KEHIDUPAN ANTAR AGAMA MAYORITAS DAN MINORITAS DI INDONESIA

Oleh:Muhammad Ludri
Islam adalah agama mayoritas yang di anut oleh masyarakat Indonesia. jumlah penduduk
yang menganut agama ini sangatlah banyak,sehingga agama ini disebut sebagai agama
mayoritas. Adapun agama minoritas di Indonesia antara lain Kristen,hindu,budha,dan lain
sebagainya. Kepemilikan agama sendiri sudah melekat semenjak kita terlahir kedunia.
Kebanyakan manusia beragama karena keturunan. Dan setiap orang memiliki hak bebas
dalam memilih agama sehingga tidak ada larangan,tekanan,atau paksaan dalam beragama.
Islam berasal dari kata istaslama mustaslimun. Yang artinya penyerahan total kepada Allah
SWT. Makna ini sebenarnya menjadi penguat seorang muslim atau pemeluk agama islam
diperintahkan untuk secara total menyerahkan seluruh jiwa dan raga serta harta atau apapun
yang dimilikinya hanya kepada Allah SWT. Agama islam pertama kali lahir di negara arab.
Dimana kedatangannya diawali dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, Nabi
Muhammad SAW pun menyebarkan islam kepada seluruh kaum arab. Nabi Muhammad
SAW lahir di mekah pada tahun 12 Rabiul awal tahun gajah atau pada tanggal 20 April 571.
Agama dalam kehidupan individu berfungsi sebagai suatu sistem nilai yang memuat norma
norma tertentu menjadi kerangka acuan dalam bersikap dan bertingkah laku agar sejalan
dengan keyakinan agama yang di anutnya. Hidup beragama kita dapat hidup rukun
mendapatkan keselamatan Allah SWT, mendapatkan berkat, saling mengasihi, belajar untuk
tidak berbohong, dan menghargai martabat orang lain atau tidak merendahkan martabat orang
lain. Mengapa agama sangat penting? Karena Agama itu mengajarkan kepercayaan
(keimanan) adanya Tuhan yang maha esa. Agama itu merupakan jalan hidup atau way of life
dimana suatu jalan muamalah yang konkrit yang mana memiliki aturan aturan tertentu guna
menjadi pedoman bagi amal kehidupan penganut penganutnya. Berdasarkan pada hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa manfaat agama bagi para responden penelitian mengarah
pada lima hal. Yaitu hidup yang terarah, ketenangan hidup, memiliki keyakinan terhadap
tuhan, menghindarkan perilaku buruk, menambah ilmu dan memahami orang lain.
Hubungan agama islam dan agama lainnya memiliki hubungan yang sangat erat dimana
terdapat beberapa kesamaan selain mengajarkan kebaikan kepada umatnya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam hubungan masyarakat. Tidak hanya itu, islam dan agama lain
juga mengajarkan umatnya untuk hidup bertoleransi antar umat agama lainnya dan saling
menghormati. Adapun pandangan islam, terhadap kepercayaan pemeluk agama lain dalam
sikap menghargai dan toleran kepada pemeluk agama lain adalah mutlak untuk dijalankan
sebagai bagian dari keberagaman (pluralitas). Solusi islam terhadap adanya pluralisme agama
adalah dengan mengakui perbedaan dan identitas agama masing masing seperti yang telah
tertulis di dalam Al Qur’an (lakum diinukum wa liyadiin). Hubungan antara agama dan
negara di Indonesia, negara Indonesia tidak mengharuskan untuk menganut kepada agama
tertentu. Namun negara berdasar kepada prinsip ketuhanan dan negara memberikan jaminan
kebebasan beragama kepada warganya. Adat (prilaku keseharian) masyarakat dalam beberapa
tempat di Indonesia banyak ditentukan oleh aturan islam.