Anda di halaman 1dari 11

SASARAN DAN PUSAT PERHATIAN ILMU POLITIK

Disusun Untuk Tugas Mata Kuliah Ilmu Politik

Disusun oleh:

Nur Ainun Mutmainna.S

E041221035

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Sasaran
dan Pusat Perhatian Ilmu Politik ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Pengantar Ilmu Politik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang perkembangan ilmu politik bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen bidang studi Pengantar
Ilmu Politik yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 29 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN..............................................................................2
D. MANFAAT PENULISAN..........................................................................2
BAB II..................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................4
A. Sasaran Ilmu Politik....................................................................................4
B. Pusat Perhatian Ilmu Politik........................................................................5
BAB III.................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................7
A. KESIMPULAN........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam dunia keilmuan telah diterima bahwa suatu ilmu selalu membahas suatu
sasaran tertentu. Sasaran itu bisa berupa benda mati dalam alam semesta ini
seperti misalnya batu, atau berupa suatu gejala dalam masyarakat. Ilmu adalah
keseluruhan pengetahuan teratur tentang suatu pokok soal tertentu( the sume
ofco-ordinated knowledge relative a determined subject).

Sasaran ilmu politik dapat dibedakan menjadi 6 macam yaitu Negara,


pemerintahan, kekuasaan, fakta politik, organisasi masyarakat, kegiatan politik.

Kelompok pendapat yang pertama memandang Negara sebagai sasaran ilmu


politik pendapat ini berasal dari Eropa dan sebagian besar penulis- penulis di
atas yang menganut pendapat ini adalah sarjana- sarjana Eropa( Jerman,
Belanda, Belgia). Pendapat bahwa sasaran ilmu politik adalah Negara
mengandung banyak kelemahan.

Pendapat bahwa sasaran ilmu politik adalah pemerintahan telah berkembang


luas di Amerika. Batasan Flechtheim menyebutkan Negara sebagai organisasi
kekuasaan. Ilmu politik mempelajari watak dan tujuan organisasi kekuasaan ini
dan juga gejala- gejala kekuasaan lainnya yang berhubungan dengan Negara.
Dengan ini berakhirlah sasaran ilmu politik dari Negara menjadi kekuasaan.
Pendapat ini yang makin lama makin mendapat banyak penganut di Amerika
juga di kalangan sarjana Indonesia. Tokoh pendapat ini yang terkenal adalah
HaroldD Lasswell. Perumusan Lasswell dianggap oleh seorang penulis
mungkin sebagai batasan ilmu politik fading tajam yang tidak bersifat yuridis
maupun normatif. Kesulitan dari kelompok pendapat yang ketiga ini adalah
bahwa kekuasaan tidak dapat dirumuskan secara cermat dan tepat seperti halnya
“kekuatan” atau “tenaga”. Kelompok pendapat yang keempat menganggap ilmu

1
politik bersasaran political data or marvel. Pendapat ini antara lain dikemukakan
oleh Charles Eisenmann. Untuk membedakan dengan fakta- fakta lainnya,
Eisenmann menyatakan bahwa fakta- fakta politik sedikit banyak berhubungan
langsung dengan kekuasaan atau wewenang dalam masyarakat manusia,
terutama mengenai segi pengorganisasian dan penggunaannya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja objek sasaran dalam ilmu politik?

2. Apa saja yang menjadi pusat perhatian dalam ilmu politik?

C. TUJUAN PENULISAN

Mengetahui apa saja sasaran dan pusat perhatian dari ilmu politik

D. MANFAAT PENULISAN

Dapat memberikan informasi mengenai bagaiamana sasaran dan pusat


perhatian dari ilmu politik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sasaran Ilmu Politik

Kelompok pendapat yang pertama memandang Negara sebagai sasaran ilmu


politik pendapat ini berasal dari Eropa dan sebagian besar penulis-penulis diatas
yang menganut pendapat ini adalah sarjana-sarjana Eropa (Jerman, Belanda,
Belgia). Pendapat bahwa sasaran ilmu politik adalah Negara mengandung
banyak kelemahan. Pendapat bahwa sasaran ilmu politik adalah pemerintahan
telah berkembang luas di Amerika. Batasan Flechtheim menyebutkan Negara
sebagai organisasi kekuasaan. Ilmu politik mempelajari watak dan tujuan
organisasi kekuasaan ini dan juga gejal-gejala kekuasaan lainnya yang
berhubungan dengan Negara. Dengan ini berakhirlah sasaran ilmu politik dari
Negara menjadi kekuasaan. Pendapat ini yang makin lama makin mendapat
banyak penganut di Amerika juga dikalangan sarjana Indonesia. Tokoh
pendapat ini yang terkenal adalah Harold D. Lasswell. Perumusan Lasswell
dianggap oleh seorang penulis mungkin sebagai batasan ilmu politik paling
tajam yang tidak bersifat yuridis maupun normatif. Kesulitan dari kelompok
pendapat yang ketiga ini adalah bahwa kekuasaan tidak dapat dirumuskan
secara cermat dan tepat seperti halnya “kekuatan” atau “tenaga”.

Sasaran ilmu politik dapat dibedakan menjadi 6 macam yaitu:

1. Negara (state).

Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai


kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Menurut Roger F.
Soltau, “Ilmu Politik adalah mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan
lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan itu, hubungan antara negara
dan warga negaranya serta dengan negara-negara lain.”

4
2. Kekuasaan (power).

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk


mempengaruhi tingkah laku orang atau sekelompok lain sesuai dengan
keinginan dari pelaku. Harold D. Lasswell dan A. Kaplan, “Ilmu politik adalah
mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.”

3. Pengambilan keputusan (dicision making).

Pengambilan keputusan adalah membuat pilihan diantara beberapa alternative


sedangkan istilah pngambilan keputusan menunjukkan pada proses yang terjadi
sampai keputusan itu tercapai. 4. Kebijaksanaan (policy).

Kebijaksanaan adalah kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang pelaku


atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan dan cara-cara untuk
mencapai tujuan-tujuan itu. Menurut Haoogerwerf, kebijaksanaan umum adalah
membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan.

5. Pembagian (distribution) atau Alokasi (allocation)

Pembagian adalah pembangian atau penjatahan dari nilai-nilai dalam


masyarakat.

B. Pusat Perhatian Ilmu Politik

Dalam ilmu pengetahuan pusat perhatiannya terdapat pada objek formal yang
menentukan macam ilmu tersebut yang jika mempunyai objek material yang
sama. Memperhatikan berbagai kemungkinan sasaran dan pusat perhatian ilmu
politik yang dikemukakan oleh para ahli maka dapatlah dirumuskan bahwa Ilmu
Politik adalah sekelompok pengetahuan yang teratur yang membahas gejala-
gejala dalam kehidupan masyarakat dengan memusatkan perhatian pada
perjuangan manusia mencari atau mempertahankan kekuasaan guna mencapai
apa yang diinginkannya. Dengan demikian, maka objek formal ilmu politik

5
adalah kekuasaan. Ilmu politik mempelajari hal ihwal yang berkaitan dengan
kekuasaan dalam masyarakat, yakni sifat, hakiki, dasar, proses-proses, ruang
lingkup dan hasil-hasil kekuasaan.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa Ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari suatu
segi khusus dari kehidupan masyarakat yang sasaran ilmu politik dapat
dibedakan menjadi 6 macam yaitu Negara, pemerintahan, kekuasaan, fakta
politik, organisasi masyarakat, kegiatan politik.

Memperhatikan berbagai kemungkinan sasaran dan pusat perhatian ilmu politik


yang dikemukakan oleh para ahli maka dapatlah dirumuskan bahwa Ilmu Politik
adalah sekelompok pengetahuan yang teratur yang membahas gejala-gejala
dalam kehidupan masyarakat dengan memusatkan perhatian pada perjuangan
manusia mencari atau mempertahankan kekuasaan guna mencapai apa yang
diinginkannya. Dengan demikian, maka objek formal ilmu politik adalah
kekuasaan. ..

7
DAFTAR PUSTAKA

Susila, Hb. (22 November 2012). Sasaran Ilmu Politik. Blog Mithachikyda.
http://mithachikyda.blogspot.com/2012/11/sasaran-ilmu-politik.html.

Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Surabaya: PT. Gramedia


Widiasarana Indonesia.

10
10

Anda mungkin juga menyukai