Anda di halaman 1dari 2

KARYA KARYA

1. Al-Shirath al-Mustaqim (jalan yang lurus).

2. Durrat al-Faraid bi Syarh al-‘Aqa’id (intan/Mutiara Kewajiban-kewajiban dalam Penerangan


Akidah).

3. Hidayat al-Habib fi al-Targib wa’l-Tarhib (Petunjuk yang Mencinta dalam Kehendak dan Kekuasa).

4. Bustan al-Salathιn fi zikr al-Awwalιn wa’l-Akhirin (Taman Para Raja dalam Menyatakan Permulaan
dan Kesudahan Setiap Kejadian).

5. Nubzah fιda’wa al-zhilma’a shahibihi (Sepenggal Risalah dalam Mengajak ke dalam Naungan
terhadap Sahabatnya).

6. Latha’if al-Asrar(Kelembutan-kelembutan Rahasia).

7. Tibyan fιMa’rifat al-Adyan(Keterangan dalam Mengenal Agama-Agama).

8. Akhbar al-Akhirah fιahwal al-Qiyamah(Berita Terakhir pada Tanda-Tanda Kiamat atau Kabar-kabar
Terakhir Perihal Hari Kiamat).

9. Hill azh-Zhill(Menerangkan Bayangan)

10. Ma’u’l-Hayat li Ahl al-Mamat (Air Kehidupan Bagi Orang-orang yang Mati)

11. Jawahir al-‘ulum fi Kasyfi’l-Ma’lum(Permata Ilmu dalam Menyingkap Sasarannya)

12.ʼAina’l-‘Alam qablaan Yukhlaq(dimana sebuah dunia sebelum diciptakan).

13. Syifa’u’l-Qulub(Obat Hati)

14.Hujjat al-shiddιq li daf’i al-Zindιq(dalil kebenaran untuk menolak kaum zindiq).

15. Al-Fat-hu’l-Mubιn ‘ala’l-Mulhidιn(kemenangan nyata atas kaum ateis)

16. Al-Lamʽan fi takfιr man Qala bi Khalq al-Quran(sinar dalam kakufuran bagi seseorang yang
berdalih dengan al-quran).

17. Shawarim al-Shiddιq li Qath’i al-Zindιq(Pedang tajam untuk memutuskan paham kaum zindiq).

18. Rahiq al-Muhammadiyyah fi Tharιq al-Shufiyyah(Minuman umat Muhammad pada jalan orang-
orang sufi)

19. Bad’u Khalqi al-Samawat wa’l-Ardh(Permulaan penciptaan langit dan bumi).

20. Kaifiyah al-Shalat(Tata cara shalat).

21. Hidayat al-Imanbifadhli’l-Mannan(Bimbingan iman dengan karunia Tuhan)

22. ‘Alaqat Allah bi’l-‘Alam(Hubungan Allah dengan alam).

23. ‘Aqa’id al-Shufiyyat al-Muwahhidιn(Akidah-akidah tasawuf para muwahid)

24. Kitab Al-Fat-hu’l-Wadud fi Bayan Wahdat al-Wujud

25. Kitab ‘Ain al-Jawad fi Bayan Wahdat al-Wujud

26. Kitab Awdhah al-Sabil wa’l-Dalil laisal li Abathil al-Mulhiddin Ta’wil


27. Kitab Awdhah al-Sabil laisan li Abathil al-Mulhiddin Ta’wil.

28. Kitab Syadar al-Mazid

30. Kitab Asral an-Insan fi Ma’rifat al-Ruh wa al-Rahman

BIOGRAFI/RIWAYAT HIDUP

Syekh Nuruddin Ar-Raniri bernama lengkap Nuruddin Muhammad bin Ali Hasanji bin Muhammad
Hamid ar-Raniri al-Quraisy Asy-Syafi’i. Nama Raniri dinisbatkan pada daerah kelahirannya yang
berada di daerah Ranir (Rander), kota pelabuhan tua yang ada di pantai Gujarat, India. Ia
diperkirakan lahir sekitar akhir abad ke-16 di kota Ranir, India, dan wafat pada 21 September 1658.
Pada tahun 1637, ia datang ke Aceh, dan kemudian menjadi penasehat kesultanan di sana hingga
tahun 1644. Ia adalah seorang cendekiawan Muslim terkenal di Asia Tenggara dan seorang penulis
produktif yang menulis sejumlah besar teks keagamaan yang penuh dengan pemikiran mistis. Ia
dikenal sebagai ulama yang memiliki pengetahuan luas tentang tasawuf, kalam, fiqih, hadits, sejarah,
dan perbandingan agama.Ia menulis sekitar 29 buku, dan karyanya yang paling terkenal adalah
“Bustanus al-Salatin”. Ia merupakan penentang keras doktrin Wujudiyyah yang disebarkan oleh
Hamzah Fansuri.

Anda mungkin juga menyukai