Penggabungan Agama dan Negara :

Pengaruh Agama
dalam Perpolitikan
Indonesia
 Rumusan Masalah
1.Hubungan agama dan negara
2.Dampak penggabungan politik dan agama
(penggunaan politik identitas)?
3.Bagaimana agama mempengaruh
perpolitikan negara (kampanye).
4.Kelebihan dan kekurangan penggabungan
agama dan negara serta implementasinya
dalam politik identitas.
hubungan agama dan negara
Secara yuridis Ketuhanan Yang Maha Esa tercantum dalam
sila pertama yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
Negara menjamin hal tersebut dalam regulasi,Regulasi
tersebut berkaitan dengan upaya-upaya melindungi :
keselamatan masyarakat (public safety)
ketertiban masyarakat (public order).
Etik dan moral masyarakat (moral public),
kesehatan masyarakat (public health). Dan melindung hak
dan kebebasan mendasar orang lain (the fundamental
right and freedom orders).
 Pengaruh agama dalam
perpolitikan Negara
Kampanye
Politisasi agama dijadikan sebagai sebuah
bentuk dari politik hitam yang mana di situ
mempropaganda masyarakat dengan cara
memengaruhi pemahaman dan
pengetahuannya tentang cara beragama.
political marketing
kampanye religius
Partai Keadilan Sejahtera

Religiusitas seringkali menjadi market yang cukup

fundamen untuk meyakinkan dan menjadi alat
legitimasi dari parpol ataupun politisi.

PKS mengklaim dirinya sebagai partai dakwah yang

berjuang atas nama penegak keadilan dan kesejahtraan
dalam bingkaian persatuan umat dan bangsa. Inilah bukti
bahwa agama dan politik telah mencair di ruang publik
yang tidak bisa di kotak-kotakkan atau dipisah.
 dampak penggabungan politik
dan agama
Dampak yang ditimbulkan dari penggabungan politik dan
agama adalah timbulnya hubungan saling mendominasi
antar kedua entitas tersebut. keduanya pun senantiasa
memantik polemik ihwal posisi agama dalam arena politik
yang setidaknya, melibatkan dua kelompok yang secara
diametris berlawanan. Satu pihak mengampanyekan agar
agama dilibatkan dalam setiap pertimbangan politik.
Gagasan ini dikenal sebagai teokrasi, pemerintahan berbasis
agama.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PENGGABUNGAN NEGARA DAN
AGAMA
kELEBIHAN Kekurangan
Agama dapat menjadi sumber atau Menimbulkan konflik antara
input bagi pengambilan kebijakan kelompok agama yang berbeda
publik Mengurangi kebebasan beragama
Agama dapat menjadi sumber moral dan berkeyakinan
dan etika bagi masyarakat Mengurangi kebebasan berpendapat
Agama dapat menjadi alat untuk dan berdemokrasi
memperkuat integrasi nasional dalam Menghambat kemajuan ilmu
proses pembangunan pengetahuan dan teknologi
Negara dapat memberikan
perlindungan pada semua agama dan
aliran kepercayaan
terima kasih