Anda di halaman 1dari 5

53

Evy Tri Susanti, Haniva Lukma Sari


Pendidikan Kesehatan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi

Pendidikan Kesehatan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi


Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi

Evy Tri Susanti1, Haniva Lukma Sari2


1),2)
Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang

Korespondensi penulis: evytrisusanti@yahoo.co.id

Abstrak
Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk menyeimbangkan
kebutuhan dan jumlah penduduk dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang sejahtera
dengan kegiatan pokok penyuluhan dan pelayanan kontrasepsi. Kontrasepsi merupakan
pengaturan kehamilan dengan menggunakan alat atau metode dengan tujuan menunda,
menjarangkan kehamilan dan mengakhiri kesuburan. Alat kontrasepsi mempunyai banyak
jenis yang memiliki manfaat serta kekurangan masing-masing. Pengetahuan mengenai alat
kontrasepsi dibutuhkan untuk menunjang ketepatan memilih alat kontrasepsi. Karya tulis
ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pemberian pendidikan kesehatan tentang jenis-
jenis alat kontrasepsi dan gambaran memilih alat kontrasepsi yang tepat. Karya tulis ilmiah
ini menggunakan metode studi kasus tentang pemberian pendidikan kesehatan tentang jenis-
jenis alat kontrasepsi terhadap pemilihan alat kontrasepsi. Subyek pada studi kasus ini
adalah Ny.L, usia 19 tahun, post sectio cesarea primipara, belum pernah mengikuti program
KB, berencana mengikuti KB dan ditunggui oleh suami saat dilakukan pendidikan
kesehatan, di Ruang Muzdalifah RS PKU Muhammadiyah Temanggung. Hasil studi kasus
ini yaitu pendidikan kesehatan dilakukan secara tatap muka pada Ny.L dan suami dengan
media lembar balik dan leaflet. Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang jenis-jenis
alat kontrasepsi tingkat pengetahuan Ny.L bertambah dari sebelum diberikan pendidikan
kesehatan hanya mampu menjawab 6 pertanyaan, pengetahuan kurang dan setelah
diberikan pendidikan kesehatan mampu menjawab 12 pertanyaan dari 15 pertanyaan,
pengetahuan baik. Ny.L dapat memilih alat kontrasepsi yang tepat yaitu Intra Uterine
Device (IUD). Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan Ny. L setelah
pemberian pendidikan kesehatan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi. Hal tersebut
ditunjukkan dengan jumlah pertanyaan yang dijawab benar oleh Ny. L. Sebelum pemberian
pendidikan kesehatan Ny.L hanya mampu menjawab 6 pertanyaan dengan benar, setelah
pemberian pendidikan kesehatan Ny.L mampu menjawab 12 pertanyaan dengan benar. Ny.
L juga telah memutuskan untuk memilih kontrasepsi IUD.

Kata kunci : alat kontrasepsi, IUD, pendidikan kesehatan, pengetahuan

PENDAHULUAN 2007). Kontrasepsi merupakan


Keluarga Berencana (KB) pengaturan kehamilan dengan
merupakan program pemerintah untuk menggunakan alat atau metode dengan
menyeimbangkan kebutuhan dan tujuan mencegah kehamilan. Tujuan
jumlah penduduk. Program KB pemakaian kontrasepsi adalah untuk
mempunyai arti untuk mewujudkan menunda kehamilan, menjarangkan
masyarakat yang sejahtera. Kegiatan kehamilan dan mengakhiri kesuburan.
pokok program KB adalah penyuluhan Alat kontrasepsi ada banyak jenisnya,
dan pelayanan kontrasepsi (Budioro, memiliki manfaat dan kekurangannya

Jurnal Kesehatan, vol.9, no.1, 2020, pISSN: 2301-783X, eISSN: 2721-8007


54
Evy Tri Susanti, Haniva Lukma Sari
Pendidikan Kesehatan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi

masing-masing (Sukarni & Wahyu, Pengetahuan tentang alat kontrasepsi


2013). dibutuhkan untuk menunjang
Ibu pasca persalinan yang ketepatan memilih alat kontrasepsi,
berencana untuk menyusui bayinya sehingga ibu post partum primipara
bisa memilih metode kontrasepsi perlu diberikan pendidikan kesehatan.
hormonal, baik dalam bentuk pil, Pendidikan kesehatan adalah upaya
suntik, dan implant yang mengandung yang dilakukan untuk masyarakat
hormon, akan tetapi prinsipnya adalah sehingga mereka mau dan mampu
hanya mengandung hormon progestin untuk memelihara dan meningkatkan
tanpa estrogen, dikarenakan kesehatan mereka sendiri
kontrasepsi yang mengandung (Notoatmodjo, 2010).
progestin diketahui aman digunakan Menurut Ulle (2017) dalam
pada ibu yang sedang menyusui penelitiannya yang berjudul “Pengaruh
(Jannah, 2017). Penyuluhan Kesehatan tentang KB
Kontrasepsi non hormonal juga terhadap Motivasi dalam Memilih Alat
merupakan pilihan untuk ibu setelah Kontrasepsi pada Ibu Primipara”,
melahirkan, karene tidak akan mengatakan bahwa pengetahuan
mengganggu produksi Air Susu Ibu mengenai alat kontrasepsi dibutuhkan
(ASI), tidak menyebabkan untuk menunjang ketepatan memilih
kegemukan, tidak mengganggu siklus alat kontrasepsi yang ingin digunakan.
haid, dapat digunakan jangka waktu Dalam penelitianya diperoleh hasil
lama dan tidak mengganggu bahwa sebelum dilakukan penyuluhan,
kesuburan setelah dilepas, tidak ada motivasi responden dalam memilih
interaksi dengan obat dan tidak alat kontrasepsi kurang dan setelah
mengganggu koitus (Lowdermilk, dilakukan penyuluhan mengalami
2013). peningkatan motivasi untuk memilih
Primipara adalah seorang alat kontrasepsi.
wanita yang baru pertama kali Sasaran pendidikan kesehatan
melahirkan janin yang telah mencapai adalah Ny. L, seorang ibu rumah
tahap viabilitas. Kebutuhan dasar pada tangga yang masih kurang akan
ibu postpartum antara lain nutrisi dan informasi mengenai kontrasepsi serta
cairan, ambulasi, proses eliminasi belum berpengalaman pemilihan atau
(BAB atau BAK), kebersihan diri, menggunakan alat kontrasepsi. Ny. L
pola istirahat, pola seksual, KB dan adalah ibu primipara yang baru saja
latihan dengan senam nifas (Reeder, melahirkan anak pertama, dirawat di
2003). Masa postpartum ini adalah ruang Muzdalifah dan berencana
saat yang tepat untuk memberikan untuk KB akan tetapi masih bingung
konseling atau pendidikan kesehatan akan menggunakan kontrasepsi apa
tentang KB (Jannah, 2017). Faktor serta masih kurang akan informasi
yang mempengaruhi peningkatan mengenai jenis-jenis alat kontrasepsi
pengetahuan ibu untuk memilih alat yang akan digunakan. Pendidikan
kontrasepsi adalah usia ibu, kesehatan yang diberikan pada Ny. L
pendidikan ibu, tenaga kesehatan dan terkait dengan keuntungan dan
pemberian pendidikan kesehatan kelebihan dari jenis-jenis alat
(Lontaan dkk, 2014). kontrasepsi.
Alat kontrasepsi memiliki Berdasarkan hasil data yang
banyak jenis yang memiliki manfaat diperoleh terdahulu dari bulan
dan kekurangan masing-masing. Februari 2019 tercatat ibu yang
Jurnal Kesehatan, vol.9, no.1, 2020, pISSN: 2301-783X, eISSN: 2721-8007
55
Evy Tri Susanti, Haniva Lukma Sari
Pendidikan Kesehatan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi

melahirkan dengan sectio caesarea Penulis menggunakan beberapa


(SC) berjumlah 42 pasien dari total 67 cara untuk mengumpulkan data,
pasien dengan persalinan post partum diantaranya data yang diperoleh dari
spontan berjumlah 25 pasien. Hasil subyek merupakan data subyektif yang
studi pendahuluan yang dilakukan di berasal dari klien akan divalidasi
RS PKU Muhammadiyah dengan menggunakan triangulasi
Temanggung didapatkan bahwa dalam sumber yaitu keterangan atau
satu minggu, terdapat tujuh persalinan informasi dari keluarga, orang lain
dimana empat pasien diantaranya ataupun perawat, dapat juga dilakukan
persalinan dengan SC, 3 lainnya triangulasi metode melalui observasi,
persalinan secara normal, 3 dari 7 pengukuran/ pemeriksaan fisik,
pasien bersalin merupakan ibu pemeriksaan penunjang dan melihat
primipara yang membutuhkan catatan perkembangan dari rekam
informasi mengenai jenis-jenis alat medik pasien yang dilakukan selama
kontrasepsi. tiga hari.
Harapan penulis untuk ibu post Pendidikan kesehatan
partum primipara setelah diberikan diberikan secara tatap muka pada Ny.
pendidikan kesehatan tentang jenis- L dan suami dengan menggunakan
jenis alat kontrasepsi maka ibu dapat media lembar balik dan leaflet.
mengetahui tentang manfaat dan Sebelum dan setelah diberikan
kekurangan dari berbagai jenis alat pendidikan kesehatan pengetahuan
kontrasepsi tersebut, sehingga setelah pasien tentang jenis alat kontrasepsi
pengetahuan bertambah, maka ibu diukur dengan menggunakan
dapat memilih alat kontrasepsi yang kuesioner yang berisi 15 pertanyaan.
tepat untuk dirinya dan suami, Setelah diberikan pendidikan
sehingga ibu dapat mengatur kesehatan ibu diberikan kuesioner
kehamilan dengan aman dan untuk pemilihan alat kontrasepsi dan
kesejahteraan keluarga dapat alasannya. Publikasi ini didukung juga
meningkat. dengan buku dan hasil jurnal yang
berkaitan dengan penerapan asuhan
METODE keperawatan.
Metode yang digunakan dalam
publikasi ilmiah ini adalah HASIL
menggunakan metode deskriptif, Pasien Ny. L, usia 19 tahun,
dengan pendekatan studi kasus, primipara, persalinan dengan SC,
dimana metode ini bersifat seorang ibu rumah tangga. Setelah
mengumpulkan data, menganalisis dan proses persalinan Ny. L berencana
menarik kesimpulan. Penulisan untuk mengikuti KB dikarenakan takut
publikasi ilmiah ini mengambil kasus kalau nanti kebobolan dan Ny. L
pada Ny. L usia 19 tahun, seorang ibu belum tahu akan punya anak lagi
post partum primipara dengan kapan, yang terpenting jarak dengan
persalinan SC hari kedua, yang belum anak pertama tidak terlalu dekat.
tahu tentang KB, masih bingung mau Tindakan yang dilakukan pada
menggunakan alat kontrasepsi apa, tanggal 25 Maret 2019 jam 11.30 WIB
yang dirawat di Ruang Muzdalifah RS di ruang Muzdalifah RS PKU
PKU Muhammadiyah Temanggung Muhammadiyah Temanggung, saat
pada tanggal 25-27 Maret 2019. pertemuan pertmaa dilakukan
wawancara pada Ny. L mengenai
Jurnal Kesehatan, vol.9, no.1, 2020, pISSN: 2301-783X, eISSN: 2721-8007
56
Evy Tri Susanti, Haniva Lukma Sari
Pendidikan Kesehatan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi

keinginan untuk KB, menanyakan L dilakukan dengan bertatap muka


alasan ingin KB, menjelaskan maksud secara langsung menggunakan lembar
dan tujuan serta meminta kesediaan balik dan brosur atau leaflet. Lembar
Ny. L dan persetujuan suami Tn. I balik dan brosur atau leaflet ini
untuk mengikuti pendidikan kesehatan digunakan sebagai media untuk
serta menggali pengetahuan klien menyampaikan informasi mengenai
tentang kontrasepsi. Pengetahuan Ny. pengertian KB, pengertian kontrasepsi,
L akan kontrasepsi baru sebatas jenis- syarat kontrasepsi, tujuan KB,
jenis alat kontrasepsi dan tujuan dari keuntungan dan kerugian penggunaan
KB. Klien mampu menjawab 6 kondom, KB suntik, implant dan IUD
pertanyaan dari 15 pertanyaan, kepada Ny. L. Respon Ny. L saat
pengetahuan kurang. diberikan penjelasan tentang jenis-
Pertemuan kedua, hari Selasa jenis alat kontrasepsi mendengarkan
tanggal 26 Maret 2019 jam 08.10 WIB dengan seksama.
memberikan pendidikan kesehatan Teori yang sama disampaikan
tentang jenis-jenis alat kontrasepsi oleh Notoatmodjo (2010), bahwa
kurang lebih selama 25 menit, yang teknik pendidikan kesehatan
dijelaskan pada Ny. L dan Tn. I merupakan media untuk
tentang pengertian KB, pengertian menyampaikan pesan kesehatan atau
kontrasepsi, syarat kontrasepsi, tujuan mentransformasikan perilaku
KB, keuntungan dan kerugian kesehatan kepada masyarakat. Salah
penggunaan kondom, KB suntik, satu teknik pendidikan kesehatan yaitu
implant dan IUD menggunakan secara individual, ini digunakan
lembar balik serta Ny. L diberi brosur apabila antara promotor kesehatan dan
atau leaflet. Semua langkah sudah sasarannya dapat berkomunikasi
dilakukan dengan benar dan berurutan, secara langsung, baik bertatap muka
Ny. L juga mendengarkan dengan maupun melalui sasaran komunikasi
seksama dan diakhiri dengan lainnya. Cara ini paling efektif karena
mengevaluasi pengetahuan Ny. L, antara petugas kesehatan dengan klien
mampu menjawab 12 pertanyaan dari dapat saling berdialog dan saling
15 pertanyaan, pengetahuan baik. merespon dalam waktu yang
Pertemuan terakhir, tanggal 27 bersamaan.
Maret 2019 jam 08.00 WIB Setelah dilakukan pendidikan
menanyakan secara lisan akan kesehatan diketahui pengetahuan Ny.
menggunakan kontrasepsi apa dan L tentang jenis-jenis alat kontrasepsi
alasan memilih alat kontrasepsi bertambah setelah dilakukan evaluasi
tersebut, kemudian memberikan tools secara tertulis menggunakan tools.
pemilihan alat kontrasepsi untuk diisi. Hasil dari evaluasi Ny. L mampu
Ny. L memilih menggunakan alat menjawab 12 pertanyaan benar, ini
kontrasepsi IUD, dengan alasan bukan menunjukkan >50% jawaban benar
obat, tidak menimbulkan kegemukan, yang artinya pengetahuan sudah baik.
dapat digunakan jangka lama, tidak Teori yang sama disampaikan juga
mengganggu menstruasi dan masa oleh Lontaan dkk, (2014) bahwa
subur cepat kembali. faktor yang mempengaruhi
peningkatan pengetahuan ibu untuk
PEMBAHASAN memilih alat kontrasepsi adalah usia
Pendidikan kesehatan tentang ibu, pendidikan ibu, tenaga kesehatan
jenis-jenis alat kontrasepsi kepada Ny. dan pemberian pendidikan kesehatan.
Jurnal Kesehatan, vol.9, no.1, 2020, pISSN: 2301-783X, eISSN: 2721-8007
57
Evy Tri Susanti, Haniva Lukma Sari
Pendidikan Kesehatan Tentang Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi

Ny. L memutuskan untuk Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., &


memilih kontrasepsi IUD yang akan Cashion, K. (2013).
digunakan dengan alasan bukan obat, Keperawatan Maternitas Edisi
tidak menimbulkan kegemukan, dapat 8. Jakarta: Elsevier.
digunakan jangka lama, tidak Muwarni, A. (2015). Pendidikan
mengganggu menstruasi dan masa Kesehatan dalam
subur cepat kembali. Teori yang Keperawatan. Yogyakarta:
disampaikan oleh Notoatmodjo yang Fitramaya.
dikutip oleh Muwarni (2015) tujuan Notoatmodjo, S. (2010). Promosi
pendidikan kesehatan ialah Kesehatan Teori dan
meningkatkan kemampuan masyarakat Aplikasinya. Jakarta: Rineka
untuk memelihara dan meningkatkan Cipta.
derajat kesehatan, baik fisik, mental Reeder, Martin, & Griffin, K. (2003).
dan sosial sehingga produktif secara Keperawatan Maternitas
ekonomi maupun sosial. Volume I Kesehatan Wanita,
Bayi dan Keluarga. Jakarta:
KESIMPULAN EGC.
Sebelum dilakukan pendidikan Sukarni K, I., & Wahyu P. (2013).
kesehatan tentang jenis-jenis Buku Ajar Keperawatan
kontrasepsi, pengetahuan Ny. L masih Maternitas. Yogyakarta: Nuha
kurang, dapat menjawab 6 dari 15 Medika.
pertanyaan. Setelah diberikan Ulle, A.J., Utami, N.W., Susmini.
pendidikan kesehatan pengetahuan (2017). Pengaruh Penyuluhan
baik, dapat menjawab 12 dari 15 Kesehatan Tentang KB
pertanyaan. Ny. L dapat memilih alat terhadap Motivasi dalam
kontrasepsi IUD yang akan digunakan Memilih Alat Kontrasepsi di
dengan alasan bukan obat, tidak Desa Bera Dolu Sumba Barat
menimbulkan kegemukan, dapat Nusa Tenggara Timur. Nursing
digunakan jangka lama, tidak News, 2(3).
mengganggu menstruasi dan masa
subur cepat kembali.

DAFTAR PUSTAKA
Budioro, B. (2007). Pengantar Ilmu
Kesehatan Masyarakat.
Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Jannah, & Rahayu. (2017). Kesehatan
Reproduksi & Keluarga
Berencana. Jakarta: EGC.
Lontaan A, Kusmiyati, Dompas R.
(2014). Faktor-faktor Yang
Berhubungan dengan
Pemilihan Kontrasepsi
Pasangan Usia Subur di
Puskesmas Damau Kabupaten
Talaud. Jurnal Ilmiah Bidan,
2(1).
Jurnal Kesehatan, vol.9, no.1, 2020, pISSN: 2301-783X, eISSN: 2721-8007

Anda mungkin juga menyukai