Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Tujuan Kegiatan
Peserta dapat mengembangkan desain
pembelajaran untuk pengembangan literasi numerasi
Kementerian Agama Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Pendahuluan Dengan desain pembelajaran yang lengkap, guru dapat dengan mudah melakukan kegiatan pembelajaran, sehingga siswa mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Kementerian Agama Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Brainstorming 1 Apa perbedaan paling penting dari pembelajaran matematika dengan literasi numerasi?
Kementerian Agama Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Literasi Numerasi dapat dikembangkan melalui pembiasaan pada semua mata pelajaran (bidang studi), tidak hanya pada pembelajaran matematika saja.
Dengan kemampuan literasi numerasi yang baik siswa akan
lebih siap menghadapi perkembangan zaman di abad 21 yang relatif cepat dan dinamis. Selain itu, siswa akan dapat berpikir secara rasional, sistematis dan kritis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Brainstorming 2 Perhatikan kasus berikut ini: Pak Sholeh seorang guru yang mengajar di madrasah dengan letak geografisnya pedesaan dengan banyak persawahan. Dalam proses mengajar, Pak Sholeh menggunakan konteks yang sesuai dengan lingkungan pedesaan. Pak Sholeh mengaitkan pembelajaran dengan bidang tanah, hasil panen, dan perawatan tanaman sesuai dengan yang ditanam oleh para petani setempat. Pak Sholeh menggunakan masalah autentik dunia nyata dengan menerapkan pembelajaran berbasis masalah. Peserta didik dapat menggunakan berbagai cara untuk memecahkan masalah yang tersedia dengan berbagai strategi. Sumber belajar yang digunakan oleh Pak Sholeh menggunakan buku, artikel, atau sumber lain yang relevan. Peserta didik dilatih untuk melakukan proses pemecahan masalah yang sistematis dan logis. Selain itu, juga dilatihkan untuk saling berkolaborasi melalui kelompok-kelompok kecil untuk berbagi ide terkait proses pemecahan masalah. Pertanyaan Berdasarkan uraian di atas: 1. Apakah Bapak/Ibu setuju dengan strategi pembelajaran yang dipilih oleh Pak Sholeh? Mengapa? 2. Menurut Bapak/Ibu, apakah proses pembelajaran yang Pak Sholeh lakukan sudah mengembangkan Literasi Numerasi? Mengapa? 3. Menurut Bapak/Ibu, apakah pembelajaran seperti yang Pak Sholeh kembangkan cocok untuk siswa dengan beragam latar belakang dan kebutuhan belajar? 4. Apa rekomendasi Bapak/Ibu agar pembelajaran yang dikembangkan oleh Pak Sholeh lebih optimal lagi? Kegiatan Inti
Kementerian Agama Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Aktivitas 1 Mari membahas materi bacaan berikut: Silahkan akses LMS 1. Desain Pembelajaran Literasi Numerasi Jenjang MI capaian kompetensi 1 - 5 2. Desain Pembelajaran Literasi Numerasi Jenjang MTs capaian kompetensi 3 - 7 3. Desain Pembelajaran Literasi Numerasi Jenjang MA capaian kompetensi 5 - 9 Aktivitas 2 1. Membagi kelas menjadi 5 kelompok 2. Setiap kelompok memilih satu mapel yang berbeda 3. Setiap kelompok mendapatkan CK yang berbeda. 4. Setiap kelompok mengembangkan skenario pembelajaran yang sesuai dengan CK yang ditentukan. Lengkapi https://docs.google.com/document/d/1YOS1atLFY6K oANLGhV3QZLGGxLhse91er9ninCVvc6g/edit?usp=s haring sebagai bahan diskusi Saatnya Presentasi
Dua kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok lain menanggapi
Kementerian Agama Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Refleksi
Hal baik apa yang Bapak/Ibu dapatkan
dari materi ini?
Kementerian Agama Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah TERIMA KASIH Salam AKMI
Kementerian Agama Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional