Disusun oleh :
Kelompok 3
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan rahmat, taufiq serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah dengan judul “At Taqabuli al-Lughowi wa
Tahdid al-Shu’uubaati al-Lughowiyah” dan menyelesaikannya dengan tepat waktu.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah dan terlimpahkan kepada insan terbaik
sepanjang zaman, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wassalam, karena beliaulah sosok
pembimbing dan pendidik terbaik dalam peradaban Islam. Sekaligus mengarahkan kita dari
kegelapan menuju cahaya yang terang-benderang dengan Islam yang sempurna aturan dan
syariatnya.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah
Tahlil al Taqabuli wa Tahlil al Akhto’ yang diampu oleh Bapak Dr. H. Mukhroji, M.S.I. Selain
itu, penyusunan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Dr. H. Mukhroji, M.S.I selaku
dosen pengampu mata kuliah Tahlil al Taqabuli wa Tahlil al Akhto’ atas pengetahuan dan
pengarahan yang telah diberikan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah berkontribusi dan membagi pengetahuannya sehingga kami dapat menyusun makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik
dalam penjelasan ataupun belum sesuai standar penulisan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari semua pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan makalah
ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2
A. Analisis Konstrastif .............................................................................................................. 2
B. Tujuan Analisis Konstrastif Bahasa ..................................................................................... 3
C. Bentuk-bentuk Kesalahan dalam Konstrastif Bahasa .......................................................... 4
BAB III........................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 6
B. Saran .................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam keberadaan manusia sebagai makhluk berbudaya dan makhluk sosial,
bahasa merupakan alat utama dalam mendukung segala aktivitas manusia. Dengan kata
lain, manusia tidak akan terlepas dari bahasa dalam menjalankan aktivitasnya. Bahasa
adalah sebuah sistem dalam kehidupan manusia yang berkaitan dengan struktur tata pola
teratur yang membentuk keseluruhan kehidupan yang bermakna dan berfungsi.
Mempelajari bahasa sangatlah penting, apalagi ketika menemukan problema-problema
dalam mempelajari bahasa kedua, barangkali akan dipertemukan dengan sebuah analisa
kesalahan dan kontrasif dalam berbahasa dari bahasa pertama (Bahasa Ibu).1
Belajar bahasa kedua, termasuk didalamnya bahasa asing (bahasa Arab, Inggris,
dan lain-lain). Tidaklah sama dengan belajar bahasa Ibu. William Francise Mackay dalam
A.S. Broto mengungkapkan bahwa belajar bahasa kedua atau bahasa asing merupakan
suatu kepandaian atau persoalan sendiri. Seseorang yang mempelajari bahasa kedua akan
menghadapi kendala yang tercermin dari kesalahan-kesalahan baik dalam aspek sistem
bunyi, penggunaan kosa kata atau struktur kalimat. Hal ini di antaranya disebabkan karena
latar belakang bahasa kedua yang dipelajari berbeda dengan bahasa pertama (bahasa ibu)
yang telah dimilikinya. Dalam hal ini kita akan mempelajari analisis konstrastif dan
kesulitan-kesulitan dalam linguistik.2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian dan Sejarah Munculnya Analisis Konstrastif?
2. Apa Saja Tujuan Analisis Konstrastif Bahasa?
3. Apa Saja Bentuk-bentuk Kesalahan Konstrastif Bahasa?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dan Sejarah Munculnya Analisis Konstrastif
2. Untuk Mengetahui Tujuan Analisis Konstrastif Bahasa
3. Untuk Mengetahui Bentuk-bentuk Kesalahan Konstrastif Bahasa
1
Chauchard, Paul. 1983. Bahasa dan Pikiran. Yogyakarta: Yayasan kanisius. Hal.128
2
Djunaidi, A. 1987. Pengembangan Materi Pengajaran Bahasa Inggris Berdasarkan Pendekatan Linguistik
Kontrastif (Teori dan Praktek). Jakarta: Dirjen Dikti, PPLPTK.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Konstrastif
1. Pengertian Analisis Konstransif
Secara etimologis, analisis kontrastif berasal dari kata analisis dan kontrastif.
Analisis berarti penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang
sebenarnya, misal sebab-musababnya (KBBI, 1989:32). Adapun kontrastif merupakan
ajektiva yang bermakna memperlihatkan perbedaan yang nyata apabila
diperbandingkan (KBBI, 1989:458-459). Analisis kontrastif adalah pendekatan dalam
pengajaran bahasa yang menggunakan teknik perbandingan antara B1 dan B2 atau
bahasa yang sedang dipelajari sehingga guru dapat meramalkan kesalahan siswa dan
siswa segera menguasai bahasa yang sedang dipelajarinya.
Adapun pengertian Analisis konstransif menurut beberapa ahli, yaitu :3
a. Pendapat Lado, Fries dkk.
Lado (1957) dan Fries (1945) mengatakan bahwa agar para pengajar
dapat meramalkan kesalahan yang dibuat oleh para pelajar, mereka haruslah
mengadakan suatu analisis kontrastif antara bahasa yang dipelajari dengan
bahasa yang digunakan seharihari, khususnya dalam komponen Fonologi,
morfologi, kosakata, dan sintaksis.
b. Pendapat Fisik
Analisis kontrastif adalah suatu cabang ilmu linguistik yang
mengkaji perbandingan dua bahasa atau lebih, atau subsistem bahasa,
dengan tujuan untuk menemukan persamaanpersamaan dan perbedaan-
perbedaan bahasa tersebut.
c. Pendapat James
Analisis kontrastif adalah aktivitas linguistik yang bertujuan untuk
menghasilkan tipologi dua bahasa yang kontrastif berdasarkan asumsi
bahwa bahasa-bahasa itu bisa dibandingkan. Analisis kontrastif adalah
analisis yang digunakan dalam mencari suatu perbedaan yang sering
membuat pembelajar bahasa kedua sering mengalami kesulitan dalam
memahami materi bahasa.
d. Pendapat Henri Guntur Tarigan
Analisis kontrastif adalah perbandingan antara struktur dua bahasa,
B1 dan B2 yang dipelajari oleh para siswa menghasilkan identifikasi
perbedaan dua bahasa tersebut. Perbedaan antara dua bahasa merupakan
3
Henri Guntur Tarigan. (1988). Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
2
dasar buat memperkirakan butir-butir yang menimbukan kesulitan belajar
bahasa dan kesalahan berbahasa yang akan dihadapi siswa.
4
Pius A Partanto, M. Dahlan al-Barry. (1994). Kamus Ilmiyah Populer. Surabaya: Penerbit Arkola.
3
Dalam menggunakan Analisis kontrastif berbahasa menimbulkan harapan :
4
أخيت تلميذة يف املدرسة العالية بتاجناب
Pembelajar yang berbahasa ibu Bali akan melafalkan dengan bunyi:
“Ukhthi thilmidzatun fil madrasathil bi thanjab“.
2. Kesalahan Intralingual ()األخطاء داحل اللغة
Bentuk kesalahan berbahasa, di samping dapat dilacak dari sistem bahasa Ibu
(transfer interlingual) dapat juga dilacak dari sistem bahasa target yang dipelajari
oleh sipembelajar bahasa. Jika si Pembelajar itu belajar bahasa Arab, maka sumber
kesalahan bisa dilacak dari sistem atau kaidahkaidah bahasa arab itu sendiri yaitu
tata bunyi/phonetik (nadzam shauti), tata bahasa(nahu dan sharf), kosa kata
(mufrodat) atau kegiatan imla’ seperti tulis-menulis, dsb.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis konstrastif berbahasa adalah suatu cara atau langkah kerja yang biasa
digunakan oleh peneliti atau guru bahasa untuk mengumpulkan data, mengidentifikasi
kesalahan, menjelaskan kesalahan, mengklasifikasikan kesalahan, dan mengevaluasi taraf
keseriusan kesalahan berbahasa. Kesalahan berbahasa yang terjadi pada pembelajar bahasa
secara umum dapat dikelompokkan dalam bentuk kesalahan interlingual ()األخطاء التطورية
()األخطاء اجلزءي
B. Saran
Makalah ini kami rangkum dari beberapa sumber, namun sumber yang menjadi
rujukan kami sangat terbatas sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Maka dari itu perlu
lebih banyak mencari rujukan atau referensi-referensi lainnya, tentunya yang terpercaya
dan dapat dipertanggungjawabkan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Abu Muhammad bin ‘Abd Al-Rahman bin abi Hatim Al-Razy. (1371 H). Kitab al-Jarh wa Al-
Ta’dil. Jus II. Haiderabad: Majlis Da’irat Al-Ma’arif