Anda di halaman 1dari 3

FORMAT REVIEW JURNAL

Judul Accuracy in 24-hour Urine Collection at a Tertiary Center


Nama Jurnal Original Research
Volume dan Volume 20 halaman 119 - 124
Halaman
Tahun 2018
Penulis Carter Boyd, BS, Kyle Wood, MD, Dustin Whitaker, BS, Omotola Ashorobi,
MD, Lisa Harvey, BS, Robert Oster, PhD, Ross P. Holmes, PhD, Dean G.
Assimos, MD
Reviewer Kelompok 4 Phlebotomy
Tanggal 02 Maret 2021

Latar Belakang Kurangnya penelitian yang membahas keakuratan pengumpulan urin 24 jam
Penelitian untuk menilai parameter risiko batu. Akurasi koleksi dianggap penting untuk
menetapkan terapi optimal untuk pencegahan batu. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menentukan faktor yang terkait dengan pengumpulan urine yang
akurat dan tidak akurat.
Tujuan Penelitian Menentukan faktor yang berpengaruh pada akurat dan tidak akurat pengumpulan
sampel urine 24 jam
Subjek Penelitian Pasien dewasa di klinik batu ginjal yang selesai melakukan pengumpulan urin
24 jam untuk penilaian risiko batu kemih pada tahun 2015 dan 2016
Metode penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan membagi
kedalam dua kelompok, yaitu kelompok yang mengumpulkan urine dengan
dengan akurat dan kelompok yang mengumpulkan dengan tidak akurat. Akurasi
diukur dengan kreatinin urine 24 jam yang diindeks dengan berat badan. Data
demografis yang dianalisis meliputi usia, jenis kelamin, ras, status asuransi,
pasangan status, pendapatan, dan pendidikan. Metode analisis statistik termasuk
uji chi-square, Uji eksak Fisher, dan uji-t dua kelompok.
Definisi Operasional Dalam penelitian ini varaibel dependentnya adalah akurasi pengumpulan urine
Variabel Dependent yang dilakukan oleh subyek.
Cara & Alat Ukur Akurasi pengumpulan urine diukur dengan menghitung kreatinin urine 24 jam
Variable Dependent yang diindekskan dengan berat tubuh (normal: laki-laki 20-25 mg Cr/Kg dan
perempuan 14-20 mg Cr/Kg)
Definisi Operasiona Dalam Penelitian ini variable independentnya adalah fakktor-faktor yang
Variabel mempengaruhi akurasi pengumpulan urine, Diantaranya usia, jenis kelamin, ras,
Independent status asuransi, pasangan status, pendapatan, dan pendidikan.
Langkah Penelitian 1. Memperoleh ijin dari Institutional Review Board (IRB). Review grafik
retrospektif dilakukan pada pasien dewasa di klinik batu ginjal yang selesai
Pengumpulan urin 24 jam untuk penilaian risiko batu kemih pada tahun
2015 dan 2016. Pengumpulan urin 24 jam dianalisis oleh laboratorium luar,
Litholink®, yang memberikan instruksi kepada pasien dan bahan untuk
pengumpulan urin. Spesimen yang dikumpulkan diangkut ke perusahaan
dengan Transportasi FedEx
2. Mengumpulkan data demografis yang terdiri dari usia, jenis kelamin, ras,
status asuransi, first-time stone former, recurrent stone former, komposisi
stone (komponen stone dominan, >50%), status pasangan dan status
ekonomi-sosial.
3. Mengelompokkan urine 24 jam pertama yang dikumpulkan oleh subjek
sebagai kelompok akurat dan tidak akurat berdasarkan kreatinin urine 24
jam yang diindeks dengan berat badan (normal: laki-laki 20-25 mg Cr/Kg,
Perempuan 15-20 mg Cr/Kg) berdasarkan metode yang digunakan dalam
publikasi sebelumnya. Untuk pasien yang mengumpulkan lebih dari satu
urine, akurasi ditentukan setidaknya satu pengumpulan urine yang akurat
berdasarkan kreatinin urine 24 jam yang diindeks dengan berat badan.
4. Analisa dilakukan secara terpisah kedalam dua grup: akurasi secara
keseluruhan dan akurasi individu dengan 2 pengumpulan. Karena kurang
dari 3% dari studi populasi yang dihitung dari individu yang bukan berkulir
putih dan hitam, individu kelompok ini tidak disertakan dalam analisis.
Selain itu, individu yang tidak diasuransikan dan individu yang kurang
diasuransikan diklasifikasikan sebagai tidak / kurang diasuransikan karena
frekuensi kecil dalam dua kategori sebelumnya.
5. Data yang dikumpulkan dari tahun 2015 dan 2016 dikombinasikan sebagai
data tunggal. Dilakukan pengolahan data dengan statistik deskriptif untuk
continuous variabel. Untuk data kategori menggunakan uji chi-square atau
Fisher’s exact tes jika asumsi untuk chi-square tidak dapat dipertahankan.
Untuk continuous data menggunakan t-test untuk dua grup dan
Kolmogorov-Smirnov test bila distribusi variabel kontinu tidak sangat
menyimpang dari distribusi normal.
Hasil Penelitian 1. Usia rata-rata pasien 50,7 tahun pada saat penelitian, 50,2% adalah laki-
laki, 86% berkulit putih, dan 14% berkulit hitam. Secara keseluruhan,
51.0% dari koleksi tidak akurat, tidak ada hasil yang signifikan secara
statistik antara pasien yang mengumpulkan urine dengan akurat dan
tidak akurat dari faktor jenis kelamin (P 0,85), ras (P 0,90), status
asuransi (P 0,85), kekambuhan (P 0,87), jenis batu (P 0,57), pendidikan
(P 0,35), pendapatan (P 0,42), atau kemiskinan (P 0,35).
2. Usia yang lebih tua (P 0,017) dan memiliki pasangan (P 0,022) secara
signifikan terkait dengan pengumpulan urine secara akurat. Tingginya
tingkat pengumpulan urin 24 jam yang tidak akurat menjadi perhatian.
Satu-satunya faktor yang di identifikasi sebagai mempengaruhi akurasi
koleksi adalah usia dan status pasangan. Hasil ini menggarisbawahi
pentingnya mengembangkan metode untuk meningkatkan akurasi
pengumpulan sampel urin 24 jam.
Kekuatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama untuk mengumpulkan
bahan (2015-2016), sehingga data yang diperoleh banyak dan dapat menguji
semua faktor.
Kelemahan Pengujian laboratorium dilakukan di laboratorium luar, dimana instruksi dan
Penelitian bahan untuk pengumpulan urine diberikan oleh laboratorium tersebut dan
hasilnya pun tidak dipublikasikan kedalam jurnal karena jurnal ini lebih
berfokus kepada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keakurasian
pengumpulan urine.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai