Npm : 1032015008
Tugas
1. Kualitas telur yaitu:
Kualitas sebelah dalam (isi telur)
Untuk menentukan kualitas isi telur dapat dilihat dari bagian telur disebelah kanan
dalam. Beberapa faktor yang menentukan kualitas isi telur di antarannya kondisi ruang udara,
kuning telur, dan putih telur.
Ruang Udara
Telur yang segar memiliki ruang udara yang lebih kecil dibandingkan telur yang
sudah lama. Di luar negeri, kualitas telur dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran
kedalaman ruang udaranya. Berikut ini pembagian kualitas telur berdasarkan ukuran
kedalaman ruang udaranya.
- Kualitas AA memiliki kedalaman ruang udara 0,3 cm.
- Kualitas A memiliki kedalaman ruang udara 0,5 cm.
- Kualitas B memiliki kedalaman ruang udara lebih dari 0,5 cm.
Putih Telur
Putih telur dari telur yang segar adalah tebal dan diikat kuat oleh chalaza. Untuk telur
kualitas AA, putih telur harus bebas dari titik daging atau tidak darah.
Kualitas telur sebelah luar
Kualitas telur sebelah luar ditentukan oleh kondisi kulit telurnya. Berikut ini beberapa
parameter yang dapat dijadikan ukuran untuk menentukan kualitas telur sebelah luar.
Kebersihan kulit telur
Kualitas telur semakin baik jika kulit telur dalam keadaan bersih dan tidak ada
kotoran apa pun.
Kondisi kulit telur
Kondisi kulit telur dapat dilihat dari tekstur dan kehalusannya. Kualitas telur akan
semakin baik jika tekstur kulitnya halus dan keadaan kulit telurnya utuh serta tidak retak.
Warna kulit
Warna kulit telur ayam ras ada dua, yaitu putih dan coklat. Perbedaan warna kulit
tersebut disebabkan adanya pigmen cephorpyrin yang terdapat pada permukaan kulit telur
yang berwarna coklat relative tebal dibandingkan yang kulit telur yang berwarna putih. Tebal
kulit telur yang berwarna coklat rata-rata 0,51 mm, sedangkan tebal kulit telur yang berwarna
putih rata-rata 0,44 mm. oleh karenanya, kualitas telur yang berwarna coklat lebih baik
dibandingkan telur yang berwarna putih. Dalam penyimpanan, telur yang berkulit coklat
lebih awet dibandingkan telur yang berwarna putih.
Bentuk telur
Bentuk telur yang baik adalah proporsional, tidak berbenjol-benjol, tidak terlalu
lonjong, dan juga tidak terlalu bulat.
Berat telur
Berikut ini klasifikasi telur berdasarkan beratnya :
Klasifikasi Berat/butir
(gram)
Jumbo 68,5
Besar 54,3
Medium 47,2
Kecil 40,2
Haugh unit
Haugh unit merupakan satuan yang digunakan untuk mengetahui kesegaran isi telur,
terutama bagian putih telur. Untuk mengukurnya, telur harus dipecah lalu ketebalan putih
telur diukur dengan alat micrometer. Telur yang segar biasanya memiliki putih telur yang
tebal. Biasanya haugh unit dapat ditentukan dengan menggunakan tebal konversi. Semakin
tinggi nilai haugh unit suatu telur menunjukkan bahwa kualitas telur semakin baik.
Penentuan kualitas telur berdasarkan haugh unit menurut standar United State
Departement of Agriculture (USDA) adalah sebagai berikut:
1. Nilai haugh unit kurang dari 31 digolongkan kualitas C.
2. Nilai haugh unit antara 31-60 digolongkan kualitas B.
3. Nilai haugh unit antara 60-72 digolongkan kualitas A.
4. Nilai haugh unit lebih dari 72 digolongkan kualitas AA.
Kualitas kulit telur dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu dengan
Specific gravity
Cara ini hanya dapat dilakukan pada telur-telur segar atau telur dengan kantung udara
kecil. Penentuan kualitas telur dengan cara ini dibutuhkan alat berupa keranjang, ember dan
larutan garam. Perbandingan air dan garam yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai
spesific gravity tertentu.
Peneropongan
Selain untuk mengetahui kualitas isi telur, peneropongan dapat pula digunakan untuk
membantu mengetahui kualitas kulit telur. Cara ini terutama digunaan untuk mengetahui
retak halus yang tidak dapat dilihat secara jelas dengan mata biasa.
Protease adalah jenis protein yang mempercepat degradasi lain. Mereka berbeda dalam cara di
mana mereka melaksanakan kegiatan ini. Exopeptidases memecah lepas terminal asam amino dan
menjepit menggerogoti protein. Mereka memecah ikatan peptida untuk melepaskan asam amino.
Sebaliknya, endopeptidases bertindak dalam protein, dan juga membelah ikatan peptida,
memproduksi polipeptida sebagai hasil dari kegiatan mereka.
5. Lutein
Lutein adalah senyawa berbentuk Kristal padat dan berwarna kuning yang banyak terdapat pada
sayuran hijau