebut.
• Bentuk yang paling sderhana dari penguasaan tersebut adalh:
a. dikuasai berdasarkan pembukaan tanah

b. dikuasai karena diperoleh dari pembagian tanah dari Negara

c. karena penetapan undang-undang

d. karena title hukum umum seperti warisan,hibah, hadiah, jual beli, tukar menukar

e. konsolidasi tanah
_ TERIMAKASIH_
• TUGAS PRESENTASI PADA PRTEMUAN KE 5 MINGGU DEPAN:

1. Hak-Hak Primer atas tanah


2. Pencabutan hak atas tanah
3. Pembebasan hak atas tanah/ pengadaan tanah
4. Kebijakan pemerintah dibidang pertanahan pada masa reformasi agraria
5. Hak guna usaha
6. Hak guna bangunan
7. Hak pakai atas tanah
8. Tanah terlantar
9. Perwakafan tanah jak milik

10. Hak pengelolaan

Anda mungkin juga menyukai