Disusun Oleh :
Ramadana Hafizah
Sasmita Siregar
Sonia Seiba
Nursilviana
Ridho Surya
Febrian Adikusuma
Alexander Rocky
Kata Pengantar
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
laporan ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga laporan ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dan
guru pembimbing demi kesempurnaan laporan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................
2.1 Pertumbuhan.......................................................................................................
2.2 Intensitas Cahaya................................................................................................
2.3 Tanaman Cabai...................................................................................................
2.1. Pertumbuhan
Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor
lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya
dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan
kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan
dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.
b. Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya. Hormon
tersebut antara lain: Auksin, Gibberelin, Stokinin, Asam Absisat, dan Etilen.
b) Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang
pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu
tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk
hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki
kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan
menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal
musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang
ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar
yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk. ketika ditanam di
daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan
bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam
pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan
pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.
c) Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya
dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu
menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan
tumbuh lebih cepat (lebih tinggi dari seharusnya, namun tampak lemah dan
pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga
membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.
d) Air Dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup
tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung,
sehingga dapat mengakibatkan kematian.Kelembapan adalah banyaknya kandungan
uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengaruh baik terhadap
pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab, banyak air yang dapat diserap oleh
tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali
terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan
stabilitas bentuk sel.
METODELOGI PENELITIAN
3.2. Variabel
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Pada minggu pertama pengaruh cahaya matari terhadap batang cabai adalah dengan
tinggi ukuran batang 2, cm. Seiring berjalannya waktupada minggu kedua ukuran batang
batang Cabai adalah 2,6 cm. Pertumbuhan agak lambat dikarenakan penanam biji yang agak
dalam didalam tanah yang menyebabkan susah untuk tumbuh. Pada minggu ketiga ukuran
batang batang Cabai adalah 3,9 cm. Minggu keempat ukuran batang Cabai adalah 11 cm.
Pada minggu kelima ukuran batang batang Cabai adalah 19 cm dan minggu keenam 30 cm.
Pada minggu ke tujuh ukuran batang Cabai adalah 42 cm, minggu kedelapan ukuran
batang Cabai adalah 55 cm. Minggu kesembilan ukuran batang Cabai adalah 70 cm. Dari
minggu kedelapan ke minggu Sembilan sangat laju pertumbuhan batang Cabai. Dan terakhir
Pada minggu ke 10 ukuranbatang cabai adalah 85cm.
Pertumbuhan tinggi Batang Cabai pada intensitas cahaya yaitu lambat namun tidak
terlalu lambat karena kerja hormon auksin terhambat oleh sinar matahari sehingga
pertumbuhannya lambat. Di tempat yang intensitas cahayan Batang Cabai tumbuh ke atas,
berwarna hijau dan batangnya kuat. Pertumbuhan tinggi Batang Cabai pada intensitas cahaya
dapat bisa melakukan fotosintesi karena adanya cahaya matahari.
Sehingga bisa dibilang Pertumbuhan Batang Cabai pada intensitas cahaya bisa
digunakan untuk menanam atau membudidayakan tanaman cabai.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah Pertumbuhan tinggi tanaman Cabai pada
cahaya matahari pertumbuhan tinggi tanaman Cabai lambat namun tidak terlalu
lambat.
2. Batang tanaman Cabai pada cahaya matahari kuat, Arah pertumbuhan tanaman Cabai
pada cahaya matahari lurus ke atas ,
5.2. Saran
Sebaiknya kita meletakkan tanaman caba kita pada tempat yang intensitas cahaya
matahari, karena tumbuhan harus melakukan fotosintesis, dan dengan melakukan
fotosintesis memerlukan cahaya matahari. Dan juga batang menjadi lebih sehat dan
kuat.
5.3. Lampiran
5.2. Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Cabai
https://support.microsoft.com/id-id/office/menjumlah-atau-mengurangi-tanggal-
b83768f5-f695-4311-98b1-757345f7e926
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiR-
p2MwMb6AhWDynMBHbaHA6gQFnoECBwQAQ&url=https%3A%2F
%2Fppid.pertanian.go.id%2Fdoc%2F1%2FBudidaya%2FBudidaya%2520Cabe
%2520Rawit.pdf&usg=AOvVaw0kxLRqB9DVVjuknyowEhKe
https://id.wikipedia.org/wiki/Auksin