PERKEMBANGAN KECAMBAH
Oleh:
Carollus Tirta Putra Agni/ XII MIPA 4 / 07
Christian Widodo/ XII MIPA 4 / 08
Nicolas Aryadhanaputra/ XII MIPA 4 / 19
Daftar Isi................................................................................................................................... 1
BAB I......................................................................................................................................... 2
Latar Belakang.............................................................................................................. 2
Rumusan Masalah.........................................................................................................2
Tujuan Penelitian...........................................................................................................2
Manfaat Penelitian........................................................................................................ 3
BAB II........................................................................................................................................4
Pertumbuhan dan Perkembangan...............................................................................4
Faktor Internal dan Eksternal..................................................................................... 5
Suhu Air Penyiraman................................................................................................... 6
BAB III...................................................................................................................................... 6
Alat dan Bahan.............................................................................................................. 6
Langkah Kerja...............................................................................................................6
BAB IV...................................................................................................................................... 7
Jumlah Sampel Uji........................................................................................................ 7
Hasil Pengukuran.......................................................................................................... 7
BAB V........................................................................................................................................8
Pembahasan................................................................................................................... 8
Kesimpulan.................................................................................................................... 8
BAB VI.................................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka.............................................................................................................10
1
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sebagai kajian untuk awam maupun untuk penelitian yang lebih lanjut berkaitan
tentang suhu optimal untuk tumbuh kembang tumbuhan kecambah.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada hakekatnya, pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah bagian dari siklus
hidup sebuah tanaman. Pertumbuhan dimengerti sebagai proses kuantitatif atau proses
terukur yang mampu diamati. Baik itu pertambahan tinggi, massa, volume, maupun
hal-hal lain yang dapat diukur perubahannya. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan lebih difokuskan pada perubahan atau proses kualitatif internal
tumbuhan yang seringkali tidak tampak. Misalnya saja proses keluarnya tunas
tanaman dari masa dormansi atau cepat lambatnya suatu tanaman berbuah. Kedua
proses ini tidak dapat lepas satu dengan yang lainnya dan dipengaruhi oleh
bermacam-macam faktor. Faktor-faktor ini secara umum dapat dibedakan menjadi dua
yakni, faktor internal dan faktor eksternal. Keduanya mempunyai peran yang sama
pentingnya dalam mendukung proses tumbuh dan kembang tanaman dari biji hingga
tanaman dewasa yang siap berkembang biak.
B. Faktor Internal dan Eksternal
3
5. Asam abisat, hormon ini terlibat dalam respon stres tanaman seperti ketika
datangnya kekeringan maupun suhu dingin yang ekstrim. Hormon ini juga
berperan aktif dalam masa dormansi biji.
6. Kaolin, hormon ini terlibat dalam pembentukan organ tanaman. Hormon ini
juga ambil bagian dalam respon tanaman terhadap stres.
7. Asam traumalin, hormon ini terlibat dalam respon tanaman terhadap luka dan
infeksi. Hormon ini juga berperan dalam pembentukan sel kalus.
Ketujuh hormon ini dapat diproduksi tiap-tiap tanaman secara alami ataupun
ditambahkan secara buatan ke dalam sistem tanaman. Keseimbangan ketujuh hormon
ini menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman karena peran-peran tiap
hormon yang krusial.
4
Semakin besar oksigen terlarut dalam air, semakin efektif pula pertumbuhan
tanaman dan sintesis makanan.
4. Media tanam, merupakan faktor eksternal yang paling penting pengaruhnya.
Tanpanya, tanaman tidak dapat tumbuh dan nutrisi dari lingkungan sekitar
tidak dapat diserap oleh akar dengan baik. Media tanam dapat bervariasi mulai
dari kapas, tanah, hidroponik, maupun media tanam yang tidak konvensional
seperti agar.
C. Suhu Air Penyiraman
5
BAB III
Metodologi
2. Bahan
a. Kacang Hijau (1 Kantong)
b. Air
B. Langkah Kerja
1. Taruh kapas di dasar setiap gelas plastik
2. Letakkan 4 buah kacang hijau pada gelas
3. Siram tanaman sekali sehari menggunakan air biasa bersuhu 25-27℃sebanyak 10
ml
4. Lakukan langkah 1-3 dengan air panas bersuhu 60℃ dan air dingin bersuhu 12℃
6
BAB IV
Hasil Pengamatan
2 2 4
B. Hasil Pengukuran
10.5 cm 12.5 cm 10 cm
7
BAB V
Penutup
A. Pembahasan
Dari sisi perkembangan kami melihat jumlah kacang hijau yang sudah
berkecambah pada hari ke-4. Pada gelas yang disiram dengan air biasa terdapat 2 biji
yang sudah berkecambah. Pada gelas yang disiram dengan air dingin terdapat 2 biji
yang berkecambah. Serta pada gelas yang disiram dengan air panas terdapat 4 biji
yang sudah berkecambah. Terlihat bahwa air pana merupakan suhu yang optimal
untuk perkembangan biji menjadi kecambah. Hal ini bisa jadi disebabkan karena suhu
tinggi dapat mempercepat fase dormansi karena suhu tanah naik dikarenakan suhu air
yang panas. Suhu tanah yang optimal untuk fase germinasi adalah 18℃-29℃ maka
jika air biasa yang disiram tidak akan membuat perubahan pada suhu tanah. Maka
dibutuhkan air panas untuk menghangatkan tanah hingga suhu optimal. Memang jika
dilihat bahwa air akan membuat tanah berada diatas suhu optimal namun terdapat
kemungkinan kecambah memiliki suhu germinasi yang lebih tinggi dari tanaman
normal. Suhu tinggi juga akan membuat tanah berada pada suhu optimal lebih lama
walaupun mungkin akan terlalu panas di awal.
Dari sisi pertumbuhan terlihat bahwa pada gelas yang disiram air biasa
mengalami pertumbuhan hingga 10,5 cm pada hari ke-27. Pada gelas yang disiram air
dingin tinggi kecambah adalah 12,5 cm. Pada gelas yang disiram air panas tinggi
kecambah adalah 10 cm. Gelas yang disiram air dingin menjadi gelas yang
mengalami pertumbuhan yang paling tinggi. Hal ini bisa terjadi karena di dasar teori
kami sudah melihat bahwa suhu tanah optimal saat pertumbuhan adalah 12℃ lebih
rendah dari suhu optimal germinasi. Maka suhu air 12℃ akan menurunkan suhu tanah
ke suhu yang cukup dekat dengan suhu pertumbuhan optimal.
B. Kesimpulan
Ditinjau dari apa yang telah kelompok lakukan pada percobaan kali ini, dapat diambil
kesimpulan bahwa suhu panas berkisar 60℃ merupakan suhu yang lebih optimal
untuk mempercepat fase dormansi (dari biji hingga muncul akar). Hal ini ditinjau dari
lebih cepatnya cangkang biji sehingga mempercepat tumbuhnya akar. Selebihnya
suhu dingin berkisar pada 12℃ merupakan suhu yang optimal untuk menjalankan
8
fase pertumbuhan. Hal ini ditinjau dari tinggi tangkai kecambah pada pengukuran hari
terakhir yaitu setinggi 12.5 cm.
9
BAB VI
Daftar Pustaka
http://journal.umg.ac.id/index.php/e-link/article/view/2010
https://hortnews.extension.iastate.edu/how-successfully-start-seed-indoors
https://www.science.org.au/curious/earth-environment/plant-germination
https://www.sciencedirect.com/book/9780128023266/characterization-and-treatment
-of-textile-wastewater
https://www.fondriest.com/environmental-measurements/parameters/water-quality/
dissolved-oxygen/
https://atlas-scientific.com/blog/dissolved-oxygen-in-water-ppm-for-fish/
https://www.britannica.com/science/germination
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0926985112001449
10