Kelas E
Kelompok 6
Tim Penyusun
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSTAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai “Problem Solving Ayam Broiler”
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Dr.
Endang Sujana S.Pt, M.P. pada mata kuliah Produksi dan Manajemen Ternak Unggas Komersil.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Endang Sujana S.Pt, M.P. selaku
Dosen mata kuliah Produksi dan Manajemen Ternak Unggas, yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Kami sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan
makalah kami. Semoga makalah ini dapat membawa pemahaman dan pengetahuan bagi pembaca
dan juga penulis.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 2
BAB II............................................................................................................................................. 3
2.1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi indikator bobot badan saat panen ............... 3
3.4 Pemeliharaan Ayam yang Lebih Optimal Saat Masa Brooding ...................................... 6
BAB IV ........................................................................................................................................... 7
PENUTUP....................................................................................................................................... 7
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
Ransum merupakan gabungan dari beberapa bahan yang disusun sedemikian rupa
dengan formulasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan ternak selama satu hari dan tidak
mengganggu kesehatan ternak. Dalam pemeliharaan ayam lokal pedaging, konsumsi
ransum merupakan hal dasar yang harus diperhatikan karena merupakan kebutuhan
pokok akan berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan. FCR (Feed Conversion
Ratio) atau konversi ransum merupakan acuan dari tingkat efisiensi ransum yang
dikonsumsi selama pemeliharaan. Konversi ransum merupakan suatu ukuran yang dapat
digunakan untuk menilai efisiensi penggunaan dan kualitas ransum. Konversi ransum
adalah perbandingan antara jumlah ransum yang dikonsumsi dengan pertambahan bobot
badan dalam jangka waktu tertentu. Salah satu ukuran efisiensi adalah dengan
membandingkan antara jumlah ransum yang diberikan (input) dengan hasil yang
diperoleh baik itu daging atau telur (output).
1.3 Tujuan
1. Mengetahui solusi supaya efisiensi ransum tinggi dengan bobot badan yang optimal.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1.Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi indikator bobot badan saat panen
3
2.1.3. Campuran Vitamin
Komponen dari bahan makanan bukan karbohidrat, lemak, protein dan air,
sedikit dalam makanan dan essensial (perkembangan jaringan dan kesehatan,
pertumbuhan dan hidup pokok). Apabila tidak terdapat dalam ransum atau tidak
dapat terabsorbsi penyakit defisiensi atau syndrom dan harus disediakan dalam
ransum (tidak dapat disintesis).
4
BAB III
5
dan Siriwa, 2007). diperlukan ketepatan waktu saat memberi pakan, karena jika tidak tepat
waktu maka akan menurunkan kualitas ayam.
6
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari yang sudah di jelaskan diatas ada bebera solusi supaya efisiensi ransum tingg
dengan bobot badan yang optimal, diantaranya :
i. Pemeliharaan strain
4.2 Saran
Perlunya untuk melihat secara langsung atau praktik secara langsung agar kami
dapat lebih memahaminya dalam lagi. Semoga makalah ini dapat menjadi manfaat untuk
menambah ilmu bagi pembacanya, apabila terdapat kekurangan pada makalah ini, kritik
dan saran sangat kami butuhkan
7
DAFTAR PUSTAKA
Harisshinta, R. 2009. Pengaruh Penggunaan Limbah Teh Dalam Pakan Terhadap Persentase
Karkas, Lemak Abdominal, Kandungan Lemak Daging Dan Berat Organ dalam Ayam
Pedaging. Skripsi .Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.
M. L. Sari, M. Romadhon. 2017. Manajemen Pemberian Pakan Ayam Broiler di Desa Tanjung
Pinang Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Program Studi Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
Murwani, R. 2010. Broiler Modern. Semarang: Widya Karya.National Research Council (NRC).
1994. Nutrient Requirement of Poultry.