1. Penyelenggaraan Otonomi Daerah Kab/Kota Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

Jawaban :

Penyelenggaraan Otonomi Daerah menjadi salah satu instrumen dalam peningkatan lajunya
pertumbuhan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Otonomi substansinya kewenangan
mengatur rumah tangganya sendiri, sedangkan daerah otonom adalah kesatuan masyarakat
hukum yang mempunyai batas wilayah. Pertumbuhan kesejahteraan masyarakat salah satunya
dalam tahapan pelaksanaan pembangunan daerah yang disebut daerah otonom. Ditegaskan pada
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yang telah direvisi dan
diganti dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang pembagian urusan pemerintah
antara Pemerintah Pusat, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota. Provinsi Kalimantan Tengah pun menjadi bagian dari Indonesia dalam
pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota. Hal ini dibahas didalam evaluasi pelaksaan
perencanaan jangka panjang, jangka menengah, hingga perencanaan tahunan, yang memiliki
permasalahan yang berbeda menurut dimensi maupun kurun waktu. Permasalah yang menjadi
tantangan pemerintah dalam mengantisipasi dan mengatasinya akan menjadi tugas utama dan
fokus utama dalam penyusunan perencanaan pembangunan terutama dalam penyusunan program
kegiatan dan arah kebijakan. Dari evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2015 atau 7 tahun yang
lalu jelas tertuangkan permasalahan daerah yang berbuhungan dengan prioritas dan sasaran
pembangunan daerah seperti rendahnya daya saing SDM Provinsi Kalimantan Tengah, daya
saing perekenomian daerah yang masih rendah, ketersediaan infrastruktur dan aksebilitas yang
belum memadai, reformasi birokrasi yang belum terintegrasi di Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah juga degradasi kualitas lingkungan hidup.

TAMBAHI LAGI