Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR

Pada proses percobaan ini hal pertama yang dilakukan adalah disiapkan plat KLT
kemudian diberi garis tepi dengan menggunakan pensil pada plat KLT dengan jarak 1 cm,
lalu diaktivasi dengan dimasukan plat KLT yang sudah diberi garis kedalam oven selama
10 menit. Sambil menunggu proses aktivasi disiapkan jamu simulasi dan jamu sampel.
Kemudian ditimbang 1 gram masing-masing. Dilarutkan jamu simulasi dan jamu sampel
kedalam beaker glass dengan 5 mL etanol masing-masing. Lalu disiapkan larutan
pengembang berupa kloroform : metanol dengan perbadingan 4,5 : 0,5 lalu dimasukan
kedalam chamber kemudian dijenuhkan dengan menggunakan kertas saring. Setelah 10
menit proses aktvasi plat KLT, maka dikeluarkan plat dari oven dan didinginkan terlebih
dahulu, lalu untuk plat KLT 1 ditotolkan jamu sampel, paracetamol, allopurinol,
piroxicam, metampiron, dan dexamethasone. Untuk plat KLT 2 ditotalkan jamu simulasi,
dan larutan standar piperin. Setelah ditotolkan plat KLT lalu dilakukan elusi, dengan cara
dimasukan kedalam chamber dan dielusi dengan menggunakan eluen yang telah
dijenuhkan, ditutup rapat chamber saat proses elusi, kemudian setelah selesai proses
elusi, dikeluarkan dari chamber dan dikeringkan lalu diamati dibawah sinar UV 254 nm
lalu diberi tanda menggunakan pensil pada noda bercak, kemudian dihitung jarak bercak
untuk dapat menghitung nilai Rf

Anda mungkin juga menyukai